LAPORAN OBSERVASI TENTANG STUDI KASUS

DI MIS AL-HIJRAH GUNUNG TULEH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Studi Kasus Pendidikan Islam

Dibuat Oleh:

Nurlatifah

Dosen Pengampu:

Dr. Iswandi,MA

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM(MPI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
YAYASAN PERGURUAN TINGGI ISLAM PASAMAN
STAI-YAPTIP PASAMAN BARAT
2022M/1443
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kemudahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi studi kasus di MIS AL-
HIJRAH di Gunung Tuleh dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis
tidak dapat menyelesaikan laporan observasi sebagai tugas mata kuliah Studi
Kasus Pendidikan Islam. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan observasi ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu,penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca,agar laporan
observasi ini nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini
khususnya kepada Bapak Dr. Iswandi, MA. Selaku dosen pengampu mata kuliah
Studi Kasus Pendidikan Islam.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan observasi ini, penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian , semoga laporan observasi ini
dapat bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Simpang Empat, 18 Mei 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh....................................................................3

B. Identitas MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh...................................................................3
C. Struktur Organisasi MIS..........................................................................................3
D. Metode Observasi....................................................................................................4
E. Studi Kasus..............................................................................................................5
F. Kendala,Hambatan,dan Solusi.................................................................................6

BAB III PENUTUP

Kesimpulan..........................................................................................................................7

Saran....................................................................................................................................7

Daftar Pustaka......................................................................................................................8
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam rangka
pembangunan suatu bangsa. Dalam pendidikan terkandung berbagai macam
aspek, salah satu diantaranya yaitu proses belajar mengajar yang menjadi
ujung tombak dimana peserta didik mendapatkan ilmu dan pemahaman
tentang berbagai macam pengetahuan. Proses belajar mengajar ini memiliki
unsur utama yakni guru dan peserta didik. Guru adalah seorang yang bertugas
untuk menyampaikan materi pelajaran, sedangkan peserta didik adalah
individu yang berhak mendapatkan materi pelajaran dengan berbagai macam
penjelasannya.
Pada perkembangannya, tugas guru kini semakin kompleks. Guru yang
hanya bisa menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik hanya akan
menjadi seorang guru yang terlalu kaku terhadap peserta didiknya. Hal
tersebut cukup untuk menggambarkan bahwa tugas guru bukanlah hanya
untuk menyampaikan segudang materi dengan teori-teori yang begitu rumit.
Tetapi guru juga memiliki tugas dan tanggug jawab untuk memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk membantu menyelesaikan persoalan
yang dihadapi oleh peserta didik sehingga tidak menggangu proses
pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Permasalahan peserta didik seringkali tidak dapat di hindari meski
dengan pengajaran yang baik. Hal tersebut disebabkan karena sumber-sumber
permaslahan yang dihadapi peserta didik juga disebabkan oleh hal-hal diluar
sekolah. Dalam hal ini permasalahan yang dihadapi peserta didik tidak boleh
dibiarkan begitu saja. Sebab dapat menggangu proses pembelajaran dan
perkembangan peserta didik. Melihat begitu kompleksnya tugas seorang guru
serta penting nya bimbingan bagi peserta didik di sekolah, maka laporan ini
bermaksud untuk membahas lebih lanjut tentang studi kasus pendidikan islam
di MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan observasi studi kasus di MIS AL-HIJRAH
Gunung Tuleh ini adalah :
1. Membahas studi kasus dengan mengenai permasalahan belajar pada
peserta didik di MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh.
2. Mengetahui studi kasus dengan berbagai kendala, hambatan, dan solusi
dalam pelaksanaan PBM di MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh.
C. Manfaat
1. Manfaat bagi penulis
a) Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan
sistematis.
b) Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
c) Sebagai bahan acuan untuk observasi tentang studi kasus
selanjutnya.
2. Manfaat bagi pembaca
a) Mengetahui,memahami,dan mengimplementasikan teori, konsep,
dan langkah-langkah observasi tentang studi kasus.
b) Melatuh untuk mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah MIS AL-HIJRAH Gunung Tuleh

Madrasah Ibtidaiyah Swasta merupakan lembaga yang dikelola

oleh sebuah yayasan yang bernama “ Yayasan Pendidikan MIS al-hijrah
Gunung Tuleh”,yang didirikan pada tanggal 07 juli 2016. Madrasah
Ibtidaiyah Swasta dan mendapat izin operasional pada tahun 2013.
Berdasarkan izin tersebut, maka MIS dapat menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran dengan baik.

Saat ini MIS memiliki 10 orang Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang merupakan alumni beberapa perguruan tinggi baik
negeri maupun swasta (data lengkap pada lampiran), dan MIS
membimbing dan mendidik siswa sampai saat ini berjumlah 45 siswa.

Selanjutnya, era reformasi dan teknologi yang maju begitu pesat

menuntut MIS agar mampu beradaptasi dengan segala bentuk kemajuan
zaman. Penyesuaian diri pada perkembangan diwujudkan dengan
penambahan sarana pendukung kegiatan belajar siswa.

