Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.

2, Oktober 2015

ANALISIS PENGARUH EKSPOR NETO TERHADAP NILAI TUKAR


RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI DI INDONESIA

Candra Mustika; Etik Umiyati; Erni Achmad

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi


Jl.Raya Jambi Muara Bulian KM 15

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai
Ekspor neto ,Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai tukar rupiah terhadap US dollar
di Indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis
pengaruh Nilai Ekspor neto terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tukar
rupiah per US dollar di Indonesiaselama periode tahun 1993 sampai 2014 hasil
penelitian menunjukkan Perkembangan ekspor neto Indonesia selama periode
1993 sampai 2014 mengalami naik turun atau fluktuasi dengan rata-rata nilai
ekspor adalah 17952,77 dalam Juta US Dollar dan rata-rata perkembangannya
adalah 14,84%. selama periode tahun 1993 sampai 2014 rata-rata
pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 4,71% dengan pertumbuhan ekonomi
tertinggi terjadi pada tahun 1995 yakni sebesar 8,2% dan pertumbuhan
ekonomi terendah terjadi pada tahun 1998 yakni -13,1%, terlihat selama
periode tahun 1993 sampai tahun 2014 rata-rata nilai tukar rupiah terhadap
dollar amerika serikat adalah 7.854,27 dan rata-rata perkembangannya adalah
14,60% dengan penguatan rupiah tertinggi atau penurunan dollar terendah
terjadi pada tahun 1999 yakni -21,55% dan penurunan rupiah tertinggi atau
penguatan dollar tertinggi terjadi pada tahun 1998 yakni sebesar 244,24%.
Hasil regresi menunjukkan bahwa selama periode penelitian yakni tahun 1993
sampai tahun 2014 ekspor neto tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekspor neto berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai tukar rupiah per US dolar.

Kata Kunci : Nilai Ekspor ke neto, Pertumbuhan ekonomi dan Nilai tukar
(Kurs)

Halaman 292
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

I. PENDAHULUAN berjudul ‘Analisis pengaruh


Ekspor neto dan Nilai tukar Rupiah per
Indonesia adalah Negara yang
US Dollar terhadap Pertumbuhan
menganut sistem perekonomian
Ekonomi di Indonesia selama periode
terbuka dengan melakukan
1990-2010’
perdagangan dengan Negara lain
melalui ekspor dan impor dimana
apabila ekspor lebih besar dari
impor akan menyumbangkan 1.1..Perumusan dan identifikasi
pendapatan dalam bentuk devisa masalah
dengan kata lain perdagangan Setelah melihat uraian pada bagian
mengalami surplus, selisih antara latar belakang kita dapat mengiden-
ekspor dan impor biasa disebut tifikasi masalah yang akan diteliti pada
dengan Ekspor neto (Net export), penelitian ini yaitu :
sementara perkembangan ekspor dan
impor sangat sensitif terhadap 1. Bagaimana kondisi pertumbuhan
perubahan nilai tukar ruoiah ekonomi, perkembangan Ekspor
terhadap US Dollar sementara itu neto dan Nilai tukar Rupiah per US
nilai tukar yang berfluktuasi sangat Dollar selama periode 1993-2014?
ditentukan oleh permintaan dan 2. Bagaimana pengaruh Ekspor neto
terhadap Nilai tukar Rupiah per US
penawaran terhadap dollar,
Dollar dan Pertumbuhan Ekonomi
ketersediaan dolar dalam bentuk Indonesia selama periode 1993-
cadangan devisa sangat tergantung 2014?
oleh ekspor neto Indonesia apabila
ekspor netto semakin meningkat
maka ketersediaan cadangan devisa II. Landasan Teori
semakin meningkat.
2.1. Teori Perdagangan Internasional
Sementara pertumbuhan
ekonomi sangat ditentukan oleh nilai Teori perrdagangan internasio-
pendapatan nasional semakin nal membantu menjelaskan arah
meningkat pendapatan nasional serta komposisi perdagangan ekspor
suatu Negara maka semakin dan impor antara beberapa negara
meningkat pula pertumbuhan serta bagaimana efeknya terhadap
ekonomi dan salah satu cara struktur perekonomian suatu negara.
perhitungan pendapatan nasional Disamping itu teori perdagangan
adalah pendekatan pengeluaran dan internasional juga dapat menunjuk-
dari sektor pengeluaran salah kan adanya keuntungan yang timbul
satunya adalah sektor luar negeri dari adanya perdagangan internasio-
yakni selisih ekspor dan impor yang nal.
disebut ekspor neto Dari berbagai Beberapa teori yang menerang-
uraian tersebut diatas mendasari kan tentang timbulnya perdagangan
serta melatar belakangi penulis internasional pada dasarnya adalah
untuk membuat penelitian yang sebagai berikut :

Halaman 293
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

Ada beberapa pendapat para tergantung dari banyaknya


ahli ekonomi klasik yang tenaga kerja yang dicurahkan untuk
menjelaskan tentang bagaimana memproduksi barang tersebut (labor
terjadinya perdagangan cost theory). Perdagangan antar
internasional diantaranya adalah negara akan timbul apabila masing-
oleh Adam smith dengan teori masing negara memiliki comparative
kemanfaatan absolut (Absolute cost terkecil.
advantage ). Teori ini lebih
mendasarkan pada besaran 2. Teori Modern
(variabel) riil bukan moneter Dalam teori ini ada faktor
sehingga sering dikenal dengan produksi lain selain dari tenaga kerja
nama teori murni (pure theory) yakni faktor produksi modal dan
perdagangan internasional. Teori ini masing-masing negara 33 memiliki
mengatakan suatu Negara memiliki kelebihan dalam hal faktor produksi.
keuntungan mutlak (absolute Jika negara tersebut lebih banyak
advantage) jika negara tersebut menggunakan faktor produksi tenaga
mampu memproduksi barang yang kerja maka negara tersebut cendrung
secara mutlak biayanya lebih rendah bersifat padat karya (labor intensif)
dari negara lain. Teori adam smith sehingga barang yang diproduksi pun
ini secara sederhana hanya bersifat padat karya. Namun jika
menggunakan pendekatan pada Negara tersebut lebih banyak
faktor produksi tenaga kerja. Selain menggunakan faktor produksi modal
dari pendapat Adam smith para ahli daripada tenaga kerja maka cendrung
ekonomi klasik lainnya J.S Mill bersifat padat modal (Capital intensif)
mengemukakan teori kemanfaatan maka barang yang diproduksi pun
relatif (Comparative Advantage). bersifat padat modal.
Teori ini menyatakan bahwa suatu
Negara akan menghasilkan dan
kemudian mengekspor suatu barang III.Metode penelitian
yang memiliki comparative 3.1. Jenis Penelitian
advantage terbesar dan mengimpor
barang yang memiliki comparative Jenis penelitian ini adalah
disadvantage. Yaitu mengekspor studi kepustakaan atau Library
barang yang dapat dihasilkan researchdengan mengumpulkan
dengan lebih murah dan mengimpor berbagai literatur dan studi
barang yang kalau dihasilkan sendiri sebelumnya dan menggunakan data
memakan ongkos yang besar. Dan sekunder sebagai bahan informasi
ahli ekonomi klasik lainnya David
yang akan diolah dengan secara
Ricardo mengemukakan
deskriptif dan kuantitatif
pendapatnya dengan teori biaya
relatif (Comparative cost) yang
berpangkal pada nilai (value).
Menurutnya nilai suatu barang

Halaman 294
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

3.2 Jenis dan sumber data Dimana:


Data yang digunakan Igt = Variabel-variabel Penelitian
dalam penelitian ini merupakan (PDB untuk pertumbuhan
data sekunder, yaitu data yang ekonomi,nilai tukar dan
diperoleh dalam bentuk sudah ekspor neto))
jadi,sudah dikumpulkan dan
It = Variabel Penelitian tahun t
diolah pihak lain,biasanya
dalam bentuk publikasi It-1 = Variabel Penelitian tahun t-1
(Supranto, 1995) dan jenis
2. Analisis Kuantitatif
datanya adalah data berkala
Kemudian untuk menganalisis
yang dikeluarkan setiap satu
pengaruh Ekspor neto terhadap
tahun,dari waktu ke waktu
pertumbuhan ekonomi Indonesia
untuk memberikan
digunakan regresi sederhana sebagai
perkembangan suatu kegiatan.
berikut :
Sumber data yang
diperoleh berasal dari Bank = + + ....( 3.4)
Pembangunan Asia (Asia Xn = Ekspor neto
Development Bank) atau ADB. βo = Konstanta
βi = Koefisien regresi
Ge = Pertumbuhan ekonomi
3.3.Rancangan Analisis dan e = Eror
Rancangan Uji Hipotesis
= + + .….( 3.5)
3.3.1 Rancangan Analisis
K = Kurs
Metode analisis data yang βo = Konstanta
digunakan dalam penelitian ini βi = Koefisien regresi
adalah analisis deskriptif dan Xn = Ekspor neto
analisis kuantitatif e = Eror

1. Analisis Deskriptif IV.Hasil dan Pembahasan


Merupakan analisis
yang dilakukan secara deskriptif 4.1.Perkembangan Ekspor Neto
untuk memberikan gambaran Indonesia periode tahun 1993
mengenai perkembangan sampai 2014
Variabel-variabel Penelitian,
digunakan formula Ekspor adalah salah satu
(Surnodiningrat, 1998) sbb: indikator makro ekonomi yang
sangat mempengaruhi pendapatan
= % … 3.1 suatu Negara,untuk melihat
perkembangan ekspor neto
Halaman 295
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

Indonesia selama kurun waktu US Dollar dan rata-rata


tahun 1994 sampai 2014 dapat dilihat perkembangannya adalah 14,84%.
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1.Perkembangan Ekspor Neto Selama periode tahun 1993
Indonesia tahun 1993-2014 sampai tahun 2014 indonesia
Ekspor neto
menghadapi berbagai macam
(Juta US Perkembanga peristiwa yang berdampak terhadap
Tahun Dollar) n (%) indikator makro ekonomi tak
1993 8495 terkecuali indikator ekspor neto
1994 8070 -5.00 Indonesia, selama periode tersebut
1995 4789 -40.65 penurunan ekspor neto terendah
1996 6886 43.78 terjadi pada tahun 2012 yakni sebesar
1997 11764 70.83 -106,36% dan perkembangan ekspor
1998 21511 82.85 neto tertinggi terjadi pada tahun 2009
1999 24662 14.64 sebesar 151,57%.
2000 28609 16.00 4.2.Pertumbuhan ekonomi
2001 25359 -11.36 Indonesia periode tahun 1993
2002 25870 2.01 sampai 2014
2003 28508 10.19
2004 25060 -12.09 Pertumbuhan ekonomi
2005 27959 11.56
merupakan salah satu indikator makro
ekonomi yang sangat penting dalam
2006 39733 42.11
menilai kemajuan ekonomi suatu
2007 39627 -0.26
Negara, data pertumbuhan ekonomi
2008 7823 -80.25
diperoleh dari kenaikan output
2009 19681 151.57
nasional atau pendapatan nasional
2010 22116 12.37
suatu Negara sehingga dengan
2011 26061 17.83
demikian pertumbuhan ekonomi
2012 -1659 -106.36
merupakan indikator makro ekonomi
2013 -4077 145.75 yang sangat penting dalam menilai
2014 -1886 -53.74 pendapatan nasional suatu Negara.
Rata-rata 17952,77 14,84
Sumber : ADB Di Indonesia selama periode
tahun 1993 sampai tahun 2014
Dari data diatas terlihat bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi di
perkembangan ekspor neto Indonesia mengalami perkembangan
Indonesia selama periode 1993 yang naik turun sesuai dengan
sampai 2014 mengalami naik turun keadaan pendapatan nasional atau
atau fluktuasi dengan rata-rata nilai produk domestik bruto di Negara
ekspor adalah 17952,77 dalam Juta tersebut, dan keadaan produk
dommestik bruto sangat tergantung

Halaman 296
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

dengan kondisi perekono-mian rata pertumbuhan ekonomi Indonesia


nasional dan perekonomian dunia adalah 4,71% dengan pertumbuhan
sehingga apabila di tingkat ekonomi tertinggi terjadi pada tahun
nasional atau dunia mengalami 1995 yakni sebesar 8,2% dan
pertumbuhan ekonomi terendah terjadi
krisis ekonomi maka akan
pada tahun 1998 yakni -13,1% sesuai
berimbas pada pertumbuhan
dengan keadaan ekonomi yang terjadi
ekonomi Indonesia, dan sebagai- pada tahun 1998 tersebut dimana
mana kita ketahui dalam periode Indonesia sedang mengalami krisis
tahun 1993 sampai 2014 tersebut ekonomi.
Indonesia juga mengalami krisis
ekonomi pada tahun 1998, untuk 4.3. Perkembangan Nilai tukar
lebih jelasnya kita dapat melihat rupiah terhadap Dollar amerika
data pertumbuhan ekonomi pada serikat periode tahun 1993
tabel berikut ini: sampai tahun 2014

Tabel 4.2.Pertumbuhan ekonomi Nilai tukar atau lazim disebut Kurs


Indonesia periode 1993 sampai 2014 merupakan salah satu indikator ekonomi
makro yang dapat mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi keadaan ekonomi suatu Negara dalam hal
Tahun
(%)
ini yang jadi perbandingan adalah mata
1993 7.3
1994 7.5 uang Indonesia terhadap dollar amerika
1995 8.2 serikat karena cadangan devisa Indonesia
1996 7.8 adalah mata uang dollar amerika serikat
1997 4.7 serta dollar amerika serikat saat ini
1998 -13.1 dianggap sebagai mata uang internasional
1999 0.8 yang dapat dipergunakan hampir disetiap
2000 4.9
Negara yang ada di dunia ini apalagi
2001 3.6
2002 4.5 amerika serikat juga termasuk Negara
2003 4.8 tujuan ekspor dan impor Indonesia.
2004 5
2005 5.7
Selama periode tahun 1993 sampai
2006 5.5 2014 nilai tukar rupiah terhadap dollar
2007 6.3 mengalami kecenderungan selalu
2008 6 meningkat dan puncaknya terjadi pada
2009 4.6 tahun 1998 di saat Indonesia mengalami
2010 6.1 krisis ekonomi dan setelah itu fluktuasi
2011 6.5 nilai rupiah mulai relatif stabil atau tidak
2012 6.2
terlalu mencolok kenaikan dan
2013 5.8
2014 5 penurunannya, Dengan kata lain fluktuasi
Rata-rata 4.71 yang tajam tidak Seperti yang terjadi
Sumber : ADB pada tahun 1998 yang nilai rupiah
megalami penurunan terhadap dollar
Dari data diatas terlihat bahwa selama amerika serikat karena pada tahun
periode tahun 1993 sampai 2014 rata- tersebut Indonesia mengalami krisis

Halaman 297
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

ekonomi dan krisis politik yang rata-rata perkembangannya adalah


cukup parah sehingga juga berdampak 14,60% dengan penguatan rupiah
pada nilai tukar rupiah terhadap dollar tertinggi atau penurunan dollar terendah
amerika serikat. Namun keseluruhan terjadi pada tahun 1999 yakni -21,55%
selama periode tersebut nilai tukar dan penurunan rupiah tertinggi atau
cenderung mengalami penurunan atau penguatan dollar tertinggi terjadi pada
dollar mengalami kenaikan dan rupiah tahun 1998 yakni sebesar 244,24%.
mengalami penurunan. Untuk lebih
jelasnya kita dapat melihat perkemba- 4.4.Pengaruh Ekspor neto terhadap
ngannya pada tabel berikut ini : pertumbuhan ekonomi
Tabel 4.3.Perkembangan nilai tukar Indonesia
rupiah terhadap dollar 4.4.1.Hasil Regresi
amerika serikat
Untuk mengetahui pengaruh
Kurs
Perkembangan nilai ekspor neto terhadap
Tahun Rupiah/u
(%)
S dollar pertumbuhan ekonomi sesuai dengan
1993 2087 analisis data yang digunakan pada bab
1994 2161 3.54 metode penelitian adalah metode
1995 2249 4.07 Regresi sederhana dengan
1996 2342 4.13 menggunakan software Eviews
1997 2909 24.21 sehingga diperoleh hasil sebagai
1998 10014 244.24
1999 7855 -21.55
berikut :
2000 8422 7.21
2001 10261 21.83
2002 9311 -9.25 Tabel 4.4.Hasil regresi nilai ekspor
2003 8577 -7.88
2004 8939 4.22
neto Terhadap Pertumbu-
2005 9705 8.56 han ekonomi
2006 9159 -5.62
Variabel Nilai t Probabil
2007 9141 -0.19 Hitung ity
2008 9699 6.10
2009 10390 7.12 Nilai 23.63734
2010 9090 -12.51 Konstanta
2011 8770 -3.52
Nilai -1.154475
2012 9387 7.03
Koefisien -1.946272 0.2643
2013 10461 11.44
2014 11865 13.42 Nilai R
Rata-rata 7854,27 14,60 square 0.072701
Sumber : ADB
Sumber : Eviews 5.0
Dari data diatas terlihat selama periode
tahun 1993 sampai tahun 2014 rata-rata
Dari hasil output diatas dapat dibuat
nilai tukar rupiah terhadap dollar persamaan model regresi sebagai
amerika serikat adalah 7.854,27 dan berikut :

Halaman 298
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

Pertumbuhan ekonomi= 23,63734- pertumbuhan,namun hasil penelitian


1,946272log(XN) + e menunjukkan

Dari hasil persamaan regresi diatas bahwa ternyata ekspor neto tidak
menunjukkan makna bahwa jika nilai mempunyai pengaruh yang signifikan
ekspor neto dalam posisi nol maka terhadap pertumbuhan ekonomi,hal ini
pertumbuhan ekonomi 23.6 dalam menunjukkan kurangnya kontribusi
persen, sementara jika nilai ekspor neto ekspor dalam mempengaruhi
naik sebesar 1 persen maka pertumbuhan ekonomi dan jka dilihat
pertumbuhan ekonomi turun sebesar komoditas ekspor yang ada masih
1,94 dalam satuan persen. mengandalkan industri hulu atau
komoditi primer yang nilai
Dari hasil uji koefisien determinasi atau produktifitasnya dan nilai tambahnya
R square sebesar 0,072 memperlihatkan kurang signifikan dalam menggerakkan
bahwa perubahan pertumbuhan roda ekonomi khususnya dalam
ekonomi 7,2% diantaranya ditentukan penyerapan tenaga kerja dan kemampuan
oleh variabel ekspor neto sedangkan ekspor juga masih menggunakan barang-
sisanya 92,8% di tentukan oleh variabel barang modal yang di impor dari luar
lainnya, dari hasil Uji signifikansi negeri sehingga kemampuan ekspor juga
statistik untuk menguji hipotesis sedikit banyak dipengaruhi oleh
dengan menggunakan Uji t hitung kemampuan impor hal inilah yang harus
diperoleh nilai t hitung sebesar 1,154 diperbaikin pemerintah agar kontribusi
dengan probability 0,26 artinya variabel ekspor dapat signifikan dalam
nilai ekspor neto tidak berpengaruh mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
signifikan terhadap pertumbuhan dan arah pengaruhnya bisa positif.
ekonomi.
4.5.Pengaruh Ekspor neto terhadap
Nilai Tukar rupiah per US dollar
4.4.2.Implikasi Hasil Penelitian 4.5.1.Hasil Regresi
Dari hasil analisis regresi diatas terlihat Untuk mengetahui pengaruh nilai ekspor
bahwa nilai ekspor neto tidak neto terhadap nilai tukar atau Kurs rupiah
berpengaruh terhadap pertumbuhan terhadap Dollar Amerika serikat sesuai
ekonomi Indonesia, secara teoritis salah dengan analisis data yang digunakan pada
satu komponen pertumbuhan ekonomi bab metode penelitian adalah metode
yang berasal dari sisi pengeluaran Regresi sederhana dengan menggunakan
adalah sektor perdagangan internasional
software Eviews sehingga diperoleh hasil
yakni ekspor dan impor jika ekspor
sebagai berikut :
lebih tinggi nilainya dari impor atau
ekspor neto selalu positif otomatis akan
memberikan kontribusi terhadap
pendapatan nasional dan pada akhirnya
akan berdampak pada

