Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Kecelakaan Lalulintas


Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa di jalan yang terjadi secara tidak
sengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalannya yang
mengakibatkan korban manusia maupun korban harta benda. Sedangkan menurut
Peraturan Pemerintah RI no. 62 tahun 2013, kecelakaan transportasi adalah peristiwa atau
kejadian pengoperasian sarana transportasi yang mengakibatkan kerusakan sarana
transportasi, korban jiwa, dan/atau kerugian harta benda.
Menurut Lulie (2003), kecelakaan yang sering terjadi adalah tabrakan antar
sepeda motor. Keamanan lalu lintas (traffic safety) tetap merupakan suatu keprihatian
kesehatan publik yang serius di negara maju dan di negara berkembang (Sinha, 2002).
Perilaku pengemudi (driver behaviour) diyakini menjadi sangat menonjol dan
menyebabkan 80-90% dari seluruh tabrakan (Treat dkk., 1979).
2. Resiko kecelakaan lalulintas

Cara 1
Ban dengan tekanan udara yang kurang akan menyebabkan ban mudah panas saat
bergesekan dengan aspal, sehingga ban menjadi lebih cepat aus dan sangat
membahayakan keselamatan pengemudi. Oleh karena itu, biasakan untuk rutin
memeriksa tekanan ban kendaraan minimal sebulan sekali dan selalu cek tekanan ban tiap
akan melakukan perjalanan jauh. Untuk pengukuran yang tepat terhadap tekanan ban,
periksalah saat suhu ban dingin. Jika kamu habis menempuh perjalanan jauh dengan
kendaraan, tunggulah kurang lebih tiga jam.
Cara 2
Pastikan ban aus merata dengan melakukan rotasi pada pemakaian 10.000 hingga 000 km
atau setiap enam bulan sekali. Dengan merotasi ban, kamu dapat memperpanjang masa
pakai ban dan menjaga kemampuan handling dengan baik.
Cara 3
Gunakan uang koin sebagai petunjuk apakah ban masih layak pakai atau sudah botak dan
harus diganti. Letakkan uang koin pada tapak ban kendaraan, jika kamu bisa melihat
seluruh gambar uang koin, maka sudah saatnya untuk mengganti ban kendaraan.
Cara 4
Agar ban lebih tahan lama, pastikan untuk merotasi ban, dengan menukar ban yang ada di
depan dengan yang di belakang. Umumnya rotasi ban ini dilakukan ketika odometer
sudah mencapai 000 km. Hal ini untuk menyeragamkan kondisi seluruh ban dan
mempertahankan masa pakai.
Cara 5
Jagalah ban dari lubang di jalan. Jika memang terpaksa harus melewati, maka lewati
secara perlahan dan biarkan seluruh permukaan ban masuk ke dalam lubang. Dengan
demikian, kamu akan mengurangi risiko kerusakan terutama pada dinding ban. Cara ini
juga dapat menjaga kendaraan tetap terkendali dengan baik.
Cara 6
Keseimbangan juga harus turut kamu periksa secara periodik. Hal tersebut untuk
menghindari putaran ban yang tidak stabil ketika menempuh perjalanan jauh dengan
menghadapi beraneka ragam medan jalan.
Cara 7
Perhatikan bobot maksimal yang dapat dimuat kendaraanmu. Ketika kendaraan
membawa beban yang melebihi kapasitas maksimal maka tekanan pada ban akan
berlebih. Jika hal tersebut sering terjadi tentunya sangat berbahaya terutama ketika
bermanuver dengan kecepatan tinggi.
Cara 8
Jangan mengendarai kendaraan dengan ban tanpa penutup pentilnya. Mengemudi dengan
ban tanpa penutup pentil dapat menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa
mengakibatkan ban kekurangan angin. Terlebih jika jalanan yang dilalui merupakan
jalanan yang berbatu sehingga secara tidak langsung pentil akan sering ditekan dan angin
di dalam akan keluar sedikit demi sedikit, hingga akhirnya ban kempis.
  Itulah beberapa cara merawat ban yang mudah dilakukan dan besar manfaatnya
dalam mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dengan merawat ban dengan
baik, kamu akan mendapatkan ban dengan performa paling optimal sehingga aktivitas
mengemudimu menjadi lebih nyaman, aman, dan lancar sampai tujuan.
3. Hal-hal yang harus di persipakan oleh keluarga, individu,dan pemerintah untuk
mengantisipasi datangnya bencana kecelakaan lalulintas
4. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana kecelakaan lalulintas
a. Kerusakan pada kendaraan
b. Kerusakan pada barang yang diangkut
c. Kerusakan pada jalan, fasilitas jalan, serta utilitas
d. Kerusakan pada lingkungan
e. Kemacetan lalulintas
f. Gangguan pada kelancaran lalulintas
g. Biaya perawatan korban kecelakaan
h. Kehilangan produktifitas si korban
i. Biaya administrasi lainnya
5. Apa yang harus dilalukan jika terjadi bencana kecelakaan lalulintas
a. Bersikap tenang
b. Kuasai keadaan
c. Hubungi nomor darurat
d. Amankan keadaan sekitar
e. Periksa keadaan korban
f. Balut luka perdarahan
g. Berikan bantuan pernapasan
h. Beri kesaksian dan amankan barang bukti.

Anda mungkin juga menyukai