Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA AGAMA DAN ISLAM

“Makalah ini di susununtukmemenuhitugasmatakuliahstrategi

pembelajaran”

DOSEN PEMBIMBING

FauziAnanda.Mpdi

DI SUSUN OLEH KEL 2


Ronaldo Rintonga
Raja Brahma Sembiring
Annisyah Nur Hasanah

FAKULTAS HUKUM PIDANA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN

T.A.2021

1
KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kita ke hadirat ALLAH SWT. Yang kerena anugerah dari nya serta rahmat
bagi seluruh alam semesta kami sangat bersyukur telah karena telah menyelesaikan tugas
makalah ini yang menjadi tugas strategi pembelajaran dengan judul “MANUSIAAGAMA
DAN ISLAM”

Disamping itu,kami mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen pembimbing yang telah
memberikan kami tugas sehingga kami dapat berpenggetahuan ilmu yang luas Demikian yang
kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, 19 September 2021

(Kelompok II)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. latar belakang...................................................................................................4
B. Rumus masalah................................................................................................4
C. Tujuan masalah.................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................5
1). MANUSIA........................................................................................................5
A. Pengertian Manusia................................................................................................................ 5
B. Manusia Dalam pandangan islam....................................................................................... 6
C. Tugas Manusia............................................................................................................................. 6
2). Agama Islam.....................................................................................................7
A. Pengertian Agama Islam......................................................................................................... 7
B. Keistimewaan Agama Islam.................................................................................................. 8
1) Luwes, logis dan praktis.......................................................................................................... 8
1) Manusia Dan Agama Islam.............................................................................9
1) Fitrah terhadap Agama............................................................................................................. 9
2) Pencarian Manusia terhadap Agama................................................................................ 10
3) Agama sumber Ketenangan Jiwa manusia....................................................................11
4) Agama Sebagai Petunjuk Tata Sosial.............................................................................. 11
BAB III PENUTUP.................................................................................................12
B. Kesimpulan.................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. latarbelakang

Manusia, pada hakikatnyasebagai salah satumakhlukciptaan Allah SWT, menurutkisah


yang diterangkandalamsumberutamaajaran Islam yaitu Al-Quran, bahwa Allah
menciptakanmanusiaberikutdengantugas-tugasmulia yang diembanya. Islam
menjelaskanbahwa Allah SWT menciptakanmanusiaberasaldaritanah,
kemudianmenjadinutfah, alaqah, dan mudgahsehinggaakhirnyamenjadimakhluk Allah SWT
yang paling sempurna dan memilikiberbagaikemampuan. Allah SWT
sudahmenciptakanmanusiaahsanutaqwim, yaitusebaik-baikcipta dan
menundukkanalambesertaisinyabagimanusia agar manusiadapatmemelihara dan
mengelolasertamelestarikankelangsunganhidup di alamsemestaini. Dalam tulisan
inipenulisinginmengkajilebihdalamtentangbagaiman Islam
memandangManusiabaikdarisisidariapamanusiadiciptakan, bagaiman proses penciptaanya?
bagaimantugasmanusiadiciptakankemudianbagaimanakedudukanmanusia di hadapan Allah
SWT.

B. Rumusmasalah

Sebagaimana yang telah di uraikansebelumnya, berdasarkanlatarbelakang dan


rumusanmasalahdiatasmakatujuanpenulisanmakalahiniyaitu:
1) Apa yang di maksuddenganmanusia ?
2) Apa yang di maksuddengan agama islam ?
3) Bagaimanakeistimewaan agama islam ?

C. Tujuanmasalah
Sebagaimana yang telah di uraikansebelumnya, berdasarkanlatarbelakang dan
rumusanmasalahdiatasmakatujuanpenulisanmakalahiniyaitu:
1) untukmengetahuiartidaripendidikan agama islam dan
Analisisimpilkasiibadahdalamkehidupanseharihari
2) untukmengetahuiapasajakegiatanibadahdalam agama islam

