Anda di halaman 1dari 20

Madrasah Aliyah Lab.

School FITK IAIN SNJ


MATA PELAJARAN FIQH
RENCANA PELAKSANAAN Kelas 11 Semester 2 Tahun
Pelajaran 2022/2023
PEMBELAJARAN (RPP)
Project Based
Learning (PjBL)

MA Lab. School FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon


SILABUS
Sekolah : Madrasah Aliyah Lab. School FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Kelas/Semester : 11/2 (2022/2023)
Mata Pelajaran : Fiqh
Alokasi Waktu : 3 x 45

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Deskripsi Kompetensi


KI-01 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-02 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-03 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, koriseptual, prosedural,
dan me takognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-04 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Materi Nilai Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi Pokok Karakter Teknik Bentuk Instrumen Waktu Belajar
1.5 Menghayati hikmah 1.5.1. Mengimani Religious 3 x 45 Mushaf
dari ketentuan Islam ketentuan Islam Buku Fiqh
tentang pernikahan. tentang pernikahan.
2.5 Mengamalkan sikap 2.5.1. Menata diri Integritas Obesrvasi Instrumen Terlampir Youtube
taat dan untuk Moral Angket Observas
bertanggungjawab bertanggungjawab Kolaboratif i
sebagai implementasi sebagai Kreatif Instrumen
dari pemahaman implementasi Kritis Angket
ketentuan perkawinan pemahaman
dalam hukum Islam dan ketentuan
perundangan. perkawinan dalam
hukum dan
perundanga
undangan.
2.5.2. Membuktikan
sikap
bertanggungjawab
sebagai
implementasi
pemahaman
ketentuan
perkawinan dalam
hukum islam dan
perundangan.
3.5 Menganalisis 3.5.1. Menganalisis Ketentuan PBL Tulis Multiple
ketentuan perkawinan ketentuan al-Qur’an PjBL choice
dalam hukum Islam dan perkawinan dalam tentang DBL Essay
perundangan. hukum islam dan Nikah;
perundang- Pengertian
undangan. Nikah;
3.5.2. Hukum
Membandingkan Nikah;
kertentuan Syarat
perkawinan dalam Nikah;
huklum Islam dan Rukun
perundangan Nikah
dengan perkawinan
adat atau ketentuan
selain Islam.
3.5.3. Menyusun
tata cara
perkawinan secara
sistematis sesuai
dengan ketentuan
hukum Islam dan
perundang-
undangan.
4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Kinerja Portofolio
analisis praktik Mengidentifikasi Unjuk
pernikahan yang sesuai ayat tentang Kinerja
dan tidak sesuai dengan ketentuan
ketentuan hukum Islam perkawinan menurut
yang terjadi di hukum Islam.
masyarakat. 4.5.2. Mendesain
praktek
pelaksanaan
pernikahan menurut
syariat Islam secara
sistematis.
4.5.3.
Mendemontrasikan
praktek pernikahan
menurut ketentuan
syariat Islam dan
perundangan.
Nama Peserta : Muslihudin
NUPTK : 1234567891011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP-02)
Tahun Pelajaran 2022/2023

Sekolah : MAN Lab. School FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon


Mata Pelajaran/Tema : Fiqh/Perkawinan
Kelas/Semester : 11/2
Materi Pokok : Perkawinan Menurut Syariat Islam
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Deskripsi Kompetensi


KI-01 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-02 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-03 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, koriseptual, prosedural, dan me takognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-04 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi

1.5 Menghayati hikmah 1.5.1. Mengimani ketentuan Islam tentang pernikahan.


dari ketentuan Islam
tentang pernikahan.
2.5 Mengamalkan sikap 2.5.1. Menata diri untuk bertanggungjawab sebagai implementasi
taat dan pemahaman ketentuan perkawinan dalam hukum dan perundanga
bertanggungjawab undangan.
sebagai implementasi dari 2.5.2. Membuktikan sikap bertanggungjawab sebagai implementasi
pemahaman ketentuan pemahaman ketentuan perkawinan dalam hukum islam dan
perkawinan dalam hukum perundangan.
Islam dan perundangan.
3.5 Menganalisis 3.5.1. Menganalisis ketentuan perkawinan dalam hukum islam dan
ketentuan perkawinan perundang-undangan.
dalam hukum Islam dan 3.5.2. Membandingkan kertentuan perkawinan dalam huklum Islam
perundangan. dan perundangan dengan perkawinan adat atau ketentuan selain
Islam.
3.5.3. Menyusun tata cara perkawinan secara sistematis sesuai
dengan ketentuan hukum Islam dan perundang-undangan.
4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Mengidentifikasi ayat tentang ketentuan perkawinan menurut
analisis praktik pernikahan hukum Islam.
yang sesuai dan tidak 4.5.2 Mendesain praktek pelaksanaan pernikahan menurut syariat
sesuai dengan ketentuan Islam secara sistematis.
hukum Islam yang terjadi 4.5.3 Mendemontrasikan praktek pernikahan menurut ketentuan
di masyarakat. syariat Islam dan perundangan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN (MENGACU KEPADA ABCD)

Melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) diharapkan siswa kelas 11 dapat:
1) Mengimani ketentuan syariat Islam tentang pernikahan secara benar.
2) Menata diri untuk bertanggungjawab mengimplementasikan pemahaman tentang
ketentuan perkawinan dalam hukum Islam dan perundanga undangan dengan benar.
3) Membuktikan sikap bertanggungjawab dalam mengimplementasikan pemahaman
ketentuan perkawinan dalam hukum islam dan perundangan dengan benar.
4) Menganalisis ketentuan perkawinan dalam hukum islam dan perundang-undangan
dengan tepat.
5) Membandingkan kertentuan perkawinan dalam huklum Islam dan perundangan
dengan perkawinan adat atau ketentuan selain Islam. Dengan tepat.
6) Menyusun tata cara perkawinan secara sistematis sesuai dengan ketentuan hukum
Islam dan perundang-undangan dengan tepat.
7) Mengidentifikasi ayat tentang ketentuan perkawinan menurut hukum Islam dengan
tepat.
8) Mendesain praktek pelaksanaan pernikahan menurut syariat Islam secara sistematis.
9) Mendemontrasikan praktek pernikahan menurut ketentuan syariat Islam dan
perundangan dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN (FAKTA, KONSEP, PROSEDUR DAN META


KOGNITIF)

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

‫﴿ َوَأن ِك ُحو ۟ا ٱَأْليَٰ َم ٰى ِمنمُك ْ َوٱ َّلصٰ ِل ِح َني ِم ْن ِع َبا ِدمُك ْ َو َمٓاِئمُك ْ ۚ ن يَ ُكون ُو ۟ا فُ َق َرٓا َء يُ ْغهِن ِ ُم ٱهَّلل ُ ِمن فَضْ هِل ِ ۦ ۗ َوٱهَّلل ُ َ ٰو ِس ٌع‬
‫ِإ ِإ‬
﴾ ‫عَ ِل ٌمي‬
‫ ق د يك ون اإلنس ان غ ري ق ادر‬:‫ أجاب من أكن ه ق ال‬،‫ملا طبع اآلديم عليه من الهلع يف قةل الوثوق ابلرزق‬
‫ (من فض هل)؛ ألن ه ق د كتب للك نفس‬.‫ (إن يكون وا فق راء يغهنم هللا) إذا تزوج وا‬:‫لكون ه مع دم ًا بقوهل‬
‫ «أطيع وا هللا فامي‬:‫ وعن أيب بكر الص ديق ريض هللا عن ه أن ه ق ال‬... ‫رزقها فال مينعمك فقرمه من إناكهحم‬
.13/265:‫البقاعي‬ .»‫أمرمك من الناكح ينجز لمك ما وعدمك من الغىن‬

Topik Bahasan Penjelasan


1) Pengertian Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu.
nikah dalam Menurut istilah lain juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang
ajaran Islam mengharuskan perhubungan antara sepasang manusia yang
diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke
pernikahan, sesuai peraturan yang diwajibkan oleh Islam
2) Hukum Hukum pernikahan dalam Islam adalah sunnah karena nikah
pernikahan sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Hukum asal nikah adalah
dalam ajaran sunnah bagi seseorang yang memang sudah mampu untuk
Islam melaksanakannya sebagaimana hadits Nabi riwayat Al-Bukhari
nomor 4779 berikut ini:
‫ فإنه أغض للبرص‬،‫اي معرش الشباب من استطاع منمك الباءة فليزتوج‬
‫ فإنه هل وجا ٌء‬،‫ ومن مل يستطع فعليه ابلصوم‬،‫وأحصن للفرج‬
Artinya, “Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka
menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menenteramkan mata dan
kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena
puasa bisa menjadi tameng baginya.”
3) Syarat dan Berikut rukun dan syarat sah nikah dalam Islam:
Rukun syah 1. Ada Calon Pengantin Laki-laki
pernikahan Terdapat calon pengantin laki-laki yang tidak terhalang secara
dalam ajaran syar'i untuk menikah. Calon suami harus laki-laki, beragama
Islam Islam, dan memiliki kerelaan diri untuk menikah.
2. Calon Pengantin Harus Beragama Islam
Rukun dan syarat sah nikah dalam Islam selanjutnya, kedua
calon pengantin harus memeluk agama Islam. Pada rukun dan
syarat sah nikah dalam Islam, sifatnya mutlak karena
pernikahan dianggap tidak sah jika salah satu pihak adalah
nonmuslim dan melakukan tata cara ijab-qabul secara Islam.
3. Tanpa Paksaan
Pada rukun dan syarat sah nikah dalam Islam tentu harus
tanpa paksaan di antara kedua belah pihak.
"Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak
musyawarah atau dimintai pendapat, dan tidak boleh seorang
gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya ." (HR Al Bukhari:
5136, Muslim: 3458)
4. Harus Ada Saksi
Pada rukun dan syarat sah nikah dalam Islam, akad nikah
harus dihadiri oleh minimal dua orang saksi. Setiap pernikahan
Muslim wajib ada saksi nikah. Untuk menjadi saksi harus
seorang laki-laki dewasa, beragama Islam, dan memiliki
pengetahuan agama Islam yang baik.
5. Wali Nikah Harus Laki-laki Dewasa
Rukun dan syarat sah nikah dalam Islam lainnya adalah wali
nikah harus laki-laki. Sebuah pernikahan wajib ada wali nikah
laki-laki. Untuk perempuan, wali nikah yang utama adalah ayah
kandung.
Jika ayah kandung sudah meninggal dunia maka bisa
diwakilkan oleh laki-laki dewasa dari keluarga ayah, seperti
kakek, kakak atau adik kandung ayah perempuan. Kalau
memang wali dari keluarga tidak ada maka alternatifnya adalah
wali hakim yang mendapatkan izin dari penguasa negeri.
Wali nikah tidak boleh seorang perempuan, seperti tertuang
dalam hadits berikut;
"Dari Abu Hurairah ia berkata, bersabda Rasulullah SAW:
'Perempuan tidak boleh menikahkan (menjadi wali)terhadap
perempuan dan tidak boleh menikahkan dirinya ." (HR. Ad-
Daruqutni dan Ibnu Majah)
6. Tidak sedang Ibadah Haji
Salah satu rukun dan syarat sah menikah dalam Islam adalah
tidak sedang menunaikan ibadah haji. Berdasarkan mazhab
syafii dalam kitab Fathul Qarib Al-Mujib melangsungkan akad
nikah menjadi larangan saat menunaikan ibadah haji. Bahkan
menjadi wali nikah pun juga tidak diperkenankan saat haji.

