Anda di halaman 1dari 15

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ISLAM

DisusunOleh:

1. Fahrul Rijal (190109018)


2. Herdiawal (190109019)
3. Nur Aksam Jayadi (190109020)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kitananti-natikan syafa’atnya di akhiratnanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan makalah ini sebagai tugas pertama dari mata kuliah ILMU SOSIAL
DAN BUDAYA DASAR ISLAM.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.

Sinjai, 23 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Pengantar........................................................................................................................iii
Daftar Isi.........................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................1

A. Latar Belakang .........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan ......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................2

A. Defenisi Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar Islam......................................................2


B. Hakikat dan Ruang Lingkup ISBDI........................................................................6
C. Tujuan mempelajari ISBDI......................................................................................8
D. ISBDI Sebagai Pendidikan Umum.......................................................................10

BAB III PENUTUP.....................................................................................................11

KESIMPULAN..............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental,
pola pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan
bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya
adalah tata nilai yang dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan yang akan
menyebabkan “ dehumanisasi “ atau terjadi pengurungan terhadap seseorang.
Masalah tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya. Ilmu sosial budaya dasar identik
dengan Basic Humanities. Humanities berasal dari kata latin Human yang berarti
manusiawi, yang berbudaya dan berbudi halus (refined) diharap seseorang
mempelajari Basic Humanities tidaklah sama dengan the humanities (pengetahuan
budaya) yang menyangkut keahlian filsafat dan seni; seni pahat, seni tari dan lain-lain.
B. Rumusan masalah
1. Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar Islam sebagai mata kuliah kehidupan
bermasyarakat
2. Memahami hakikat,tujuan, dan ruang lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar
Islam
3. Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar Islam Sebagai komponen mata
kuliah Umum.
C. Tujuan
Agar mahasiswa dapat menjadi ilmuan yang profesional yang berpikir
kritis, kratif, sistemik, dan ilmiah,berwawasan luas,eits, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis berkeadaban serta dapat ikut beprperaan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar Islam

Secara umum ISBDI (Ilmu Sosial DAN Budaya Dasar Islam) termasuk
kelompok pengetahuan, yakni mempelajari mengenai pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep hubungan antar manusia (sosial) dan
budaya yg dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kemanusiaan, sosial,
dan budaya.Ilmu sosial budaya dasar merupakan sebagai integarasidari ISD dan IBD
yang memberikan dasar –dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya
kepada mahasiswa sehinggan mampu mengkaji masalah social, kemanusian, dan
budaya. Pendekatan Ilmu sosial budaya dasar juga merupakan akan memperluas
pandangan bahwa masalah social, kemanusian, dan budaya dapat didekati dari
berbagai sudut pandang. Dengan wawasan sehinggan mampu mengkaji sebuah
masalah kemasyarakat yang lebih kompleks,demikian pula dengan solusi
pemecahannya. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah cabang ilmu pengetahuan yang
merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan
sosiologi (sosio: sosial, logos: ilmu) dan ilmu budaya yang 6 merupakan salah satu
cabang dari ilmu sosial Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah cabang ilmu pengetahuan
yang merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga
merupakan sosiologi (sosio: sosial, logos: ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan
salah satu cabang dari ilmu sosial. Pengertian lebih lanjut tentang ilmu sosial adalah
cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk
menanggapi masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang
termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.

Pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar lebih bersifat interdisiplin atau
multidisiplin, khususnya ilmuilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial.
pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar bersumber dari dasar-dasar ilmu social
dan budaya yang bersifat terintegrasi. ilmu sosial budaya dasar digunakan untuk

2
mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner
atau multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya. Sedangkan pendekatan dalam
ilmu sosial lebih bersifat subjek oriented, artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu
sosial tersebut. Misalnya, ilmu ekonomi melihat suatu masalah melalui prespektif
ekonomi serta pemecahan masalah pun dari sudut pandang ekonomi
pula.Pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar akan memperluas pandangan
bahwa masalah social, kemanusiaan, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut
pandang. Dengan wawasan ini pula maka mahasiswa tidak jatuh dalam sifat
pengotakan ilmu secara ketat. Sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu
mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan. dewasa ini perkembangan sebuah
masalah semakin kompleks. Kajian atas suatu masalah membutuhkan berbagai
sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi pemecahannya.

Pengertian lebih lanjut tentang ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan
yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah
sosial, sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang termasuk dalam pengetahuan
budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.Secara umum dapat dikatakan
ilmu sosial budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan.
Istilah ilmu sosial budaya dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai
pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the
Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin
humanus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya
dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. 1

1
M. Chairul Basrun umanailo, S.Sos.,M,Si, Ilmu Sosial Budaya Dasar,’(Ambon : FAM
PUBLISHING), Okteber 2015. Hal. 5-6.

3
Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat
prediksi.Ilmu-ilmu sosial (social scince). Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
Tetapi hasil pengkajian ini lebih bersifat kualitatif, sebab hal ini menyangkut pola
perilaku dan tingkah laku manusia di masyarakat yang cenderung berubah-
ubah.Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti. Latar belakang diberikannya mata kuliah ilmu
sosial budaya dasar adalah selain melihat konteks budayaIndonesia, juga sesuai
dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan
pembentukan sarjana. Latar belakang ilmu sosial budaya dasar dalam konteks
budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai
berikut:

1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa


dengan segala keanekaraman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yang biasanya tak lepas dari ikatan-ikatan primordial,
kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung terus menerus menimbulkan
dampat positi dan dampak negative berupa terjadinya pergeseran nilai
budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik
dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah diciptakannya itu.2

4
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan
arif dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia
yangdilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan
bermasyarakat”. Adapun misinya adalah “Memberikan landasan dan wawasan
yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, pekam dan arif pada mahasiswa
untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia dalam
kehidupanbermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta
bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya”. ISBD bukanlah suatu
disiplin ilmu yang berdiri

sendiri, melainkan suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling


dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya,
dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya. Selain itu, mata kuliah ini pada
prinsipnya sebagai pengatur dasar menuju pengenalan teori ilmuilmu social dan
kebudayaan sehingga diharapkan mahasiswa dapat memiliki wawasan keilmuan
yang bersifat multidisipliner tentang keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan
manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Penyajian mata kuliah ilmu
sosial budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian, mata kuliah
ilmu sosial budaya dasar tidak untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang
keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya, akan tetapi ilmu budaya dasar
semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.3

33 http:///www.academia.edu,’ selasa,23 september 2019

5
B. Hakikat dan Ruang Lingkup ISBDI
1. Hakikat ISD dan IBD
Program studi General Edication di Amerika telah dikolaborasi para ahli
pendidikan di indonesia menjadi sebuah studi atau mata kuliah MKDU (istilah
dulu). Kelompok mata kuliah pertama memaut mata kuliah pendidikan
pancasila, Pendidikan agama dan Pendidikan kewiraan nasional,kelompok
kedua memuat mata kuliah ISBD,IBD, dan IAD. Kedua kelompok tersebut kini
menjadi MPK dan MBB.
Kelompok mata kuliah diatas berusaha membekali mahasiswa berupa
kemampuan dasar tentang pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai
dasar kemanusiaan baik sebagai pribadi, sebagai warga Negara Indonesia,
anggota keluarga, warga masyarakat dan sebagai bagian dari alam ciptaan
Tuhan. Tujuanya memberikan landasan berfikir, bersikap, danbertindak agar
lulusan perguruan tinggi menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang utuh
yaitu pribadi yang beriman dan bertaqwah terhadap Tuhan yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, jasmani dan rohani, cerdas, trampil, mandiri, memiliki jati
diri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemanusiaan dan kebangsaan. ISBD
sebagai program pendidikan Umum ( General Education)
ISBDI merupakan sebagai program umum yang bersifat mengantar
mahasiswa yamg memiliki kemampuan personal. Kemampuan personal
merupakan kaitan dengan kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai
anggota masuyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat itu sendiri.
Programpendidikan umum yaitu untuk memperluas cakrawala.perhatian dan
pengetahuan para mahasiswa sehinggan tidak terbatas pada bidang
pengetahuan keahlian serta golongan asal masing-masing.
 HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia.
Makhluk Tuhan dialam ini dapat dibagi yaitu :
- Alam - tumbuhan
- Binatang - Manusia

6
Sifat-sifat yang dimiliki dari keempat makhluk diatas adalah :
1. Alam memiliki sifat wujud
2. Tumbuhan memilliki sifat wujud dan hidup
3. Binatang memiliki sifat wujud,hidup dan dibekali nafsu
4. Manusia memiliki sifat wujud,hidup,dibekali nafsu,serta akal budi
Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki oleh manusia.
Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat.
Budi artinya akal juga atau arti lain bagian dari hati.
Bahasa Sanskerta Budi yaitu Budh yang artinya akal.Hal ini dilengkap oleh
kamus Lengkap Bahasa Indonesia Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa
paduan akal dan perasaan yang dapat membedakan baik dan buruk.

Ada 3 hal Ruang Lingkup, ISD,IBD,dan ISBDI

 Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut :


1. Individu,keluarga,dan masyarakat.
2. Masyarakat kota dan desa
3. Masalah penduduk
4. Pelapisan social
5. Pemuda dan sosialisasi
6. Ilmu pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan

 Ruang lingkup yang disajikan dari IBD adalah sebagai berikut :


1. Manusia dan pandangan hidup
2. Manusia dan keindahan
3. Manusia dan keadilan
4. Manusia dan cinta kasih
5. Manusia dan tanggung jawab
6. Manusia dan kegelisahan
7. Manusia dan harapan

7
 Sedangkan ruang lingkup dari ISBDI adala sebagai berikut :
1. Pengantar ISBDI
2. Manusia sebagai makhluk budaya
3. Manusia dan peradaban
4. Manusia sebagai makhluk individu dan social
5. Manusia,keragaman,dan kesejahteraan
6. Moralitas dan hukum
7. Manusia,sains,dan teknologi
8. Manusia dan lingkungan4

C. Tujuan mempelajari ISBDI


ISBDI bukanlah sutau disiplin ilmu tersendiri, melainkan lebih merupakan
kajian interdisipliner. Mata kuliah ini merupakan sumber nilai dan pedoman
bagi penyelenggaraan program studi guna mengantarkan Mahasiswa
memantapkan kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat,
pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pegetahuan
teknologi dan seni.
ISBDI memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial
budaya. Standar kompetensi yang ingin dicapai adalah agar mahasiswa dapat
menjadi ilmuan yang profesional yang berpikir kritis, kratif, sistemik, dan
ilmiah,berwawasan luas,eits, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap
demokratis berkeadaban serta dapat ikut beprperaan mencari solusi pemecahan
masalah sosial dan budaya secara ariif.

4 4Dr.Hardianto Rahman,M.Pd, Ismail, S.Pd,I.,M.Pd,’Ilmu Sosial Budaya Dasar


Islam,’(Sinjai : CV.Latinulu), 2017. Hal. 3-4.

8
Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam,yaitu :
a. Ilmu lamiah (natural saince) Natural : alamiah
Contoh : Matematika, ilmu fisika, ilmu kima, ilmu biologi, astronomi
dll.
b. Ilmu sosial (sosial saince)
Contoh : ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu sosiologi dll.
c. Humoniora
Contoh : ilmu agama, kesenian, bahasa, budaya,dll.

a. Tujuan ISBDI
1) Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai tentang
keanekaragaman dan kesededarajatan manusia sebagai individu dan
makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat.
2) Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami
keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika,
etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
3) Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta
keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup
bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab5

555 http:///www.afrizalwszainil,wordpress.com,’ selasa,23 september 2019

9
D. ISBDI Sebagai Pendidikan Umum
Menurut MENPEN RI nomor 232/U/2000tenteng pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa,maka kajian dan
pelajaran dicakup dalam
program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang terdiri dari :
a. Kelompok matakuliah pengembangan pribadi
b. Kelompok matakuliah keilmuan dan keterampilan
c. Kelompok matakuliah keahlian berkarya
d. Kelompok matakuliah perilaku berkarya
e. Kelompok matakuliah berkehiduapan bermasyarakat.
2. ISBDI sebagai program pendidikan Umum ( General Education)
ISBDI merupakan sebagai program umum yang bersifat mengantar mahasiswa
yamg memiliki kemampuan personal. Kemampuan personal merupakan kaitan dengan
kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masuyarakat yang tidak
terpisahkan dari masyarakat itu sendiri. Program pendidikan umum yaitu untuk
memperluas cakrawala.perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehinggan tidak
terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta golongan asal masing-masing.6

6
http:///www.repository.ut.ac.id, akses 23 september 2019.

10
E. Penutup

Sebagai Mahasiswa kita dapat memantapkan kepribadian, kepekaan sosial,


kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan hidup dan mempunyai wawasan tentang
perkembangan ilmu pegetahuan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Basrun umanailo M. Chairul, S.Sos.,M,Si, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Ambon : FAM
PUBLISHING), Okteber 2015.
http://www.afrizalwszainil.wordpress.com/analisis-pengertian-ilmu-sosial-dan-budaya-
dasar-islam.

https://www.academia.edu/8970696/PENGANTAR_ILMU_SOSIAL_DAN_BUDAYA
_DASAR_ISLAM

Rahman, Dr.Hardianto,M.Pd, Ismail, S.Pd,I.,M.Pd,’Ilmu Sosial Budaya Dasar


Islam,Sinjai : CV.Latinulu), 2017

http:///www.repository.ut.ac.id, akses 23 september 2019.

12

Anda mungkin juga menyukai