Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA


“MANUSIA DAN ALAM SEMESTA”

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2

Nama : 1. Muhammad Rajih Al-Faruq


2. Nurmala Sari
3. Waode Nur Halida

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua, sehingga berkata karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “FUNGSI BAHASA Indonesia”.

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
memenuhi tugas mata kuliah PENDIDIKAN AGAMA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BUTON.

Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga
tepat waktu. Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ( dosen ) selaku dosen
pembimbing PENDIDIKAN AGAMA.

Baubau, Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................

Daftar
Isi..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

A. Latar
Belakang...............................................................................................

B. Rumusan
Masalah...........................................................................................

C. Tujuan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................

A. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan


Manusia.....................................

B. Tujuan Penciptaan Manusia dan Alam


Semesta..............................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................

A.
Kesimpulan.....................................................................................................

B. Saran...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah Semakin modern dan canggihnya ilmu pengetahuan, semakin
majunya peredaran zaman dan manusia pun menjadi beragam. Manusia
memang harus mengetahui apa yang akan di kerjakan sehingga bisa
mendapatkan hal-hal yang baik dan menggunakan akal sehatnya. Dalam
hubungan manusia dan alam semesta, jika ia bertanya kepada diri
sendiri,“Bagaimana saya ada?” ia akan menjawab, “Saya ada entah
bagaimana!” Dengan penalaran demikian, ia akan menjalani kehidupan
tanpa pernah merenungkan masalah-masalah seperti itu, Ia memahami
fakta bahwa “ia diciptakan”. Dengan mengenal Penciptanya, ia berusaha
memahami tujuan untuk apa ia “diciptakan” Tuhan. Bagi siapa yang ingin
memahami alam semesta terdapat kitab petunjuk yaitu adalah Al-qur’an.
Mulai dari yang tampak (syahadah) sampai yang tidak tampak (gaib), dari
yang bernyawa sampai yang tidak bernyawa dan dari yang ada di dalam
perut bumi sampai yang ada diruang angkasa yang dipenuhi beribu-ribu
miliar bintang. Dan itu membuat kita bertanya untuk apa alam semesta itu
diciptakan? Siapa yang menciptakan alam semesta ini? Bagaimana cara
terbentuknya alam semesta ini? Pertanyaan ini membuat para Ilmuan
untuk melakukan penelitian dan melahirkan berbagai teori dalam
penciptaan alam semesta. Sebenarnya penciptaan dunia atau alam semesta
ini sudah dijelaskan semua lewat Al-qur’an.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Seberapa penting alam semesta bagi kehidupan manusia
b. Apa Tujuannya penciptaan manusia dan alam semesta

C. TUJUAN
a. Memahami dan mengetahui pentingnya alam semesta bagi kehidupan
manusia
b. Memahami dan mengetahui tujuan penciptaan manusia dan alam
semesta
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia


Alam semesta sangat penting bagi manusia. Alam semesta yang kita
tinggali saat ini merupakan tempat satu-satunya dimana kita bisa hidup. Alam
semesta ini disebut dengan dunia. Dan planetnya bernama Bumi. Jika ada yang
berpendapat bahwa alam semesta ini ada dengan sendirinya berarti tidak ada
yang menciptakan dan terus ada selamanya (kekal) serta tidak akan berubah.
Coba kita lihat di sekitar kita mulai dari makanan, minuman, pakaian,
dan rumah yang kita tempati tidak ada dengan sendirinya dan tidak muncul
tiba-tiba. Semua itu ada asal usulnya. Lalu “dari mana asal tanah ini, bumi
tempat kita berpijak?” Pasti bumi ini ada asal usulnya, tidak jadi dengan
sendirinya dan juga tidak jadi secara tiba-tiba.
Para ilmuan terkemuka telah melakukan berbagai macam pengamatan,
penelitian, dan perhitungan fisika secara modern bahwa alam semesta memiliki
permulaan. Seluruh jagad raya, berikut dimensi materi dan waktu, menjadi ada
sebagai hasil dari ledakan akbar yang terjadi dahulu kala. Peristiwa ini dikenal
dengan sebutan “Big Bang”, merupakan katalis untuk penciptaan alam semesta
dari ketiadaan. Temuan para ilmuan ini membuktikan kebenaran ayat Al-
Qur’an. Allah SWT menjelaskan penciptaannya terhadap alam semesta
sebagaimana diterangkan dalam QS Fushilat[41]: 10-11) yang isinya Dan Dia
menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuni)nya dalam empat masa. (penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-
orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan
langit itu masih merupakan asa, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi :
“Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa”. Keduanya menjawab ‘Kami datang dengan suka hati’.
Manusia memiliki potensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan cara meneliti apa saja yang tidak mereka ketahui, dan juga merupakan
faktor penting bagi kemajuan umat manusia, dengan meneliti hubungan alam
semesta dengan peradaban manusia membuat suatu kesimpulan bahwa tidak
ada alam yang bisa membuat manusia hidup selain di alam semesta ini. Itu juga
yang mendasari perkembangan pendidikan kesehatan, dan kemajuan teknologi
berawal dari sumber daya dari alam semesta.

B. Tujuan Penciptaan Manusia dan Alam Semesta


Al-Qur’an yang terdiri dari 6.236 ayat, menguraikan berbagai persoalan
hidup dan kehidupan. Yaitu mengenai ke-Esa-an Allah, manusia, ayat-ayat
alam semesta dan fenomenanya, dan lain sebagainya. Allah SWT
menciptakan manusia dan alam semesta beserta isinya memiliki tujuan dan
sasaran di mana sejak diciptakannya akan bergerak ke arah tujuan dan sasaran
itu.
Allah SWT berfirman, dalam QS:Al-Anbiya | Ayat: 16
َ ْ‫َو َما خَ لَ ْقنَا ال َّس َما َء َواَأْلر‬
َ‫ض َو َما بَ ْينَهُ َما اَل ِعبِين‬
Artinya: “Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di
antara keduanya dengan bermain-main.”
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan langit dan
bumi serta semua yang terdapat di dalamnya, tidaklah untuk maksud yang
percuma atau main-main, melainkan dengan tujuan yang benar, yang sesuai
dengan hikmah dan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Dan kita mengetahui bahwa
Allah SWT tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada alasan yang tidak jelas
dan masing-masing dari ciptaannya memiliki manfaatnya masing-masing,
mulai dari ilmu pengetahuan di mana kita mempelajari tentang planet-planet
yang mendampingi dunia kita sampai dengan galaksi yang di mana semuanya
memiliki tujuannya masing-masing, contohnya tujuan penciptaan matahari bagi
bumi adalah supaya tumbuhan di bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh
lainnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.

Allah Ta’ala berfirman,

َ‫َأفَ َح ِس ْبتُ ْم َأنَّ َما خَ لَ ْقنَا ُك ْم َعبَثا ً َوَأنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا اَل تُرْ َجعُون‬
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami?” (QS. Al Mukminun:115).

Allah menciptakan manusia memiliki 2 tujuan yaitu:


1. Mengilmui Tentang Allah Allah Ta’ala berfirman

‫ض ِم ْثلَه َُّن يَتَنَ َّز ُل األ ْم ُر بَ ْينَه َُّن لِتَ ْعلَ ُموا َأ َّن هَّللا َ َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر َوَأ َّن‬
ِ ْ‫ت َو ِمنَ األر‬
ٍ ‫ق َس ْب َع َس َما َوا‬ َ َ‫هَّللا ُ الَّ ِذي خَ ل‬
‫ط بِ ُكلِّ َش ْي ٍء ِع ْل ًما‬
َ ‫هَّللا َ قَ ْد َأ َحا‬

“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala
sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).

Allah menceritakan tentang penciptaan langit dan bumi, agar manusia


mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada
yang berada di luar pengawasan Allah karena sesungguhnya ilmu Allah benar-
benar meliputi segala sesuatu.

2. Semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT


Allah Ta’ala berfirman
َ ‫ت ْال ِج َّن َواإل ْن‬
‫ن‬‰ِ ‫س ِإال لِيَ ْعبُدُو‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
Ayat di atas menjelaskan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah,
hanya menyembah Allah semata. Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid,
karena tauhid adalah bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah
dalam ibadah. Ayat ini juga mengisyaratkan pentingnya beramal, setelah tujuan
pertama manusia diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah dari ilmu adalah
beramal. Ilmu dicari dan dipelajari untuk diamalkan. Sebagaimana pohon,
tidaklah ditanam kecuali untuk mendapatkan buahnya. Karena ilmu adalah
buah dari amal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alam semesta beserta segala yang ada di dalamnya tidak terjadi dengan
sendirinya. Semuanya ada yang menciptakan dan hal itu telah dijelaskan di
dalam al-qur’an. Alam semesta sangat penting bagi kehidupan manusia,
karena di planet yang bernama bumi inilah manusia dapat hidup meskipun itu
hanya sementara. Allah SWT tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada
alasan yang tidak jelas dan masing-masing dari ciptaannya memiliki
manfaatnya masing-masing. dimana semuanya memiliki tujuannya masing-
masing, contohnya tujuan penciptaan matahari bagi bumi adalah supaya
tumbuhan di bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh lainnya Allah
menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Allah menciptakan
manusia memiliki dua tujuan yaitu untuk mengilmui tentang Allah dan
semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

B. Saran
Telah kita ketahui bahwa alam semesta ini sangat penting bagi kehidupan
manusia. Oleh karena itu manusia sebagai ciptaan yang paling mulia harus
menjaga dan melestarikan alam ini.
Sebagai hamba Allah manusia harus mempercayai semua yang telah
dijelaskan di dalam al-qur’an dan menjalankan segala perintahnya serta
menjauhi larangannya. Makalah Pendidikan Agama Islam ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama, dan itulah tadi isi dari semua
materi yang penulis ambil dari al-qur’an dan terjemahannya. semoga makalah
ini dapat bermanfaat untuk penulis dan para pembaca.
Penulis mengakui bahwa dalam makalah ini masih banyak sekali kata-kata
yang salah dan tidak benar, untuk itu penulis berharap kritik dan saran sangat
penulis harapkan, karena akan menjadi suatu pacuan untuk penulis sendiri. Dan
penulis ucapkan Terima Kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
menyelesaikan Makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan terjemahannya, Departemen Agama RI, 1986/1987.


http://aldamylove.blogspot.co.id/2011/05/makalah-manusia-dan-semesta-
alam.html
http://indonesia.irib.ir/artikel/ufuk/it.../51672-hubungan-manusia-dan-alam-
semesta
http://www.gudangmakalah.com/2015/01/...alah-pendidikan-agama-islam-
alam.html
http://bloogeragus.blogspot.co.id/2014/12/makalah-pai-alam-semesta-
manusia.html

Anda mungkin juga menyukai