Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

EKONOMI INDUSTRI

DI SUSUN OLEH

NAMA : I MADE RESTU


GUNAWAN

NIM : C10119030

MATAKULIAH : EKONOMI INDUSTRI

PRODI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TADULAKO

TA.2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya makalah tentang ekonomi industri ini dapat terselesaikan dengan baik dan
lancer. Tak lupa kami ucapkan terimakasi kepada pembaca yang budiman dan harapan
kami atas selesainya makalah ini tak lain adalah agar para pembaca mendapatkan
pengetahuan yang baru dan informasi yang lebih luas khususnya tentang ekonomi
industry.

Kami menyadari walaupun sudah berusaha sekuat kemampuan yang kami miliki
dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan, kelemahan dan ketidak
sempurnaan baik dari segi bahasa, pengolalan maupun dalam penyusunan . untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi
tercapainya kesempurnaan dalam makalah ini.

Minggu,28 maret 2021

penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................iii
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................................1
C. Rumusan masalah.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
Contoh faktual di lapangan mengenai :........................................................................................2
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................................................3
B. Saran.....................................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................iv

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Industri merupakan salah satu factor penting dalam pembangunan
ekonomi dan kemjuan suatu Negara Industri perlu di kembangkan secara
seimbang dan terpadu dengan melibatkan person serta masyarakat secara aktif
dalam usaha mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam,sumber
daya manusia yang tersedia. pembangunan ekonomi yang merupakan
pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang
seimbang.
Ciri – ciri paling mencolok dari aktivitas ekonomi secara geografi adalah
konsentrasi dan ketimpangan ( unevenness). Konsentrasi akttivitas ekonomi
secara spasial dalam suatu Negara menunjukkan bahwa industrialisasi merupakan
suatu proses selektif dipandang dari dimensi geografis. Konsep tersebut berarti
bahwa kegiatan industrialisasi terkonsentrasi pada suatu lokasi khusus sehingga
disebut dengan cluster of industry atau pengelompokan industry. Kloster of
industry adalah pengelompokan aktivitas berspessifikasi produk yang
terkonsentasi secara spesial dan biasa dinamakan “marshalian industrial district”
(mudrajat koncoro, 2002:4). Di Indonesia, cluster of industry atau pengelompokan
industry lebih terkenal dengan sebutan sentral industry.
Industry dalam pengembangan dalam berhubungan dengan kesejahteraan
rakyat, oleh karena itu dapat mungkin pengembangan industry mampu
meningkatkan pendapatan, sehingga tujuan ahir kesejahteraan rakyat dapat
tercapai melalui usaha peningkatan pendapatan. Industry yang berkembang
didaerah pedesaan pada umumnya industry kecil dan industry rumah tangga.
Indistri yang berkembang dipedesaan memberi peluang untuk bekerja diluar
usaha tani, baik sebagai usaha pokok maupun usaha sampingan dalam
memanfaatka waktu luang setelah bekerja disektor lainya seperti pedagangan
maupun jasa. Sector umumnya tumbuh dan berkembang jauh lebih pesat dari pada

