Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BELLA DESRIANI TONGKA

NIRM : 1701035

KELAS : V A / KEPERAWATAN

TUGAS AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAAN

1. Jelaskan pengertian doa & zikir


a. Pengertian Doa : Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta
tolong, atau memohon sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian
syariat adalah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada
Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa
merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan
setiap tempat, karena Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.
b. Pengetian Dzikir : Kata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan
dzikir menurut pengertia syariat adalah mengingat Allah SWT dengan
maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita diperintahkan untuk
berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan
kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan
takabbur.

2. Perbedaan antar Dzikir dan doa

Secara bahasa, dzikir berarti mengingat. Sedangkan doa berarti meminta.


Namun, antara dzikir dan doa terdapat kaitan yang amat erat. Oleh karena itu
terkadang dzikir pun dinamakan doa. Begitu pula sebaliknya. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫أحمف ح‬
‫ضدل الددحعاَلء الححممدد لللل‬

“Doa yang paling afdhal adalah Alhamdulillah”. (HR At-Tirmidzi dan


dinilai shahih oleh Ibn Hibban)
3. Fadhilah doa dan dzikir

a. Fadhilah doa

 Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫الددحعاَدء هدحو امللعحباَحدةد‬

“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At


Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari
An Nu’man bin Basyir)

 Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.

 Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada
dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits
berikut,

‫طاَهد ل‬
« َ‫اد بلحهاَ إلمححدى‬ ‫س لفيِحهاَ إلمثمم حولح قحلطيِحعةد حرلحمم إللل أحمع ح‬
‫ماَ لممن دممسللمم يحمددعو بلحدمعحومة لحميِ ح‬
‫ف حعمنهد لمحن الدسولء‬
‫صلر ح‬‫ث إللماَ أحمن تدحعلجحل لحهد حدمعحوتدهد حوإللماَ أحمن يحلدلخحرحهاَ لحهد لفىِ اللخحرلة حوإللماَ أحمدن يح م‬
‫ثحلح م‬
‫اد أحمكثحدر‬
‫ حقاَحل » ل‬.‫ حقاَدلوا لإذِاا ندمكثلدر‬.« َ‫» لممثلححها‬

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah


selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi
(antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan
menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat
lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak
berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a
kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al
Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)

 Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan


menghadapi musuh.

 Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang


pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan
sifat-Nya.

 Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada


Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia
berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan
urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.

 Do’a adalah sebagai peredam murka Allah.

b. Fadhilah berdzikir

 Tercukupi atas segala sesuatu


 Masuk surga
Dari Syaddad bin Aus RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda yang artinya; “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di
siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari
tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga.
Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam
keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia
termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari)
 Memperoleh ridha Allah SWT
 Mendapat predikat orang terbaik di hari kiamat
 Mendapat kebaikan berkali lipat
Keutamaan lainnya daripada berdzikir ialah:
 Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT
 Menjauhkan diri dari gangguan setan maupun iblis
 Menenangkan jiwa dari penyebab hati gelisah sehingga hilang
rasa resah dan gelisah
 Menguatkan hati dan badan
 Memberikan penerang pada hati serta menjadikan wajah yang
bersinar cerah
 Mendatangkan rezeki
 Menimbulkan rasa takut hanya kepada Allah SWT sehingga lebih
tunduk kepada-Nya
 Semakin berma’rifat diri (lebih mengenal Allah SWT)

4. Tata cara berdoa

 Hindari makanan dan harta haram : makanan yg haram menjadi


sebab tertolaknya doa maka jauhilah makanan-makanan yg
dihasilkan dari perbuatan yg tidak dibenarkan dalam agama
islam.
 Ketahuilah waktu yang mustajab untuk berdoa : adapun waktu yg
mustajab yaitu hari arafah, bulan ramadhan, hari jumat terutama
pada waktu duduk anatara khutabah dua, ketika perang, turun
hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, ketika menjelang
berbuka puasa, ketika sahur dan sepertiga malam terakhir.
 Memulai berdoa dengan membaca basmalah (karena malakukan
perbuatan yang baik hendaknya dimulai dengan basmalah),
hamdalah dan sholawat.
 Menghadap kiblat sambil mengangkat tangan
 Ketika berdoa disertai dengan hati yang khusyu dan meyakini
bahwa doa itu pasti dikabulkan Allah SWT.
 Menggunakan suara yang lemah lembut (tidak perlu dengan suara
yang keras) karena sesungguhnya Allah itu dekat.
 Menggunakan lafazh-lafazh doa yang terdapat di dalam Al-
Qur'an atau yang terdapat dalam hadits, namun jika tidak ada
lafazh yang sesuai dengan keinginan kita, maka boleh dengan
lafazh yang sesuai dengan keinginan kita.

5. ayat dan hadits yang menyuruh kita utk srnantiasa berdoa dan berzikir.
 Berdoa

artinya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara


yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas. 56- Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik”. (Al A’raaf 55-56)

Hadits :
Dari Jabbir ra, Nabi saw bersabda :” Dzikir yang paling utama
ialah “Laa ilaaha ilallah” dan do’a yang paling utama ialah
“Alhamdulillah” (Tirmidzi, Ibnu Majah)

 Berdzikir

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut


nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42- Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”(Al Ahzab 41-42)

Hadits :
Dari Abu Musa ra Nabi saw bersabda “ Perumpamaan orang
orang yang berdzikir kepada Allah dan orang orang yang tidak berdzikir
kepada allah, seperti orang yang hidup dan orang yang mati (HR
Bukhari, Muslim, Baihaqi).

Anda mungkin juga menyukai