Disusun oleh:
1. Gana Bimantara (2210611022)
2. Dirga Laksmana Putra W (2210611024)
3. Igo Ilham (2210611030)
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat serta
kenikmatan-Nya kepada kita semua sehingga bisa berjumpa melalui presentasi artikel yang
telah dipersiapkan. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW yang kelak kita harapkan syafaatnya di akhir zaman.
Artikel ini berjudul “MENJELASKAN HAKIKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN
ISLAM” yang kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah AL Islam dan
Kewirausahaan, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Jember.
Terimakasih tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah AL Islam
dan Kewirausahaan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menulis artikel
ini dan tidak lupa kami ucapkan Terimakasih pada teman-teman yang telah memberikan
dukungan kepada kami untuk menyelesaikan artikel ini dengan tepat waktu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .....……………………………………………….1
B. RUMUSAN MASALAH ………………………………….……….....……1
C. TUJUAN PENULISAN …………...……………..…….…………………1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti hakekat manusia dalam pandangan islam …………2
B. Asal usul manusia …………2-3
C. Kedudukan, tujuan, dan tugas manusia ....………3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN ……………….....…………..............................4
B. PENUTUP ......…………………..…………………………4
A. LATAR BELAKANG
Sebagai manusia kita perlu mengetahui dari mana asal-usul kita, tujuan
hidup/pedoman, kepada siapa kita menyembah, dan lain sebagainya. Allah SWT
memberi manusia akal agar mereka dapat berfikir dan mempermudah segala
urusannya di dunia. Agama islam adalah agama yang paling baik tidak pernah
menggolongkan manusia kepada binatang. Hal ini berlaku selama manusia
menggunakan akal pikirannya, jika manusia itu tidak menggunakannya maka benar,
bahwa derajat manusia turun lebih dari binatang. selain akal,manusia juga diberi hati
agar dapat merasakan dan memahami ilmu yang diturunkan oleh Allah SWT. Disini
saya ingin menjelaskan tentang hakekat manusia dalam pandangan islam agar kita
semua dapat memahaminya.
Manusia merupakan satu hakekat yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi
material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal, dan sebagainya). Jasad akan
hancur karena kematian, sedangkan jiwa akan tetap dan bangkit pada hari akhir
(kiamat). Manusia juga merupakan makhluk yang sangat mulia, bahkan lebih mulia
dari malaikat. Bahkan manusia adalah satu-satunya makhluk Allah yang mendapat
perhatian besar dari Al-Qur’an, terbukti dari banyaknya ayat-ayat yang membahas hal
ikhwal manusia dalam berbagai aspek-nya. Tujuan penciptaan manusia yang utama
adalah untuk beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
”Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, dan
segumpal darah itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami
jadikan segumpal daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang(berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, pencipta yang paling baik”. (QS. Al-Mu’minun ayat 12-
14)
Dari penyajian diatas dapat disimpulkan bahwa asal usul manusia menurut Al-Qur’an
adalah manusiaitu berasal dari sariu pati tanah yang berasal dari lumpur hitam dan
setelah itu dibentuk ,dan dalam penciptaanya terdapat tiga proses bagaimana manusia
dimuka bumi ini,dan semua itu sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an
C. KEDUDUKAN, TUJUAN DAN TUGAS MANUSIA
2. Tugas Manusia
Manusia sebagai makhluk Allah mempunyai dua tugas utama, yaitu sebagai
’Abdullah, yakni hamba Allah yang harus tunduk dan taat terhadap segala aturan
dan KehendakNya serta mengabdi hanya kepadaNya, sebagai khalifah Allah di
muka bumi, yang meliputi pelaksanaan tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri,
dalam keluarga/rumah tangga, dalam masyarakat, dan tugas kekhalifahan terhadap
alam.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah, seorang
pemimpin, dan makhluk yang paling sempurna diantara yang lainnya. Manusia
tentunya memiliki tanggung jawab serta peran penting saat ia berada di dunia.
Manusia juga adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang diberi akal pikiran serta
perasaan, karena Allah percaya kepada manusia sehingga menjadikannya khalifah
untuk tetap menjaga dan berperilaku baik di semasa hidupnya.
B. DAFTAR PUSTAKA
Gafur, Abdul [2011] Hakekat Manusia Menurut Islam. Percetakan Unsri, Palembang,
pp.
Hadari Nawawi, Hakekat Manusia Menurut Islam. Al Ikhlas-Surabaya-1993
Richard Leakey, Asal Usul Manusia, 1982