Anda di halaman 1dari 24

Langkah-langkah prosedurpelayanan

bimbingan secara umum


Apa itu bimbingan konseling
Bimbingan konseling yaitu suatu
pemberian pengarahan atau bantuan
bagi siswa maupun individu guna
memberikan arahan untuk siswa
menjadi baik
Serta menanamkan rasa disiplin untuk
kebaikan siswa maupun motifasi
seorang pembimbing guna
mengembangkat bakat dan minat
dalam menghadapi masalah yang ada
bagi diri indifidu tersebut
Lalu apa peran bimbingan konseling bagi
lingkungan sekitar....???
Salah satu peran BK Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai
kedisiplinan serta bagaimanacara langkah terbaik dalam proses pelayanannya
secara umum dan khusus guna mengembangkan karakter siswa salah satu
proses penyuluhan bagi siswa akan ditampilkan sebagi contoh berikut

ORANG TUA KEPALA SEKOLAH


SISWA

GURU
GURU WALI KELAS KONSELOR

PARA SISWA
• Yang pertama dari krangka tersebut kita dapat melihat peran yang utama dan penuh
untuk membingbing siwa yaitu yang utama adalah orang tua siswa karena orang tua siswa
lah yang pertama mengerti bagaimana karakter siswa , sifat serta watak siswa dapat
dilihat dan diketahui setelah kita sebagai pembimbing melakukan prosestatab muka
contoh di sekolah siswa dan guru saling berkomunikasi,sehigga peran utama sebagai
konseler ( atau penyuluh pembingbing) harus bisa berhubungan secara pribadi baik itu
berkomunikasi langsung dengan orang tua siswa dan juga siswa tersebut guna
menyediakan suasana kondusif dan baik bagi perkembangan siswa tersebut.
• Yang kedua orang tua pasti akan mempunyai keingan yang kuat untuk memberikan
moral atau etika serta pendidikan yang baik kepada sang anak tetapi pihak orang tua tidak
bisa secara penuh memberikan pengetahuan yang luas contohnya ILMU pendidikan
sehingga orang tua menyekolahkan sang anak sehingga peran penyalur lembaga
pendidikan yaitu pihak kepala sekolah juga berperan aktif dilingkungan sekolah yaitu
sebagai adminitrasi lembaga pendidikan serta pemimpin baik hubungan dengan kluarga
siwa maupun guru pembimbing.
• Yang ketiga wali murid Setelah proses komunikasi baik pihak lembaga pendidik dengan
keluarga siswa , kepala sekolah menyerahkan perannannya tersebut kepada guru
pembimbing dan guru konselor yang ditengahi oleh wali kelas yang wali kelas tersebut
adalah pengganti orang tua di lingkungan sosial ke dalam lingkungan pendidikan sehingga
wali kelas inilah yang diberi tanggung jawab penuh sebagai orang tua kedua bagi siswa
yang mempunyai peran sebagai berikut
• Pertama wali kelas adalah orang yang dapat mengtasi masalah maalah dikelah atau pihak
ketiga
• Orang yang bisa mendiaknosis siswa yang mempunyai masalah
• Orang yang dapat mengkomunikasikan siswa kepada guru siswa ke kepala sekolah atau
siswa ke wali/orang tua
