Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS 1

PDGK 4202 / PEMBELAJARAN IPA DI SD

MAYA MONICA
857373063
PGSD BI
UPBJJ

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
PEMBAHASAN

1. Menurut Piaget perkembangan mental anak itu berbeda dari tiap


tahapan, jelaskan!
Bagaimana cara memberikan mainan yang cocok untuk anak 0-2 tahun
menurut teori piaget!

Bermain bagi anak juga berfungsi untuk mempraktikkan dan


melakukan konsolidasi konsep-konsep serta keterampilan yang sudah
dipelajari sebelumnya (Piaget, 1962). Bermain bagi anak juga berfungsi
untuk mempraktikkan dan melakukan konsolidasi konsep-konsep serta
keterampilan yang sudah dipelajari sebelumnya (Piaget, 1962). Salah
satunya adalah teori bermain kognitif oleh Jean Piaget, teori bermain
tersebut disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif anak oleh
Piaget.
Adapun tahapan bermain kognitif Piaget (dalam Tedjasaputra,
2001: 35) meliput 1) Sensory Motor Play/ Functional play (0-2 tahun)
yaitu bermain menggunakan panca indera, perasaan, otot-otot, dan
gerakan-gerakan kasar.
Di masa awal kehidupan bayi sejak mereka lahir sampai usianya
2 tahun, mereka akan menggunakan indera dan juga gerakan tubuh
untuk bisa memahami dunia yang ada disekitarnya. Itulah sebabnya
pada tahapan ini dikenal sebagai tahapan sensorimotor.
Menurut Piaget, bayi hanya bisa menyadari apa yang ada di
hadapan mereka. Dimana mereka akan fokus pada apa yang mereka
lihat, apa yang mereka lakukan, dan interaksi fisik dengan lingkungan
yang ada di dekat mereka. Bayi bisa menggunakan panca indera
penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa, dan juga pendengaran untuk
menjelajahi lingkungan dan tubuh mereka.
Metode komunikasi pertama pada bayi yang baru saja lahir adalah
melalui tindakan refleks dasar seperti menghisap, menggelengkan
kepala, dan mengayunkan lengan. Di masa-masa tersebut, bayi sudah
mulai mengumpulkan informasi dasar dan belajar cara membedakan
antara orang, tekstur, objek, dan pemandangan. Selama tahapan ini,
anak-anak juga akan mulai memahami konsep sebab dan akibat.
Mereka akan mulai mengingat bahwa tindakan tertentu akan
mempunyai hasil tertentu dan menggunakannya untuk merencanakan
tindakan mereka sebelumnya. Antara usia 7 dan juga 9 bulan, bayi
mulai menyadari bahwa suatu benda ada walaupun mereka tidak bisa
melihatnya lagi. Hal itu merupakan tanda bahwa memori mereka
sedang berkembang. Setelah bayi mulai bisa merangkak, berdiri, dan
kemudian berjalan, peningkatan mobilitas fisik mereka akan mengarah
pada perkembangan kognitif yang lebih banyak.

2. Jika anda akan menerapkan teori gagne bagaimana langkah yang harus
anda lakukan,serta jelaskan teori belajar Gagne dan berikan ciri-ciri
penting belajar!
Robert. M. Gagne dalam bukunya: The Conditioning of Learning
mengemukakan bahwa: Learning is a change in human disposition or
capacity, wich persists over a period time, and wich is not simply
ascribable to process of growth. Belajar adalah perubahan yang terjadi
dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus,
bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne
berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan
faktor dalam diri dan keduanya saling berinteraksi.

Langkah-langkah yang harus dilakukan guru saat menyajikan suatu


pelajaran pada sekelompok siswa-siswa :
1. Mengaktifkan motivasi (activating motivation),
2. Memberi tahu tujuan-tujuan belajar (instructiononal information),
3. Mengarahkan perhatian (directing attention)
4. Merangsang ingatan (stimulating recall)
5. Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance),
6. Meningkatkan retensi (enhancing retention),
7. Melancarkan transfer belajar (helping transfer of learning),
8. a. Mengeluarkan penampilan (eliciting performance),
b. Memberikan umpan balik (providing feedback)

Ada beberapa ciri penting tentang belajar yaitu :


a. Belajar itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan manusia.
b. Belajar menyangkut interaksi antara pembelajar (orang yang
belajar) dan lingkungannya.
c. Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku yang
bertahan cukup lama selama kehidupan orang itu.
3. Suatu pembelajaran akan berjalan dengan baik jika anda memilih
pendekatan dan strategi yang sesuai dengan materi pembelajaran,
jelaskan perbedaannya antara pendekatan dan strategi pembelajaran,
serta hal apa saja yang menjadi pertimbangan bagi kita sebagai guru
dalam menentukan suatu pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD !

Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang terhadap


proses pembelajaran yang sifatnya masih umum. Sebuah pendekatan
pembelajaran di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan
melatar belakangi metode pembelajaran dengan cakupan teoretis
tertentu.
Pendekatan berorientasi pada guru menggunakan sistem
pembelajaran konvensional, dimana hampir seluruh kegiatan
pembelajaran dikendalikan oleh guru. Pendekatan pembelajaran
berorientasi pada peserta didik lebih banyak melibatkan peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selama pembelajaran
guru hanya berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan pemimpin.

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara tertentu yang


digunakan secara prosedural dan sistematis dalam suatu aktivitas
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hasil dan proses belajar.
Contoh strategi pembelajaran adalah Quantum teaching-learning,
Contextual teaching-learning, Mastery learning, Active learning,
Discovery-inquiry learning, PAIKEM, dan Cooperative Learning.
Strategi pembelajaran adalah suatu aktivitas pembelajaran yang
harus dikerjakan pendidik dan peserta didik, sehingga tujuan
pembelajaran tercapai secara lebih efisien dan efektif.

Yang menjadi pertimbangan dalam menentukan suatu pendekatan


dalam pembelajaran IPA di SD :
1. Tujuan pendidikan dan pembelajaran,
2. Kurikulum,
3. Kemampuan siswa,
4. Psikologi belajar
5. Sumber daya
4. Jelaskan yang dimaksud dengan pendekatan konseptual, serta berikan
contoh penerapan pendekatan konseptual dengan langkah-langkahnya!

Pendekatan konseptual menyajikan ilustrasi yang lebih konkret


daripada pendekatan factual. Pendekatan konseptual menyajikan
ilustrasi yang lebih konkret daripada pendekatan factual. Pendekatan
konseptual memungkinkan siswa untuk mengorganisasikan fakta ke
dalam suatu model atau penjelasan tentang sifat alam semesta.
Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk atau hasil IPA
tidak mengajarkan tentang proses bagaimana produk tersebut
dihasilkan.

Contoh:
Kelas /Semester : V /1
Aspek : Makhluk dan Proses Kehidupan
Standar Kompetensi : Kemampuan memahami fungsi beberapa
organ tubuh manusia dan hewan, cara tumbuhan hijau membuat
makanan, dan mengembangkan kemampuan, menyelidiki cara-cara
makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan, serta menyadari
pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah
kepunahan.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu
1. Menjelaskan bahwa manusia dan hewan tergantung pada tumbuhan
hijau.
2. Mendeskripsikan penyesuaian diri hewan dan tumbuhan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidupnya.
3. Mendekripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup dan
lingkungan.
Pendekatan dan Prosedur :
1. Menjelaskan dengan menggunakan contoh bahwa manusia dan
hewan tergantung pada tumbuhan hijau.
2. Menjelaskan dengan menggunakan gambar bahwa untuk
mempertahankan hidup, hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
3. Melakukan tanya jawab dan memberi tugas serta menunjukkan fakta
tentang mengapa pelestarian makhluk hidup dan lingkungan menjadi
penting untuk keseimbangan dalam kehidupan dan lingkungan.
5. Bila kita memilih metode discovery untuk suatu pembelajar, berikan
ciri-ciri dalam pembelajaran ini !
a. Lebih menekankan proses belajar, bukan proses mengajar.
b. Mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan dari permasalahan
yang di pilih.
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun
pengetahuan dan pemahaman baru dari pengalaman nyata.
d. Model pembelajaran yang berpusat kepada siswa.
e. Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara alami pada siswa.
f. Siswa mampu melakukan kegiatan menghimpun, mengakategorikan,
menganalisis, serta menyimpulkan informasi dan pengetahuan
berdasarkan informasi yang disajikan.
g. Adanya kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan
pengetahuan yang sudah dimiliki siswa.
h. Guru berperan sebagai pembimbing yang menyediakan sumber
informasi bagi siswa.
i. Siswa belajar aktif seperti seorang ilmuan.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

- Buku Pendidikan IPA di SD (Universitas Terbuka)


- https://media.neliti.com/media/publications/410443-pemberian-
stimulasi-anak-berbasis-teori-cec4a76b.pdf
- https://www.gramedia.com/literasi/teori-piaget/
- http://repository.unpas.ac.id/48982/7/10.%20BAB%20II.pdf

Depok, Oktober 2023

Maya Monica

Anda mungkin juga menyukai