Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa : Ika Muliyani

NIM : 857326319

Tugas : Tutorial 1

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4202/ PEMBELAJARAN IPA DI SD

Dosen : Andar Purwanti, S.Pd, M.M.

1. Menurut Piaget perkembangan mental anak itu berbeda dari tiap tahapan, jelaskan!
Bagaimana cara anda mainan yang cocok untuk anak 0-2 tahun menurut teori piaget!
Jawaban :
❖ Piaget mengemukakan suatu teori bahwa cara berpikir seseorang berkembang secara
bertahap atau ada beberapa periode. Piaget beranggapan bahwa seorang anak
bukanlah seperti tabung yang menanti untuk diisi dengan pengetahuan, melainkan
secara aktif anak akan membangun pengetahuan tentang dunia dan isinya melalui
keterlibatannya atau hubungan dengannya. Seorang anak mengalami adaptasi dengan
dua proses penting di dalamnya yaitu asimilasi (tanggapan terhadap hal-hal yang
sudah diperoleh) dan akomodasi (modifikasi atau penyesuaian dari suatu tanggapan).
Adaptasi adalah suatu kebiasaan atau kemampuan yang timbul dari adanya tanggapan
terhadap suatu rangsangan yang terus-menerus. Adaptasi ini sangat erat kaitannya
dengan perubahan/perkembangan mental atau kognisi anak.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, menurut piaget perkembangan mental anak
terbagi menjadi 4 tahapan secara berurutan. Setiap tahapan ditandai dengan tingkah
laku tertentu serta jalan pikiran dan pemecahan masalah tertentu pula. Empat tahapan
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap Sensori Motor
Tahap ini terjadi pada usia 0-2 tahun. Salah satu ciri khusus pada tahap ini adalah
penguasaan terhadap objek (benda). Ketika seorang bayi yang baru lahir diberikan
sebuah mainan yang menarik, maka bayi tersebut tidak akan mencari benda
tersebut ketika disimpan, namun seiring bertambahnya usia dan berkembangnya
mental anak maka bayi yang awalnya acuh terhadap mainan tersebut akan mencari
apabila benda tersebut disimpan. Selain ciri di atas, pada tahap awal ini bayi
mengungkapkan perasaannya hanya dengan simbolisasi dan tidak ada bahasa yang
diucapkan oleh bayi.
b. Tahap Pre-Operasional
Tahap ini terjadi pada anak usia 2-7 tahun. Ciri-ciri khusus pada tahap ini adalah
anak berpikir secara egosentris (anak memandang sesuatu dari sudut pandangnya
sendiri), lebih banyak intuisi (perasaan) dibandingkan dengan pemikiran yang
logis, dan belum cepat melakukan konservasi.
c. Tahap Konkret Operasional
Tahap ini terjadi pada anak usia 7-11 atau 12 tahun. Ciri-ciri khusus pada tahap
ini adalah anak sudah dapat berpikir secara logis, sudah dapat melakukan
penggolongan/pengelompokkan benda, dan mengurutkan suatu hal. Tetapi pada
tahap ini anak belum mampu untuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan
yang beragam dalam memecahkan suatu permasalahan. Sehingga dengan
kekurangan ini melahirkan pembelajaran IPA yang melibatkan siswa belajar
secara langsung dengan objek atau materi benda.
d. Tahap Formal Operasional
Tahap ini terjadi pada anak usia 11-15 tahun. Pada tahap ini pemikiran anak sudah
lengkap dan proporsional serta anak sudah mempunyai kemampuan untuk
berpikir idealis dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Anak dapat
melakukan percobaan dengan mempertimbangkan implikasi dari hasil yang
diperoleh untuk mengambil tindakan selanjutnya.

❖ Mainan yang cocok untuk anak usia 0-2 tahun menurut teori Paiget adalah
mainan yang melatih sensori motorik pancaindera anak. Mainan yang disarankan
adalah mainan interaktif, yaitu mainan yang bisa mengaktifkan berbagai
pancaindera anak, seperti mainan yang memiliki suara, berbagai warna,
bermacam bentuk, dan beragam tekstur yang edukatif, inovatif serta menarik.
Dapat juga dilakukan permainan petak umpet atau mencari benda yang
disembunyikan untuk memfasilitasi keaktifan anak pada tahap ini.

2. Jelaskan teori belajar Gagne serta berikan ciri-ciri penting belajar!


Jawaban :
❖ Teori belajar Gagne adalah suatu teori yang menganggap bahwa belajar sebagai suatu
proses, yang bertitik tolak dari suatu analogi antara manusia dengan komputer.
Menurut Gagne, belajar itu merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang
untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan tersebut bersifat relatif
tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali setiap
menghadapi situasi yang baru. Proses belajar dianggap sebagai transformasi input
menjadi output seperti proses yang lazim terjadi pada komputer. Dalam teori belajar
Gagne terdapat 8 level dan hasil belajar yang didasarkan atas pernyataan bahwa
belajar dimulai dari yang sederhana ke yang lebih kompleks. Teori belajar yang
dikemukakan oleh Gagne juga meliputi model mengajar Gagne yang terdiri dari
delapan langkah , yaitu mengaktifkan motivasi, memberi tahu tujuan pembelajaran,
mengarahkan perhatian, merangsang ingatan, menyediakan bimbingan belajar,
meningkatkan retensi, membantu transfer belajar, dan memberi umpan balik.
❖ Ciri-ciri penting tentang belajar, yaitu :
a. Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan manusia.
b. Belajar menyangkut interaksi antara pebelajar (orang yang belajar) dan
lingkungannya.
c. Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku yang bertahan
cukup lama selama kehidupan orang itu.

3. Suatu pembelajaran akan berjalan dengan baik jika anda memilih pendekatan dan strategi
yang sesuai dengan materi pembelajaran, jelaskan perbedaannya antara pendekatan dan
strategi pembelajaran, serta hal apa saja yang menjadi pertimbangan bagi kita sebagai
guru dalam menentukan suatu pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD !
Jawaban :
❖ Perbedaan antara pendekatan dengan strategi pembelajaran
Menurut Joni, T. Raka (1991), pendekatan adalah cara umum dalam
memandang permasalahan atau objek kajian. Dalam pembelajaran, pendekatan yang
dipilih akan menjadi pedoman dalam memilih komponen pembelajaran lainnya,
terutama strategi dan metode pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan
oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memudahkan
peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, sehingga tujuan
kompetensi, dan hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Dalam strategi pembelajaran
mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama
proses pembelajaran berlangsung.
Dengan kata lain pendekatan pembelajaran lebih luas cakupannya dibandingkan
dengan strategi pembelajaran karena strategi pembelajaran merupakan bagian dari
pendekatan pembelajaran selain metode pembelajaran.
❖ Hal-hal yang menjadi pertimbangan guru dalam menentukan suatu pendekatan
dalam pembelajaran IPA di SD, yaitu :
a. tujuan pembelajaran
b. materi yang akan disampaikan
c. kurikulum yang digunakan
d. latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya siswa yang memengaruhi
kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran
e. kemampuan yang dimiliki guru
f. situasi dan kondisi lingkungan sekolah (seperti fasilitas, media dan sumber
belajar)

4. Jelaskan yang dimaksud dengan pendekatan konseptual, serta Berikan contoh penerapan
pendekatan konseptual dengan langkah-langkahnya !
Jawaban :
❖ Penjelasan pendekatan konseptual
Menurut Ismain (1996), pendekatan konseptual adalah pendekatan dalam pengajaran
yang menekankan pada penyajian atau pembahasan konsep-konsep. Konsep adalah
suatu pendapat yang merupakan rangkaian dari fakta-fakta. Pendekatan konseptual
menyajikan ilustrasi yang lebih konkret (nyata) daripada pendekatan faktual.
Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk atau hasil IPA dan tidak
mengajarkan tentang proses bagaimana produk tersebut dihasilkan. Melalui
pendekatan konsep, guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk memahami
suatu topik dengan cara memahami konsep-konsep yang terkandung dalam topik
tersebut. Semua kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran diarahkan
pada penguasaan konsep dan sub konsep dalam topik tersebut.
❖ Contoh penerapan pendekatan konseptual pada pembelajaran IPA di kelas V