• Yang ke 4 dan ke 5 yaitu peran guru pengajar
materi dan konselor yaitu guru pengajar materi
memberikan materi rahan yang mengembangkan
kreatifitas siswa serta tambahan wawasan
sehingga siswa di mungkinkan mampu bersaing
dilingkungan sosial yang ada
Yang kelima inilah peran yang wajib dilakukan sebagai konselor yaitu setelah mengetahui
proses tata cara tatab muka yang ada dilingkungan sekolah guru pembimbing diwajibkan
tahu tentang bagai mana proses pendekatan ketiga tersebut guna mengetahui bagai mana
pembelajaran yang sesuaiuntuk siswa dan bagai mana mengembangkan karakter siswa
Yaitu sebagai berikut
1.Membantu mengembangkan suasana kelas hubungan guru siswa atau penyalur
informasi guru kepada siwa maupun sebaliknya yang menunjang pelayannan bimbingan
konseling
2.Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan
kegitatan bimbingan konseling.
3.Berpartisipasi dalam kegiatan kusus penanganan masalah siswa seperti kasus yang ada
dilingkungn sekolah maupun luar sekolah siswa tersebut
4.Mempunyai karakter yang lues bebas untuk siswa menyampaikan curhat unek unek yang
ada dilam hati siswa tersebut.
5.Membantu pengumpulan informasi seperti upaya penyelasaian masalh tindak lanjut
kejadian.
Peran Bimbingan konseling bagi
lingkungan sekitar yaitu
yang pertama bimbingan konseling memberikan
arahan kepada individu guna mengembangkan
bakat dan minat siswayang ada
Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang
bersifat kekeluargaan antara yang menyenangkan
dan tidak menyenangka. 
Apa yang melatar belakangi bimbingan
konseling bagi pelayannan umum
Yang pertama adalah
Latar belakang sosio-kultural
Perkembangan zaman (globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan
dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,
industri, informasi dsb. Akibatnya ialah berbagai permasalahan yang
dihadapi oleh individu, misalnya, pengangguran, syarat-syarat pekerjaan,
penyesuaian diri, jenis dan kesempatan pendidikan, perencanaan dan
pemilihan pendidikan, masalah hubungan sosial, masalah keluarga,
keuangan, masalah pribadi, dsb. Walaupun pada umumnya masing-masing
individu berhasil mengatasi dengan sempurna, sebagian lain masih perlu
mendapatkan bantuan.
Latar belakang
pedagogis(kajianpendidikan
• Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, pendidikan diartikan
sebagai suatu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian
yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Sedangkan tujuan pendidikan
sebagaimana dikemukakan dalam
• GBHN (garis besar haluan negara adalah): “Untuk meningkatkan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan,
keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah
air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan
yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa

• Dan pengertian dan tujuan di atas, jelas bahwa yang menjadi


tujuan inti dari pendidikan adalah perkembangan kepribadian
secara optimal dan setiap anak didik sebagai pribadi. Dengan
demikian setiap kegiatan proses pendidikan diarahkan kepada
tercapainya pribadi-pribadi yang berkembang optimal sesuai
dengan potensi masing-masing.
Fungsi bimbingan konseling bagi pribadi
dan sosial
Berubah menuju pertumbuhan. Pada bimbingan pribadi-sosial,
konselor secara berkesinambungan memfasilitasi individu
agar mampu menjadi agen perubahan (agent of change) bagi
dirinya dan lingkungannya. Konselor juga berusaha membantu
individu sedemikian rupa sehingga individu mampu
menggunakan segala sumber daya yang dimilikinya untuk
berubah.
Pemahaman diri secara penuh dan utuh. Individu memahami
kelemahan dan kekuatan yang ada dalam dirinya, serta
kesempatan dan tantangan yang ada diluar dirinya. Pada
dasarnya melalui bimbingan pribadi sosial diharapkan individu
mampu mencapai tingkat kedewasaan dan kepribadian yang
utuh dan penuh seperti yang diharapkan, sehingga individu
tidak memiliki kepribadian yang terpecah lagi dan mampu
mengintegrasi diri dalam segala aspek kehidupan secara utuh,
selaras, serasi dan seimbang. 
Langkah-langkah bimbingan konseling
bagi pelayaanan umum
• Mengenal dan memahami karakter masing masing
individu guna dapat mengembangkan karakter
siswa
• Mengenal dan memahami potensi yang ada
dilingkungan dengan terjunlangsung kelokasi atau
obserfasi
Langkah prosedu yang harus dilakukan
sebagai konseler
• Apa saja langkah langkah prosedur pelayannan bk
yang secara umum memuat...?
a. Indetifikasimasalah
b.Sintesa
c. Diagnosa
d.Prognosa
e.Treatment/pemberian bantuan
Identifikasi masalah
• Identifikasi masalah yaitu menganalisis atau
mencari masalah masalah yang terjadi
dilingkungan sekitar contoh maslah dilingkungan
sekitar
• Ex:
• Kalau kita menyimak kenyataan yang dihadapi dunia pendidikan di
Indonesia pada umumnya, masih terdapat kecenderungan bahwa
pendidikan belum sepenuhnya dapat membantu perkembangan
kepribadian anak didik secara optimal.
• Hal ini nampak antara lain
1. dalam gejala-gejala: putus sekolah, tinggal kelas, lambat belajar,
berprestasi rendah, kekurang-percayaan masyarakat terhadap basil
pendidikan, dan sebagainya.
2. Secara psikologis masih banyak adanya gejala-gejala perkembangan
kepribadian yang kurang matang, kurang percaya pada diri sendiri,
kecemasan, putus asa, bersikap santai, kurang responsif.
Sintesa
• Pembimbing diharabkan mampu menyusun data
untuk memperoleh gambaran diri siswa
• Dengan menyusun laporan tersebut konselor dapat
mengetahui data setiap siswa yang mengalami
masalah maupun tidak dari sisntesis ini diperoleh
pemahaman secara keseluruhan tentang siapa diri
peserta didik sebenarnya gambaran masalah yang
dihadapi
• Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan
peserta didik mengalami masalah pergaulan,malas
belajar,mengantuk dan bosan pada saat belajar
Diagnosis
Diagnosis merupakan suatu tahapan untuk mencoba
menemukan penyebab timbulnya masalah yang dihadapi
peserta didik. Berdasarkan data yang telah didapat,
penyebab timbulnya masalah peserta didik sebagai berikut:
• a.       Faktor yang berasal dari dalam diri klien
• Peserta didik kurang bersemangat mengikuti pelajaran.
• Peserta didik selalu memikirkan balapan dan taruhan saat
proses pembelajaran.
• Peserta didik malas belajar.
• b.      Faktor yang berasal dari luar diri klien
• Peserta didik bergaul dengan teman-teman
• Peserta didik kurang mendapat perhatian dari orangtua.
Prognosis
merupakan suatu tahap untuk memprediksi
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi apabila
permasalahan yang dihadapi peserta didik tidak
segera mendapat bantuan.
Apabila masalah yang dihadapi peserta didik tidak
segera diatasi, maka kemungkinan yang dapat terjadi
adalah:
Peserta didik akan ketinggalan pelajaran.
Peserta didik bisa tidak lulus UAN.
Prestasi belajar peserta didik akan semakin menurun.
USAHA BANTUAN
Tahap ini merupakan inti studi kasus. Tahap ini
merupakan pengupayaan bantuan terhadap
permasalahan peserta didik . Tujuannya adalah
untuk membantu peserta didik menyelesaikan
masalah sehingga dapat bertingkah laku adaptif.
Langkah pemberian bantuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi
peserta didik adalah

• Layanan Konseling Individu


• Penambahan wawasan tentang bahayanya
merokok,mengikuti balap liar dan melakukan
tindakakan kekerasan,menonton vidio porno
danhalhal yang melanggar hukum serta agama
•   Pemberian motivasi
Kesimpulan
Dalam melaksanakan studi kasus langkah yang
ditempuh adalah mencari data dan menentukan
identifikasi kasus dan gejala-gejala yang tampak.
Setelah itu melaksanakan tahap-tahap yang telah
ditentukan.
Hasil yang diperoleh praktikan dengan cara observasi
dan konseling, bahwa peserta didik mempunyai
masalah yang berhubungan dengan masalah
belajar yaitu kesulitan belajar. Keputusan yang
diambil adalah meningkatkan cara belajar dan
berhenti melakukan hal yang melanggar
hukumdanlainlian serta memotivasi peserta didik
agar prestasi peserta didik naik dan menjadi lebih
baik.
TRIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai