Kelompok II
Disusun Oleh :
No Nama NIM
1. Khairunnisa Nur Hafizhah 12422099
2. Suwanto 12121360
3. Zahra Jamila 12422002
CIREBON
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur terhadap Tuhan Ketuhanan yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Tentang “Konsep Manusia Menurut Islam”dan dapat
menyusun makalah dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar .
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Abdullah Zaky sebagai dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Agama yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu, penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis di sini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
2.1. Apa Itu Manusia dalam pandangan islam.................................................6
2.2 Tugas Manusia..........................................................................................9
2.3 Hubungan Manusia dan Agama Islam....................................................10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................12
3.2 Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam tulisan ini penulis mau mengkaji lebih dalam tentang bagaiman
Islam memandang Manusia baik dari sisi dari apa manusia diciptakan, bagaiman
proses penciptaanya? bagaimana tugas manusia diciptakan setelah itu gimana
peran manusia di hadapan Allah SWT. Allah SWT selaku pencipta telah
menghasilkan langit serta bumi, serta segala suatu yang terdapat di antara
keduanya.
Salah satu ciptaan Allah itu adalah manusia, yang diberi keistimewaan
berbentuk keahlian berpikir yang melebihi tipe makhluk lain yang sama-sama jadi
penunggu bumi. Keahlian berpikir seperti itu yang diperintahkan Allah supaya
dipergunakan buat mendalami bentuk ataupun hakikat dirinya serta tidak semata-
mata dipegunakan buat memikirkan segala suatu di luar dirinya.
4
pemahaman. Manusia berpikir tentang seluruh sesuatu yang nampak ataupun bisa
ditangkap oleh pancaindera apalagi yang abstrak sekalipun. Dari sejarah
kehidupan manusia nyatanya tidak sedikit usaha manusia dalam memikirkan
bentuk atau hakikat dirinya, walaupun sebenarnya masih lebih banyak yang tidak
menaruh atensi buat memikirkannya. Dalam firman Allah pesan Ar- Rum ayat 30
memiliki perintah supaya manusia dalam mempergunakan pikirannya selalu
dilandaskan pada iman yang terencana lurus pada agama Allah SWT. Demikian
pula dalam berpikir fundamental tentang hakekat ataupun bentuk dirinya
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
sebagian saja.(Rahmat, 1991)
Oleh karenanya bahan-bahan yang membentuk manusia
disebutkan dalam al-Quran merupakan petunjuk bagi manusia disebutkan
dalam al-Quran, sebenarnya bahan-bahan yang membentuk manusia yaitu
menthe, air, dan ammonia terdapat pada tanah, untuk kemudian bereaksi
kimiawi. Jika dinyatakan istilah “Lumpur hitam yang diberi bentuk”
(mungkin yang dimaksud adalah bahan-bahan yang ada pada Lumpur
hitam, kemudian diolah dalam bentuk reaksi kimia)(Ibrahim, 1993).
b. Manusia dalam pandangan islam
) ثُ َّم َج َع ْلنَ;;اهُ نُ ْطفَ;ةً فِي قَ; َرا ٍر12( ين ٍ س;اللَ ٍة ِمنْ ِط ُ ْسانَ ِمن َ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإل ْن
َض; َغة ْ ) ثُ َّم َخلَ ْقنَا النُّ ْطفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ا ْل َعلَقَ;ةَ ُم13( َم ِكي ٍن
ْ ض; َغةً فَ َخلَ ْقنَ;;ا ا ْل ُم
َ ;ار َك هَّللا ُ َأ ْح
ُس ;ن َ ش ;ْأنَاهُ َخ ْلقً;;ا
َ ;َآخ; َر فَتَب َ س ; ْونَا ا ْل ِعظَ;;ا َم لَ ْح ًم;;ا ثُ َّم َأ ْن
َ ِعظَا ًم;;ا فَ َك
َ) ثُ َّم ِإنَّ ُك ْم يَ ْو َم ا ْلقِيَا َم ِة تُ ْب َعثُون15( َ) ثُ َّم ِإنَّ ُك ْم بَ ْع َد َذلِكَ لَ َميِّتُون14( َا ْل َخالِقِين
)16(
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air
mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu Hilang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian sesungguhnya
kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat (Al-
Mu’minum:12-16)
7
membutuhkan' (Faathir: 15), kafuuro ‘amat mengabaikan nikmat' (al-
Israa': 67), (al-Insaan:3), dan juga fujur serta taqwa (asy-Syams: 8).
kecuali itu pula kewajiban khalayak dicetuskan ialah guna menerapkan
kewajiban-tugas ilahiaah yang memiliki banyak kegunaan dalam
kehidupannya. khalayak membawa lurus akal dari Allah yang wajib
diimplementasikan pada kehidupan jelas. presensi individu didunia ada
tugas yang terhormat, ialah selaku khilafah.(Imam Syafe,i, 2009)
Keberadaannya tidaklah untuk sia-sia serta tanpa ‘tujuan'. Perhatikanlah
ayat-ayat Qur`an di bawah ini.