‫ بواكةل‬،‫الثامن (عقد الناكح) فيحرم عىل احملرم أن يعقد الناكح لنفسه أو غريه‬
‫أو والية‬
Artinya:
"Kedelapan (dari sepuluh perkara yang dilarang dilakukan
ketika ihram) yaitu akad nikah. Akad nikah diharamkan bagi
orang yang sedang ihram, bagi dirinya maupun bagi orang lain
(menjadi wali)"
4) Prosesi akad Menjelaskan tentang pengelolaan proses akad nikah secara
nikah sesuai sitematis dengan melibatkan subjek pernikahan yang wajib hadir
ajaran Islam serta tata urutan pelaksanaan akad niklah. Prosesi pernikahan
adalah sebagai berikut:
1) Calon Mempelai Pria dan Wali Nikah Wali atau yang mewakili
mempelai wanita dihadapkan dengan calon yaitu mempelai
pria. Setelah itu, dua orang saksi hadir di sebelah kanan atau di
sebelah kiri wali. 
2) Pembukaan Setelah wali, calon pengantin laki-laki, qori atau
orang yang membacakan ayat Al Quran, khatib serta orang
yang berdoa hadir dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al
Quran.
3) Khutbah Nikah Usai pembacaan ayat Al Quran, dilanjutkan
dengan khutbah nikah yang biasanya dibacakan oleh penghulu
atau orang yang ditugaskan khusus oleh pihak mempelai
perempuan. Khutbah nikah ini berisi pesan agar pasangan
suami istri nantinya bisa hidup rukun dan menjaga rumah
tangganya tetap utuh.
4) Akad Nikah / Ijab Kabul Selesai dilaksanakan khutbah nikah
maka penghulu akan melontarkan beberapa pertanyaan
kepada mempelai pria seperti menanyakan status
hubungannya, jumlah dan bentuk mas kawin yang diserahkan
kepada mempelai wanita, dan lain sebagainya. Selepas itu
barulah akad nikah sudah bisa dilaksanakan dengan keadaan
khusyuk, ijab dan qobul mulai disuarakan oleh wali mempelai
wanita dengan  mempelai pria secara lantang dan tegas. Akad
nikah atau ijab kabul ini merupakan inti dari proses pernikahan.
Ijab kabul merupakan rukun nikah dan diucapkan saat akad
nikah. Ijab yakni pengucapan atau akad dari wali pengantian
perempuan. Sedangkan kabul atau diucapkan mempelai pria
atau wakilnya disaksikan dua saksi.  Berikut bacaan Ijab dari
Wali mempelai wanita ketika akad: “Saya nikahkan dan saya
kawinkan engkau saudara (Nama pengantin pria) bin (Nama
ayah pengantin pria) dengan anak saya yang bernama (Nama
pengantin wanita) dengan maskawin berupa (Mahar/mas
kawin), Tunai.” Berikut bacaan Qabul dari mempelai pria ketika
akad: "Saya terima nikah dan kawinnya (Nama pengantin pria)
binti (Nama ayah pengantin wanita) dengan maskawin tersebut,
tunai.” Jika semuanya telah terlaksana maka acara ijab dan
qabul langsung ditutup dengan doa yang dipimpin langsung
ustad atau pemuka agama yang menghadiri acara akad
tersebut.
5) Doa Penutup Setelah ijab kabul selesai dilakukan, dua orang
saksi dapat menanyakan sah atau tidak pada akad tersebut.
Apabila sah, maka diteruskan dengan acara doa sebagai
penutup.
‫ فَ ْن قَ َض ي َْت يِل ِمهْن َ ا‬،‫ ًاللَّه َُّم ِبَأ َمان َ ِت َك َأخ َْذهُت َا َو ِبلَك ِ َما ِت َك ِا ْس َت ْحلَلْ ُت فَ ْرهَج َ ا‬ 
‫َودَل ً ا فَ ْاج َعهْل ُ ُم َب َاراًك َس ِواًّي َو َالجَت ْ َع ْل ِل َّلش ْي َط ِان ِف ْي ِه رَش ِ ْياًك ِإ َو َالن َِص ْي ًبا‬
Allaaahumma biamaaanatika akhattuhaa, wa bikalimaaatika
istahlaltu farjahaaa, fain qadhayta lii minhaa waladan faj'alhu
mubaarakan syawiyyaa, walaa taj'al lissyaithaani fiihi syariikan
walâa nashibaa. "Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia
isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku
kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan
darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan
jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di
dalamnya".
6) Penandatanganan Buku Nikah Selesai pembacaan doa
penutup dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan buku
nikah yang disaksikan petugas pencatat nikah dan penghulu.
Buku nikah sekaligus dokumen sah bagi pasangan suami istri
yang telah menikah dan dicatat dalam dokumen negara.
Demikian tata cara akad nikah menurut ajaran Islam yang perlu
diketahui dan dipahami dalam sebuah proses pernikahan.
5) Hikmah Selain memiliki tujuan, pernikahan juga memiliki sejumlah hikmah
Pernikahan secara umum maupun secara pribadi manusia itu sendiri. Adapun
dalam ajaran hikmah pernikahan antara lain : Menjaga Keberlangsungan Hidup
Islam Manusia Pada awalnya Allah hanya menciptakan Nabi Adam a.s
dan kemudian Siti Hawa.

E. METODE PEMBELAJARAN (PENDEKATAN, MODEL DAN METODE)


a) Pendekatan
Saintifik
b) Model
Kolaborative Learning
Behavioristik
c) Metode
Project Based Learning (pembelajaran berbasis produk)

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Power Point, Video Pembelajaran, Gambar Berseri, Internet (youtube), Aplikasi
2. Alat
Laptop, Infocus, LCD
3. Bahan
Kertas Kwarto, Pensil, Spidol

G. SUMBER BELAJAR

a) Mushaf al-Qur’an
b) Buku Pegangan PAI untuk Siswa
c) Buku Pegaangan PAI untuk Guru
d) Website terkait materi
e) Youtube terkait materI
f) Buku referensi lain yang menunjang.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN (PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK)

Tahapan Aktifitas Belajar Siswa Alokasi


Waktu
A. Pendahuluan
1) Salam Siswa menjawab salam bersama-sama serta 15 Menit
menyampaikan kabar masing-masing
2) Presensi Siswa satu persatu menyebutkan nama untuk
menunjukan kehadiran serta menyampaikan teman
yang tidak hadir kepada guru.
3) Apersepsi Siswa menjawab pertanyaan dari kartu yang diterima
oleh masing-masing terkait dengan pembelajaran yang
sebelumnya atau melakukan instruksi yang ditulis
dalam kartu.
4) Tujuan Siswa menyimak penjelasan guru terkait dengan tujuan
pembelajaran serta keterampilan dan produk yang
harus dibuat mereka.
5) Gambaran Umum Siswa menyimak penjelasan tentang materi secara
Materi umum yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut
melalui kegiatan pembelajaran.
6) Seting Siswa bekerja secara berkelompok membuat sebuah
Pembelajaran proyek (produk) sebagi tagihan dari materi
pembelajaran yang disajikan. Dibuat secara
berkelompok, dipandu oleh guru, di presentasikan, dan
diberi penilaian oleh sejawat dan guru.
B. KEGIATAN INTI
1) Tahap Orientasi dan Siswa menyimak penjelasan guru terkait dengan 2 x 40 menit
Penetapan Produk produk pembelajaran yang harus dibuat secara
Belajar berkelompok yang terdiri dari:
1. Kompilasi 3 ayat-ayat tentang pernikahan dan
artinya, yang dituangkan dalam kaligrafi yang
ditulis komputer dicetak diberi warna dan ditempel
dalam figura dengan ilustrasi gambar terkait materi.
2. Naskah khutbah Nikah sebanyak 2 halaman yang
terdiri dari mukaddimah, isi dan penutup, ditulis
tangan kemudian dengan rapih di demontrasikan.
3. Dokumentasi video bermain peran tentang
pelaksanaan pernikahan menurut syariat Islam dan
merujuk kepada perundang-undangan yang
berlaku.
2) Tahap Siswa dibuat menjadi tiga kelompok, setiap kelompok
Pengorganisasian diberi pilihan kegiatan; 1) Kegiatan Kompliasi Ayat
Tugas oleh Peserta tentang Pernikahan sebanyak 3 buah; 2) Naskah
Didik (kolaboratif, khutbah nikah; 3) mendemontrasi permainan peran
proses kreatif) pelaksanaan nikah. Setelah memilih mereka bersefakat
untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
tugasnya.

