Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan Sejarah perkembangan sistem Pendidikan di Indonesia!

Sistem pendidikan di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman dahulu, yaitu pada tahun
1901. Saat Belanda menduduki Indonesia, mereka memperkenalkan sistem pendidikan
kepada masyarakat Indonesia. Proses ini dilakukan dengan mendirikan berbagai sekolah
di Indonesia untuk kalangan pribumi. Pembangunan sekolah ini sebagai bentuk
pelaksanaan kebijakan politik etis yang diterapkan Belanda, Adjarian. Seiring
perkembangan waktu, sistem pendidikan di Indonesia juga mulai mengalami
perkembangan.

2. Jelaskan Seberapa penting/ efektif metode praktek terhadap pemahaman peserta didik
untuk Mata pelajaran IPA di SD!

Metode praktik terhadap pembelajaran IPA untuk peserta didik sangatlah penting dimana
praktik dapat membangkitkan motivasi belajar siswa terhadap materi IPA, dapat
menunjang materi IPA, dapat mengembangkan keterampilan dasar siswa dengan
melakukan eksperimen, dapat menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah.

3. Jelaskan Perbedaan Teori Joen Piaget, Jerome Bruner, Robert Gagne, dan Ausubel!

Teori Piaget
Melalui proses asimilasi, anak menggunakan schema lama untuk memperoleh informasi
baru. Melalui proses akomodasi, schema awal berubah untuk menyesuaikan dengan
pengalaman-pengalaman anak. Sebagai hasil dari dua proses tersebut schema pada anak
berkembang menjadi lebih kompleks untuk mengatur keselarasan kegiatannya di dunia.
Paiaget membagi perkembangan minta anak menjadi 4 tahap secara ringkas dapat dilihat
pada tabel berikut :
1. Tahap Sensor motorik pada usia 0-2 Tahun ciri-ciri khusus kecerdasan motorik
(gerak) dunia (benda) yang ada adalah yang tampak tidak ada bahasa pada tahap
awal.
2. Tahap operasional perkiraan usia 2 sampai 7 tahun ciri-ciri khusus berpikir
secara egosentris alasan-alasan didominasi oleh persepsi lebih banyak intuisi
daripada pemikiran logis belum cepat melakukan konservasi.
3. Tahapan konkret operasional perkiraan usia 7 sampai 11 atau 12 tahun ciri-ciri
khusus dapat melakukan konservasi logika tentang kelas dan hubungan
pengetahuan tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata.
4. Tahap formal operasional perkiraan usia 7 sampai 11 atau 12 tahun 14 tahun atau
15 tahun ciri-ciri khusus pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang
proporsional kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan idealisme
yang kuat.
Paget berpendapat ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam
merancang pembelajaran di kelas terutama dalam pembelajaran IPA.
1. Seluruh anak melewati tahap yang sama secara berurutan.
2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian.
3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk
menjamin perkembangan intelektual anak.

Jerome Bruner Beliau beranggapan bahwa belajar merupakan kegiatan pengolahan


informasi kegiatan pengelolaan informasi tersebut meliputi pembentukan kategori-
kategori titik diantara kategori-kategori tersebut ada kemungkinan saling berhubungan
yang disebut sebagai coding. Teori belajar Bruno ini disebut sebagai teori belajar
penemuan. Dalam penerapannya Dalam proses pembelajaran di kelas bruner
mengembangkan model pembelajaran penemuan. Model ini pada prinsipnya memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memperoleh informasi sendiri dengan bantuan guru dan
biasanya menggunakan barang nyata tidak peranan guru dalam pembelajaran ini
bukanlah sebagai pemberi informasi melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan
informasi.

Menurut Gagne, belajar itu merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang
untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan tersebut bersifat tetap
sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi
situasi yang baru. Ada beberapa ciri penting tentang belajar yaitu

1. Belajar itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan manusia


2. belajar menyangkut interaksi antar pelajar orang yang belajar dan lingkungannya

3. belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku yang bertahan cukup
lama selama kehidupan orang itu belajar sebagai suatu proses, seperti yang dikemukakan
oleh gangli bertitik tolak dari satu analogi antara manusia dan komputer. Menurut model
ini yang disebut pemrosesan informasi (information Processing model), proses belajar
dianggap sebagai transformasi input menjadi output seperti yang lazim terlihat pada
sebuah komputer

4. Mengapa peserta didik bisa memiliki Long Term Memory dan Short Term Memory!

Pada dasarnya peserta didik adalah manusia dan manusi memiliki kemapuan yang
berbeda dalam penerimaan iformasi.

Informasi masuk dalam sistem melaliu indra manusi. Saluran informasi inipun berbeda-
beda tergantung indra yang digunakan. Inforasi akan disimpan pada waktu yang singkat
dan akan hilang jika manusia atau siswa memilih mengabaikannya, Jika mereka memilih
mengelola lebih lanjut, informasi akan masuk pada Short term memory, dalam tahapan
ini jika informasi dapat disimpan lebih lama makan informasi ini akan masuk pada Long
Trem Memory.

5. Jelaskan Fungsi dan Peranan Pendekatan dan Metode pada pembelajaran IPA di SD!

Peranan pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara tujuan pembelajaran,


siswa latar belakang sosial dan budaya sumber dan daya dukung dan lain-lain yang
tercakup dalam unsur input, output, produk, dan outcome pendidikan dengan bahan
kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan,
menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan pengarahan penghargaan serta bermakna
bagi hidup dan kehidupan sekarang dan yang akan datang titik tujuan menggunakan
pendekatan adalah menggiring cara pandang kering persepsi dan atau proses pengkajian
terhadap materi pembelajaran dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu
pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yang diharapkan

6. Menurut Saudara Pendekatan yang paling efektif untuk diterpakan di Kegiatan


pembelajaran IPA di SD, Jelaskan kenapa memilih pendekatan tersebut!
Pendekatan lingkungan karena menurut saya pendekatan lingkungan merupakan
pembelajaran yang menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dan bertujuan
mengembangkan kebiasaan dalam menggunakan dan memperlakukan lingkungan
secara bijaksana Dengan memahami faktor biotik dalam seni budaya ekologis dan
mengembangkan sikap dan perilaku peduli dan mencintai lingkungan dan
menimbulkan keterampilan untuk meneliti lingkungan di samping itu saya sedang
mengajar kelas 1 sehingga menurut saya pendekatan lingkungan lebih cocok untuk
anak-anak kelas 1 yang menetap ini masih belum bisa berpikir terlalu tinggi dan pada
pendekatan lingkungan kita tidak memerlukan biaya yang cukup tinggi.

7. Jelaskan singkat tentang peran metode Ketrampilan proses dalam pembelajaran IPA
di SD, serta efektifitas metode tersebut mencakup  kelebihan dan kekurangannya!

Peranan keterampilan proses adalah mengembangkan kreativitas peserta didik dalam


belajar sehingga peserta didik secara aktif dapat mengembangkan dan menerapkan
kemampuannya. Peserta didik belajar tidak hanya untuk mencapai hasil, melainkan
juga belajar bagaimana belajar.

1. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses memiliki beberapa kelebihan


antara lain: 1 Merangsang ingin tahu dan mengembangkan sikap ilmiah siswa,
2. Siswa akan aktif dalam pembelajaran dan mengalami sendiri proses
mendapatkan konsep,
3. Pemahaman siswa lebih mantap
4. Siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran,
5. Siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari,
6. Melatih siswa untuk berpikir lebih kritis,
7. Melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran,
8. Mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru,
9. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode
ilmiah. Selain memiliki kelebihan,

Pendekatan Keterampilan Proses ini juga memiliki kelemahan antara lain:


1. 1 Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk melakukannya
2. 2 Jumlah siswa dalam kelas harus relatif kecil, karena setiap siswa
memerlukan perhatian dari guru.
3. 3 Memerlukan perencanaan dengan teliti.
4. 4 Tidak menjamin setiap siswa akan dapat mencapai tujuan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
5. 5 Sulit membuat siswa turut aktif secara merata selama proses berlangsungnya
pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran dengan Pendekatan
Keterampilan Proses memiliki keunggulan dan kelemahan. Dalam
pelaksanaannya, untuk mengatasi kelemahannya, peran guru sangat penting
dalam menciptakan suasana yang kondusif agar pembelajaran dapat
dilaksanakan sesuai rencana.

Anda mungkin juga menyukai