Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATAKULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : RINA NUR FAIZAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858793654

Kode/Nama MataKuliah : PAUD4406/Bimbingan Konseling AUD

Kode/NamaUPBJJ : 74/MALANG

Masa Ujian : 2022/23.1(2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia dini adalah
segala upaya, Tindakan atau proses untuk menentukan drajat
kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan.

2. Dalam menyeeleenggarakan Pendidikan anak usia dini, apa


peran yang harus dilakukan oleh guru/pendamping? Marilah
kita bahas matri tersebut. Menurut abin syamsuddin (2005)
daalam dunia Pendidikan, seorang pendidik memiliki peran
secara umum, yaitu sebagai berikut.
1. Conservator ( pemeliharaan ) system nilai yang merupakan
sumber norma kedewasaan
2. Innovator ( pengembang ) system nilai ilmu pengetahuan
3. Transmitter ( penerus ) sisteem nilai kepada anak didik
4. Transformation ( penerjemah ) system nilai melalui
penjelmaan dalam pribadi dan prilakunya
5. Organistator 9 penyelenggaraan ) terciptanya proses
Pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara
formal ( kepada pihak yang mrngangkat daan
menugaskannya ) maupun secara moral ( kepada anak didik
serta tuhan yang menciptakan )

3. A. Penuh kasih sayang : guru/pendamping merupakan orang


tua bagi anak didik. Anak usia dini adalah anak yang relative
sangat mudah dan masih membutuhkan kasih sayang yang
penuh dari orang tuannya. Kebutuhaan akan kasih sayang dan
rasa aman seperti apa yang didapatkan anak dari orang tua
merupakan suatu kondisi yang dibutuhkan pula oleh anak
Ketika anak berada di Lembaga Pendidikan anak usia dini.
Trasa kasih sayang dapat terwujudkan dan dirasakan anak
melalui bentuk perlakuan guru/pendamping pada anak, seperti
jarang marah pada anak, anak merasa senang apabila berada
dekat guru/pendamping, selalu memperhatikaan kesulitan
anak.
B. Toleransi terhadap anak : toleransi merupakan suatu
perilaku dimana guru/pendamping tidak meemaksakan
kehendak pada anak dan mau mengerti apa yang sedang di
hadapi anak. Contoh bilamana seorang guru/pendamping
sedang menyampaikaan materi keepada anak anak dan
meminta anak untuk menggambar sesuai dengan tema
binataang pada saat itu. Adi Ketika diminta untuk
menggambar binatang malah membuat gambar bangunan
rumah sesuai dengan keesenangannya. Seorang
guru/pendamping yang memiliki sifat toleransi akaan
memberi kesempataan kepadaa adi untuk menyelesaikan
gambarannya, baru kemuddian meminta adi untuk
menggambar dengan tema binatang sepeerti anak anaak
lainnya.
C. Empati : empati merupakan suatu sifat diimana
guru/pendamping dapaat merasakaan apa yang dirasakan
oleh anak didiknya. Contohnya Ketika sedang belajar
didalam kelas nadia terlihat murung dan tidak bergairah
untuk mengikuti kegiatan . seorang guru/pendamping yang
memiliki sifat empati tidak akan membiarkan anak didiknya
beersedih, guru/pendamping akaan mendekati nadia dan
bertanya mengapa dia tidak mau mengikuti kegiatan
seperti teman temannya. Aapa yang dirasakan anak pada
saat itu dapat dirasakan pula oleh guru/pendampingnya.
Sifat empati perlu dimiliki aggar guru /pendamping memiliki
rasa kepekaan terhadap apa yang dialami atau dirasakan
anak didik sehingga dengan sifat seperti itu
guru/pendamping dapa membantu mengatasi masalah
yang dihadapi anak.
D. Menerima anak apa adanya : setiap anak yang belajar pada
Pendidikan anak uuusia dini terlahir dari keluarga yang
berbeda dan anak memiliki karakteristik sendiri sendiri. Ada
anak yang terlahir cantik dan menggemaskan tetapi ada
anak yang lain biasa biasa saja. Ada anak yang lahir dengan
kemampuan kognitif yang baik, tapia da pula yang biasa
biasa saja . seorang guru pendamping anak usia dini tidak
dapat menyamakan anak dan memperlakukan sama pada
semua anak karena setiap anak mempunyai sifat dan
keemampuan yang berbeda beda. Guru/pendamping perllu
menerima anak apa adanya dengan segala keleebihan dan
kekurangannya. Guru/pendamping yang memperlakkukan
anak berbeda karena lebih senang pada anak tertentu
dapat mengakibatkan anak merasa tidak diperhatikan, tidak
disayangi atau merasa dianak tirikan . seorang
guru/pendamping berperan untuk semua anak oleh karena
itu guru/pendamping harus menerima ana kapa adanya.
E. Memberi kebebasan pada anak : anak usia dini adalah
sosok individu yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat
besar, anak memiliiki sifat berpetualang dan tidak
mengenal takut. Dalam situaasi apapun dan dimanapun
anak tidak mengenal Lelah ingin selalu tahu dan ingin selalu
mencoba. Untuk menfasilitasi berbagai sifat yang dimiliki
anak usia dini maka guru/pendamping perlu memberi
kebebasan pada anak untuk mencoba, menemukan,
memilih sesuatu sesuai dengan minat dan kebutuhannya,
anak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan
sendiri sesuai dengan pola piker anak. Kebebasan yang
diberi guru/pendamping dapat mmenumbuhkan rasa
percaya diri dan memberi kesempatan pada anak untuk
mengembangkan kreativitasnya.