Halaman 299
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

berpengaruh signifikan terhadap


pertumbuhan ekonomi.
Tabel 4.6.Hasil regresi nilai ekspor neto
Nilai tukar 4.5.2.Implikasi Hasil Penelitian
Variab Nilai t Probabilit Dari hasil regresi menunjukkan hasil
el Hitung y bahwa ternyata ekspor neto memiliki
Nilai 0.923133 pengaruh positif dan signifikan terhadap
Konst nilai tukar rupiah per US dollar dengan
anta demikian maknanya bahwa jika ekspor
Nilai 5.735662 semakin meningkat akan berdampak
Koefis terhadap kenaikan nilai tukar rupiah atau
ien 0.800346 0.00000 dengan kata lain rupiah semakin
Nilai
terdepresiasi terhadap dolar amerika
R serikat. Secara teoritis nilai tukar rupiah
square 0.659304 sangat ditentukan oleh permintaan dan
penawaran terhadap mata uang US dolar
Sumber : Eviews 5.0
dan dalam perdagangan internasional jika
Dari hasil output diatas dapat dibuat suatu Negara melakukan ekspor ke luar
persamaan model regresi sebagai negeri tentu saja Negara tersebut akan
berikut : memperoleh penerimaan dalam bentuk
valuta asing yakni mata uang dolar
Log(Kurs)= 0.923 +0.800Log(XN)+ e amerika serikat sehingga apabila semakin
Dari hasil persamaan regresi diatas surplus ekspor maka semakin tinggi pula
menunjukkan makna bahwa jika nilai penerimaan mata uang dolar amerika
ekspor neto dalam posisi nol maka serikat sehingga penawaran mata uang
pertumbuhan nilai tukar 0,92 dalam tersebut di dalam negeri tersedia lebih
persen, sementara jika nilai ekspor neto cukup banyak dalam mengantisipasi
naik sebesar 1 persen maka permintaan mata uang dolar amerika
pertumbuhan nilai tukar naik sebesar tersebut. Dan hal tersebut dapat
0,80 dalam satuan persen. menguatkan nilai mata uang rupiah
terhadap dolar amerika serikat namun
Dari hasil uji koefisien determinasi atau kenyataan dalam temuan hasil regresi
R square sebesar 0,659 memperlihatkan justru arah hubungannya terbalik yakni
bahwa perubahan pertumbuhan nilai semakin tinggi ekspor justru diikuti oleh
tukar 65,9% diantaranya ditentukan semakin naiknya dolar atau rupiah
oleh variabel ekspor neto sedangkan semakin terdepresiasi hal ini
sisanya 34,1% di tentukan oleh variabel mengindikasikan bahwa melemahnya
lainnya, dari hasil Uji signifikansi nilai tukar karena naiknya ekspor
statistik untuk menguji hipotesis sehingga mengindikasikan bahwa
dengan menggunakan Uji t hitung ternyata walaupun surplus ekspor dapat
diperoleh nilai t hitung sebesar 5,73 meningkatkan ketersediaan dolar amerika
dengan probability 0,000 artinya namun hal tersebut justru berakibat
variabel nilai ekspor neto tidak menguatnya mata uang dolar