B. IDENTITAS SEKOLAH
a) Nama Sekolah : MIS AL-HIJRAH Gunung Tuleh
b) NPSN : 69854375
c) Alamat : Muara Kiawai,Gunung Tuleh
d) Akreditasi :C
e) Uang Sekolah : Dana Bos
f) Konsep E-learning : Buku Panduan
C. STRUKTUR MIS AL-HIJRAH Gunung Tuleh

1) Struktur Organisasi MIS

2) Daftar Nama Guru dan Pegawai

D. METODE OBSERVASI

Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah:

1. Wawancara

Melakukan wawancara dengan kepala sekolah di ruangan nya.

Pertanyaan yang di lontarkan adalah mengenai studi kasus pendidikan
islam,sarana dan prasarana dalam sekolah MIS ini,serta bagaimana para
 guru menyelesaikan permasalahan terhadap murid dengan mendidik agar
menjadi peserta didik yang terbaik.

2. Pengamatan

Pengamatan berlangsung di dalam ruangan kepala sekolah selama

satu jam setengah. Dalam hal ini yang di observasi dari keseluruhan yang
ada di dilingkungan MIS tentang Studi Kasus Pendidikan Islam nya. Dan
dalam pengamatan ini ,mengamati bagaimana supaya sekolah MIS ini
semakin meningkat supaya Akreditasi maju,aktifitas siswa yang
seharusnya lebih ditingkatkan lagi,dan bagaimana guru berinteraksi
dengan peserta didiknya.

E. Studi Kasus
Studi Kasus Pendidikan islam di MIS Al-Hijrah Gunung Tuleh adalah :
a) Pengertian Studi Kasus
Studi kasus adalah penelitian terhadap fenomena dalam
konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara
fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan dimana
multi sumber bukti dimanfaatkan.
Sedangkan studi kasus menurut para ahli :
Menurut Kumar(1999) adalah suatu pendekatan
untuk meneliti fenomena sosial melalui analisis kasus
individual secara lengkap dan teliti, serta memberikan suatu
analisis yang intensif dari banyak rincian khusus yang
sering terlewatkan oleh metode penelitian lain. Pollit &
Hungler (1999) memaknai studi kasus sebagai metode
penelitian yang menggunakan analisis mendalam, yang
dilakukan secara lengkap dan teliti terhadap lembaga, atau
unit sosial lainnya.
Jadi Studi Kasus pendidikan Islam di MIS Al-Hijrah
Gunung Tuleh seperti yang telah diteliti atau diamati secara
 mendalam bahwasanya di dalam MIS terdapat studi kasus
pendidikan islam seperti kurang nya minat peserta didik
untuk belajar, kurang nya daya tarik masyarakat terhadap
Pendidikan di MIS AL-Hijrah Gunung Tuleh, serta
kurangnya buku panduan sehingga membuat peserta didik
sedikit sulit untuk belajar dengan baik.
b) Tujuan Studi Kasus

Tujuan studi kasus pendidikan diantaranya yaitu sebagai

berikut;

1. Menggambarkan situasi lembaga(kasus)di dalam MIS

Al-Hijrah.
2. Mengidentifikasi masalah-masalah utama dari kasus
tersebut.
3. Menganalisis kasus menggunakan konsep-konsep
teoritis yang relevan dari unit atau disiplin ilmu
tertentu.
4. Merekomendasikan tindakan untuk kasus tertentu
(terutama untuk studi kasus penyelesaian masalah).
F. Kendala atau Hambatan,dan Solusi Studi Kasus Pendidikan Islam
Dalam pelaksanaan studi kasus ini, ada beberapa kendala atau
hambatan beserta solusinya sebagai berikut :
- Kendala atau Hambatan :
1. Kurangnya ketersedian dana
2. Minimnya bahan belajar mengajar
3. Rendahnya kualitas tenaga pendidik
4. Tidak tersedia fasilitas yang memadai
- Solusinya
1. Memperbaiki manajemen keuangan.
2. Seorang guru harus berinisiatif untuk memperdalam wawasan
agar bisa melengkapi bahan belajar mengajar.
3. Mengadakan pelatihan untuk para tenaga pendidik agar dapat
mengajar lebih baik.
4. Guru harus mencari ide dan gagasan dalam kurang nya fasilitas
belajar agar tidak ada hambatan diwaktu proses belajar
mengajar.
 PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi kasus dalam bidang belajar pada

observasi diatas, dapat disimpulkan bahwa: Studi kasus adalah
penelitian terhadap fenomena dalam konteks kehidupan nyata,
bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan
tegas dan dimana multi sumber bukti dimanfaatkan.

Studi Kasus pendidikan Islam di MIS Al-Hijrah Gunung

Tuleh seperti yang telah diteliti atau diamati secara mendalam
bahwasanya di dalam MIS terdapat studi kasus pendidikan islam
seperti kurang nya minat peserta didik untuk belajar, kurang nya daya
tarik masyarakat terhadap Pendidikan di MIS AL-Hijrah Gunung
Tuleh, serta kurangnya buku panduan sehingga membuat peserta didik
sedikit sulit untuk belajar dengan baik.

B. Saran
Adapun saran kepada kepala sekolah besarta tenaga pendidik
adalah:
1. Kepada kepala sekolah hendak nya mencari ide atau
kreatif agar kekurangan seperti kurang nya buku
panduan, minat belajar siswa,kurang nya daya tarik
masyarakat terhadap sekolah MIS,agar sekolah dapat
meningkatkan akreditasi sekolah.
2. Kepada tenaga pendidik agar lebih memperhatikan
perkembangan peserta didik baik dari segi prgaulan
mau pun tingkah lakus saat berada dilingkungan
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA