Anda di halaman 1dari 6

BIOLOGI DASAR

REVIEW FISIOLOGI HEWAN DAN TUMBUHAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus mata kuliah Biologi Dasar pada Fakultas
Kelautan dan Perikanan

DOSEN PENGAMPU GEDE SURYA IDRAWAN S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH :
SURYA MUNGGARAN (1913511013)
ILMU KELAUTAN (A)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2019/2020
SEL HEWAN
A. Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi pada hewan yaitu suatu sistem organ yang memiliki fungsi
untuk memindahkan zat dari dan ke sel. Dan pada system sirkulasi darah pada hewan di
bagi menjadi 3 yaitu, Sistem difusi, Sistem peredaran darah terbuka, Sistem peredaran
darah tertutup,adapun system sirkulasi adalah sebagai berikut :
1. Sirkulasi intervebrata yaitu meliputi, protozoa yaitu hewan yang tidak meliliki system
sirkulasi darah, Porifera yaitu organisme dimana sistem sirkulasinya tergabung dengan
sistem pencernaan, Coelenterata dimana saluran pencernaan nya berfungsi sebagai
peredaran, Platyheminthes adalah organisme yang menggunakan system gastrovaskuler,
Annelida yaitu organisme yang melakukan system predaran darah tertutup, Mollusca
adalah organisme yanag melakukan system predaran darah terbuka, Arthropoda yaitu
organisme yang dimana Sistem sirkulasiarthropoda nya meliputi jantung dan arteri,
sedangkan vena tidak ada ,pisces adalah sejenis vertebrata air dan termasuk hewan
berdarah digin.
2. Sistem Sirkulasi Vertebrata yaitu meliputi, Manusia Sistem Peredaran Darah nya terdiri
dari jantung,pembuluh darah, dan darah. Sirkulasi Sistemik (Peredaran darah
besar),Sirkulasi sistemik sebenarnya loop mulai dari jantung dan mendistribusikan ke
berbagai bagian tubuh, yang bekerja berbeda dengan sirkulasi paru-paru. Dalam
sirkulasi sistemik, arteri mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari jantung dan
diangkut ke jaringan tubuh. Sirkulasi Paru (Peredaran darah Kecil) Dalam peredaran
darah kecildimanadarah terdeoksigenasi dari jantung dibawa keparuparu dan pada
gilirannya,kembali darah beroksigen ke jantung. Sistem limfatik adalah jaringan
pembuluh seperti sistem kardiovaskulartetapitidak memiliki jantung yang memompa,
dan hanya terdiri dari jenis pembuluh dengan katup dan kelenjar di tempat-tempat
tertentu seperti ketiak, timus, limpa dan leher.
B. Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan mekanisme penghantaran impul saraf ke susunan saraf
pusat, pemerosesan impuls saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan
atau sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat bekerja secara serasi.
Sitem saraf tersusun dari berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Adapun
bagian dari sel sarah adalah sebagai berikut :
1. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan medula
2. Makroanatomi Sistem Saraf Pusat yaitu terdiri dari, Meninges yang berfungsi sebagai
pelindungotak. Encephalon meliputi beberapa bagian Cerebrum,Cerebellum,Brainstem
Hipothalamus.Ventrikel dalam Encephalon.Ventrikel dalam Encephalon, Medulla
Spinalis
3. Mikroanatomi Sistem Saraf Pusat terdiri dari ubstansi grisea, Substansi alba, Cerebral
Cortex,Medulla Spinalis
4. Fungsi Bagian-Bagian Sistem Saraf Pusat terdiri dari, Otak depan Menerima dan
memproses informasi sensorik, Otak tengah Menerima dan memproses informasi
sensorik, Otak belakang Membentang dari sumsum tulang belakang dan terdiri dari
meten cephalo ndan myelencephalon
5. Sistem Saraf Tepi terdiri dari Sistem Saraf Sadar, Saraf Otonom
6. Sistem Saraf Pada Vertebrata terdiri dari Sistem saraf Pisces, Sistem saraf Amphibi,
Sistem saraf Reptil, Sistem saraf Aves, Sistem saraf Mammalia,
C. Sistem Pencernaan
1. Pencernaan Terjadi Dalam Kompartemen Khusus terdiri atas, Pencernaan Intraseluler,
Pencernaan Ekstraseluler,
2. Sistem Pencernaan Pada Invertebrata terdiri atas, Sistem Pencernaan Pada Coelenterata,
Sistem Pencernaan Pada Pisces, Sistem Pencernaan Pada Aves
3. Sistem Pencernaan Vertebrata terdiri atas .Pencernaan Manusia yang terbagi
menjadi ,Rongga Mulut, Faring dan Esophagus, Lambung, Usus Halus, Usus Besar
(Colon), Rektum dan Anus.
D. Sistem Pernapasan
Yang meliputi dalam proses pengankutan O2 dan proses pengankuta CO2, adapun
system pernapasan di bagi menjadi beberapa bagian diantarannya :
1. Alat Respirasi Pada Hewan Invertebrate terdiri atas, Alat respirasi pada serangga, Alat
respirasi pada kalajengking dan laba-laba, Alat respirasi pada protozoa, Alat respirasi
pada porifera, Alat respirasi pada coelenterata, Alat respirasi pada cacing,
2. Alat Respirasi Pada Hewan Vertebrate terdiri atas , Alat respirasi pada ikan, Alat
respirasi pada katak, Alat respirasi pada reptilian, Alat respirasi pada burung.
3. Fisiologi Sistem Pernapasan Pada Manusia terdiri atas, Pernapasan paru, Pernapasan
sel, Reaksi hemoglobin dan oksigen, Transpor karbondioksida,
E. Sistem Reproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
yang baru, dalam system reproduksi hewan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai
berikut :
1. Sistem Reproduksi Pada Amphibi terdiri atas, Sistem Genetalia Jantan, Sistem
Genetalia Betina, Pembuahan Eksternal,
2. Sistem Reproduksi Pada Aves terdiri atas, Sistem Genitalia Jantan, Sistem Genitalia
Betina, Proses Fertilisasi,
3. Sistem Reproduksi Pada Reptil terdiri atas, Sistem Genitalia Jantan, Sistem Genitalia
Betina,
4. Sistem Reproduksi Pada Pisces terdiri atas, Sistem Genitalia Jantan, Sistem Genitalia
Betina,
5. Sistem Reproduksi Pada Mammalia (Manusia) terdiri atas, Sistem Genetalia Pada Laki-
laki, Organ Reproduksi Dalam, Organ Reproduksi Luar, Spermatogenesis, Sistem
Genetalia Pada Wanita, Genitalia Eksterna, Genitalia Interna,
F. Sistem Endokrin/Hormon
Sistem endoktrin adalah sistem saraf secara bersama lebih dikenal sebagai super sistem
neuroendokrin yang bekerja sama secara kooperatif untuk menyelenggarakan fungsi kendali
dan koordinasi pada tubuh hewan adapun penyusun hormone adalah sebagai berikut :
1. Sel Penyusun Organ Endokrin terdiri atas, Sel Neusekretori, Sel endokrin sejat,
2. Klasifikasi dan Sifat Hormon terdiri atas, Hormon Thymic, Hormon Brakidin, Hormon
Eritropuitin, Hormon Prostaglandin, Hormon Feromon,
3. Jenis Kelenjar Endokrin terdiri atas, Kelenjar Pituitari, Kelenjar Tiroid, Kelenjar
Paratiroid, Adrenalin, Pankreas, Testis, Ovum
4. Sistem Endokrin Pada Invertebrata terdiri atas, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nematoda, Annelida, Moluska, Crustacea, Insekta,
5. Sistem Endokrin Pada Vertebrata terdiri atas, Sistem Endokrin Pada Manusia
G. Sistem Ereksi
Ekskresi merupakan proses pembebasan sisa sisa metabolisme dari tubuh terdiri atas
beberapa bagian meliputi, Ekskresi Hewan Darat dan Aquatik, Organ Ekskresi Pada
Hewan, istem Ekskresi Pada Hewan Invertebrata, Sistem Ekskresi Pada Hewan
Vertebrata, Sistem Ekskresi Pada Manusia, Sistem Osmoregulasi Pada Hewan,
Pengaruh Lingkungan Terhadap Osmoregulasi.
SEL TUMBUHAN
A. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan
Sel tumbuhan adalah sel yang mempunyai bentuk yang bervariasi yang mempunya
dinding sel dan kroloplas dan merupkan organisme multiseluler yang bersifat autotrof.
komponen penyusun sel tumbuhan dalam dua kelompok besar, yaitu: Komponen
Protoplasmik (komponen yang hidup dari sel), Komponen Non-Protoplasmik (komponen
yang tidak hidup dari sel).
1. Proses fisologi
Tumbuhan menjalani proses tumbuh dan berkembang setelah melalui serangkaian
proses metabolisme yang melibatkan faktor internal dan eksternal. Tumbuhan
menjalani proses tumbuh dan berkembang setelah melalui serangkaian proses
metabolisme yang melibatkan faktor internal dan eksternal
2. Biosintesis Senyawa Fitokimia
Tanaman menghasilkan senyawa kimia yang dikenal sebagai fitokimia (senyawa
metabolit sekunder). Senyawa ini berfungsi melawan hewan herbivora dan organisme
patogen. Selain sebagai mekanisme pertahanan diri, metabolit sekunder dapat berupa
lignin (struktur penguat jaringan), pigmen warna (misalnya antosianin pada bunga),
sebagai senyawa antioksidan, penghasil minyak atsiri untuk wewangian dan sebagainya
(Taiz & Zeiger, 2006).
3. Pembahasan
Kandungan senyawa kimia yang disimpan dalam vakuola tersebut berasal dari proses
fisiologi yang terjadi setiap hari, yaitu fotosintesis dan respirasi sel, Tumbuhan
melakukan proses metabolisme primer melalui proses fotosintesis dan respirasi untuk
memperoleh energi dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Fotosintesis
dimulai dari masuknya H2O dan hara mineral dari dalam tanah, selanjutnya dengan
bantuan sinar matahari, kloroplas di daun dan enzim-enzim membantu terbentuknya
CO2 yang akan dilepaskan ke udara. bahwa H2O dan CO2 yang terlibat dalam proses
fotosintesis akan menghasilkan produk metabolit primer seperti glukosa (karbohidrat),
lipid, protein dan asam nukleat. Pemahaman tentang proses biosintesis metabolit
primer akan Selain terpenoid, senyawa Capsaicin merupakan turunan alkaloid yang
banyak ditemukan pada cabai, merica dan bahan lain dengan citarasa pedas. Senyawa
kimia ini juga banyak digunakan pada obat yang menghasilkan sensasi panas
memudahkan dalam menganalisis terbentuknya metabolit sekunder.

Anda mungkin juga menyukai