4. Program bimbingan dan konseling yang disusun


guru/pendamping harus tersusun secara jelas, sistematis, dan
terarah. Program harus jelas dimaksudkan bahwa perlu ada
kejelasan ssiapa sasarannya, apa kebutuhan dan masalah yang
dihadapi anak, siapa yang terlibat dalam layanan bimbingan,
apa kegiatan kegiiatan yang direncanakan, baagaimana
kegiiatan tersebut dilaksanakan. Program harus tersusun
secara sistematis dimaksudkan bahwa setiap keegiatan
dilakukan secara berurutan dan berkesinaambungan, sedang
yang dimaksud program harus terarah berarti pelaksanaan
program harus terarah guna meencapai tujuan yang di
harapkan.
Dari uraiaan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa agar
program bimbingan dan konseling terssusun dengan baik maka
perlu memuat :
1. Tujuan yang hendak di capai
2. Perssonel yang terlibat di dalamnya
3. Kegiatan kegiatan yang dilakukan
4. Sumber sunber yang di butuhkan
5. Cara meelakukannya dan
6. Alokasi waktu kegiatan

5. Orang tua adalah salah satu pihak yang berperan penting


dalaam membantu guru/pendamping menumbuh
kembaangkan anak karena orang tuaa pada daasarnya
memiliki peran yang sangaat penting bagi perkembangan anak.
Orang tua merupaakaan pendidiik yang pertama dan utaama
bagi anak anaknya. Setelah anak pulang belajar anak akan
Kembali dalam lingkungan keluarga karena orang tua memiliki
lebih banyaak waktu dan kesempaataan serta pemahaman
yang lebih terhadap perkembanggaan yang dialami anak maka
orang tua selayaaknya memberikan perhatiaan dan perlakuan
yang sejalan dengan perlakuan yang diberikaan
guru/pendamping anak usia dini
Kerja sama yang dapat dijalani antara guru/pendamping dan
orang tua diarahkan untuk Bersama sama membantu
mengembangkan anak agar dapat berkembang secara optimal.
Langkah yang ditempuh guru/pendamping selama
pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh orang
tua,termasuk masalah masalah yang mungkin dihadapi anak.
Apabilaa orang tua dapat memahaami perkembangaan anak
maka diharaapkaan oraang tua dapat memberikan perlakuan
yang lebih tepat bagi anaknya dirumah.
Sebagaimana telah berlaku secara umum bahwa keluarga
merupakan lingkuungan peertama yang menjadi tempat bagi
anak untuk belajar anak peertaama tama mengeenaal anggota
keluarga, mualai ibu, bapak, dan saudara saudaranya. Sebagai
suatu system keluarga merupakaan orgaanisasi yang saling
terkait. Artinya apabila ada kebahaagiaan maka semua anggota
dalam keluarga akan senang, akan tetapi senbaliknya apaabila
ada masalah maka semua system dapat ikut terganggu dan
merasakan ketidaakk bahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai