Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
Timbulnya Ide Usaha dan Peluang, Membedakan
Usaha Potensial dan Identifikasi Peluang
Potensial

Disusun oleh:
Noviara

142140125

Teguh Rilo Pambudi 142140134


Teguh Pambudi N

142140140

Doan Mukhsin D

142140157

Rahman Hartanto

142140162

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


Mata Kuliah : Kewirausahaan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai kebudayaan
dan tentu saja memiliki banyak sekali jenis makanan tradisional
maupun kerajinan tradisional yang berbeda-beda. Sebagai seorang
kewiraushaan atau orang yang mempunyai jiwa entrepreneurship kita
tentu saja harus memanfaatkan apa yang ada di kebudayaan kita ini.
Ide dan peluang dapat kita peroleh dengan hal hal kecil yang
berada di sekitar kita. Perekonomian tentu saja akan terus berkembang
dan sebagai orang yang dapat melihat ide dan peluang kita harus
cepat tanggap dan merespon perubahan perubahan yang akan terjadi
saat ini. Kita tidak dapat memungkiri dalam mamanfaatkan ide dan
peluang tentu saja ada masalah yang tentu akan terjadi, namun jika
kita tidak mencoba kita tidak akan mempunyai pengalaman dalam
berbagai hal. Kita harus berani untuk mencoba terlebih dahulu jangan
sampai

ketakutan,

ketakutan

tersebut

menghalangi

kita

untuk

orang

yang

memperoleh ide dan peluang yang akan kita jalankan.


Dalam

kehidupan

sehari-hari,

masih

banyak

menafsirkan dan memandang bahwa kewirusahaan adalah identik


dengan

apa

yang

dimiliki

dan

dilakukan

oleh

usahawan

atau

wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap


kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap
orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani,
karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek,
dan lain sebagainya.
Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan
inovatif. Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang
besar. Tetapi kita harus berpikir kreatif dan inovatif yang sungguhsungguh dan mendalam agar dapat menciptakan suatu ide yang dapat
menghasilkan peluang. Dengan kreatifitas dan inovatif kita bisa
menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa yang

memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Dengan ide


kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat
daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil produk-produk usaha
kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat
konsumen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ide bisnis yang kreatif dan inovatif ?
2. Apa sajakah yang bisa digunakan untuk sumber ide baru bagi
pengusaha?
3. Metode apa saja yang digunakan untuk menghasilkan ide ?
4. Bagaimana rencana analisis peluang usaha ?
5. Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam peluang usaha ?
6. Bagaimana cara membaca, memanfaatkan, dan mengembangkan
peluang usaha yang kreatif dan inovatif ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian ide bisnis yang kreatif dan inovatif
2. Mengetahui apa saja yang bisa digunakan untuk sumber ide baru
bagi pengusaha
3. Mengetahui Metode apa saja yang digunakan untuk menghasilkan
ide
4. Mengetahui susunan rencana analisis peluang usaha
5. Mengetahui apa saja yang harus dipertimbangkan dalam peluang
usaha
6. Mengetahui cara membaca, memanfaatkan, dan mengembangkan
peluang usaha yang kreatif dan inovatif

BAB II
PEMBAHASAN

A. Usaha yang kreatif dan inovatif


a. Pengertian kreatif dan inovatif
Dalam menganalisis suatu usaha juga dibutuhkan jiwa yang
kreatif dan inovatif. kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal
yang harus terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis
yang tidak dilandasi dengan upaya kreatif dan inovatif dari sang
wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi, untuk mencari
terobosan terbaru di lingkungan bisnis yang dinamis agar lebih
menuntut wirausaha.
Kreatifitas dan inovasi merupakan dua hal yang berbeda tetapi
saling membutuhkan satu sama lain. Karena sebuah kreatifitas tidak
akan

ada

gunanya

manakala

tidak

ada

Inovasi

yang

berhasil

mewujudkan. Inovasi dan kreatifitas memiliki dominan yang sama,


yaitu sama-sama baru, akan tetapi memiliki batasan yang tegas.
Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju Inovasi. Kreatifitas
berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat dan
implementasinya.
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan
sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini
berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif, maksudnya
adalah apa yang dianggap baru merupakan lama bagi orang lain dalam

konteks lain. Inovasi merupakan memikirkan dan melakukan sesuatu


yang baru untuk menambahkan nilai-nilai manfaat dari suatu barang
atau produk, dan inovasi merupakan kunci perkembagan untuk
melakukan usaha.
Pengertian kreativitas dan inovasi menurut Zimmber dkk (2009),
kreatvitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan
peluang. Sedangkan Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau
memperkaya kehidupan orang-orang. Pengertian kreatifitas dan inovasi
menurut Ted Levitt, kreatif adalah sifat yang selalu mencari hal-hal
yang baru. Sedangkan inovatif adalah sifat yang selalu menerapkap
solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif karena ide hanyalah sebatas
pemikiran tanpa ada realisasi. Kreatif dan inovatif dalam menjalankan
sebuah bisnis, menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk
memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk baru
yang beda dengan produk lainnya dan bisnis kita bias lebih memiliki
nilai lebih dibandingkan dengan poduk lainnya. Karena dengan adanya
kreatif dan inovatif sangatlah penting untuk mendorong kita untuk
lebih kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif.
Mempunyai ide-ide baru yang terus mengalir adalah sangat
penting. Ide-ide baru adalah darah kehidupan bisnis kita. Oleh karena
itu, penting untuk mendorong kreativitas dan menjadi benar-benar
inovatif. Namun perlu diketahui bahwa kreativitas dan inovasi adalah
dua hal yang berbeda. Kreativitas adalah segala hal yang berkaitan
dengan memunculkan ide-ide baru, sedangkan inovasi berkaitan
dengan penerapan ide-ide baru dalam suatu tindakan (action).

b. Jenis-jenis Inovasi
1. Inovasi produk : inovasi teknologi, pemasaran produk baru atau
secara signifikan ditingkatkan atau jasa. Termasuk perubahan
signifikan terhadap spesifikasi teknis mereka, komponen, bahan,
perangkat

lunak

yang

tertanam,

karakteristik fungsional lainnya.

antarmuka

pengguna

atau

2. inovasi Proses : pelaksanaan proses produksi baru atau secara


signifikan ditingkatkan dan logistik barang atau jasa. Termasuk
perubahan signifikan dalam teknik, peralatan atau perangkat lunak.
3. Inovasi Organisasi : penerapan metode organisasi baru dalam
praktik bisnis, kerja organisasi dan / atau hubungan eksternal.
4. Inovasi Marketing : penerapan metode pemasaran baru, yang
melibatkan perbaikan yang signifikan dalam desain produk atau
kemasan, harga, distribusi dan promosi.
5. Inovasi Terbuka dan Inovasi Tertutup : Inovasi tertutup mengacu
pada proses membatasi pengetahuan untuk penggunaan internal
sebuah

perusahaan

dan

tidak

menggunakan

atau

hanya

menggunakan sedikit pengetahuan eksternal sedangkan Inovasi


terbuka mengacu pada proses dan juga menggunakan sumber
informasi eksternal (seperti lisensi, paten , dll), meningkatkan
pengetahuan

dan

manajemen,

antara

lain,

pengetahuan

perusahaan, yang bertujuan untuk mempercepat proses inovasi.


Inovasi terbuka merupakan perkembangan yang akan datang dari
masyarakat umum, dan dibedakan dengan partisipasi terbuka
individu dari seluruh dunia.
6. Inovasi inkremental: mengacu pada penciptaan nilai tambah pada
produk yang sudah ada, menambahkan beberapa perbaikan.
Sebagai contoh, mobil, Anda dapat menempatkan airbag dan
produk lainnya.
7. Inovasi radikal: perubahan atau pengenalan produk baru, layanan
atau proses tidak diketahui sebelumnya. Misalnya, perubahan
radikal akan menggunakan kuda untuk menggunakan mesin mobil.
8. Inovasi manajemen: adalah yang secara substansial mengubah
cara melaksanakan tugas manajemen atau secara signifikan
mengubah bentuk organisasi adat dan karena itu memberikan
kemajuan dalam tujuan organisasi

B. Sumber-sumber ide baru

Salah satu kendala seseorang untuk memulai usaha sendiri


adalah tidak memiliki ide usaha, mereka seringkali bingung untuk
memulai suatu usaha yang hendak ditekuninya. Padahal banyak cara
bisa dilakukan untuk memperoleh atau menemukan ide untuk memulai
suatu usaha entah sebagai usaha sampingan lebih dulu baru kemudian
menjadi usaha pokok atau justru langsung saja menjadi pekerjaan
utamanya.
Beberapa sumber ide baru yang sering digunakan oleh para pengusaha
adalah: pelanggan, produk dan jasa yang sudah ada, saluran distribusi,
pemerintahan federal, serta penelitian dan pengembangan.

1. Konsumen/Pelanggan
Wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi
keinginan konsumen atau member kesempatan kepada kosumen untuk
mengungkapan keinginan mereka. kita bisa mendapatkan ide usaha
baru

dari

calon

konsumen,

yaitu

dengan

mencoba

memenuhi

kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa


yang telah ada. Misalnya: kita tahu bahwa konsumen menginginkan
adanya jasa pendidikan untuk anak-anak yang dibuat secara customize
[khusus], maka kita bisa menawarkan produk jasa bimbingan untuk
sistem home schooling.

2. Perusahaan (produk dan jasa) yang sudah ada


Wirausahawan harus selalu memperhatikan dan mengevaluasi
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada
dan kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang
sudah

ada

sehingga bisa membentuk

ventura baru.

Kita

bisa

melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa


diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut
sehingga punya keunggulan yang lebih. Misalnya: kita tahu bahwa
batik ternyata sedang digemari oleh masyarakat, maka kita bisa
membuka usaha toko atau produsen batik, tetapi dengan penambahan
value tertentu, misalnya merek atau rancangan yang menarik. Perlu
diingat, meskipun kita seakan-akan mencontoh dari usaha yang telah

ada, kita tetap harus tunduk dengan aturan yang berlaku, misalnya
aturan tentang hak paten dll.

3. Saluran distribusi
Merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena
kedekatan

mereka

dengan

kebutuhan

pasar.

Kita

juga

bisa

mendapatkan ide usaha/produk baru dari saluran distribusi karena


merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga
biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen. Misalnya: saat ini
kita sudah memproduksi donat yang dititipkan ke warung-warung
(warung di sini termasuk saluran distribusi), maka kita bisa meminta
masukan dari si pemilik warung, kira-kira jenis jajanan apalagi yang
disukai oleh konsumen.

4. Pemerintah federal
Merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua
cara. Pertama, melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan
pengembangan bias memungkinkan munculnya gagsan produk baru.
ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya: pemerintah mengeluarkan
larangan ekspor rotan mentah, maka kita bisa mendirikan usaha
pengolahan rotan.

5. Penelitian dan pengembangan


Sering menghasilkan gagasan produk baru atau perbaikan
produk yang sudah ada. Orientasi internal merangsang penggunaan
sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Setiap orang menyimpan pengetahuan sepanjang tahun. Pengetahuan
ini tersusun dari berbagai data, gagasan, konsep, prinsip-prinsip, citra,
dan fakta.

C. Metode-metode untuk menghasilkan ide


Meskipun terdapat beragam sumber ide, seorang pengusaha
juga

dapat

menggunakan

beberapa

metode

untuk

membantu

menghasilkan dan menguji ide-ide baru mereka. Adapun beberapa


metode yang dapat diguanakan sebagi berikut :

1. Metode Gordon
Metode

Gordon

(Gordon

method)

merupakan

metode

dimana pengusaha memulai metode ini dengan cara menyebutkan


konsep umum yang berhubungan dengan masalah, kelompok atau
anggota-anggota

merespon

dengan

cara

mengungkapkan

sejumlah ide, kemudian sebuah konsep dikembangkan yang diikuti


dengan

konsep-konsep

yang

berkaitan,

melalui

bimbingan

pengusaha tersebut. Kemudian masalah yang sebenarnya di


ungkap, memungkinkan kelompok tersebut memberikan usulan
implementasi atau perbaikan solusi akhir.

2. Metode daftar
Dalam metode daftar, ide baru dikembangkan melalui daftar
persoalan

atau

usulan

yang

berkaitan.

Pengusaha

dapat

menggunakan daftar pertanyaan diaman pertanyaan tersebut


digunakan untuk memandu atau pengembangan berbagai ide yang
sama sekali baru atau pemusatan area-area ide tertentu.

3. Metode daftar sifat


Metode daftar sifat (attribute listing method) merupakan
sebuah teknik pencarian ide yang mewajibkan seorang pengusaha
untuk mendaftar sifat-sifat suatu barang atau masalah, kemudian
melihat setiap sifat dari beragam sudut pandang. Melalui proses
ini,

objek-objek

yang

semula

tidak

berhubungan

dapat

dikumpulkan untuk membentuk satu kombinasi dan kegunaankegunaan baru yang membantu kebutuhan secara lebih baik.

4. Asosiasi bebas
Salah satu metode yang paling sederhana, tetapi paling
efektif,

yang

dapat

digunakan

oleh

para

pengusaha

untuk

memnculkan ide-ide baru adalah asosiasi bebas. Teknik ini sangat


bermanfaat dalam mengembangkan suatu pandangan yang baru
terhadap satu masalah atau mencuptakan rantai ide yang beakhir
dengan munculnya ide produksi baru.

5. Pendekatan berpikir panjang


Pendekatan berpikir panjang untuk memnculkan sebuah ide
baru, yang mewajibkan seorang pengusaha memikirkan masalah
dan solusinya dengan berpikir luas. Setiap kemungkinan harus
dicatat dan diselidiki tanpa memandang semua sisi negatif yang
terlibat atau sumber-sumber yang dibutuhkan. Ide-ide harus
dikonsepkan tanpa pembatasan-pembatsan sampai sebuah ide
dikembangkan menjadi bentuk yang dapat dilaksanakan.

6. Analisis parameter
Metode akhir untuk mengembangkan sebuah ide baru yaitu
analisis parameter melibatkan dua aspek identifikasi parameter
dan sintesis kreatif dimana sistesis kreatif ini dikembangkan
melalui sebuah evaluasi parameter dengan satu solusi atau lebih.

D. Rencana analisis peluang


Setiap maupun seluruh ide inovatif dan peluang harus dinilai
secara seksama oleh pengusaha global. Salah satu cara yang bagus
untuk melakukan hal ini adalah dengan mengembangkan rencana
analisis peluang bukanlah rencana bisnis, karena rencana ini berfokus
pada ide dan pasar (peluang). Rencana analisis peluang dikembangkan
agar dapat berfungsi sebagai dasar keputusan untuk bertindak dalam
peluang.
Pada umumnya, rencana analisis pelauang terdiri atas empat
bagian: (1) ide dan kompetesinya, (2) penilaian pasar domestik, (3)
penilaian pengusaha dan tim (4) diskusi mengenai langkah-langkah
yang

dibutuhkan

untuk

menjadikan

ide

tersebut

dasar

agar

perusahaan bisnis dapat bertahan.

E. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan


pelaung usaha
Sebelum kita memulai usaha, kita juga harus mempertimbangkan
hal penting dalam memulai usaha, Seperti :

1. Jenis Usaha.

Sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika


usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah
bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek
saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi,
atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan
ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan
bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.

2. Produk
Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan
hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut

cepat

habis, sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran


omzet yang banyak? Apakah produk tersebut lama habisnya tetapi
keuntungan besar ketika produk terjual?

3. Target Pasar
Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut
akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu
kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar
produk tersebut terjual.

4. Usaha Di Sekitar kita


Jika kita

sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu

aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing


mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan
adalah tidak terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing
dan kita harus yakin kita akan berhasil, terlebih kita harus
mencobanya. Jangan takut mencoba, karena kita tahu bahwa
langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
Peluang bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang
sebelumnya mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa
dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai
saat

ini

belum

layak

untuk

dijadikan

peluang

bisnis,

membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang bisnis

Anda

F. Cara

memanfaatkan

dan

mengembangkan

ide

dan

peluang usaha yang kreatif dan inovatif.


"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengadangada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang
sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang
pengusaha sukses, maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang
usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Peluang itu
banyak sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak
banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan
banyak yang meninggalkan peluang, meskipun peluang-peluang itu
sudah di depan mata atau di samping dirinya. Karena kita serasa
bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana
padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita
melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha
yang bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi
berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap
dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang
tepat agar memenangkan persaingan di pasar. Dengan kreativitas
berarti seseorang

bisa secara

bersama-sama menciptakan

atau

menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa


mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.
Juga agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan
komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan
berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada
pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan
baik ke pasar.
Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk
mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang
baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan
kreativitasnya itu bisa diterima pasar, memang tidak lah mudah bagi
seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara
memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha

yang sesungguhnya. Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan


ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
1.
2.
3.
4.

Berikut cara memanfaatkan peluang usaha :


Melakukan Riset Pasar
Mempersiapkan dan menyusun rencana
Patuh terhadap aturan
Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal

yang paling penting adalah mempraktekannya. kita harus berani


memulai wirausaha atas ide-ide anda

sehingga anda akan tahu

peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang


benar-benar bagus. Mengembangkan ide dan peluang usaha Menurut
zimmerer ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan
peluang untuk memnui kebutuhan riil dimasyarakat. Ide ide itu
menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha.
Ada beberapa langkah mengembangkan ide usaha:
1. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut.
2. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut.
3. Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami
pengembangan usaha ide tersebut.
4. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan
ide usaha.
5. Berikan penghargaan pada karyawan agar prestasi pengembangan
ide menjadi obsesi dan upayakan agar para karyawan memahami
peranannya

dan

berikan

kesempatan

untuk

pengembangan usaha dalam prestasi perusahaan.

teribat

untuk

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari semua karakteristik personal yang terdapat dalam diri
seorang wirausahawan, perilaku inovatif merupakan salah satu hal
yang berperan penting. Perilaku inovatif yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan dapat mengimbangi perubahan yang terjadi dengan
begitu cepatnya, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi..
Kemampuan-kemampuan seperti kemampuan mengumpulkan
sumber daya dan sumber ide baru yang dibutuhkan untuk mengambil
peluang

usaha

dan

mengambil

tindakan

untuk

memastikan

pencapaiannya dapat tumbuh bila seseorang memiliki jiwa inovatif


yang dapat dilihat dari perilakunya yang inovatif. Perilaku inovatif
dapat dilihat dari dimensi kreatifitas dan pengambilan resiko.

B. Saran
Agar bisnis dapat berkembang abadi maka setiap wirausaha
dituntut untuk selalu adaptif dan mencari terobosan baru, tidak cepat
berpuas diri. Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana.

Kuncinya adalah kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan


membaca pasar. Ketika pelanggan sudah mulai jenuh dengan suatu
produk, maka wirausaha harus mampu melihat masih ada peluang lain
yang dapat dikembangkan dan memahami selera pasar.

DAFTAR PUSTAKA
http://putu-dharmayasa.blogspot.com/2013/02/pengertiankreatif-dan-inovatif .html.
http://melianaindahsuariymail.blogspot.com/2012/10/caramembacamelihat-dan-memanfaatkan.html
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideasand-opportunities/ 2293841-jenis-jenis-inovasi/

Anda mungkin juga menyukai