Anda di halaman 1dari 9

MODUL 11

Penciptaan Karya
Gerak dan Musik
Anak Usia Dini
Kelompok 6
1. Mariyati
2. Iin Dewi Nirwana
3. Hesti Ratna Sari
Kegiatan Belajar 1
Penciptaan Musik Berdasarkan Tarian
A. Pencipta Gerak Tari
Gerak merupakan unsur utama dari tari. Sebelum menciptakan tarian
secara utuh, yang perlu diperhatikan adalah menyusun rangkaian gerak.
Rangkaian gerak ini kemudian disusun menjadi gerak tari. Berikut contoh
Ragam Gerak Tari :
1. Gerak melompat ke depan dan ke belakang
2. Gerak tangan
3. Gerak ke samping dan ke depan
4. Gerak ke samping
5. Gerak melangkah dengan tangan ke atas
B. Penciptaan Musik Iringan Sesuai Gerakan
 Hitungan atau ketukan dapat dijadikan iringan gerak. Hitungan atau ketukan bisa
berupa tepukan, suara seperti la,li atau lu. Misalnya, gerak melompat ke depan
dan ke belakang.
 Jika musik digunakan untuk iringan tari, maka ketukan pada birama sesuai
dengan hitungan pada gerakan tarinya.
 Jika musik hanya untuk memberi suasana, maka ketukan pada birama tidak harus
sesuai dengan hitungan pada gerakan tarinya.
 Untuk mencapai dinamika tari, dapat dilakukan dengan melakukan gerakan cepat
dan lambat sesuai dengan panjang dan pendeknya nada yang dibaca.
Kegiatan Belajar 2
Penciptaan Gerak Berirama Berdasarkan Musik yang
Sudah Ada.
A. Memilih Musik Iringan Tari
Menciptakan tari dengan menggunakan lagu atau musik yang sudah ada
lebih mudah dibandingkan dengan menciptakan gerakannya dulu baru
musiknya. Jika lagu iringan sudah tersedia, maka gerakan tinggal
menyesuaikan dengan karakter lagu tersebut dan irama serta melodinya
seperti apa.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan pilihan terhadap lagu yang
akan digunakan :
1. Jenis irama
2. Tempo lagu
3. Memungkinkan untuk dijadikan iringan tari atau tidak
4. Berupa lagu daerah atau lagu anak-anak
5. Apakah mudah menemukan kaset di pasaran
6. Apakah syair lagunya mendidik atau tidak
B. Musik iringan tari berdasarkan lagu anak-anak dan daerah
• Lagu “barisan musik” ciptaan AT. Mahmud yaitu gerakan yang dibawakan
sekelompok pembawa bendera pada matching band kemudian anda dapat
mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah garapan tari.
• Lagu “kunang-kunang”, anda dapat membuat berdasarkan perilaku kunang-
kungan di malam hari.
• Lagu ciptaan dari AT. Mahmud, Ibu Sud, Pak Kasur kaya akan tema dan
syairnya mendidik.
C. Penciptaan Gerak Tari
Di dalam menciptakan gerak berdasarkan lagu yang sudah ada lebih mudah karena
tinggal disesuaikan dengan gerakannya. Misalnya menggunakan lagu “Manuk
Dadali” dari Jawa Barat dijadikan sebagai musik iringan tari dengan nama “Tari
Burung”. Gerakannya bias dibuat dengan :Gerak berjalan, Gerak mematuk,Gerak
menutup dan membuka sayap,Gerak hinggap
.
Modul 12
Penciptaan Karya Gerak Berirama(Utuh) untuk
Anak Usia Dini (Petunjuk Praktik)

Kegiatan Belajar 1
Praktik Penciptaan Gerak Berirama untuk Anak Usia Dini
A. Perencanaan
Suatu aktivitas berpikir dalam merencanakan sebuah karya tari (gerak berirama) dan
hasil dari berpikir ini adalah sebuah gagasan tarian.
Komponen dalam sebuah perencanaan tari yang harus dibuat
oleh pendidik
1. Latar belakang penciptaan tarian yang berisi tentang paparan alasan
pendidik menciptakan tarian tersebut.
2. Manfaat diciptakannya tarian yang berisi penjelasan untuk apa dan harapan
apa yang diinginkan oleh pendidik dengan dibuatnya tarian tersebut.
3. Acuan teoritik yang menjelaskan tentang hasil survei data yang dilakukan
untuk mendukung bentuk tariannya.
4. Metode garapan yang menjelaskan tentang tujuan menciptakan tarian beserta
langkah-langkahnya.
5. Orientasi garapan yang menjelaskan tentang batasan-batasan tarian yang
akan dibuat.
6. Komposisi tari yang menjelaskan tentang rencana susunan berbagai unsur
komposisi atau komponen yang akan memberikan gambaran yang utuh dari
bentuk tari yang akan dipertunjukkan kepada orang lain.
7. Daftar pustaka berisi tentang daftar buku atau sumber yang digunakan.
B. Penciptaan
Mencipta dapat dilakukan oleh siapa saja dengan materi apa saja. Begitupula dalam
penciptaan tari atau gerak berirama bagi anak usia dini.

Menurut Hawkins ada 4 tahap dalam penciptaan tari yang harus dilalui oleh seorang
penata tari atau koreografer, yaitu:
1. Tahap eksplorasi merupakan tahap dimana pikiran kita bekerja, berimajinasi,
merasakan dan merespon suatu rangsang untuk menemukan berbagai gerak dari
berbagai sumber dengan menggunakan semua indera kita.
2. Tahap improvisasi, merupakan suatu aktivitas yang sangat diperlukan dalam
proses penciptaan tari.
3. Tahap evaluasi, merupakan kegiatan mengkaji kembali gerakan-gerakan yang
sudah ditemukan dan direncanakan untuk digunakan dalam tarian.
4. Tahap komposisi, merupakan klimaks dari proses penciptaan.

Setelah itu menciptakan musik pengiringnya. Musik pengiring dapat berupa musik
ritmis (tanpa melodi) atau musik melodis (nyanyian atau nyanyian tanpa teks).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai