Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AGAMA ISLAM

Disusun oleh :
Zulfikar Nasir Karim
Adi Wibi Setiawan

FAKULTAS EKONOMI PEMBANGUNAN


UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA
TAHUN AJARAN 2019/2020
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,
sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini
berjudul“MANUSIA DAN ALAM SEMESTA”.Makalah ini disusun untuk membantu di dalam
mengetahui Pendidikan Islam yang secara khusus menjelaskan tentang “ Hubungan Manusia
dengan Alam”..
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepas pula dengan tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
A. Pentingnya alam semesta bagi kehidupan manusia………
B. tujuan penciptaan manusia dan alam semesta……………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin modern dan canggihnya ilmu pengetahuan, semakin majunya peredaran zaman
dan manusiapun menjadi beragam. Manusia memang harus mengetahui apa yang akan di
kerjakan sehingga bisa mendapatkan hal-hal yang baik dan menggunakan akal sehatnya. Dalam
hubungan manusia dan alam semesta, jika ia bertanya kepada diri sendiri, “Bagaimana saya
ada?” ia akan menjawab, “Saya ada entah bagaimana!” Dengan penalaran demikian, ia akan
menjalani kehidupan tanpa pernah merenungkan masalah-masalah seperti itu, Ia memahami
fakta bahwa “ia diciptakan”. Dengan mengenal Penciptanya, ia berusaha memahami tujuan
untuk apa ia “diciptakan” Tuhan.Bagi siapa yang ingin memamahami alam semesta terdapat
kitab petunjuk yaitu adalah Al-qur’an. Mulai dari yang tampak (syahadah) sampai yang tidak
tampak (gaib), dari yang bernyawa sampai yang tidak bernyawa dan dari yang ada didalam perut
bumi sampai yang ada diruang angkasa yang dipenuhi beribu-ribu miliar bintang. Dan itu
membuat kita bertanya untuk apa alam semesta itu diciptakan? Siapa yg menciptakan alam
semesta ini? Bagaimana cara terbentuknya alam semeseta ini? Pertanyaan ini membuat para
Ilmuan untuk melakukan penelitian dan melahirkan berbagai teori dalam penciptaan alam
semesta. Sebenarnya penciptaan dunia atau alam semesta ini sudah dijelaskan semua lewat Al-
qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia


Alam semesta sangat penting bagi manusia. Alam semesta yang kita tinggali saat ini
merupakan tempat satu-satunya dimana kita bisa hidup. Alam semesta ini disebut dengan dunia.
Dan planetnya bernama Bumi. Jika ada yang berpendapat bahwa alam semesta ini ada dengan
sendirinya berarti tidak ada yang menciptakan dan terus ada selamanya (kekal) serta tidak akan
berubah. Coba kita lihat di sekitar kita mulai dari makanan, minuman, pakaian, dan rumah yang
kita tempati tidak ada dengan sendirinya dan tidak muncul tiba-tiba. Semua itu ada asal usulnya.
Lalu “dari mana asal tanah ini, bumi tempat kita berpijak?” Pasti bumi ini ada asal usulnya,
tidak jadi dengan sendirinya dan juga tidak jadi secara tiba-tiba.
Para ilmuan terkemuka telah melakukan berbagai macam pengamatan, penelitian, dan
perhitungan fisika secara modern bahwa alam semesta memiliki permulaan. Seluruh jagad raya,
berikut dimensi materi dan waktu, menjadi ada sebagai hasil dari ledakan akbar yang terjadi
dahulu kala. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan “Big Bang”, merupakan katalis untuk
penciptaan alam semesta dari ketiadaan. Temuan para ilmuan ini membuktikan kebenaran ayat
Al-Qur’an. Allah SWT menjelaskan penciptaannya terhadap alam semesta sebagaimana
diterangkan dalam QS Fushilat[41]: 10-11) yang isinya Dan Dia menciptakan di bumi itu
gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (penjelasan itu sebagai jawaban) bagi
orang-orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asa, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi : “Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab ‘Kami datang
dengan suka hati’.
Manusia memiliki potensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cara
meneliti apa saja yang tidak mereka ketahui, dan juga merupakan faktor penting bagi kemajuan
umat manusia, dengan meneliti hubangan alam semesta dengan peradaban manusia membuat
suatu kesimpulan bahwa tidak ada alam yang bisa membuat manusia hidup selain di alam
semesta ini. Itu juga yang mendasari perkembangan pendidikan kesehatan, dan kemajuan
teknologi berawal dari sumber daya dari alam semesta.

B. Tujuan PenciptaanManusia dan Alam Semesta


Al-Qur’an yang terdiri dari 6.236 ayat,1[1][1] menguraikan berbagai persoalan hidup dan
kehidupan. Yaitu mengenai ke-Esa-an Allah, manusia, ayat-ayat alam semesta dan fenomenanya,
dan lain sebagainya. Allah SWT menciptakan manusia dan alam semesta beserta isinya memiliki
tujuan dan sasaran dimana sejak diciptakannya akan bergerak ke arah tujuan dan sasaran itu.

Allah SWT berfirman,dalam QS:Al-Anbiya | Ayat: 16


َ ‫س َما َء َو ْاْل َ ْر‬
َ‫ض َو َما َب ْينَ ُه َما ََل ِع ِبين‬ َّ ‫َو َما َخلَ ْقنَا ال‬
Artinya: “Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya
dengan bermain-main.”
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan langit dan bumi serta
semua yang terdapat di dalamnya, tidaklah untuk maksud yang percuma atau main-main,
melainkan dengan tujuan yang benar, yang sesuai dengan hikmah dan sifat-sifat-Nya yang
sempurna. Dan kita mengetahui bahwa Allah SWT tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada
alasan yang tidak jelas dan masing masing dari ciptaannnya memiliki manfaatnya masing-
masing, mulai dari ilmu pengetahuan dimana kita mempelajari tentang planet-planet yang
mendapingi dunia kita sampai dengan galaxi yang dimana semuanya memiliki tujuan nya
masingmasing, contohnya tujuan penciptaan matahari bagi bumi adalah supaya tumbuhan di
bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh lainnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah
di muka bumi ini.
Allah Ta’ala berfirman,

َ‫أَفَ َح ِس ْبت ُ ْم أَنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َع َبثا ً َوأَنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا ََل ت ُ ْر َجعُون‬

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
(saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115).
Allah menciptakan manusia memiliki 2 tujuan yaitu:

1. Mengilmui Tentang Allah


Allah Ta’ala berfirman
َ ‫َّللاَ قَدْ أَ َحا‬
‫ط بِ ُك ِِّل‬ َّ ‫ِير َوأَ َّن‬
ٌ ‫ش ْيءٍ قَد‬ َّ ‫ض ِمثْلَ ُه َّن يَتَن ََّز ُل األ ْم ُر بَ ْينَ ُه َّن ِلت َ ْعلَ ُموا أ َ َّن‬
َ ‫َّللاَ َعلَى ُك ِِّل‬ ِ ‫األر‬ ٍ ‫س َم َاوا‬
ْ َ‫ت َو ِمن‬ َ َ‫َّللاُ الَّذِي َخلَق‬
َ ‫س ْب َع‬ َّ
‫ش ْيءٍ ِع ْل ًما‬ َ
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
Allah menceritakan tentang penciptaan langit dan bumi, agar manusia mengetahui
bahwasanya Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang berada di luar pengawasan
Allah karena sesungguhnya ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.

2. Semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT

Allah Ta’ala berfirman

‫ُون‬ َ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َواإل ْن‬


ِ ‫س ِإَل ِل َي ْعبُد‬
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.
(QS. Adz Dzariyat: 56).

Ayat di atas menjelaskan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanya
menyembah Allah semata. Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena tauhid adalah
bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah.Ayat ini juga mengisyaratkan
pentingnya beramal, setelah tujuan pertama manusia diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah
dari ilmu adalah beramal. Ilmu dicari dan dipelajari untuk diamalkan. Sebagaimana pohon,
tidaklah ditanam kecuali untuk mendapatkan buahnya. Karena ilmu adalah buah dari amal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alam semesta beserta segala yang ada di dalamnya tidak terjadi dengan sendirinya. Semuanya
ada yang menciptakan dan hal itu telah dijelaskan di dalam al-qur’an. Alam semesta sangat
penting bagi kehidupan manusia, karena di planet yang bernama bumi inilah manusia dapat
hidup meskipun itu hanya sementara. Allah SWT tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada
alasan yang tidak jelas dan masing masing dari ciptaannnya memiliki manfaatnya masing-
masing. dimana semuanya memiliki tujuan nya masingmasing,contohnya tujuan penciptaan
matahari bagi bumi adalah supaya tumbuhan di bumi dapat tumbuh dengan baik dan contoh
lainnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Allah menciptakan
manusia memiliki dua tujuan yaitu untuk mengilmui tentang Allah dan semata-mata hanya
beribadah kepada Allah SWT.

B. SARAN
Telah kita ketahui bahwa alam semesta ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh
karena itu manusia sebagai ciptaan yang paling mulia harus menjaga dan melestarikan alam ini.
Sebagai hamba Allah manusia harus mempercayai semua yang telah dijelaskan didalam
al-qur’an dan menjalankan segala perintahnya serta menjauhi larangannya. Makalah Pendidikan
Agama Islam ini dibuat untuk memenuhui tugas mata kuliah PAI, dan itulah tadi isi dari semua
materi yang penulis ambil dari al-qur’an dan terjemahannya. semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk penulis dan para pembaca.
Penulis mengakui bahwa dalam makalah ini masih banyak sekali kata-kata yang salah
dan tidak benar, untuk itu penulis berharap kritik dan saran sangat penulis harapkan, karena akan
menjadi suatu pacuan untuk penulis sendiri. Dan penulis ucapkan Terima Kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu menyelesaikan Makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan terjemahannya, Departemen Agama RI, 1986/1987.


http://aldamylove.blogspot.co.id/2011/05/makalah-manusia-dan-semesta-alam.html
http://indonesia.irib.ir/artikel/ufuk/it.../51672-hubungan-manusia-dan-alam-semesta
http://www.gudangmakalah.com/2015/01/...alah-pendidikan-agama-islam-alam.html
http://bloogeragus.blogspot.co.id/2014/12/makalah-pai-alam-semesta-manusia.html
http://www.google.com/search?7=manusiaent=firefox-beta&channel=np&source=hp

Anda mungkin juga menyukai