RUANG NIFAS
KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM RS
Jumlah Penduduk
Kecamatan
2015 2016 2017 2018 2019
Besuki 37.042 37.220 36.131 36.288 36.429
Bandung 44.931 45.147 45.029 45.226 45.400
Pakel 49.632 49.870 50.793 51.015 51.212
Campurdarat 54.656 54.919 54.586 54.825 55.036
Tanggunggunung 24.754 24.873 24.152 24.258 24.352
Kalidawir 64.922 65.234 70.378 70.685 70.958
Pucanglaban 24.956 25.076 23.993 24.098 24.191
Rejotangan 69.476 69.810 76.112 76.444 76.739
Ngunut 80.022 80.407 78.249 78.590 78.892
Sumbergempol 65.969 66.286 67.937 68.234 68.497
Boyolangu 78.718 79.097 77.823 78.163 78.464
Tulungagung 68.878 69.209 63.492 63.769 64.016
Kedungwaru 86.251 86.666 86.402 86.779 87.113
Ngantru 53.698 53.956 54.265 54.502 54.713
Karangrejo 41.042 41.239 41.822 42.004 42.166
Kauman 50.067 50.308 49.712 49.929 50.121
Gondang 52.889 53.143 56.345 56.592 56.810
Pagerwojo 30.208 30.353 29.690 29.819 29.934
Sendang 43.079 43.286 43.879 44.071 44.241
Total 1.021.190 1.026.101 1.030.790 1.035.291 1.039.284
Rumah Sakit Umum Daerah Campurdarat berdiri pada lahan yang dimiliki seluas 9.810m²
dengan status tanah telah menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung
BAB III
DIREKTUR
Bidan Pelaksana
BAB VI
URAIAN JABATAN
Rawat Jalan
Rekam Medis
Farmasi
Laboratorium
SOPIR Umum/Teknisi
Keterkaitan Hubungan Kerja Ruang Nifas RSUD Campurdarat dengan Unit Lain
1. Logistik Farmasi
Kebutuhan obat dan alat medis di Ruang Nifas, diperoleh dari bagian logistik
farmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Ruang Nifas, diperoleh
dari logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO.
3. Ruang Pemulihan/ Recovery Room (RR)
Pasien post op SC yang sudah selesai perawatan di ruang pemulihan dan
dinyatakan kondisinya stabil dapat dipindahkan ke ruang nifas.
4. Laboratorium
Pasien Kebidanan yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan dibuatkan
formulir permintaan laboratorium oleh dokter dan formulir diserahkan kepada
petugas laboratorium oleh bidan Ruang Nifas (prosedur pemeriksaan laboratorium
pasien kebidanan sesuai SPO terlampir).
5. Umum/Tehnisi
Kerusakan alat medis dan non medis di Ruang Nifas akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan
SPO yang berlaku.
6. Rekam Medis
Pasien yang berobat di Ruang Nifas RSUD Campurdarat akan diberikan nomor
rekam medis dan status medis pasien, dan yang sudah selesai berobat disimpan di
bagian rekam medis serta bila pasien berobat kembali, status medis pasien diminta
kembali ke bagian rekam medis oleh petugas admission (prosedur permintaan dan
penyerahan status ke bagian rekam medis sesuai dengan SPO terlampir).
7. Admission
Setiap pasien yang berobat ke Ruang Nifas selalu didaftarkan ke bagian admission,
dari bagian admisson disiapkan status dan slip pembayaran pasien, kemudian
status dan slip pembayaran diantarkan oleh petugas admission ke Ruang Nifas
(pendaftaran pasien ke bagian admission sesuai dengan SPO terlampir).
8. Radiologi
Pasien Ruang Nifas yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, akan dibuatkan
formulir permintaan pemeriksaan radiologi oleh dokter, dan formulir diserahkan ke
petugas radiologi oleh bidan Ruang Nifas (prosedur pemeriksaan radiologi pasien
Ruang Nifas sesuai SPO terlampir).
9. Operator
Apabila Ruang Nifas membutuhkan sambungan telphone keluar RSUD
Campurdarat maka bagian Ruang Nifas akan menelpon ke RS lain dengan
menggunakan handphone Ruang Nifas RSUD Campurdarat.
10. Kasir
Pasien yang telah selesai berobat ke Ruang Nifas akan diantar ke bagian kasir oleh
bidan Ruang Nifas untuk menyelesaikan administrasi.
11. Gizi
a) Pasien Kebidanan yang memerlukan kebutuhan nutrisi segera, akan
dimintakan langsung ke bagian gizi melalui telephone dengan
memberitahukan nama pasien dan makanan/minuman (teh manis) yang
diperlukan.
b) Dokter Obgyn yang praktek akan mendapat snack dan makan malam dari
bagian gizi sesuai dengan jadwal jaga dokter Jaga yang diserahkan ke bagian
gizi.
Tersertikasi
BLS, PPGD.
Perawat Klinik
II.Mengenal
dan mengetahui
alat-alat
emergency
3 Bidan Pelaksana S1 Merniliki STR, 8 8
Kebidanan/ Mampu
D4 melakukan
Kebidanan/ penanganan
DIII ABC, mampu
Kebidanan rnelakukan
tindakan Cardio
Pulmonal
Resusitasi,
marnpu
melakukan
tindakan
resusitasi dart
emergency,
mampu
mengoperasikan
alat- alat yang
ada (BSM,
syringe
pump,infus
pump,
ventilator,),
tersertikasi
BLS, PPGD.
Mengenal dan
mengetahui
alat-alat
emergency
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Yaitu orientasi yang dilakukan oleh pengelola perawatan beserta staf dibawah
koordinasi kepala Ruang Nifas tentang pelayanan kebidanan setempat serta peraturan-
peraturan yang berlaku di Ruang Nifas untuk kelancaran pelayanan. Orientasi ini dilakukan
setelah tenaga kebidanan ditempatkan baik untuk tenaga baru maupun tenaga yang mutasi
dari instalasi lain.
9.3 Sasaran
5. Tempat
Ruang Aula
6. Strategi pelaksanaan
a. Mengadakan rapat dengan pihak terkait
b. Menyusun jadwal orientasi
c. Melaksanakan kegiatan orientasi
d. Mengadakan evaluasi hasil
PERTEMUAN/RAPAT
PELAPORAN