Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TENTANG MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

Disusun oleh:

Kelompok II

Husnul khatimah

Fitrah fajriya

Syarif Ridha Halid

Kelas 1A3 Manajemen

Universitas Muslim Maros


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt,


karena atas limpahan rahmatnya, sehingga penulisan
makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini berjudul“MANUSIA DAN ALAM
SEMESTA”.Makalah ini disusun untuk membantu di dalam
mengetahui Pendidikan Islam yang secara khusus
menjelaskan tentang “ Hubungan Manusia dengan
Alam”..

Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepas pula dengan


tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………

Daftar Isi…………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………....

B. Rumusan Masalah…………………………………………...

C. Tujuan……………………………………………………......

BAB II PEMBAHASAN

A. Pentingnya alam semesta bagi kehidupan


manusia………

B. tujuan penciptaan manusia dan alam


semesta…………….

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………..

B. Saran………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin modern dan canggihnya ilmu pengetahuan,


semakin majunya peredaran zaman dan manusiapun
menjadi beragam. Manusia memang harus mengetahui
apa yang akan di kerjakan sehingga bisa mendapatkan
hal-hal yang baik dan menggunakan akal sehatnya. Dalam
hubungan manusia dan alam semesta, jika ia bertanya
kepada diri sendiri, “Bagaimana saya ada?” ia akan
menjawab, “Saya ada entah bagaimana!” Dengan
penalaran demikian, ia akan menjalani kehidupan tanpa
pernah merenungkan masalah-masalah seperti itu, Ia
memahami fakta bahwa “ia diciptakan”. Dengan
mengenal Penciptanya, ia berusaha memahami tujuan
untuk apa ia “diciptakan” Tuhan.Bagi siapa yang ingin
memamahami alam semesta terdapat kitab petunjuk
yaitu adalah Al-qur’an. Mulai dari yang tampak (syahadah)
sampai yang tidak tampak (gaib), dari yang bernyawa
sampai yang tidak bernyawa dan dari yang ada didalam
perut bumi sampai yang ada diruang angkasa yang
dipenuhi beribu-ribu miliar bintang. Dan itu membuat kita
bertanya untuk apa alam semesta itu diciptakan? Siapa yg
menciptakan alam semesta ini? Bagaimana cara
terbentuknya alam semeseta ini? Pertanyaan ini
membuat para Ilmuan untuk melakukan penelitian dan
melahirkan berbagai teori dalam penciptaan alam
semesta. Sebenarnya penciptaan dunia atau alam
semesta ini sudah dijelaskan semua lewat Al-qur’an.

B. RUMUSAN MASALAH

a.Seberapa penting alam semesta bagi kehidupan


manusia

b.Apa Tujuannya penciptaan manusia dan alam semesta

C. TUJUAN

a.Memahami dan mengetahui pentingnya alam semesta


bagi kehidupan manusia

b.Memahami dan mengetahui tujuan penciptaan


manusia dan alam semesta

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia

Alam semesta sangat penting bagi manusia. Alam semesta


yang kita tinggali saat ini merupakan tempat satu-satunya
dimana kita bisa hidup. Alam semesta ini disebut dengan
dunia. Dan planetnya bernama Bumi. Jika ada yang
berpendapat bahwa alam semesta ini ada dengan
sendirinya berarti tidak ada yang menciptakan dan terus
ada selamanya (kekal) serta tidak akan berubah. Coba kita
lihat di sekitar kita mulai dari makanan, minuman,
pakaian, dan rumah yang kita tempati tidak ada dengan
sendirinya dan tidak muncul tiba-tiba. Semua itu ada asal
usulnya. Lalu “dari mana asal tanah ini, bumi tempat kita
berpijak?” Pasti bumi ini ada asal usulnya, tidak jadi
dengan sendirinya dan juga tidak jadi secara tiba-tiba.

Para ilmuan terkemuka telah melakukan berbagai macam


pengamatan, penelitian, dan perhitungan fisika secara
modern bahwa alam semesta memiliki permulaan.
Seluruh jagad raya, berikut dimensi materi dan waktu,
menjadi ada sebagai hasil dari ledakan akbar yang terjadi
dahulu kala. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan “Big
Bang”, merupakan katalis untuk penciptaan alam semesta
dari ketiadaan. Temuan para ilmuan ini membuktikan
kebenaran ayat Al-Qur’an. Allah SWT menjelaskan
penciptaannya terhadap alam semesta sebagaimana
diterangkan dalam QS Fushilat[41]: 10-11) yang isinya Dan
Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh
diatasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan
padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam
empat masa. (penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-
orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju kepada
penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asa, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi : “Datanglah
kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati
atau terpaksa”. Keduanya menjawab ‘Kami datang dengan
suka hati’.

Manusia memiliki potensi dalam mengembangkan ilmu


pengetahuan dengan cara meneliti apa saja yang tidak
mereka ketahui, dan juga merupakan faktor penting bagi
kemajuan umat manusia, dengan meneliti hubangan alam
semesta dengan peradaban manusia membuat suatu
kesimpulan bahwa tidak ada alam yang bisa membuat
manusia hidup selain di alam semesta ini. Itu juga yang
mendasari perkembangan pendidikan kesehatan, dan
kemajuan teknologi berawal dari sumber daya dari alam
semesta.

