Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mandalina Susanti

NIM : 856491168

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Tugas ke - :1

1. Jelaskan prinsip dasar perkembangan yang dikemukakan oleh Eggen dan Kauchack
(2016). Lengkapi penjelasan dengan contoh?
Jawaban :
Prinsi perkembangan menurut Eggen dan Kauchack (2016)
1) Perkembangan bergantung pada genetik dan lingkungan
Genetika dan lingkungan adalah dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak.
Faktor genetika diantaranya asupan makanan dan keturunan. Sementara faktor
lingkungan diantaranya keluarga, sekolah dan masyarakat.
Contohnya : Jika seorang ayah yang suka melakukan kekerasan akan menurun pada
anaknya.
2) Proses yang teratur dan mengikuti pola yang dapat diprediksi
Perkembangan manusia terjadi secara teratur / bertahap. Perkembangan ini terjadi
sesuai usia anak.
Contohnya : seorang anak laki-laki akan mengalami pertumbuhan jakun pada usia
sudah memasuki masa pubertas.

3) Orang berkembang dengan kecepatan berbeda-beda


Perkembangan setiap manusia berbeda-beda, misalnya cepat dalam perkembangan
tertentu.
Contohnya : Fathan anak berusia 5 tahun sudah lancar berhitung dan membaca,
sedangkan Aisyah berusia 6 tahun belum bisa berhitung dan membaca.
Kesimpulannya :
Perkembangan peserta didik bergantung pada genetic dan lingkungan, dengan proses
yang teratur. Perkembangan peserta didik dapat diprediksi dan juga setiap anak
memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Sesuai dengan prinsip diatas semua
manusia berkembang sejak dalam kandungan hingga meninggal. Perkembang
tersebut dapat terjadi sesuai arahan masing-masing dan faktor-faktor yang
mempengaruhi.
2. Jelaskan teori Konstruktivisme dan bagaimana implikasinya dalam pembelajaran !
Jawaban :
Teori belajar konstruktivisme mengakui bahwa peserta didik akan dapat
menginterpretasikan-kan informasi ke dalam pikirannya, hanya pada konteks
pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri, pada kebutuhan, latar belakang dan
minatnya. Lingkungan belajar sangat mendukung munculnya berbagai pandangan dan
interpretasi terhadap realitas, konstruksi pengetahuan, serta aktivitas-aktivitas lain
yang didasarkan pada pengalaman.
Implikasi konstruktivisme dalam pembelajaran
a) Kurikulum disajikan mulai dari keseluruhan menuju ke bagian-bagian dan lebih
mendekatkan kepada konsep-konsep yang lebih luas.
b) Pembelajaran lebih menghargai pada permunculan pertanyaan dan ide-ide peserta
didik.
c) Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada sumber-sumber data primer
dan menipulasi bahan
d) Peserta didik dipandang sebagai pemikir-pemikir yang dapat memunculkan teori-
teori tentang dirinya.
e) Pengukuran proses dan hasil belajar peserta didik terjalin di dalam kesatuan
kegiatan pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang
dilakukan peserta didik, serta melalui tugas-tugas pekerjaan.
f) Peserta didik banyak belajar dan bekerja dari dalam group
g) Belajar adalah penyusunan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah menata
lingkungan agar peserta didik termotivasi dalam menggali makna.

3. Jelaskan tahap-tahap perkembangan Kognitif menurut Piaget dan bagaimana


implikasinya dalam pembelajaran !
Jawaban :
a) Tahap sensorimotor (0-2 tahun)
Indra (sensor) dan gerak (motor) adalah dua hal utama yang digunakan bayi dalam
tahap ini untk membangun pemahaman mereka tentang dunia. Anak akan belajar
menggunakan panca indra mereka dan perlu pengalaman nyata untuk memahami
konsep dan ide-ide.
b) Tahap preoperasional ( 2-7 tahun)
Anak yang masuk dalam tahapan preoperasional akan memiliki kemampuan untuk
berpikir secara simbolis yang lebih berkembang, memiliki kemampuan berpikir
non logis, sifat intuitif, egosentris, animismer, kemampuan berbahasa yang lebih
matang, kemampuan imajinasi yang kuat serta memiliki kemampuan memori yang
lebih kuat.
c) Tahapan Operasioal Konkret ( 7-11 tahun)
Seorang anak akan mampu berpikir logis dan mulai mengelompokkan
berdasarkan beberapa ciri dan karakteristik daripada hanya berfokus pada
representasi visual.
d) Tahap Operasional Formal (11-15 tahun)
Pada tahap ini, anak mulai mampu memikirkan konsep abstrak, berpikir logis, dan
menarik kesimpulan.
 implikasinya dalam pembelajaran
1) Bahasa dan cara berpikir anak berbeda dengan orang dewasa. oleh karena itu
guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berpikir
anak.
2) Anak-anak akan belajar dan mengikuti dengan baik apabila lingkungan yang
dihadapinya baik. Guru dapat membantu anak berinteraksi dengan baik
3) Bahan yang hendak dipelajari sebaiknya bervariasi
4) Berikan peluang kepada anak untuk belajar sesuai perkembanganya
5) Didalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling diskusi
dengan temannya.
4. Jelaskan kecerdasan majemuk menurut Gardner, dan apa implikasinya bagi seorang
Guru dengan memahami kecerdasan majemuk tersebut?
Jawaban :
Kecerdasan majemuk adalah menunjukkan bahwa pada dasarnya setiap individu
memiliki banyak kecerdasan. Dengan memahami kecerdasan majemuk, sebagai
seorang guru bisa menyediakan kesempatan bagi mereka untuk belajar sesuai dengan
minat, talenta dan kebutuhannya. Anak mampu menunjukkandan berbagi soal
kelebihan yang ia miliki. Membangun kelebihan yang ia miliki akan memberikan
motivasi lebih bagi mereka.

Anda mungkin juga menyukai