5
3) untukmembahascarapenyelsaianmasalahdalammenjalankanibadah agama islam

BAB II
PEMBAHASAN

1). MANUSIA
A. PengertianManusia

Al-Quran tidakmemaparkansecararinciasal-usulmanusiatercipta. Al-Quran


hanyamenerangkantentangprinsipnyasaja. Terdapat Ayat-ayat al-Quran
mengenaipenciptaanManusiaterdapat pada beberapasuratsurat Nuh: 17, surat Ash-
Shaffatayat 11, suratAlMukminuun 12-13, suratAr-Rum ayat : 20, Ali Imran ayat: 59, surat
As-Sajdah: 7-9, surat Al-Hijrayat: 28, dan Al-Hajj ayat: 5.(Depag, 2003) Al-Quran
menjelaskanbahwamanusiadiciptakandaritanahdenganbermacammacamistilah, seperti :
Turaab, Thieen, Shal-shal, dan Sulalah. Dapatdiartikansesungguhnya Allah
menciptakanjasadmanusiadariberbagaimacamunsurkimiawi yang ada pada tanah. Adapun
tahapan-tahapandalam proses berikutnyatidakterdapatdalam Al-Quran secararinci. Ayat-ayat
Quran yang menyebutkanmanusiadiciptakandaritanah, pada
umumnyahanyadipahamisecaralahiriahsaja.
Menimbulkanpendapatsesungguhnyamanusiadiciptakan oleh Allah SWT berasaldaritanah,
karena Allah mahakuasa, segalasesuatupastidapatterjadi. Disisi lain sebagiandariumat Islam
memilikiasumsibahwa Nabi Adam AS. bukanmanusia yang pertamadiciptakan.
Pendapatinididasarkan pada asumsibahwa: Ayat-ayat Quran yang
menerangkantentangmanusiadiciptakanberasaldaritanahbukanberartibahwaseluruhunsurkimi
a yang ada pada tanahturutmengalamireaksikimia. Hal
itusebagaimanpernyataanbahwatumbuh-
tumbuhanmerupakanbahanmakanannyaberasaldaritanah, sebabsemuaunsurkimia yang ada
pada tanahtidaksemuaikutdiserap oleh tumbuh-tumbuhan, tetapihanyasebagiansaja.(Rahmat,
1991) Oleh karenanyabahan-bahan yang membentukmanusiadisebutkandalam al-Quran
merupakanpetunjukbagimanusiadisebutkandalam al-Quran, sebenarnyabahan-bahan yang
membentukmanusiayaitu menthe, air, dan ammonia terdapat pada tanah,
untukkemudianbereaksikimiawi. Jika dinyatakanistilah “lumpurhitam yang di

6
beribentuk”(mungkin yang dimaksudadalahbahanbahan yang
adadalamlumpurhitam,kemudian di olahdalambentukreaksikimia)

B. ManusiaDalampandanganislam

mampuDalampandanganislam,manusiadidefinikasisebagaimakhluk,mukalaf,mukaram,
mukhaiyar dan mukjizat. Manusiaadalahmakhluk yang mempunyainilainilaifitri dan
sifatsifatinsaniahsepertidhai’f ‘lemah’Selainitu juga
tugasManusiadiciptakanyaituuntukmengimplementasikantugas-tugasilahiaah yang
mengandungbanyakkemaslahatandalamkehidupannya. Manusiamembawaamanahdari Allah
yang mestidiimplementasikan pada kehidupannyata.
Keberadaanmanusiadiduniamemilikitugas yang mulia,Manusiaadalahmakhlukpilihan yang
dimuliakan oleh Allah darimakhlukciptaanNya yang lainnya, dengansegalakeistimewaan
yang ada pada manusia, sepertiakalmanusia yang

membedakanantara yang baik dan yang buruk, kemudianmemilihnya. Allah SWT


menciptakanmanusiadengansebaik-baiknyacipta (ahsanutaqwim), dan
menundukkanalamsemestabaginya agar diadapatmemakmurkan dan
memeliharakemudianmelestarikankeberlangsunganhidup di alamsemestaini.
DenganhatinyamanusiadapatmemutuskansesuatusesuaidenganpetunjukRobbnya,
denganraganya, diharapkanaktifuntukmenciptakankaryabesar dan tindakan yang benar,
hinggaiatetap pada posisikemuliaan yang sudahdiberikan Allah
kepadanyasepertiahsanutaqwim, ululalbab, rabbaniun dan lai-lain. Maka,
dengansemuasifatkemuliaan dan semuasifatinsaniah yang adadengankekurangan dan
keterbatasan, Allah SWT menugaskanmisikhususkepadaumatmanusiauntukmenguji dan
mengetahui mana yang jujur, beriman dan dustadalamberagama.
“aoakahmanusiaitumengirabahwamerekadibiarkan(saja) mengatakan: “kami telahberiman”.
Sedangmerekatidakdiujilagi? Dan sesungguhnyaallahmengetahui orang orang yang benar
dan sesungguhnyadiamengetahui orang orang yang dusta

C. TugasManusia

7
Manusia, di mukabumiinimengembantugasutama, yaituberibadah dan mengabdikepada
Allah SWT. Beribadahbaikibadahmahdohyaitumenjagahubunganmanusiadengan sang
MahaPencipta Allah SWT sedangkanibadahghaoirumahdoh, merupakanusahasadar yang
harusdilakukan oleh
manusiasebagaimakhluksosialyaitumenjagahubunganbaikdengansesamamanusia. Karena
setiapibadah yang dilakukan oleh manusiabaikibadah yang langsungberkaitandengan Allah
atauibadah yang berkaitandengansesamamanusia dan alam,
pastilahmengandungmaknafilosofi yang mendalam dan mendasaruntukdipahamioleh
manusia, sebagaiabekaluntukmempermudahmenjalankanmisimulia yang diemban oleh
manusia.

Manusia, di mukabumiinimengembantugasutama, yaituberibadah dan mengabdikepada


Allah SWT. Beribadahbaikibadahmahdohyaitumenjagahubunganmanusiadengan sang
MahaPencipta Allah SWT sedangkanibadahghaoirumahdoh, merupakanusahasadar yang
harusdilakukan oleh
manusiasebagaimakhluksosialyaitumenjagahubunganbaikdengansesamamanusia. Karena
setiapibadah yang dilakukan oleh manusiabaikibadah yang langsungberkaitandengan Allah
atauibadah yang berkaitandengansesamamanusia dan alam,
pastilahmengandungmaknafilosofi yang mendalam dan mendasaruntukdipahami oleh
manusia, sebagaiabekaluntukmempermudahmenjalankanmisimulia yang diemban oleh
manusia.

2). Agama Islam


A. Pengertian Agama Islam

Agama Islam adalah agama Allah, dari Allah dan milik Allah.
Diamanatkankepadaseluruhumatmanusiapengikutdariutusan Allah. Mulaidari zaman Nabi
Adam, hingga Nabi Isa As agama allahadalah agama tauhid yaituislam,walaupunsekarang
agama yahudiitutelah di klaim agama yang dibawa oleh musakemudian Kristen di
klaimsebagaiajarannabiisa.padahalsesungguhnyaajaran yang di bawa oleh nabimusa dan
nabiisauntukmasalahaqidahadalahsama,sama-
samamengesahkanallah,hanyaberbedadalamhalsyara’yang lain.
Jadi,maknaislamsecarakhusussebagai agama penyempurna yang di amanatkanuntuk para
pengikut Nabi Muhammad SAW

8
Agama islamituberasaldari kata kata

1. Salam yang berartidamai dan aman


2. Sala mah yang berartiselamat
3. Istilahislamitusendiriberartisuatupenyerahandirisecaratotalitashanyakepada Allah SWT
agar memperolehridhodarinyadenganmentaati dan mematuhisemuaperintah dan
menjauhisegalalarangannya
Islam terdiriatasaqidah dan syariat,aqidahataukepercayaan (ilmunya),syariatperibadatan dan
syariatakhlak dan muamalah
B. Keistimewaan Agama Islam

Agama Islam ialah agama terakhirmerupakan Agama Penyempurnadari agama-agama


sebelumnya dan tetapmutakhir, agama selalumenuntunmanusiauntukmenggunakanakalnya
agar senantiasamemahamiayat-ayatkauniyah yang terdapat di alamsemesta, dan juga
memahamiayat-ayatqur’aniyah yang terdapatdidalam Al-Qur’an. Agama Islam adalah
agama penyeimbangantar dunia dan akhirat, Islam
tidakmempertentangkanantaraimandenganilmu, bahkanmenurutRasulullah SAW, Islam
mewajibkanmanusia, baiklaki-lakimaupunperempuanuntukbelajar dan
mendalamiilmupengetahuansejakdaribuaianhinggaakhirkehidupan : ³Minal mahdiilallahd¥,
yaitudenganpendidikanseumurhidup. Singkatcerita, denganilmu, hidup dan
kehidupanmanusiapastiakanbermutu, dengan agama hidupjaditeraah, dan lebihbermakna.
Oleh karenaitu, denganilmu yang baik dan agama
Islamkehidupanmanusiamenjadisempurna, bahagia dan penuhrahmat.
Dalamkehidupanmasyarakat modern agama pun tetapdiperlukan oleh manusia.
Pemikirankalangancendekiawanmuslim Indonesia adawacanauntukmemadukan Antara
IlmuPengetahuandengan agama, menjadikan Agama
sebagaipengendaliperkembanganIlmupengetahuan dan
teknologisupayamanusiadapattenteram dan sejahtera. Islam mempunyaikeistimewaan yang
dapatdijadikanpeganganakidahumatselamanya, diantarnya.

1) Luwes, logis dan praktis

Islam merupakan agama yang Ajarannyaluwes, jelas dan dapatdipahami. Islam


tidakmembenarkanadanyakhurafat, tidak pula keyakinan-keyakinanyangematikanakal dan

9
membuatkejumudanintelektual, islamtidakmembenarkankeyakinan yang
bisamelenyapkankeimananakankeEsaan Allah SWT, risalah Muhammad SAW, dan
kehidupanakhirat, yang kelak

Agama Islam menganjurkanmanusiauntukmempergunakanakalpikirannya dan


merenungkansegalaperkaranya. Islam sangatmenganjurkanummatnyauntukmengkaji dan
menemukanhakikatsertaberupayauntukmemperolehpengetahuan. Allah SWT
memerintahkankepadaumatmanusiauntukmemohondiberipengetahuan yang luas,
sebagaimanadifirmankan:

‫ك َو ۡحي ُۖهٗ‌ َوقُلْ رَّبِّ ِز ۡدنِ ۡى ِع ۡل ًما‬ ٓ ٰ ‫ق ۚ َواَل ت َۡع َج ۡل بِ ۡالقُ ۡر ٰا ِن ِم ۡن قَ ۡب ِل اَ ۡن ي ُّۡق‬
َ ‫ضى اِلَ ۡي‬ ُ ِ‫فَت َٰعلَى هّٰللا ُ ۡال َمل‬
‌ُّ ‫ك ۡال َحـ‬

Artinya :MakaMahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlahengkau


(Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelumselesaidiwahyukankepadamu,
dan katakanlah, "YaTuhanku, tambahkanlahilmukepadaku. "" (Q.S. Thahaa, 20:114)

Islam pun menjelaskan, betapajauhperbedaanantara orang berilmu dan tidakberilmu.


Allah berfirman:

ؕ‌َ‫ت ٰانَٓا َء الَّ ۡي ِل َسا ِجدًا َّوقَ ِٕٓاٮ ًما ي َّۡح َذ ُر ااۡل ٰ ِخ َرةَ َويَ ۡرج ُۡوا َر ۡح َمةَ َرب ِّٖه‌ؕ قُ ۡل ه َۡل يَ ۡست َِوى الَّ ِذ ۡينَ يَ ۡعلَ ُم ۡونَ َوالَّ ِذ ۡينَ اَل يَ ۡعلَ ُم ۡون‬
ٌ ِ‫اَ َّم ۡن هُ َو قَان‬
ِ ‫اِنَّ َما يَتَ َذ َّك ُر اُولُوا ااۡل َ ۡلبَا‬
‫ب‬

Artinya :(Apakahkamu orang musyrik yang lebihberuntung) ataukah orang yang beribadah
pada waktumalamdengan sujud dan berdiri, karenatakutkepada (azab) akhirat dan
mengharapkanrahmatTuhannya? Katakanlah, "Apakahsama orang-orang yang
mengetahuidengan orang-orang yang tidakmengetahui?" Sebenarnyahanya orang yang
berakalsehat yang dapatmenerimapelajaran.( Q.S. Az-Zumar, 39:9)

1) Manusia Dan Agama Islam


A. HubunganManusiadengan Agama Islam

1) Fitrah terhadap Agama

Seringditemukannyaberanekamacam ritual
keagamaandalammasyarakatsemenjakdahuluhinggahinggasekaranginimembuktikanbahwak
ehidupan di bawahkeyakinanadalahtabiathidup pada manusia.
Tabiatiniadasejakmanusiadilahirkansehinggahampirtakadapertentangan di dalamnya, dari
yang barutumbuhdewasadalamsebuahsistemkehidupan. Agama-agama dengancorak yang
10
berbeda-bedatelahberkembangdalammasyarakattersebut. Susunanalam dan jagatraya yang
sedemikianrupamengagumkanitutelahmenggiringmanusiakepadakeberadaan Sang Pencipta
yang MahaSempurna. ManusiamembutuhkanTuhanuntukdisembah, penyembahan yang
dilakukanmanusiakepada sang
mahaPenciptamerupakanbagiandarikarekteristikpenciptaanitusendirisebagaimanapenciptaa
nsatelitmengorbit pada planetnya. Allah SWT berfirman :

َ‫صاَل تَهٗ َوتَ ْسبِ ْي َحهٗۗ َوهّٰللا ُ َعلِ ْي ۢ ٌم بِ َما يَ ْف َعلُوْ ن‬ ٰۤ ‫اَلَم تَر اَ َّن هّٰللا يُسبِّ ُح لَهٗ م ْن فى السَّمٰ ٰوت وااْل َرْ ض والطَّ ْي ُر‬
ٍ ۗ ّ‫ص ٰف‬
َ ‫ت ُك ٌّل قَ ْد َعلِ َم‬ َ ِ َ ِ ِ َ َ َ َ ْ

Artinya :Tidakkahengkau (Muhammad) tahubahwakepada Allah-lahbertasbihapa yang di


langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkansayapnya. Masing-
masingsungguh, telah

mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah MahaMengetahuiapa yang merekakerjakan.


(Q.S: An-Nuur, 24:41)

2) PencarianManusiaterhadap Agama

Kesempurnaanakalsenantiasamenuntutmanusiauntukberpikir. Oleh sebabnya,


pencarianummatmanusiaterhadapkebenaranajaran agama yang
dianutnyatidakpernahlepasdarimukabumiini. Penyimpanganpemahamanajaran agama
dalamkonteksperjalanansejarahkehidupanmanusia pada akhirnyadapatdiketahui oleh
terpenuhinyakepuasanberpikirmanusia yang hidupkemudian. Nabi Ibrahim
a.s.dikisahkansangattidakpuasmenyaksikanmanusia-manusia pada
saatitumempertuhankanbenda-bendamati di alaminisepertipatung, matahari, bulan, dan
bintang. Demikian pula Nabi Muhammad SAW, pada
akhirnyamemerlukantahannuskarenajiwanyatidakdapatmenerimaaturanhidup yang
dikembangkan oleh masyarakatQuraisy di Mekkah yang mengakumasihmenyembahTuhan
Ibrahim. Allah berfiman;

‫ضٓا اًّل فَهَ ٰدى‬


َ ‫ك‬
َ ‫َو َو َج َد‬

dan Diamendapatimusebagaiseorang yang bingung, laluDiamemberikanpetunjuk( Q.S:


Ad-Dhuhaa, 93:7) Seiringdengansifat-sifatmendasar yang ada pada dirimanusiaitu Al-
Qur’an dalamsebagianbesarayat-
ayatnyamenantangkemampuanberpikirmanusiauntukmenemukankebenaran yang
sejatisebagaimana yang dibawadalamajaran Islam. Keteraturanalam dan sejarahbangsa-

11
bangsa pada masa terdahulumenjadiobyek yang
dianjurkanuntukdipikirkanperbandinganajaranantarberbagai agama pun di ketengahkan Al-
Qur’an dalamrangkamengokohkanpengambilanpendapatmanusia. Akibatdariadanya proses
berpikirini, baikitumerupakansebuahkemajuanataukemunduran,
makaterjadilahsebuahperpindahan (transformasi)

agama dalamkehidupanumatmanusia. Ketika seseorangmerasagelisahdenganjalan yang


dilaluinya dan kemudianiamenemukansebuahtitikpencerahan, makaniscayaiaakanmemasuki
dunia yang jauhlebihmemuaskanakal dan jiwanyaitu. Ketenanganmerupakan modal
dasardalamupayamengarungikehidupanpribadi. Padahalmasyarakatituadalahkumpulanpribadi-
pribadi. Masyarakat yang tenang, dan bangsadamai yang
sejuksesungguhnyaterciptadarimasyarakat yang menjalanaikehidupannya.

3) Agama sumberKetenangan Jiwa manusia

Adapun manusiamerupakanmakhluk yang memilikiruh, ia juga


membutuhkanketenangan-ketenangan yang bersifatruhaniah, yakniketenanganhakiki.
Ketenanganruhaniahmempunyaikontribusi yang
sangatpentingterhadapkebahagiaanhidupmanusia, baiksecaralahiriahmaupunbatiniah.
Kebahagiaanhidupitutidakakanbisadidapatkanjikamanusiatidakmemperolehketenanganhak
iki. Bahkanfisikmanusiaitubisahancurjikaketidaktenanganmanusiamencapaititik yang
paling memprihatinkan.
amunketenanganhakikiitutidakakanbisadidapatnyatanpadirimanusiaitusendirimengenalpe
milikruh, yaitu Allah SWT. Manusiatidakmungkinmampumengenal Allah SWT tanpa
Agama. Bahkanmanusiatidakakanpernahtahuuntukapaiadiciptakan dan
kemanapertanggungjawabanya.

4) Agama SebagaiPetunjuk Tata Sosial

RasulullahSAW bersabda :”Innamaabu’itstuliutammimamakarimalakhlak”


Sesungguhnyaakudiutus (Nabi Muhammad) untukmenyempurnakanakhlak. Orang yang
bertanggungjawabdalampendidikanakhlakadalahorangtua pada pendidikan informal, guru
atauustad pada pendidikan formal dan lain sebagainya. Pendidikan
akhlaksangatpentingkarenamenyangkutperilaku dan sikap yang harus di tampilkan oleh
seorangmuslimdalamkehidupansehari-haribaik personal maupunsosial (keluarga, sekolah,

12
kantor, dan masyarakat yang lebihluas). Akhlak yang
terpujimerupakanhalsangatpentingharusdimiliki oleh setiapumatmuslim
(sebabmajuataumundurnyasuatubangsaatau Negara
itusangattergantungkepadaakhlaktersebut).
Untukmencapaimaksudtersebutmakaperluadanyakerjasama yang
sinergisdariberbagaipihakdalammenumbuhkembangkanakhlakmulia dan
menghancurleburkanfaktor-faktorpenyebabtimbulnyaakhlak yang buruk.

C.

13
BAB III
PENUTUP

B. Kesimpulan

Manusiamrupakanmakhluk yang paling muliadariseluruhciptaan Allah SWT Ada


beberapapotensi yang membuatmanusialebihunggul dan sangaterathubungannyadengan
agama:

1. Manusiaketurunan Adam as, fisiknyaberasaldaritanah, bukandarihewan.


2. Mempunyaibentuk dan strukturfisik yang relative lebihbaik dan sempurna.
3. Memilikiruh dan jiwa (potensiakal, emosi, kesadaran,dankemauan.
4. Potensihidayah (fitrah/instink, indera, akal, agama (wahyu), dan taufik
(bimbingansecaralangsung).

14
DAFTAR PUSTAKA

Basyarahil, Aziz Salim, (1996), Masalah-Masalah Agama. Jakarta: GemaInsani.

Esack, Farid, (2000), Membebaskan yang Tertindas: Al-Quran, Liberalisme, Pluralisme,


Mizan.

Engineer, Asghar Ali, (2007), Islam dan Pembebasan, LkiS.

Harun Nasution, (1974), Islam DitinjaudariBerbagaiAspeknya, Jakarta: UI-Press.

Harun Yahya, (2001), Mengenal Allah Lewat Akal, Jakarta: Robbani Press.

Miftah Faridl, (2005), Pokok-pokokAjaran Islam, Pustaka Bandung.

15

Anda mungkin juga menyukai