GURU
GURU WALI KELAS KONSELOR
PARA SISWA
• Yang pertama dari krangka tersebut kita dapat melihat peran yang utama dan penuh
untuk membingbing siwa yaitu yang utama adalah orang tua siswa karena orang tua siswa
lah yang pertama mengerti bagaimana karakter siswa , sifat serta watak siswa dapat
dilihat dan diketahui setelah kita sebagai pembimbing melakukan prosestatab muka
contoh di sekolah siswa dan guru saling berkomunikasi,sehigga peran utama sebagai
konseler ( atau penyuluh pembingbing) harus bisa berhubungan secara pribadi baik itu
berkomunikasi langsung dengan orang tua siswa dan juga siswa tersebut guna
menyediakan suasana kondusif dan baik bagi perkembangan siswa tersebut.
• Yang kedua orang tua pasti akan mempunyai keingan yang kuat untuk memberikan
moral atau etika serta pendidikan yang baik kepada sang anak tetapi pihak orang tua tidak
bisa secara penuh memberikan pengetahuan yang luas contohnya ILMU pendidikan
sehingga orang tua menyekolahkan sang anak sehingga peran penyalur lembaga
pendidikan yaitu pihak kepala sekolah juga berperan aktif dilingkungan sekolah yaitu
sebagai adminitrasi lembaga pendidikan serta pemimpin baik hubungan dengan kluarga
siwa maupun guru pembimbing.
• Yang ketiga wali murid Setelah proses komunikasi baik pihak lembaga pendidik dengan
keluarga siswa , kepala sekolah menyerahkan perannannya tersebut kepada guru
pembimbing dan guru konselor yang ditengahi oleh wali kelas yang wali kelas tersebut
adalah pengganti orang tua di lingkungan sosial ke dalam lingkungan pendidikan sehingga
wali kelas inilah yang diberi tanggung jawab penuh sebagai orang tua kedua bagi siswa
yang mempunyai peran sebagai berikut
• Pertama wali kelas adalah orang yang dapat mengtasi masalah maalah dikelah atau pihak
ketiga
• Orang yang bisa mendiaknosis siswa yang mempunyai masalah
• Orang yang dapat mengkomunikasikan siswa kepada guru siswa ke kepala sekolah atau
siswa ke wali/orang tua
• Yang ke 4 dan ke 5 yaitu peran guru pengajar
materi dan konselor yaitu guru pengajar materi
memberikan materi rahan yang mengembangkan
kreatifitas siswa serta tambahan wawasan
sehingga siswa di mungkinkan mampu bersaing
dilingkungan sosial yang ada
Yang kelima inilah peran yang wajib dilakukan sebagai konselor yaitu setelah mengetahui
proses tata cara tatab muka yang ada dilingkungan sekolah guru pembimbing diwajibkan
tahu tentang bagai mana proses pendekatan ketiga tersebut guna mengetahui bagai mana
pembelajaran yang sesuaiuntuk siswa dan bagai mana mengembangkan karakter siswa
Yaitu sebagai berikut
1.Membantu mengembangkan suasana kelas hubungan guru siswa atau penyalur
informasi guru kepada siwa maupun sebaliknya yang menunjang pelayannan bimbingan
konseling
2.Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan
kegitatan bimbingan konseling.
3.Berpartisipasi dalam kegiatan kusus penanganan masalah siswa seperti kasus yang ada
dilingkungn sekolah maupun luar sekolah siswa tersebut
4.Mempunyai karakter yang lues bebas untuk siswa menyampaikan curhat unek unek yang
ada dilam hati siswa tersebut.
5.Membantu pengumpulan informasi seperti upaya penyelasaian masalh tindak lanjut
kejadian.
Peran Bimbingan konseling bagi
lingkungan sekitar yaitu
yang pertama bimbingan konseling memberikan
arahan kepada individu guna mengembangkan
bakat dan minat siswayang ada
Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang
bersifat kekeluargaan antara yang menyenangkan
dan tidak menyenangka.
Apa yang melatar belakangi bimbingan
konseling bagi pelayannan umum
Yang pertama adalah
Latar belakang sosio-kultural
Perkembangan zaman (globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan
dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,
industri, informasi dsb. Akibatnya ialah berbagai permasalahan yang
dihadapi oleh individu, misalnya, pengangguran, syarat-syarat pekerjaan,
penyesuaian diri, jenis dan kesempatan pendidikan, perencanaan dan
pemilihan pendidikan, masalah hubungan sosial, masalah keluarga,
keuangan, masalah pribadi, dsb. Walaupun pada umumnya masing-masing
individu berhasil mengatasi dengan sempurna, sebagian lain masih perlu
mendapatkan bantuan.
Latar belakang
pedagogis(kajianpendidikan
• Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, pendidikan diartikan
sebagai suatu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian
yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Sedangkan tujuan pendidikan
sebagaimana dikemukakan dalam
• GBHN (garis besar haluan negara adalah): “Untuk meningkatkan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan,
keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah
air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan
yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa