Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (PKM-P)

DOSEN PEMBIMBING

Drs. Suharyo, M.Hum

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5

Narindra Kusuma Rara P (23020118120020)

Felik Fatkhurrozaq (23020118120021)

Bella Pratiwi Rahmawati (23020118120022)

Puput Afwa Aimmati (23020118120023)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

TEKNOLOGI PANGAN

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai


“PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN”. Dalam hal ini,
kami ingin membahas mengenai cara menyusun proposal PKM-P yang sesuai
dengan pedoman PKM dari Ristekdikti. Di saat ini banyak mahasiswa yang
mempunyai ide-ide cemerlang dalam melakukan inovasi penelitian. Namun,
mereka belum memiliki edukasi yang cukup tentang bagaimana menyusun suatu
PKM. Untuk membaca lebih lengkap, akan dibahas makalah mengenai PKM-P.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................... i

Daftar isi ............................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................... 2

BAB II. ISI

2.1 Pendahuluan .......................................................................... 3


2.2 Tujuan..................................................................................... 4
2.3 Ruang Lingkup ....................................................................... 4
2.4 Luaran ..................................................................................... 4
2.5 Kriteria dan Pengusulan ......................................................... 4
2.6 Sistematika Proposal Kegiatan ............................................... 5
2.7 Sumber Dana Kegiatan ........................................................... 8
2.8 Seleksi dan Evaluasi Proposal ................................................ 8
2.9 Pelaksanaan dan Pelaporan .................................................... 8
2.10 Perbandingan Proposal .......................................................... 10

BAB III. PENUTUP .......................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 17

LAMPIRAN

Lampiran 1. Proposal PKM-P yang benar ......................................... 18

Lampiran 2. Proposal PKM yang salah ............................................. 19

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic
knowledge, skill of thinking,management skill, dan communication skill.
Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan
menemukan solusi atas persoalan yang dihadapinya. Dengan demikian,
pemikiran dan perilaku yang ditunjukkan mahasiswa akan bersifat kreatif
(unik dan bermanfaat) dan konstruktif (dapat diwujudkan). Kemampuan
berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap
manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi.
Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama
dalam diri manusia, yaitu: pikiran (kognitif), perasaan (afektif), dan
keterampilan (psikomotorik). Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi,
persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan
harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal
tubuh dan pengalaman.Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai
level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam
sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah
dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditlitabmas Ditjen
Dikti. Sedangkan Pekan Imiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang
dilaksanakan pada tahun 2002 adalah PIMNAS-I kegiatan PKM. PKM
dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan
kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta
keimanan yang tinggi. Kegiatan PKM ada 8, yaitu PKM-P, PKM-K,
PKM-M, PKM-T, PKM-KC, PKM-AI, PKM-GT,dan PKM-GFK

1
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksut dengan PKM-P ?
2.Bagaimana struktur proposal kegiatan PKM-P ?
3.Dari mana sumber dana kegiatan PKM-P ?
4.Bagaimana cara seleksi dan evaluasi proposal kegiatan ?
5.Bagaimana cara menganalisis proposal kegiatan PKM-P yang
benar dan salah ?
1.3 Tujuan
Dalam makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1.Mengetahui apa yang dimaksut PKM-P
2.Mengetahui tentang struktur proposal kegiatan PKM-P
3.Mengetahui sumber dana kegiatan PKM-P
4.Mengetahui cara seleksi dan evaluasi proposal kegiatan
5.Mengetahui cara menganalisis proposal kegiatan PKM-P yang

2
BAB II

ISI

2.1 Pendahuluan
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang
dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk
mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang
telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini
merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang
dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas
Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi
batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM ini
memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-
Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah
(PKM-I).
PKM-P merupakan salah satu jenis dari PKM yang merupakan
Program Kreativitas Mahasiswa yang berupa penelitian dan bisa berlatar
belakang sains atau sosial. Program penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan
sebab akibat antara 2 atau lebih faktor, menguji percobaan sebuah bentuk
atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan
inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting,
mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat
ekstrak tanaman dan yang lainnya.

3
2.2 Tujuan
PKM bertujuan untuk memandu mahasiswa menjadi pribadi yang
tahu aturan, taat aturan kreatif, inovatif dan objektif kooperatif dalam
membangun KEBHINEKA TUNGGALIKAAN intelektual.

2.3 Ruang Lingkup


PKM-P disarankan lebih fokus pada penelitian terapan/aplikatif
(Applied Research) sesuai dengan misinya yang lebih mengutamakan
manfaat bagi masyarakat. Disamping lebih menitikberatkan pada unsur
kreativitas dan inovasi, ketidaklengkapan instrumen atau peralatan riset
canggih, menyebabkan PKM-P disarankan untuk tidak bersifat Riset Dasar
(Basic Research).

2.4 Luaran
Luaran kegiatan PKM-P yaitu Laporan kemajuan, Laporan Akhir,
Artikel Ilmiah (Catatan: Nama pembimbing dapat dituliskan sebagai
penulis anggota pada urutan terakhir) dan/atau Produk Program. Bagi tim
yang sudah mempublikasikan artikelnya maka tidak diwajibkan menulis
artikel, cukup mengirimkan atau mengunggah artikel yang sudah
dipublikasikan tersebut. Luaran yang diharapkan adalah harapan terhadap
hasil penelitian, dapat berupa pengembangan teori atau teori baru dan
inovasi teknologi. Hal tersebut biasanya diwujudkan dalam bentuk artikel
dan atau paten.

2.5 Kriteria dan Pengusulan


Kriteria, persyaratan pengusulan dan tata cara pengunggahan
dijelaskan sebagai berikut :
a. Peserta PKM-P adalah kelompok mahasiswa aktif program
pendidikan S-1 atau Diploma yang terdaftar di PD-Dikti.
b. Anggota kelompok peneliti berjumlah 3 orang

4
c. Nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak
boleh disingkat .
d. Bidang kajian harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti, atau
tim pengusul dan anggota dari lintas bidang sangat dianjurkan.
e. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi
yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, dalam satu
perguruan tinggi yang sama atau lintas perguruan tinggi
f. Keanggotaan setiap kelompok PKM-P disarankan berasal dari
minimal dua angkatan yang berbeda.
g. Besarnya dana penelitian per judul Rp 5.000.0000 (Lima juta
rupiah) s.d. Rp 12.500.000 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
h. Jumlah halaman INTI setiap Proposal maksimum adalah 10
(sepuluh) mulai Pendahuluan sampai daftar pustaka
i. Keseluruhan proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan
ukuran file maksimum 5 MB dan diberi nama:
namaketuapeneliti_namapt_PKMP.pdf kemudian diunggah ke
SIMBelmawa. Hardcopy dikumpulkan di Perguruan Tinggi masing
masing.

2.6 Sistematika Proposal Kegiatan


Proposal PKM-P ditulis menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri
4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing masing 3 cm. Halaman
sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii,
iii,... dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman
utama yang dimulai dari Pendahuluan sampai dengan halaman lampiran
diberi halaman dengan angka arab: 1,2,3,... dst yang diletakkan pada sudut
kanan atas.

Sitematika format penulisan :


1. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)

5
2. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
3. DAFTAR ISI
4. BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang atau justifikasi ilmiah disusunnya PKM-P dan
permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus dan urgensi
(keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan apa yang
ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan sesuai
dengan bidang ilmu pengusul/tim. Luaran yang diharapkan dan
manfaat dari kegiatan juga disajikan pada bab ini.
5. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka menguraikan hasil temuan penelliti lain yang
diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan disusunnya
proposal PKM-P. Tinjauan pustaka bukan kumpulan teori, namun
merupakan rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai
sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa
ilmiah sari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti
6. BAB 3. METODE PENELITIAN
Bab ini mengungkapkan metode penelitian yang akan diterapkan
disertai tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, prosedur, luaran,
indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan
data (PKM-P yang menggunakan metode survei agar melampirkan
kuisener lengkap, diletakkan setelah Lembar Daftar Pustaka dan tidak
dihitung sebagai halaman INTI) dan analisis data, cara penafsiran, dan
penyimpulan hasil penelitian.
7. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekomendasi bagi pengalokasian dan penggunaan dana PKM-PE
dan PKM-PSH untuk operasional dan administrasi adalah 80 dan 20%
masing masing nya. Khusus untuk biaya perjalanan PKM-PE atau PKM-

6
PSH yang berbasis aktivitas lapangan, biaya perjalanan disusun seefisien
dan seoptimal mungkin mengacu kepada peraturan Menteri Keuangan RI.
Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis ON LINE, item
biaya yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB PKM-P adalah:
 Fee atau Honorarium untuk Tim Dosen Pendamping atau pihak ke
3
 Konsumsi untuk tim dosen pendamping atau pihak ke 3
 Pembelian atau penyewaan komputer PC, Laptop, Printer, Ponsel,
Kamera, Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium
lainnya (jika sifatny wajib agar besarnya tidak melebihi Rp
1.500.000;-) termasuk peralatan gelas.
 Penyusunan, penggandaan, dan penjilidan Laporan Kemajuan,
Laporan Akhir (kecuali PTS atau PTN yang mewajibkan
hardcopy)
 Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran)
 Perjalanan seminar Luar Kota.
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan
kebutuhan dan disusun mengikuti format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
2. Bahan Habis Pakai
3. Perjalanan
4 Lain-lain
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan antara 3 s.d 5 bulan, disusun dalam bentuk bar


chart sesuai dengan format pada Lampiran 11.1.

8. DAFTAR PUSTAKA

7
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan
urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya
pustaka yang dikutip dalam proposal penelitian yang dicantumkan di
dalam daftar pustaka.

9. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota, biodata dosen pembimbing
yang ditandatangani (Lampiran 11.2)
Lampiran 2. Justifikasi anggara kegiatan (Lampiran 11.3).
Lampiran 3. Susunan organisasi Tim peneliti dan Pembagian tugas
(Lampiran 11.4)
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran 11.5)

2.7 Sumber Dana Kegiatan


Sumber dana PKM-P berasal dari Ditjen Belmawa, internal
Perguruan Tinggi, dan pihak lain. Jika ada sumber dana selain
dari Ditjen Belmawa, wajib melampirkan surat pernyataan
bantuan dana.

2.8 Seleksi dan Evaluasi Proposal


Seleksi dan evaluasi proposal PKM dilakukan secara
daring. Komponen penilaian evaluasi proposal daring
menggunakan formulir.

2.9 Pelaksanaan dan Pelaporan


Pelaksanaan PKM-P akan dipantau dan dievaluasi penilai
dari Ditjen Belmawa dalam bentuk monitoring dan evaluasi
(monev) yang hasilnya diunggah ke SIMBelmawa. Sebelum
monev berlangsung, tim PKM-P wajib mengunggah Laporan
Kemajuan. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap kelompok
PKM-P melaporkan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk

8
kompilasi luaran penelitian berupa Laporan Akhir, Artikel
Ilmiah dan Produk Program.
Setiap kelompok PKM-P wajib melaporkan pelaksanaan
penelitian dengan melakukan hal-hal berikut :
a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan pada Buku
Catatan Harian Kegiatan (logbook) dan mengisi
kegiatan harian secara rutin terhitung sejak
penandatanganan perjanjian penelitian secara daring di
SIMBelmawa.
b. Mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan
maksimal 10 halaman dengan jarak 1.15 spasi dihitung
mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka
(tidak termasuk Halaman Sampul, Halaman
Pengesahan, Daftar Isi, Daftar Gambar).
c. Mengunggah laporan akhir yang telah disahkan oleh
Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan
maksimal 10 halaman dengan jarak 1,15 spasi dihitung
mulai Pendahuluan samapi Daftar Pustaka (tidak
termasuk Halaman Sampul, Halaman Pengesahan,
Daftar isi, Daftar Gambar) dan keseluruhan kompilasi
luaran penilitian disimpan dalam satu file format PDF
dengan ukuran file maksimum 5MB.
d. Peneliti yang dinyatakan lolos dalam PIMNAS, harus
membuat artikel ilmiah yang penulisannya mengacu
pada pedoman PKM untuk Penulisan Artikel Ilmiah
PIMNAS.
e. Semua catatan harian, laporan kemajuan, dan laporan
akhir harus diunggah.

9
2.10 Perbandingan Proposal

Analisis Proposal PKM-P yang lolos dana Dikti

OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN EFFERVESCENT


DAUN BINAHONG SEBAGAI MINUMAN TINGGI
ANTIOKSIDAN

PKM-P yang diusulkan oleh Rahmansyah et al. (2016) dari


Universitas Muhammadiyah Jakarta membahas tentang
manfaat daun Binahong yang dapat diolah menjadi obat alami
yang mengandung Effervescent dari ekstrak daun Binahong itu
sendiri yang berfungsi sebagai antioksidan.

Mengapa Proposal dari Rahmansyah et al. (2016) ini lolos dana


dikti? Karena, sistematika proposal kegiatannya benar (tata
cara penulisan : jenis huruf, jarak spasi, ukuran huruf, margins,
size paper) dan isi dari proposalnya sendiri sangat menarik.
Proposal ini telah mengikuti sistematika yaitu meliputi
1. Halaman Sampul
2. Daftar Isi
3. Daftar Gambar
4. Daftar Tabel
5. BAB I
Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
d. Kegunaan
e. Luaran

10
6. BAB II
Tinjauan Pustaka
Hal temuan yang diperoleh dari pustaka acuan. Serta beberapa
alur pikir dari topik ilmiah yang akan diteliti.
a. Apa itu Tanaman Binahong secara umum dan
spesifik (Latar Belakang).
b. Ekstraksi Senyawa Aktif
c. Granul Effervescent
7. BAB III
Metode Penelitian
a. Pembuatan Ekstrak Daun Binahong
b. Pembuatan Granul Effervescent
Dalam metode penelitian ini dikaji bagaimana
pembuatan ekstrak daun Binahong dan Granul
secara tepat. Kajian dalam metode penelitian ini
paling menekankan pada pembuatan granul
effervescent.
8. Metode Analisa
Pengujian kemampuan antioksidan dengan
Spektrofotometer UV-Visible
9. Metode Analisis Data
a. Penentuan Proses Perendaman
b. Penentuan Nilai IC50
10. BAB IV
Biaya dan Jadwal
a. Anggaran Biaya (Jenis Pengeluaran atau Ringkasan
Anggaran)
b. Jadwal Kegiatan (selama 4 bulan)
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran 1
a. Biodata Penulis

11
b. Biodata Anggota
c. Biodata Dosen Pembimbing
13. Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan (Peralatan Penunjang,
Peralatan Habis Pakai, Perjalanan “tidak seminar”, dan lain
lain
14. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian
Bagaimana isi proposal ini dapat dikatakan menarik?
Karena proposal ini termasuk proposal dengan penemuan
terbaru yang berbahan dari tanaman Binahong. Selama ini
hanya diketahui bahwa effervescent berupa sintetik. Sehingga
adanya pengajuan proposal penelitian ini, kita dapat
mengetahui apakah effervescent alami mampu menyaingi
effervescent sintetik. Selain itu pada penelitian ini dapat
diketahui kadar antioksidan granul effervescent dan seberapa
komposisi yang dapat diberikan secara optimal.

Analisa proposal PKM-P yang tidak lolos dana Dikti

PEMBUATAN TEMPE DAN TAHU BERBAHAN BAKU


KACANG MERAH SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN
DENGAN KANDUNG GIZI TINGGI

PKM Penelitian yang diusulkan oleh Fazriwati et al. (2014)


dari Universitas Muhammadiyah Jakarta membahas tentang
kegunaan kacang merah sebagai bahan baku pembuatan tempe
dan tahu pengganti kedelai yang dinilai memiliki kandungan
gizi tinggi.

