1
KISI-KISI PEDAGOGIK
1. Kalender Pendidikan
2. Kurikulum
3. Remedial Teaching
4. Tujuan Pengayaan
5. Penilaian
6. Prota
7. Promes
8. RPP
9. Butir Soal
10. Permasalahan Anak
11. Pembelajaran Daring
12. Penentuan naik/tidak naik kelas
13. PAN PAP
14. Media Pembelajaran
15. Pedoman Score
16. Kisi-kisi
17. Penilaian Metakognitif
CAKUPAN MATERI PEDAGOGIK
1. Teori Belajar
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Karakter Berpikir Tingkat Tinggi
4. Desain Pembelajaran
5. Dasar Komunikasi
6. Konsep Penilaian
7. Pengembangan Potensi Peserta Didik
PENDAHULUAN
1. UUGD 14 tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada PAUD, jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2. Dalam pembelajaran, penguasaan materi pelajaran dan cara
menyampaikannya merupakan syarat esensial dan perlu mendapat
perhatian yang serius.
Komponen
pembelajaran yang
Karakteristik siswa Belajar menjadi
sangat penting dikusai bermakna bagi siswa
oleh guru Teori-teori belajar
Merencanakan pembelajaran
Melakukan penilaian
Merefleksi pembelajaran
TEORI BELAJAR
dewasa)
2. TEORI BELAJAR : Bruner
• Prinsip Kurikulum :
a) Relevansi
b) Fleksibiltas
c) Kontinuitas
d) Efisiensi dan Efektivitas
C. KURIKULUM 2013
langkah-langkah PBP
Penentuan Perancangan
langkah-langkah
Projek penyelesaian projek
Penyusunan Jadwal
Pelaksanaan Projek
Penyusunan laporan
Penyelesaian projek
dan
dengan fasilitasi dan
presentasi/publikasi
monitoring guru hasil projek
D. DESAIN PEMBELAJARAN : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Inkuiri
4. 3.
MENGUMPULKA MERUMUSKAN
N DATA HIPOTESIS
5.
5. MENGUJI MERUMUSKAN
HIPOTESIS KESIMPULAN
D. DESAIN PEMBELAJARAN : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Menemukan (Discovery Learning)
Seorang guru senior mengajar siswanya dengan metode diskusi dan menggunakan
media gambar yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Pada awal semester baru
2019 siswa dikelas tersebut diketahui 70% memiliki preferensi belajar kinestetik
sehingga mereka tidak fokus saat pembelajaran dan diskusi berlangsung, siswa lebih
senang jika mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut strategi
A. Kooperatif
C. kontekstual
D. inqury
E. discovery
CONTOH SOAL
A. role Playing
B. inquiry
C. problem solving
E. discovery learning
E. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Program Tahunan
Program Tahunan merupakan rencana umum
pelaksanaan pembelajaran yang berisi rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun
pembelajaran.
Merupakan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya, yakni Program
Semester (Promes), Silabus, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
F. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Pedoman observasi
B. Kuesioner
C. Tes tulis
D. Pedoman wawancara
Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu
berbentuk….
A. Penilaian proyek.
B. Peniaian kinerja
C. Peniaian portofolio
E. Penilaian diri
CONTOH SOAL
Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks
anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum
tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program remedial. Sedangkan yang
dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan.
Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan
cara....
A. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B. Diberikan bahan ajar berupa modul
C. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
D. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
E. Memberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa
H. REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 4 jenis penelitian tindakan kelas, yaitu:
1. PTK Diagnostik, penelitian ini dirancang dengan menuntun peneliti ke
arah suatu tindakan. Peneliti mendiagnosa dan mendalami situasi yang
terdapat di dalam latar penelitian.
2. PTK Partisipan, apabila orang yang akan melaksanakan penelitian
terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil
penelitian berupa penyusunan laporan.
3. PTK Empiris, Penelitian ini dilakukan dengan cara merencanakan,
mencatat pelaksanaan dan mengevaluasi pelaksanaan dari luar arena
kelas. PTK ini, peneliti harus berkolaborasi dengan guru yang
melaksanakan tindakan di kelas.
4. Penelitian Tindakan Kelas Eksperimental, PTK eksperimental
diselenggarakan dengan peneliti (guru) berupaya menerapkan berbagai
macam pendekatan, model, metode atau strategi pembelajaran secara
efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar-mengajar
H. REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
Model Penelitian Tindakan Kelas
1. Model PTK menurut Kurt Lewin, terdiri dari empat langkah, yakni:
(1) Perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3)
Observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting).
2. Model PTK Menurut Kemmis & McTaggart, mencakup sejumlah
siklus, masing-masing terdiri dari tahap-tahap: perencanaan
(plan), pelaksanaan dan pengamatan (act & observe), dan refleksi
(reflect).
3. Model PTK menurut John Elliot
• Ketiga model di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) PTK terdiri dari
beberapa siklus (minimum tiga siklus), dan (2) setiap siklus terdiri dari
beberapa langkah yaitu (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c)
pengamatan/ observasi, dan (d) refleksi, namun sebetulnya
kegiatan pelaksanaan dan pengamatan dilakukan secara
bersamaan.
CONTOH SOAL
Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk
C. Observasi = Pengamatan
E. Planning = Merencanakan
CONTOH SOAL
Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal
ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis
ING NGARSA SUNG TULADHA yang artinya: di depan, seseorang harus bisa memberi
teladan atau contoh
ING MADYA MANGUN KARSA yang artinya: ditengah – tengah atau diantara
seseorang bisa menciptakan prakarsa dan ide
TUT WURI HANDAYANI yang artinya: dari belakang seorang pendidik harus bisa
memberikan dorongan dan arahan
Konsepsi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro bertujuan
Fungsi utama indikator adalah untuk merumuskan bentuk dan jenis penilaian
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
Pembelajaran remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai kompetensi minimal dalam satu KD tertentu.
Pembelajaran remedial dilakukan guru untuk membantu peserta didik dalam beberapa hal,
antara lain
memahami kesulitan belajar yang dihadapi
memperluas wawasan tentang konsep yang telah dipelajari
memperbaiki sikap belajar yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang
optimal
kalau yang bukan mengatasi kesulitan dengan memperbaiki cara belajar
Model pembelajaran probing prompting
adalah model pembelajaran dengan menyajikan serangkaian per- tanyaan yang sifatnya menuntun dan
menggali gagasan siswa, sehingga dapat melejitkan proses berpikir yang mampu mengaitkan
pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari.
Project Based Learning/Pembelajaran Berbasis Problem Possing
Proyek Berorientasi membuat soal sendiri untuk
sebuah model pembelajaran yang menggunakan dipecahkan
proyek (kegiatan) sebagai inti pembelajaran Langkah-langkah:
Ditandakan • Guru menjelaskan materi pelajaran kepada para
• adanya penilaian proyek dan produk
siswa. Penggunaan alat peraga untuk
• Adanya jadwal terselesainya proyek
memperjelas konsep sangat disarankan.
a. Fase 1: Menganalisis Masalah • Guru memberikan latihan soal secukupnya.
b. Fase 2: Membuat Desain dan Jadwal Pelaksanaan • Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal
Proyek yang menantang, dan siswa yang bersangkutan
c. Fase 3: Melaksanakan Penelitian (mengumpulkan harus mampu menyelesaikannya.
dan menganalisis data) • Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru
d. Fase 4: Menyusun Draf/Prototipe Produk menyuruh siswa untuk menyajikan soal
(membuat produk awal) temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru
e. Fase 5: Mengukur, Menilai dan Memperbaiki dapat menentukan siswa secara selektif
Produk
berdasarkan bobot soal yang diajukan oleh siswa.
Pada tahap ini siswa melihat kembali produk awal
yang dibuat, mencari kelemahan dan • Guru memberikan tugas rumah secara individual.
memperbaiki produk tersebut.
f. Fase 6: Finalisasi dan Publikasi Produk
g. Pasca Proyek (Perbaikan atas produk yang telah
dihasilkan oleh siswa)
strategi komunikasi dalam pembelajaran, yaitu:
a.Respect, sikap menghargai
b.Emphaty, menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang
dihadapi orang lain.
c.Audible, dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik.
d.Clarity, kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang
berlainan.
e.Humble, dengan menghargai orang lain
pendekatan Saintifik
1. Mengamati (bisa pakai Panca Indera)
2. menanya,
3. mengumpulkan informasi /mencoba,
4. mengasosiasi /menalar /mengolah informasi, serta
5. menyajikan / mengkomunikasikan.
Tujuan dari pembelajaran tematik adalah memudahkan peserta didik untuk memahami
materi/konsep secara utuh
TAKSONOMI BLOOM
karakteristik PTK
bersifat situasional
dirancang untuk mengatasi masalah nyata di kelas Kalau yang bukan
dilakukan dengan pengendalian variabel penelitian dilaksanaan untuk digeneralisasikan
secara alamiah
Penilaian adalah prosedur yang sistematis untuk mengumpulkan informasi yang dapat
digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik orang atau objek