Halaman 300
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

kemungkinan hal ini disebabkan oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar
ekspor neto Indonesia masih amerika serikat adalah 7.854,27 dan
mengandalkan bahan mentah dan rata-rata perkembangannya adalah
material impor sehingga permintaan 14,60% dengan penguatan rupiah
terhadap dolar juga semakin tinggi tertinggi atau penurunan dollar
karena untuk mengekspor butuh
terendah terjadi pada tahun 1999 yakni -
barang impor dan salah satu upaya
21,55% dan penurunan rupiah tertinggi
mendorong ekspor juga dengan
atau penguatan dollar tertinggi terjadi
melemahnya mata uang rupiah
pada tahun 1998 yakni sebesar 244,24%.
karena secara jangka pendek rupiah
yang melemah menyebabkan harga 2. Hasil regresi menunjukkan bahwa
barang ekspor lebih murah selama periode penelitian yakni
akibatnya volume ekspor pun tahun 1993 sampai tahun 2014
meningkat karena tingkat ekspor neto tidak berpengaruh
permintaan diluar negeri juga signifikan terhadap pertumbuhan
meningkat karena harganya murah. ekonomi Indonesia dan ekspor neto
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai tukar rupiah per US
5.Kesimpulan dolar.
Dari rumusan masalah serta
tujuan penelitian dan pembahasan yang Ucapan Terima Kasih
telah dijelaskan pada bab sebelumnya
maka adapun kesimpulan yang dapat Pada kesempatan ini, kami mengucapkan
dirumuskan dalam penelitian ini adalah terima kasih kepada :
sebagai berikut : 1. Rektor Universitas Jambi
2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1. Perkembangan ekspor neto Universitas Jambi
Indonesia selama periode 1993 3. Ketua Lembaga Penelitian
sampai 2014 mengalami naik turun Universitas Jambi
atau fluktuasi dengan rata-rata nilai 4. Semua pihak yang terlibat dan telah
ekspor adalah 17952,77 dalam Juta membantu dalam terselenggaranya
Penelitian di Universitas Jambi
US Dollar dan rata-rata
Demikianlah, dan harapan kami
perkembangannya adalah 14,84%. semoga Penelitian yang telah kami
selama periode tahun 1993 sampai laksanakan ini dapat bermanfaat baik
2014 rata-rata pertumbuhan bagi kami khususnya maupun pihak –
ekonomi Indonesia adalah 4,71% pihak lain yang ingin memanfaatkan hasil
dengan pertumbuhan ekonomi penelitian kami ini umumnya.
tertinggi terjadi pada tahun 1995
yakni sebesar 8,2% dan
pertumbuhan ekonomi terendah Jambi, November 2016
terjadi pada tahun 1998 yakni -
13,1%, terlihat selama periode tahun
1993 sampai tahun 2014 rata-rata

Halaman 301
Halaman Tulisan Jurnal (Isi dan Materi)

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.10, No.2, Oktober 2015

REFERENCES

Junaidi, J. (2015). Bentuk fungsional


regresi linear (aplikasi model
dengan Program SPSS). Jambi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Junaidi, J. (2014). Regresi dengan
Microsoft Office Excel. Jambi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi

Halaman 302

Anda mungkin juga menyukai