12
Mengapa Proposal dari Fazriawati et al. (2014) ini tidak lolos
dana dikti? Karena, sistematika proposal kegiatannya kurang
tepat dan isi dari proposalnya sendiri kurang begitu menarik
daripada proposal lainnya . Proposal ini kurang tepat mengikuti
sistematika yaitu meliputi :
1. Halaman Sampul (seharusnya kata usulan menjadi proposal
dan penulisan seharusnya memakai Times New Roman
ukuran 12)
2. Lembar Pengesahan (seharusnya tidak masuk dalam daftar
isi)
3. Daftar Isi
4. Daftar Tabel dan Daftar Gambar (seharusnya penulisan
dalam daftar isi dipisah)
5. Ringkasan (seharusnya tidak ada ringkasan, ini
diperuntukkan untuk artikel)
6. BAB I
Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Perumusan Masalah (seharusnya rumusan masalah)
c. Tujuan
d. Kegunaan
e. Luaran
7. BAB II
Tinjauan Pustaka (tidak diketahui dalam daftar isi apa saja
yang akan dibahas di tinjauan pustaka)
8. BAB III
Metode Penelitian (tidak diketahui dalam daftar isi apa saja
yang akan dibahas di metode penelitian)

13
9. BAB IV
Biaya dan Jadwal Kegiatan (kurang jelas dalam perincian
pengeluran dan jadwal kegiatan)
10. Daftar Pustaka
11. Lampiran 1
a. Biodata Ketua
b. Bidodata Anggota
c. Biodata Dosen Pembimbing
12. Lampiran 2
Justifikasi anggaran kegiatan
13. Lampiran 3
Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
14. Lampiran 4
Surat pernyataan ketua peneliti

Bagaimana isi proposal ini dapat dikatakan kurang menarik?


Karena proposal ini banyak kesalahan pada sistematika
penulisan proposal. Isinya juga hanya mengubah bahan baku
kedelai dengan bahan baku kacang merah. Sebenarnya
menggunakan bahan baku kedelai tidak kalah saing kandungan
gizinya dengan kacang merah, kedelai juga merupakan protein
nabati. Selain itu kacang merah dan kedelai sama-sama
kelompok biji-bijian. Fermentasi kacang merah juga
tergantung dari suhu. Sedangkan kacang kedelai lebih cepat
fermentasi pada penggunaan ragi. Pada tujuan proposal ini juga
belum spesifik terhadap kandungan gizi kacang merah, tetapi
juga membahas tentang jangka waktu fermentasi ragi dengan
kacang merah. Serta cara penyaringan agar didapatkan kualitas
tahu yang optimal. Pada luaran juga hanya di tuliskan paten
saja tanpa ada penjelasan secara ringkas.

14
BAB III
PENUTUP

Dari data yang telah dipaparkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya makalah ini kita dapat mengetahui apa itu PKM salah satu
macamnya adalah PKM-P. Selain itu kita juga dapat megetahui sistematika yang
baik dan benar, sehingga kita dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam
pembuatan PKM. Dan kita juga dapat membandingkan mana proposal PKM-P
yang dapat lolos pendanaan atau tidak.

15
JOBDESK ANGGOTA KELOMPOK

1. Narindara Kusuma Rara P : mencari proposal dan menganalisis serta membuat


power point.
2. Felik Fatkhurrozaq : mencari pengertian dan tujuan dari PKM serta membuat
kata pengantar.
3. Bella Pratiwi Rahmawati : mencari materi luaran, kriteria pengusulan,
sistematika proposal dan sumber dana kegiatan.
4. Puput Afwa Aimmati: mencari materi kriteria pengusulan, pelaksanaan
pelaporan dan membuat makalah.

16
DAFTAR PUSTAKA

Fazriwati.A, A.Widiastuti, N.I.Yuliani,R.Agustini.2014.Pembuatan Tempe dan


Tahu Berbahan Baku Kacang Merah Sebagai Alternatif Makanan
Dengan Kandungan Gizi Tinggi.Universitas Muhammadiyah
Jakarta.Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-P)
Rahmansyah.A, F.Abdurrochman, A.A. Fuadie.2016. Optimasi Formulasi Sediaan
Effervescent Daun Binahong Sebagai Minuman Tinggi
Antioksidan.Universitas Muhammadiyah Jakarta.Proposal Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM-P).
Ristekdikti.2018.Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun
2018.Belmawa.Ristekdikti.go.id

17
LAMPIRAN

Lampiran 1. Proposal PKM-P yang lolos

18
Lampiran 2. Proposal PKM-P yang tidak lolos

19
20

Anda mungkin juga menyukai