TUGAS 1

Nama : Ni Wayan Eka Damayanti

Semester : IV
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen : Dr. I Dewa Ketut Raka Ardiana., M.M.

SOAL :

Deskripsikan secara singkat materi, proses dan metode layanan bimbingan dan
konseling yang dapat diberikan seorang pendidik dalam pelaksanaan pendidikan
dasar, baik bagi anak didik, orang tua maupun masyatrakat.

JAWABAN :

Layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat membantu peserta didik

dalam memahami diri, menerima diri dengan segala kekuatan dan kelemahannya,
mengenalkan lingkungan dan mengambil keputusan, serta memberi arahan
terhadap perkembangan peserta didik, tidak hanya untuk peserta didik yang
mengalami masalah saja tetapi berlaku untuk seluruh peserta didik. Layanan
bimbingan dan konseling merupakan salah satu segi pendidikan yang mempunyai
peranan penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.

Proses yang dilakukan adalah memberikan bantuan yang dilakukan melalui

wawancara konseling kepada individu yang sedang mengalami masalah yang
sedang dihadapi dan yang dilakukan adalah :

1. Guru diharapkan sebagai pelaksana cara mengajar informatif, laboratorium,

studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum.

2. Guru sebagai motivator, yaitu mampu merangsang dan memberikan

dorongan serta motivasi untuk menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa.

3. Guru BK mengarahkan siswa terkait manajemen diri, kebiasaan, tugas-tugas,

dan perilaku yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.

4. Guru meberikan kemudahan kepada siswa untuk berkonsultasi, memberikan

fasilitas suasana yang menyenangkan pada saat kegiatan bimbingan
berlangsung secara efektif

5. Guru sebagai penengah diantara siswa yang berselisih dan guru menjadi
penyedia media dalam kegiatan bimbingan
 6. Guru mempunyai otoritas untuk memberikan penilaian kepada siswa terhadap
perkembangan perilaku siswa, baik ketika proses pembelajaran dan
eseharian siswa ketika berada di lingkungan sekolah.

Metode yang dilakukan adalah :

1. Membuat catatan mengenai peserta didik untuk dipelajari.

2. Guru pembimbing harus mendapat kepercayaan dari individu yang

bersangkutan.

3. Guru pembimbing harus menjelaskan masalah-masalah yang dihadapinya

terutama kesulitan di sekolah.

4. Guru pembimbing harus memimpin dan memberikan saran-saran pmecahan

masalah yang positif.

5. Guru pembimbing memberikan bimbingan yang diperlukan sehingga individu

dapat melaksanakan berbagai kegiatan atau usaha yang sesuai dengan
kemampuan dan masalah yang dihadapinya.

Peran dan fungsi bimbingan dan konseling sangat berpengaruh terhadap

pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar. Peran dan fungsi tersebut sebagai berikut
:

1. Sebagai pendidikan dan pengajar: setiap guru secara otomatis adalah

sebagai pendidik dan pengajar yang harus memiliki kestabilan emosi, cita-
cita, dan keinginan untuk memajukan muridnya, bersikap realitas, jujur dan
terbuka, serta peka terhadap perkembangan, terutama inovasi pendidikan.
Untuk mencapai semua, guru harus memiliki pengetahuan yang luas,
menguasai berbagai jenis teori dan praktik pendidikan, serta menguasai
kurikulum dan metodologi pembelajaran.

2. Sebagai anggota masyarakat: bahwa setiap guru harus pandai bergaul

dengan masyarakat. Untuk itu, harus menguasai psiologi sosial, memiliki
pengetahuan tentang hubungan antarmanusia, memiliki keterampilan
mambina kelompok, keterampilan bekerja sama dalam kelompok, dan
menyelesaikan tugas bersama dalam kelompok.

3. Sebagai Orang Tua : setiap guru harus pandai mendekatkan diri dengan
siswa, agar siswa mampu menganggap bahwa gurunya adalah orang tuanya
di sekolah jadi siswa mampu terbuka terhadap guru tersebut dan tidak ada
 kata malu ketika akan bercerita apapun, dan dia juga akan patuh kepada guru
layaknya dia patuh terhadap orang tuanya.

Dengan adanya bimbingan dan konseling pada sekolah dasar, maka akan
memudahkan orang tua untuk memantau anaknya di sekolah, jadi orang tua tidak
perlu terlalu khawatir karena guru BK nya akan mengawasi anaknya. Dan jika ada
hal-hal yang akan ditanyakan terkait anaknya maka pihak orang tua bisa langsung
bertanya terhadap guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah dasar
tersebut. Jadi anak kita bisa kita pantau melalui guru bimbingan konseling yang ada
di sekolah dasar tersebut.