1. PENDAHULUAN
Di dalam pasar yang kompetitif, harga equilibrium suatu aktiva ditentukan oleh
tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Jika suatu informasi baru yang relevan
masuk ke pasar yang berhubungan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan
untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva yang bersangkutan.
2. BENTUK-BENTUK EFISIENSI PASAR
2.1.
Efisiensi Pasar Secara Informasi
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga
sekuritas dengan informasi. Fama (1970) menyajikan 3 macam bentuk utama dari
efisiensi pasar berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu informasi
masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat
sebagai berikut ini :
2.1.1.
Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
2.1.2.
Efisiensi pasar bentuk pasar setengah kuat (semistrong form)
2.1.3.
Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
2.2.
Efisiensi Pasar Secara Keputusan
Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar bentuk setengah
kuat menurut versi Fama yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan.
Perbedaannya
adalah
jika
efisiensi
pasar
secara
informasi
hanya
Suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar
3.2.
3.3.
3.4.
b) Informasi tersedia luas kepada seluruh pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga
untuk memperoleh informasi tersebut murah.
c) Informasi dihasilkan seara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random
satu dengan yang lainnya.
d) Investor bereaksi dengan mengunakan informasi secara penuh dan cepat, sehinga harga
dari sekuritas berubah dengan semestinya.
Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut ini terjadi:
a) Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
b) Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku
pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
c) Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagaian pelaku-pelaku
pasar.
d) Investor adalah individu-individual yang lugas dan tidak canggih. Untuk pasar yang tidak
efisien masih banyak investor yang bereaksi terhadap informasi secara lugas, karena
mereka
mempunyai
kemampuan
yang
tebatas
di
dalam
mengartikan
dan
menginterpretasikan informasi yang diterima. Karena media tidak canggih, maka sering
kali mereka melakukan keputusan yang salah yang akibatnya securitas bersangkutan
dihindari secara tidak tepat
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto Hartono, 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE. Yogyakarta, Edisi
Kesepuluh, Yogyakarta.
http://titaviolet.wordpress.com/2009/11/07/efisiensi-pasar/