Kelas/Semester : V/I

Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

Standar Kompetensi : kemampuan memahami fungsi beberapa organ tubuh


manusia dan hewan, cara tumbuhan hijau membuat makanan, dan
mengembangkan kemampuan menyelidiki cara-cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan, serta menyadari pentingnya pelestarian
jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan.

Kompetensi Dasar : Siswa mampu


1) menjelaskan bahwa manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau.
2) mendeskripsikan penyesuaian diri hewan dan tumbuhan dengan lingkungan
tertentu untuk mempertahankan hidupnya.
3) mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup dan lingkungan.

Langkah –langkah Pendekatan dan Prosedur Pembelajaran:

1) menjelaskan dengan menggunakan contoh bahwa manusia dan hewan


tergantung pada tumbuhan hijau.
2) Menjelaskan dengan menggunakan gambar bahwa untuk mempertahankan
hidup, hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3) Melakukan tanya jawab dan memberi tugas serta menunjukkan fakta tentang
mengapa pelestarian jenis makhluk hidup dan lingkungan menjadi penting
untuk keseimbangandalam kehidupan dan lingkungan.
Evaluasi : Evaluasi formatif untuk memperbaiki program pembelajaran dan
memantapkan pemahaman. Dilakukan evaluasi sumatif untuk menilai
pemahaman. Evaluasi dilakukan dengan tes untuk konsep yang disampaikan

Skema konseptual untuk topik pembelajaran di atas adalah sebagai berikut :


Skema Konseptual Konsep SubKonsep
Bentuk kehidupan di bumi A. Hewan dan manusia B1. Hewan menggunakan
semuanya saling tergantung pada tumbuhan oksigen untuk
ketergantungan untuk makanannya. mempertahankan proses
hidup dan hewan
mengeluarkan karbon
dioksida.
B1. Tumbuhan
menggunakan hewan dan
karbondioksida untuk
mempertahankan proses
hidup dan tumbuhan
mengeluarkan oksigen
B. Tumbuhan dan hewan
saling membutuhkan satu
sama lain melalui siklus
oksigen-karbondioksida.
C. Untuk mempertahankan
hidup, tumbuhan
menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
D. Pelestarian jenis
makhluk lingkungan
penting untuk
keseimbangan kehidupan.

Pada contoh pendekatan konseptual di atas maka dapat disimpulkan bahwa langkah-
langkah pendekatan konseptual dari pembelajaran IPA kelas V SD semester I dimulai dari
a. membuat rancangan pembelajaran
b. membuat pendekatan dan prosedur yang sesuai dengan materi yang berisi tentang
penjelasan berupa fakta, gambar dan contoh konkret. Penjelasan materi mencakup
skema konsep dari bentuk umum ke bentuk yang lebih spesifik.
c. melakukan evaluasi terhadap prosedur yang sudah dilakukan
5. Bila kita memilih metode discovery untuk suatu pembelajar, berikan ciri-ciri dalam
pembelajaran ini !
Jawaban :
Ciri-ciri pembelajaran dengan metode discovery yaitu :
a. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan
menggeneralisasi pengetahuan. (Bahan ajar dibuat dalam bentuk informasi, dan peserta
didik melakukan kegiatan menghimpun, membandingkan, mengkategorikan,
menganalisis, serta membuat kesimpulan.)
b. Berpusat pada peserta didik. (Guru sebagai fasilitator, dan peserta didik belajar secara
aktif seperti ilmuwan.)
c. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai