Kelompok 5
Muhammad Fachri
Sofia Maharani
Walner
Heru Maidona
Kasus kecelakaan lalu lintas merupakan keadaan serius yang menjadi masalah kesehatan di
negara maju maupun berkembang. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertambahan
jumlah kendaraan (14-15% per tahun) dengan pertambahan prasarana jalan hanya sebesar 4% per
tahun.Sisanya merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian, tertimpa benda, olah
raga, dan korban kekerasan. Risiko kecelakaan lalu lintas bervariasi menurut tingkat ekonomi negara. Di
negara-negara dengan tingkat ekonomi tinggi, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi
dan penumpang, sedangkan di negara dengan tingkat ekonomi rendah sampai sedang, sebagaian besar
kematian terjadi pada pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan pemakai kendaraan umum. Di
Indonesia, sebagian besar (70%) korban kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor dengan
golongan umur 15-55 tahun dan berpenghasilan rendah, dan cedera kepala merupakan urutan pertama
dari semua jenis cedera yang dialami korban kecelakaan. Proporsi disabilitas (ketidakmampuan) dan
angka kematian karena kecelakaan masih cukup tinggi yaitu sebesar 25% dan upaya untuk
mengendalikannya dapat dilakukan melalui tatalaksana penanganan korban kecelakaan di tempat kejadian
kecelakaan maupun setelah sampai di sarana pelayanan kesehatan. Sedangkan di dunia oleh Badan
kesehatan dunia WHO mencatat, hingga saat ini lebih dari 1,2 juta nyawa hilang di jalan raya dalam
setahun, dan sebanyak 50 juta orang lainnya menderita luka berat. Dari seluruh kasus kecelakaan yang
ada, 90 persen di antaranya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Defenisi Keselamatan Bidang Transportasi dan Lalu Lintas Kecelakaan Bidang
Transportasi dan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak di ingin kan atau tidak di sangka sangka
melibat kan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya yang mengakibat kan korban manusia atau harta
benda.Keselamatan harus terpenuhi untuk menghindar kan dari kalimat kerugian baik berupa nyawa harta atau
benda.Keselamatan Bidang Transportasi dan Lalu Lintas adalah seorang pekerja atau pengendara harus mematuhi
atau memakai hal keselamatan kerja,Misal nya Pengendara baik itu honda atau mobil,yang dimana pengendara
honda harus memakai helem saat berkendara dan pengendara mobil harus memakai safety belt dan pengendara
tidak boleh ugal ugalan di lalu lintas,mematuhi rambu rambu lalu lintas,
berkendara dalam kondisi normal sehingga bisa meminimalisir kecelakaan dIlalu lintas.
a. Pastikan anda telah mengikuti pelatihan atau kursus mengemudi yang sesuai, dan secara legal kemampuan ada diotorisasi
dengan bukti Surat Izin Mengemudi (SIM) diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan.
c. Jangan paksakan kendaraan untuk dikemudikan apabila ada masalah rem, ban, steering (kemudi), klakson, kerusakan kaca
spion, kurang bahan bakar dan lampu kendaraan mati pada malam hari.
e. Seluruh pengemudi di lalu lintas umum harus memperlihatkan kemampuan mengemudi yang aman dan berkelakuan baik
selama mengemudi (tidak mabuk alkohol & obat-obatan terlarang, mematuhi seluruh rambu lalu lintas, memprioritaskan pejalan
kaki).
f. Seluruh pengemudi di lalu lintas umum harus patuh pada peraturan yang berlaku dan peraturan pemerintah sebagai syarat
minimum.
g. Sabuk Keselamatan (seat belt) harus digunakan ketika mengendarai kendaraan bermotor. Jika anda pengemudi, dilarang
menjalankan kendaraan sebelum semua penumpang dalam keadaan aman.
h. Laporkan segera setiap kecelakaan atau tindakan/perilaku tidak aman selama mengendarai kendaraan.
APD Keselamatan Bidang Transportasi dan Lalu lintas
Pakaian dan peralatan pelindung untuk pengendara motor dan mobil:Studi menunjukkan bahwa kepala, lengan dan
kaki yang paling sering terluka dalam kecelakaan. Pakaian dan peralatan pelindung memberikan perlindungan tiga kali
lipat lebih baik bagi pengendara motor dan mobil Kenyamanan dan perlindungan dari unsurunsur berbahaya.Beberapa
APD yang harus di gunakan sebagai berikut:
A.Helem bagi pengendara motor Ini adalah bagian paling penting dari
peralatan. Helm pengaman menyelamatkan nyawa dengan mengurangi tingkat cedera kepala dalam peristiwa kecelakaan.
Helm yang baik banyak tersedia. Pastikan cocok dengan nyaman dan pas, dan diikat untuk naik. Dalam memilih helm,
mencari label SNI di helm. Label SNI pada helm merupakan sertifikasi produsen helm yang sesuai dengan standar mutu.
Di banyak negara, penggunaan helm bagi pengendara motor diwajibkan oleh hukum. Penumpang juga harus memakai
helm.Helem juga harus ada Kaca helem untuk melindungi mata dari debu atau serangga yang bisa mengakibat kan tidak
konsen dalam bekendara akibat debu atau serangga yang masuk ke mata.Tetapi zaman sekarang banyak yang enggan atau
tidak mau menggunakan Helem saat bekendara padahal itu salah satu keselamatan bagi dia jika terjadi kecelakaan.
Safety Belt
Safety Belt adalah bagian yang terpenting dalam berkendara menggunakan mobil ,safety belt bisa melindungi kita dari benturan
akibat kecelakaan mobil ,yang dimana safety tersebut menahan badan kita supaya tidak terjadi kontak langusng benturan anggota
tubuh terhadap mobil,tetapi sekarang banyak pengendara tidak menghirau kan hal tersebut karena sebagian orang mungkin
merasa tidak nyaman saat memakai safety belt,banyak kecelakaan terjadi yang angka kematian yang bisa terbilang besar rata rata
penumpang atau pengemudi tidak menggunakan safety belt.
3.Faktor Sosial Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemakaian jalan melalui edukasi, advokasi, sosialisasi, dan kampanye meliputi :
a.Pendidikan berlalu lintas dengan baik sejak usia dini.
b.Pemahaman batasan usia pemakaian kendaraan bermotor.
c.Perlindungan pemakai jalan yang termasuk dalam kelompok rentan.
d.Pemahaman terhadap pembatasan pemakaian jalan tertentu seperti pelarangan pejalan kaki, pengendara sepeda dan kendaran roda dua di
jalan bebas hambatan.
e.Pentingnya pembatasan kecepatan kendaraan bermotor sesuai jenis jalan.
f.Perilaku aman bagi pejalan kaki.
g.Tidak minum minuman beralkohol dan obat yang menyebabkan ngantuk pada saat mengendarai kendaraan.