iii
sector pertanian, oleh karena itu peranan sector industry dalam
perekonomian suatu Negara lambat laun akan menjadi sangat penting. Sector
industry nasioanl yang didukung oleh sector pertanian, industry kecil dan indutri
rumah tangga kini menjadi perhatian didaerah global. Industry kecil dan industry
rumah tangga merupakan komponen dalam pengembangan ekonomi local
keberadaan industry kecil dan industry rumah tangga sangat diperlukan didaerah-
daerah pedesaan yamg umumnya dicirikan oleh industry bersekala kecil, karena
jenis industry ini termasuk sector informal yang tidak memerlukan persyaratan
khusus seperti pendidikn tinggi.
Usaha industry kecil yang ada dipedesaan biasanya mengalami berbagai
kendala dala menghasilkan hasil produksi.industri kecil juga harus bersaing
dengan industry lain yang berskala besar maupun besar. Indutri yang berskala
besar memiliki modal yang besar dan tekhnologi canggih akan lebih mudah
berkembang disbanding industry kecil dan industry rumah tangga yang memiliki
modal serta tekhnologi yang terbatas.
B. Tujuan
1. Untuk mengatahui contoh factual di lapangan mengenai industry
2. Untuk mengetahui contoh penggolongan industry
3. Untuk mengetahui faktual di lapanagan mengenai hubungan industry dan
pasar komodity
4. Untuk mengetahui faktual di lapanagan mengenai hambatan berkembangnya
sebuh industry
5. Untuk mengetahui faktual di lapanagan mengenai terjadinya konsentrasi
industry
6. Untuk mengetahui faktual di lapanagan mengenai apakah bias pasar
persaingan sempurna menjadi pasar oligopoly atau bahkan menopoli
7. Untuk mengetahui faktual di lapanagan mengenai ciri-ciri perusahaan yang
bergerak pada pasar menopoli, persaingan sempurna dan oligopoly
C. Rumusan masalah
1. mahasiswa mengatahui faktual dilapangan mengenai industry
1
BAB II

PEMBAHASAN

Contoh faktual di lapangan mengenai :


1. Cotoh industry : industry yang ada di daerah saya yaitu pabrik kelapa sawit yaitu
tepatnya di daerah pasangkayu mamuju utara. Produksi minyak sawit berawal dari
benih kelapa sawit, tanaman kelapa sawit memiliki masa produktif 25-30 tahun.
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu bahan baku di dunia yang memiliki
banyak kegunaan, dapat di temui di sampo,pasta gigi sampe dengan kue dan krimer
kopi
2. Pengelolaan industry kelapa sawit di bagi menjadi dua yaitu
a. Proses pengelolaan minyak sawit mentah atau CPO yang di ekstrak dari mesocarp
atau daging buah
b. Minyak inti sawit atau PKO yang berasal dari biji keras di tengah
Selanjut CPO di transfer ke pabrik pengolahan untuk di proses menjadi minyak
nabati
3. Pasar komoditi yang ada di daerah saya yaitu tepatnya di pasangkayu KEC tike raya
dan komoditas yang di perjual belikan yang berasal dari hasil pertanian.
4. Contoh faktor penghambat industry yang ada di daerah saya terbatasnya barang
industry,daya beli yang rendah pemasaran yang kurang lancer kerna adanya bahan
pengganti yang lebih murah dan kurangnya modal
5. Untuk di daerah saya kosentrasi pasar belum terdapat
6. Contoh di daerah kami pasar persaingan sempurna penjual sayur,kentang,buah, ini
termasuk pasar persaingan sempurna
Contoh di daerah kami pasar menopoli pertamina dan PLN
Contoh pasar oligopoly jasa penerbangan
7. Contoh dilapangan mengenai pasar
a. Pasar persaingan sempurna di daerah saya Pasar beras,sayur,kentang buah.
b. Pasar oligopoly jasa penerbangan
c. Contoh pasar menopoli pertamina, PLN

2
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan industry pedesaan dapat di tempuh dengan memanfaatkan dan
mempromosikan berbagai potensi sumber daya lokal seperti pengolahan
berbagai produk agro,kerajinan jasa pertanian jasa agro wisata dan lain
sebagainya . industry pedesaan dapat menjadi alternatife pekerjaan bagi petani
pedesaan beberapa strategi untuk mendorong pembangunan industry pedesaan
antara lain memenfaatkan bahan baku lokal, industry yang tidak
membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus,dapat menyerap tenaga
kerja setempat dan tidak membutuhkan modal besar
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.

3
DAFTAR PUSTAKA

https://www.asianagri.com/id/media-id/faqs/bagaimana-minyak-kelapa-sawit-dibuat

https://kenalpengatahuan.faperta.ugm.ac.id/2007/10/26/industry-pedesaan-dan-
Pembanguan-pertanian/

Anda mungkin juga menyukai