3) Tahap pengumpulan Kelompok siswa dengan tugas yang sudah dipilih


bahan/data dan teknis sebanyak 3 kelompok berdiskusi untuk; menyiapkan
pelaksanaan kegiatan bahan, membagi tugas, serta persiapan
(critical thinking, pengembangan produk.
creative thinking,
innovative,
collaboratif)

4) Tahap Siswa secara berkompok bekerja melaksanakan tugas


pengembangan proyek yang sudah dipilih dan disiapkan bahannya
produk/poyek (critical secara kolaboratif, kretaif dan inovatif serta disajikan
thinking, creative dalam produk yang ditentukan.
thinking, innovative,
collaboratif)

5) Penyajian/presentasi Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja dan


produk dan penilaian hasil karya kelompoknya secara bergantian dengan
(creative, teknik window shoping. Setiap kelompok memberikan
communicative, penilaian satu sama lain dengan instrumen yang sudah
innovative) disiapkan guru. Guru memberikan penilaian terhadap
karya seluruh kelompok.
C. PENUTUP
1) Penguatan Materi Siswa mendengarkan penguatan materi tentang 25 Menit
pernikahan dari guru, disertai dengan wawasan tentang
pernikahan dengan mengggunakan media power point.
Sambil mengklarifikasi konsep-konsep yang keliru dari
hasil karya atau produk siswa yang sudah
dipresentasikan.

2) Pemberian Awward Kelompok siswa dengan karya terbaik memperoleh


hadiah dari guru serta karyanya di pajang di Majalah
Dinding Sekolah, atau diikutkan dalam pameran tingkat
sekolah.
3) Evaluasi dan Siswa diberi test melalui Google Form kemudian
Kesimpulan ditampilkan hasilnya serta diajak untuk menyimpulkan
materi secara bersama-sama.
4) Refleksi/Tindak Siswa diajak guru untuk membangun kesadaran
lanjut/Doa tentang pentingnya pernikahan diberi nasehat-nasehat
menjaga akhlak, mereka diminta untuk mewawancarai
orang tuanya tentang kapan mereka menikah, dimana,
dan diminta mel;ihat dokumen Surat Nikah orang
tuanya. Lalu kegiatan belajar di tutup dengan doa
kifarat majlis diserta pembiasaan-pembiasaan.
I. INSTRUMEN PENIALAIAN DAN KELENGKAPAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap dan Karakter

a) Angket: Sikap Beriman

Mapel : Fiqh IPK. 1.5.1


Kelas : XI/2 1.5.1. Mengimani ketentuan Islam tentang
Kelompok : 2 pernikahan

Penilaian
No Aspek
SS S TS STS
Menurut saya pernikahan akan menjadi
1 v
kehormatan manusia
Menurut saya pernikahan akan menjadi cara Allah
2 membedakan manusia dengan binatang dalam v
melahirkan keturunan.
Menurut saya pernikahan menjadi ibadah jika
3 bertujuan memelihara kehormatan dan nilai-nilai v
kemanusiaan.
Menurut saya nikah akan menjadi beban bagi dua
4 v
orang pasangan dalam menjalani kehidupan.
Menurut saya pernikahan hanya untuk memenuhi
5
kebutuhan biologis manusia.
6 Dst...
10 Total

b) Penilaian Diri (Evaluasi Diri); Komitmen Menata Diri

2.5.1. Menata diri untuk


Mapel : FIKIH bertanggungjawab sebagai implementasi
Kelas : XI/2
Kelompok/Individu: 2 pemahaman ketentuan perkawinan
KD. 2.5 dalam hukum dan perundanga
undangan.
Penilaian
No Aspek
Selalu Sering Jarang
1 Saya berupaya menjadi pribadi yang lebih baik v
Saya menghindari perbuatan yang mengarah ke
2 v
pelanggaran norma asusila
Saya menghindari perbuatan yang mengarah ke
3 pelecehan seksual, baik verbal, isyarat tubuh dan v
tindakan.
Saya memperlakukan dan menghormati teman
4 v
perempuan dan laki-laki secara sama
Saya memuliakan ibu saya setiap saat dengan
5
perkataan, sikap dan tindakan.
Saya memuliakan dan menghormati bapak saya
6
setiap saat dengan perkataan sikap dan tindakan.
7 Dts........
Total

c) Penilaian SEJAWAT: Membuktikan Sikap

Mapel : FIKI\H 2.5.2. Membuktikan sikap


Kelas : XI/2 bertanggungjawab sebagai implementasi
Kelompok/Individu: 2 pemahaman ketentuan perkawinan
KD. 2.5 dalam hukum islam dan perundangan
Nama Teman:
Penilaian
No Aspek
Selalu Sering Jarang
Teman saya berupaya menjadi pribadi yang lebih
1 v
baik
Teman saya menghindari perbuatan yang mengarah
2 v
ke pelanggaran norma asusila
Teman saya menghindari perbuatan yang mengarah
3 ke pelecehan seksual, baik verbal, isyarat tubuh dan v
tindakan.
Teman saya memperlakukan dan menghormati
4 v
teman perempuan dan laki-laki secara sama
Teman saya memuliakan ibunya saya setiap saat
5
dengan perkataan, sikap dan tindakan.
Teman saya memuliakan dan menghormati
6 bapaknya saya setiap saat dengan perkataan sikap
dan tindakan.
Teman saya mulai menunjukan sikap
7
kepemimpinan, tanggungjawab dan kebapakan
Teman saya mulai menunjukan sikap sebagai
8
pendidik, telaten dan keibuan
Total

2. Penilaian Kinerja
a) Penilaian Produk Kompilasi Ayat Pernikahan

Mapel : FIKIH 4.5.1 Mengidentifikasi ayat tentang


Kelas : XI/2 ketentuan perkawinan menurut hukum
Kelompok : KD. 4 Islam.
Penilaian
No Aspek
Istimewa Baik Cukup Kurang
1 Ketepatan menulis ayat
2 Ketepatan menetapkan identitas ayat
2 Ketepatan menterjemahkan ayat
3 Keindahan menulis ayat dalam kalighrafi komputer
4 Keindahan memberikan warna kalighrafi
5 Keindahan memberi ilustrasi kalighrafi
6 Keprapihan menyajikan dalam figur
7 Kerapihan pembuatan figura berbahan lokal
8 Keindahan ilustrasi pemilihan warna figura

Rubrik:
Istimewa : Kalau sesuai sempurna dengan kriteria yang diminta
Baik : Kalau tidak memenuhi dengan satu kriteria yang diminta
Cukup : Kalau tidak memenuhi atau 2 kriteria yang diminta
Kurang : Kalau tidak memenuhi pada 3 atau lebih kriteria yang diminta

b) Penilaian Produk Naskah Khutbah Nikah

4.5.2 Mendesain praktek pelaksanaan


Mapel : FIKIH pernikahan menurut syariat Islam secara
Kelas : XI/2 sistematis.
Kelompok : 4.5.3 Mendemontrasikan praktek
KD. 4 pernikahan menurut ketentuan syariat
Islam dan perundangan.
Penilaian
No Aspek
Istimewa Baik Cukup Kurang
1 Memenuhi rukun khutbah nikah
2 Pemilihan tema khutbah nikah
3 Pemilihan ayat dan hadits pendukung khutbah nikah
4 Penyajian deskripsi khutbah nikah
5 Sistematika penyajian khutbah nikah
6 Kerapihan tulis arab khutbah nikah
7 Kerapihan penulisan latin khutbah nikah
8 Kualitas isi dan hikmah khutbah nikah
9 Penggunaan gaya bahasa khutbah nikah.

Rubrik:
Istimewa : Kalau sesuai sempurna dengan kriteria yang diminta
Baik : Kalau tidak memenuhi dengan satu kriteria yang diminta
Cukup : Kalau tidak memenuhi atau 2 kriteria yang diminta
Kurang : Kalau tidak memenuhi pada 3 atau lebih kriteria yang diminta
c) Produk Video Bermain Peran tentang Prosesi Pernikahan

4.5.2 Mendesain praktek pelaksanaan


Mapel : FIKIH pernikahan menurut syariat Islam secara
Kelas : XI/2 sistematis.
Kelompok : 4.5.3 Mendemontrasikan praktek
KD. 4 pernikahan menurut ketentuan syariat
Islam dan perundangan.
Penilaian
No Aspek
Istimewa Baik Cukup Kurang
1 Memenuhi rukun khutbah nikah
2 Pemilihan tema khutbah nikah
3 Pemilihan ayat dan hadits pendukung khutbah nikah
4 Penyajian deskripsi khutbah nikah
5 Sistematika penyajian khutbah nikah
6 Kerapihan tulis arab khutbah nikah
7 Kerapihan penulisan latin khutbah nikah
8 Kualitas isi dan hikmah khutbah nikah
9 Penggunaan gaya bahasa khutbah nikah.

3. Penilaian Pengetahuan (KD.3)

Daftar IPK KD 3.5


3.5.1 Menganalisis ketentuan perkawinan dalam hukum islam dan perundang-
undangan.
3.5.2 Membandingkan kertentuan perkawinan dalam huklum Islam dan
perundangan dengan perkawinan adat atau ketentuan selain Islam.
3.5.3 Menyusun tata cara perkawinan secara sistematis sesuai dengan ketentuan
hukum Islam dan perundang-undangan.
Contoh: Kartu Soal 1

Indikator Soal:
Disajikan gambar tentang prosesi ijab
3.5.1 Menganalisis ketentuan perkawinan dalam qabul dalam kegiatan akad pernikahan,
hukum islam dan perundang-undangan. siswa dapat mengidentifikasi lima syarat
syahnya pernikahan menurut ajaran
agama Islam.
No PG Essay
Saudara jelaskan syarat syahnya sebuah
pernikahan menurut Undang-Undang
Perkawinan.......?

1
Dengan memperhatikan gambar tersebut, dapat
diidentifikasi 2 unsur rukun dan syarat syahnya
pernikahan yaitu:
A. Ijab Qabul
B. Wali
C. Petugas KAU
D. A,B Benar

Contoh: Kartu Soal 2

Indikator Soal:
3.5.2 Membandingkan kertentuan perkawinan
Disajikan gambar tentang ilustrasi pernikahan
dalam huklum Islam dan perundangan beda agama, siswa dapat mengidentifikasi
dengan perkawinan adat atau ketentuan legalitas dan keabsahan nikah beda agama
selain Islam. dalam pandangan ajaran Islam dan Undang-
Undang Perkaiwnan

No PG Essay
2 Berdasarkan Undang-undang Perkawinan
No 1 Tahun 1974 disebutkan bahwa
perkawinan yang syah adalah
“Perkawinan adalah sah apabila dilakukan
menurut hukum masing-masing agama
dan kepercayaannya itu”. Jika merujuk
pada pernyataan tersebut, jelaskan
menurt kalian hukun perkawinan beda
agama?

Saat ini marak pernikahan beda agama. Para


ulama banyak yang berpendapat bahwa
pernikahan beda agama dilarang terutama jika
merujuk kepada ayat berikut yaitu:
A. Surat Al-Baqarah ayat 219
B. Surat Al-Baqarah ayat 220
C. Surat Al-Baqarah ayat 221
D. Surat Al-Baqarah ayat 222

Contoh: Kartu Soal 3

Indikator Soal:
3.5.3 Menyusun tata cara perkawinan secara Disajikan sebuah videu tentang prosesi
sistematis sesuai dengan ketentuan hukum Islam perkawinan menurut ajaran Islam, siswa dapat
dan perundang-undangan membuat urutan tertulis dan sistematis
tentang prosesi ijab kabul pada akad nikah.

No Bahan Soal Soal Essay

Contoh Proses Tata Cara Akad Dari video Youtube tersebut, saudara
jelaskan secara sistematis tata urutan
Nikah dan Penjelesannya - prosesi akad nikah dalam bentuk pointer
1
YouTube. atau konsep map (peta konsep)

4. Analisis Hasil Penilaian


a) KD yang mana yang belum tercapai
b) Mengapa tidak tercapai
c) Berapa prosentase ketercapaian KD dari seluruh peserta didik

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui Cirebon, 12 Desember 2022


Kepala MA. Lab School FITK IAIN SNJ Guru Mata Pelajaran,

Dr. Alif Munawwar Khairi Yazdi, M.Pd. Dr. Raise Fadli Dzikri Rahmani, MA
NIP. 1234567891011121314 NIP. 1234567891011121314

Anda mungkin juga menyukai