Nim : 837270265
1. Jelaskan peranan seni musik dan pengaruhnya terhadap Intelegensi anak
menurut tokoh Gardner dengan teorinya multip Intelegensi?
Gardner dan banyak ilmuwan lainnya meyakini bahwa kecerdasan musikal adalah pusat
pengalaman manusia dan merupakan awal dari munculnya kecerdasan individu. Kecerdasan
musikal memiliki keterkaitan erat dengan jenis kecerdasan lainnya. Kita sering “merasakan”
musik dengan tubuh kita melalui gerakan-gerakan tubuh yang sesuai dengan irama musik
(kecerdasan kinestetik), misalnya: menggeleng-gelengkan kepala, menghentakan kaki,
menepuk-nepuk paha, menari, berjoget dan aneka gerak tubuh lainnya. Kita juga sering
“merasakan” musik dengan emosi kita, misalnya menangis, merinding, gembira, atau
ekspresi emosi lainnya ketika mendengar musik tertentu yang sesuai (kecerdasan
emosional). Gardner menjelaskan pula bahwa “Kemampuan bermusik berhubungan dengan
memori suara. Sekian persen dari apa yang didengar seseorang akan masuk dalam alam
bawah sadarnya dan menjadi bagian pokok dari daya ingatnya”. “If we can explain music,
we may find the key for all human thought.”
Dengan kecerdasan musikal yang dimilikinya, seseorang dapat memperoleh berbagai
manfaat, diantaranya:
Bermain music atau bernyanyi bersama dalam suatu kelompok music ataupun
paduan suara membutuhkan keselarasan yang nantinya akan menghasilakn music
yang harmoni dan nyanyian yang merdu. Dalam mencapai keselarasan ini
dibutuhkan Kerjasama yang baik dalam sebuah kelompok music atau paduan suara.
Setiap orang akan memiliki tanggungjawab masing-masing dan saling berkaitan satu
dengan yang lainya. Artinya sebuah paduan suara yang bagus atau group music
yang hebat tidak mungkin hanya mengandalkan kemampuan satu orang, semua
anggota kelompok harus saling bersinergi. Dalam proses inilah anak akan belajar
bagaimana berinteraksi dengan sesamanya, saling memahami, mengambil peran dan
tanggungjawab masing-masing demi satu tujuan yang sama, yakni menghasilakn
music atau nyanyian yang indah. Porses inilah yang akan mengasah kemampuan
sosio emosional anak. Semakin sering anak bermain music bersama atau bernyanyi
bersama maka kemampuan untuk bersosialisasi dengan sesamanya akan semakin
baik.
3. Jelaskan apa yang tergolong tipe akulturasi dan asimilasi dalam tipe
Audiasi ?
Intropeksi:
Dimasa intropeksi anak-anak mengenali kurangnya koordinasi antara bernyanyi dan
pernafasan, dan antara triakan dan gerakan, termasuk pernafasan. Di sini bisa
digambarkan anak membandingkan kalimat yang didengarnya dengan kalimat yang
di ucapkannya, disini anak tahu ketidak suaian yang di katakannya.Disini merupakan
tahap penting untuk meningkatkan audiasinya. Karena dia harus mampu
mengkoordinasikan rasa musikal sebelum dia dapat menyesuaikan dengan orang
lain.
Koordinasi:
Ditahapan terahir anak-anak telah mampu mengoordinasi antara bernyanyi dan
berteriak dengan penafasan dan gerakan. Dia dapat belajar audiasi seperti dia
mendengarkan, menggunakan kemampuannya dalam membaca, menulis,
menciptakan dan menginprovisasi musik.
Dengan penjelasan di atas awalnya anak hanya mendengar begitu saja semua bunyi
yang didengarnya selanjutnya berkembang ketahap yang lebih runcing sampai
berimprofisasi atau pun mengkoordinasikan musik dengan gerak atau pun oranglain.
Proses belajar musik pada anakpun bisa dimulai ketika dia masih berada dalam
kandungan. Dalam hal ini proses belajar musik pada anak dapat dikatakan hampir
sama dengan proses belajar bahasa. Dimulai dari memahami bahasa ibu yang
merupakan pembelajaran pertama dari bahasa yang nantinya berhubungan dengan
lirik ataupun lagu.
4. Deskripsikan Pengetahuan Dasar Teori Musik Bagi Guru yang becetak miring berikut
beserta contoh Teori musik adalah seperangkat sistem pengetahuan yang digunakan
oleh pembelajar musik untuk berkomunikasi. Teori musik mempelajari tentang
definisi, konsep, notasi atau simbol-simbol musik, cara melatih kepekaan
pendengaran, dan lain-lain. Setelah mempelajari teori musik, sistem pemikiranya
mampu menangkap dan menterjemahkan berbagai fenomena musikal, misalnya
menafsirkan sebuah komposisi musik.Teori musik yang paling dasar umumnya
mempela:jari unsur-unsur musik yang paling esensial, seperti: melodi, harmoni,
dan ritmik. Unsur-unsur dasar ini dapat ditemui pada sebuah komposisi, lagu,
tempo, tanda ekspresi, lambang not dan tanda istirahat, lambang akor,
tanda birama, nama dan jenis interval, tangga nada mayor dan minor
Selain itu, elemen pembentuk musik lainnya seperti: pitch, durasi, tone, warna
suara (timbre), dinamika, tekstur musik
Definisi, konsep, notasi atau simbol-simbol musik : Notasi musik atau titinada musik
adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh
not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya).
Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada
dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut.
Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan
secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Cara melatih kepekaan pendengaran :
Menghindari suara bising.
Mengecilkan volume.
Menghindari benda tajam.
Berolahraga secara rutin.
Melakukan yoga.
Berhenti merokok.
Menghindari penggunaan obat-obatan berlebih.
Melakukan tes pendengaran.
Melodi :
Melodi adalah susunan alunan nada-nada yang diatur tinggi rendah, pola, dan harga
nadanya sehingga menjadi kalimat lagu dan menjadi sebuah karakter tersendiri
dalam suatu musik yang mengikuti alur kord(kunci) seiringan tetapi tidak terpaku
pada kord tersebut,yang terdengar berurutan serta logis dan berirama.
Harmoni :
Harmoni atau ilmu harmoni juga bisa diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan
menyambung akor-akor. Harmoni juga dapat dikatakan paduan nada, yaitu paduan
bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang
berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak.
Lagu : Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan
hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan
gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung
irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.
Tempo : Tempo adalah ukuran kecepatan dalam sebuah birama lagu, biasanya dapat
diukuran dengan sebuah alat bernama metronome dan alat khusus bernama
keyboard. Terutama dalam alat keyboard, nantinya akan terdapat metronome digital
yang berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam sebuah birama.
Tanda ekspresi : Tanda ekspresi adalah tanda untuk menunjukkan perasaan jiwa
lagu tersebut. contohnya adalah Agitato: dengan semangat, Animoto: berjiwa,
Amoroso: Manis, Con Brio: dengan gembira, dan Con Doloro: dengan sedih.
Simbol Angka
Simbol angka ditulis dengan bentuk romawi I - VII, biasanya digunakan
ketika chord yang ditulis masih berupa struktur. Keunggulannya adalah dapat
digunakan pada key center manapun, karena bentuk chord ini menjelaskan
posisi harmonisasi dari sebuah chord.
Chord mayor ditulis dengan huruf besar (contoh : I, IV, V) dan chord minor
ditulis dalam huruf kecil (Contoh : ii, iii, vi, vii)
Penambahan detail chord seperti mayor, minor, extended number,
augmented, diminished, dominant, juga dapat ditulis setelah angka romawi.
Simbol Huruf
Simbol huruf adalah penulisan chord dengan menggunakan huruf A - G,
diikuti dengan detail chord seperti Mayor dan minor di belakang huruf
tersebut. Simbol ini digunakan ketika chord dan nada dasarnya sudah
ditentukan dengan pasti.
Chord mayor dilambangkan dengan "M" besar, namun pada chord trinada
biasanya tidak lagi dicantumkan di belakang huruf, kecuali diikuti oleh
extended number (contoh: C Mayor ditulis dengan C, sedangkan C Mayor 7
ditulis dengan CM7).
Tanda birama : Tanda birama atau time signature adalah tanda yang berfungsi
untuk menentukan jumlah hitungan dan nilai setiap hitungan pada setiap birama.
Tanda birama berada di awal musik, berisi dua angka di mana angka yang satu
diletakkan sebelum angka lainnya, sebagaimana pecahan dalam matematika.
Tangga nada mayor dan minor : Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis
yang mempunyai interval atau jarak nada 1-1-½-1-1-1-½. Sederhananya, tangga
nada mayor terdiri atas do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Sementara itu, tangga nada minor
adalah tangga nada diatonis yang mempunyai jarak nada 1-½-1-1-½-1-1.
Durasi : Durasi adalah penataan waktu pada nada, musik, maupun lagu. Yang
meliputi tempo, irama, dan birama.
Warna suara (timbre) : Warna suara atau sering disebut timbre menunjukkan
kualitas suara dari suatu sumber suara atau instrumen musik (Nugraha, dkk., 2006).
Setiap instrumen musik mempunyai warna suara yang berbeda-beda meskipun
nadanya sama.
Dinamika : inamika adalah salah satu unsur dalam musik yang penting. Istilah ini
digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara
pelan, lembut, atau nyaring. Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam
bahasa Italia.
Tekstur musik : Tekstur musik merupakan susunan dan hubungan yang khas dari
faktor-faktor melodis dan harmonis di dalam musik.
5. Pilih sebuah lagu model (yang tidak terkenal, sebaiknya diambil dari lagu/ bernotasi
balok minimal terdiri dari 12 birama. Sertakan pada jawaban Sesuai Lagu Pilihan mu
lakukan analisis dengan menjawab pertanyaan berikut :
• Judul lagu : Maju Tak Gentar
• Pencipta/komponis : C. Simanjuntak
• Nada dasar(do) :C
• Tanda mula Lagu (#_ b) : Tidak ada
• Birama : 4/4
• Jumlah ruas birama : 3 (tiga)
• Wilayah nada_pitch tertinggi dan terendah : Nada Tinggi 4 (fa) Nada renda (3)
• Kontur irama lagu :4
• Durasi _ panjang - pendek nada :1
• Pola irama lagu : Mars
• Tanda ekspresi lagu : Semangat
• Harmoni- letak Akor pada ruas birama :4
• Nama nama interval : Prim, Second, tertz
• Jumlah notasi lagu dan tanda diam dengan harga :
A. Penuh 4 ketuk :1
B. Setengah 2 ketuk : 15
C. Seperempat 1 ketuk : 13
D. Seperdelapan 1/2 Ketuk :0