ٰۤ ْ
ُلLالُ ْٓوا اَتَجْ َعLLَةً ۗ قL َض َخلِ ْيف
ِ ْرَ اْل ا ى لٌ اع ج ي ِّ
ِ ِ َ ْ ِ ِٕ ال َرب َُّك لِل َم
ف ن ِا ة َ
ك ى ل َ ََواِ ْذ ق
َ َك َونُقَ ِّدسُ ل
ۗ كLL َ ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ ُن نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد
ُ ِفِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف
ال اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُم ْو َن
َ َق
30. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,
“Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah
Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan
darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan
nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.” (Al-Baqarah:30)
8
72. Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi
9
2.2 Tugas Manusia
Manusia, di muka bumi ini mengemban tugas utama, yaitu
beribadah dan mengabdi kepada Allah SWT. Beribadah baik ibadah
mahdoh adalah menjaga hubungan manusia dengan sang Maha Pencipta
Allah SWT. Karena setiap ibadah yang dilakukan oleh manusia baik
ibadah yang langsung berkaitan dengan Allah atau ibadah yang berkaitan
dengan sesama manusia dan alam, pastilah mengandung makna filosofi
yang mendalam dan mendasar untuk dipahami oleh manusia.
َعLة ۗ اِ َّن هّٰللا َ َمLِ ٰلوL الص ْ واLLُا الَّ ِذي َْن ٰا َمنLLَٰيٓاَيُّه
َّ ِتَ ِع ْينُ ْوا بL اس
َّ ب ِْر َوL الص
ّ ٰ ال
صبِ ِري َْن
153. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang
sabar (Al-Baqarah:153)
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi
disamping untuk beribadah, juga harus mampu memelihara dan
memakmurkan alam. Kerusakan yang ada di dunia, dan kerusakan di darat,
maupun lautan, tetapi oleh tangan manusia yang keluar dari rambu-rambu
yang telah ditetapkan oleh Allah. Benar, semua isi yang ada di muka bumi
ini diciptakan oleh Allah SWT.
10
berkembang dalam masyarakat tersebut. Susunan alam dan jagat raya
yang sedemikian rupa mengagumkan itu telah menggiring manusia
kepada keberadaan Sang Pencipta yang Maha Sempurna.
11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Pendapat ini didasarkan pada asumsi bahwa: Ayat-ayat Quran yang
menerangkan tentang manusia diciptakan berasal dari tanah bukan
berarti bahwa seluruh unsur kimia yang ada pada tanah turut
mengalami reaksi kimia. Oleh karenanya bahan-bahan yang
membentuk manusia disebutkan dalam al-Quran merupakan petunjuk
bagi manusia disebutkan dalam al-Quran, sebenarnya bahan-bahan
yang membentuk manusia yaitu menthe, air, dan ammonia terdapat
pada tanah, untuk kemudian bereaksi kimiawi.
2. Manusia merupakan makhluk pilihan yang dimuliakan oleh Allah dari
makhluk ciptaan- Nya yang lainnya, dengan seluruh keistimewaan
yang terlihat semacam akal manusia yang bisa memilih antara yang
bagus dan yang buruk, seterusnya menyortirnya. Karena setiap ibadah
yang dilakukan oleh manusia baik ibadah yang langsung berkaitan
dengan Allah atau ibadah yang berkaitan dengan sesama manusia dan
alam, pastilah mengandung makna filosofi yang mendalam dan
mendasar untuk dipahami oleh manusia.
3. Hubungan Manusia Dengan Agama Islam Sering ditemukannya
beraneka macam ritual keagamaan dalam masyarakat semenjak dahulu
hingga hingga sekarang ini membuktikan bahwa kehidupan di bawah
keyakinan adalah tabiat hidup pada manusia.
3.2 Saran
Seperti yang dijelaskan di atas, kita sebagai manusia hendaknya selalu
bersukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Penjelasan di atas juga
menjelaskan alangkah baiknya sebagai manusia kita tahu akan tugas
dan kewajiban manusia diciptakan oleh Allah SWT, yang bertujuan
menjadikan kita manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Budi.(2018).Konsep Manusia Dalam Islam Studi terhadap Eksistensi
Manusia.Wahana Inovasi, 7(2), 73-84
13