B. Tujuan PenciptaanManusia dan Alam Semesta

Al-Qur’an yang terdiri dari 6.236 ayat,[1][1]


menguraikan berbagai persoalan hidup dan kehidupan.
Yaitu mengenai ke-Esa-an Allah, manusia, ayat-ayat alam
semesta dan fenomenanya, dan lain sebagainya. Allah
SWT menciptakan manusia dan alam semesta beserta
isinya memiliki tujuan dan sasaran dimana sejak
diciptakannya akan bergerak ke arah tujuan dan sasaran
itu.

Allah SWT berfirman,dalam QS:Al-Anbiya | Ayat: 16

َ ْ‫َو َما َخلَ ْقنَا ال َّس َما َء َواأْل َر‬


َ‫ض َو َما بَ ْينَهُ َما اَل ِعبِين‬
Artinya: “Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan
segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-
main.”

Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa Dia


menciptakan langit dan bumi serta semua yang terdapat
di dalamnya, tidaklah untuk maksud yang percuma atau
main-main, melainkan dengan tujuan yang benar, yang
sesuai dengan hikmah dan sifat-sifat-Nya yang sempurna.
Dan kita mengetahui bahwa Allah SWT tidak pernah
menciptakan sesuatu tanpa ada alasan yang tidak jelas
dan masing masing dari ciptaannnya memiliki manfaatnya
masing-masing, mulai dari ilmu pengetahuan dimana kita
mempelajari tentang planet-planet yang mendapingi
dunia kita sampai dengan galaxi yang dimana semuanya
memiliki tujuan nya masingmasing, contohnya tujuan
penciptaan matahari bagi bumi adalah supaya tumbuhan
di bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh lainnya
Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi
ini.

Allah Ta’ala berfirman,

َ‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َعبَثا ً َوأَنَّ ُك ْم إِلَ ْينَا اَل تُرْ َجعُون‬
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa
kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al
Mukminun:115).

Allah menciptakan manusia memiliki 2 tujuan yaitu:

1. Mengilmui Tentang Allah

Allah Ta’ala berfirman


‫ض ِم ْثلَه َُّن يَتَنَ َّز ُل األ ْم ُر بَ ْينَه َُّن لِتَ ْعلَ ُموا أَ َّن‬
ِ ْ‫ت َو ِمنَ األر‬ َ َ‫هَّللا ُ الَّ ِذي خَ ل‬
ٍ ‫ق َس ْب َع َس َما َوا‬
‫هَّللا َ َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر َوأَ َّن هَّللا َ قَ ْد أَ َحاطَ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء ِع ْل ًما‬
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu
pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu
mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar
meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).

Allah menceritakan tentang penciptaan langit dan bumi,


agar manusia mengetahui bahwasanya Allah maha kuasa
atas segala sesuatu. Tidak ada yang berada di luar
pengawasan Allah karena sesungguhnya ilmu Allah benar-
benar meliputi segala sesuatu.

2. Semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT

Allah Ta’ala berfirman

َ ‫ت ْال ِج َّن َواإل ْن‬


ِ ‫س إِال لِيَ ْعبُ ُد‬
‫ون‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia,
melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz
Dzariyat: 56).

Ayat di atas menjelaskan tujuan diciptakan manusia


adalah untuk beribadah, hanya menyembah Allah semata.
Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena tauhid
adalah bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan
Allah dalam ibadah.Ayat ini juga mengisyaratkan
pentingnya beramal, setelah tujuan pertama manusia
diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah dari ilmu
adalah beramal. Ilmu dicari dan dipelajari untuk
diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah ditanam kecuali
untuk mendapatkan buahnya. Karena ilmu adalah buah
dari amal.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alam semesta beserta segala yang ada di dalamnya tidak


terjadi dengan sendirinya. Semuanya ada yang
menciptakan dan hal itu telah dijelaskan di dalam al-
qur’an. Alam semesta sangat penting bagi kehidupan
manusia, karena di planet yang bernama bumi inilah
manusia dapat hidup meskipun itu hanya sementara.
Allah SWT tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada
alasan yang tidak jelas dan masing masing dari
ciptaannnya memiliki manfaatnya masing-masing. dimana
semuanya memiliki tujuan nya masingmasing,contohnya
tujuan penciptaan matahari bagi bumi adalah supaya
tumbuhan di bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh
lainnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di
muka bumi ini. Allah menciptakan manusia memiliki dua
tujuan yaitu untuk mengilmui tentang Allah dan semata-
mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

B. SARAN

Telah kita ketahui bahwa alam semesta ini sangat penting


bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu manusia sebagai
ciptaan yang paling mulia harus menjaga dan
melestarikan alam ini.

Sebagai hamba Allah manusia harus mempercayai semua


yang telah dijelaskan didalam al-qur’an dan menjalankan
segala perintahnya serta menjauhi larangannya. Makalah
Pendidikan Agama Islam ini dibuat untuk memenuhui
tugas mata kuliah PAI, dan itulah tadi isi dari semua
materi yang penulis ambil dari al-qur’an dan
terjemahannya. semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk penulis dan para pembaca.

Penulis mengakui bahwa dalam makalah ini masih banyak


sekali kata-kata yang salah dan tidak benar, untuk itu
penulis berharap kritik dan saran sangat penulis harapkan,
karena akan menjadi suatu pacuan untuk penulis sendiri.
Dan penulis ucapkan Terima Kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu menyelesaikan Makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan terjemahannya, Departemen Agama RI,


1986/1987.

Anda mungkin juga menyukai