Anda di halaman 1dari 34

Efisien Pasar

Refina syafna / 14043018


Yola jastika / 14043038
Wahyu Ningsih / 14043142
Pasar efisien

bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap informasi


untuk mencapai harga keseimbangan yang baru
merupakan hal yang penting. Jika pasar bereaksi dengan
cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan
baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang
tersedia, maka kondisi pasar seperti itu disebut Pasar
efisien (Hartono,2003)
Pasar efisien

Dalam pasar efisien (Tandelilin, 2001) :


Harga pasar yang terbentuk sudah mencerminkan
informasi yang tersedia
No one can beat the market
Informasi dpt diakses dgn mudah biaya murah oleh semua
pihak pasar
Harga yang terbentuk adalah harga keseimbangan
Tdk satupun investor memperoleh return abnormal
Kondisi sbg syarat terpenuhi pasar efisien
(Tandelilin, 2001) :

Banyak investor rasional dan berusaha


memaksimalkan profit
Semua pelaku pasar memperoleh informasi yg
sama dgn cara yg murah dan mudah
Informasi yg terjadi bersifat random
Investor bereaksi scr cepat thd informasi
baru
Bentuk-bentuk efisiensi pasar

Secara Umum
Efisiensi pasar secara informasi
Efisiensi pasar secara keputusan

Fama (70) mengklasifikasikan pasar efisien :


Efisiensi pasar bentuk lemah (Weak form)
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (Semi strong)
Efisiensi pasar bentuk kuat (Strong form)
Weak
Pasar efisien dalam bentuk lemah form
/Weak form (Tandelilin, 2001) :
Semua informasi di masa lalu (historis) akan tercermin dalam
harga yang terbentuk sekarang. Sehingga informasi historis (
seperti harga saham dan volume perdagangan di masa lalu) tidak
bisa lagi digunakan untuk memprediksi perubahan harga di masa
mendatang, karena sudah tercermin pada harga saat ini.
Pasar dikatakan efisen dalam bentuk lemah jika informasi masa
lalu tidak dapat digunakan untuk mempredikasi harga sekarang
(random walking theory)
Implikasinya : investor tidak memprediksi nilai pasar saham di
masa datang dengan menggunakan data historis seperti yang
dilakukan dalam analisis teknikal.
Semi strong

Pasar efisien dalam bentuk setengah kuat/semi strong (Tandelilin,


2001) :
Harga pasar disamping dipengaruhi oleh data pasar (harga
saham dan volume perdagangan masa lalu) juga dipengaruhi
semua informasi yg dipublikasikan (seperti : earning, deviden,
pengumuman stock split, penerbitan saham baru, dan kesulitan
keuangan yang dialami perusahaan).
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika : Tidak ada
investor yang dapat menggunakan informasi yang sedang
dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak normal
(abnormal return).
Strong form

Pasar efisien dalam bentuk kuat/ Strong form


(Tandelilin, 2001) :
Semua informasi baik yang terpublikasi atau tidak
terpublikasi sudah tercermin dalam harga saat ini
Pasar dikatakan efisien kuat jika : tidak ada investor
yang dapat menggunakan informasi privat untuk
mendapatkan keuntungan tidak normal (abnormal
return)
Informasi yang dipublikasikan (1)

Informasi yang dipublikasikan dapat berupa sebagai berikut


(Hartono,2003) :
Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi
harga sekuritas perusahaan yang mempublikasikan
tersebut. Contoh : pengumuman laba, pengumuman
pembagian deviden, pengumuman merger dan akuisisi,
pengumuman pengembangan produk baru dll.
Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga
sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang
dipublikasikan ini dapat berupa peraturan dari pemerintah
atau peraturan dari regulator yang hanya---
Informasi yang dipublikasikan (2)

---- berdampak pada sekuritas perusahaan-perusahaan


yang terkena regulasi tersebut. Contoh : regulasi untuk
meningkatkan kebutuhan cadangan yang harus dipenuhi
oleh semua bank-bank.
Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga
sekuritas semua perusahaan. Informasi yang
dipublikasikan ini dapat berupa peraturan dari pemerintah
atau peraturan dari regulator yang berdampak pada
sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar
saham.
Bentuk efisiensi pasar

Informasi harga dan return historis


Tiga Bentuk efisiensi pasar
Strong Form

Weak form Data harga pasar


Semi-Strong
historis.
Semi-strong form Semua
informasi publik. Weak Form

Strong form semua


informasi, baik informasi
publik maupun informasi
privat (insider information).

Semua informasi: publik dan privat Semua informasi publik


Efisiensi pasar secara keputusan
Efisiensi pasar yang dilihat berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah
informasi untuk dijadikan keputusan. (jogiyanto,1998).
Untuk mengolah informasi (diolah) tersebut pelaku pasar harus canggih
(sophisticated). Dan jika hanya terdapat pelaku pasar yang canggih maka hanya sebagian
investor saja akan mendapatkan keuntungan tidak normal (abnormal return),
dikarenakan mereka dapat menginterpretasikan info tersebut secara benar dibanding
pelaku pasar yang tidak canggih (naive).
Dengan demikian efisiensi pasar secara informasi tidak cukup, perlu juga dilihat
berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah informasi untuk dijadikan
keputusan. Hal ini yang disebut sebagai Efisiensi pasar secara keputusan
(jogiyanto,1998).
Efisiensi pasar secara keputusan termasuk efisiensi bentuk setengah kuat (semi
strong).
Pasar efisien secara informasi merupakan pasar YANG ADIL
KONSEP PASAR YANG EFISIEN
Konsep pasar yang efisien menyiratkan adanya
suatu proses penyesuaian harga sekuritas
menuju harga keseimbangan yang baru, sebagai
respon atas informasi baru yang masuk ke pasar.
Proses tersebut bisa digambarkan seperti berikut:
Harga
(Rp)
1500 Pasar
1200 efisien
Pasar
1000 tidak
efisien
500

-2 -1 0 1 2 T (hari)
EFISIENSI PASAR?

Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam


konteks investasi?:
- harga pasar yang terbentuk di pasar sudah
mencerminkan semua informasi yang
tersedia.

- No one can beat the market, karena


semua informasi bisa diakses dengan
mudah dan dengan biaya yang relatif
murah. Artinya, tidak seorangpun bisa
memperoleh keuntungan abnormal
dengan mamanfaatkan informasi tertentu.
KONSEP PASAR YANG EFISIEN

Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi


untuk tercapainya pasar yang efisien:

1. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha


untuk memaksimalkan profit, yang secara aktif
berpartisipasi di pasar dengan menganalisis,
menilai dan melakukan perdagangan saham.

Disamping itu mereka juga merupakan price


taker, sehingga tindakan dari satu investor saja
tidak akan mampu mempengaruhi harga dari
sekuritas.
KONSEP PASAR YANG EFISIEN

1. R
2. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi
pada saat yang sama dengan cara yang murah dan
mudah.
3. Informasi yang terjadi bersifat random.
4. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi
baru, sehingga harga sekuritas akan berubah
sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat
informasi tersebut.
HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN

Fama (1971), mengklasifikasikan bentuk


pasar yang efisien ke dalam tiga efficient
market hypothesis (EMH), yaitu:
1. Efisien dalam bentuk lemah (weak form).
Ini berarti semua informasi di masa lalu
(historis) akan tercermin dalam harga yang
terbentuk sekarang.
Oleh karena itu, informasi historis (seperti harga
dan volume perdagangan di masa lalu) tidak
bisa lagi digunakan untuk memprediksi
perubahan harga di masa yang datang, karena
sudah tercermin pada harga saat ini.
HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN

2. Efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong).


Ini berarti bahwa harga saham disamping
sudah tercermin oleh data pasar (harga saham dan
volume perdagangan masa lalu), juga dipengaruhi
oleh semua informasi yang dipublikasikan (seperti
earning, dividen, pengumuman stock split,
penerbitan saham baru, ataupun kesulitan
keuangan yang dialami perusahaan).

3. Efisien dalam bentuk kuat (strong form).


Ini berarti bahwa semua informasi baik inf
masalalu, inf terpublikasi atau tidak dipublikasikan,
sudah tercermin dalam harga sekuritas saat ini,
sehingga tidak akan ada seorang investor pun
yang bisa memperoleh return abnormal.
PENGUJIAN HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN

Pada tahun 1990, Fama mengemukakan


penyempurnaan atas pengklasifikasian
hipotesis pasar yang efisien ke dalam tiga
bentuk pengujian yaitu:

1. Pengujian Prediktabilitas Return (weak)

2. Event Studies (semi strong)

3. Pengujian Private Information (strong)


PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN

Pengujian prediktabilitas return bisa


dilakukan dengan:

1. Mempelajari pola return seasonal

2. Menggunakan data return di masa yang


lalu untuk menguji prediktabilitas return
jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Mempelajari hubungan return dengan


karakteristik perusahaan
PENGUJIAN POLA RETURN SEKURITAS

Pengujian prediktabilitas return dengan


pengujian pola return sekuritas meliputi:

1. Pola return harian:


- menguji apakah terdapat perbedaan return
sekuritas pada hari-hari tertentu dalam seminggu
(misal: intraday effect; day-of-the-week effect)

2. Pola return bulanan:


- menguji apakah terdapat perbedaan return
sekuritas antara bulan-bulan tertentu dalam
setahun (misal: January efffect)
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
MENGGUNAKAN RETURN HISTORIS
Pengujian ini untuk membuktikan apakah data
return masa lalu (historis) bisa dipakai untuk
memprediksi return hari ini (future).

Pengujian ini meliputi:


1. Pengujian prediktabilitas jangka pendek:
- menguji apakah data return beberapa hari
sebelumnya bisa dipakai untuk memprediksi
return hari berikutnya.
Pengujian dilakukan dengan: uji korelasi; run
test; filter test; relative strength.
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
MENGGUNAKAN RETURN HISTORIS

2. Pengujian prediktabilitas jangka


panjang:
- menguji apakah terdapat korelasi return
historis dengan return masa depan dalam
jangka waktu yang panjang (misal:
puluhan tahun).
PENGUJIAN HUBUNGAN RETURN DENGAN
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan
apakah ada hubungan antara berbagai
karakteristik perusahaan dengan return
abnormal yang diperoleh investor.
Jika dalam hasil pengujian ditemukan hubungan
yang signifikan, hal ini disebut sebagai suatu
anomali pasar terhadap hipotesis pasar efisien.
Beberapa karakteristik yang sering diuji:
1. Ukuran perusahaan (Size effect)
2. Nilai pasar/nilai buku saham (Market/book
value)
3. Earning price (E/P)
Event study

Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi


pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study
dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi
(information content) dari suatu pengumuman dan dapat
juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk
setengah kuat (Hartono,2003).
Di samping itu, event studies juga ditujukan
untuk melihat seberapa cepatkah suatu
informasi yang masuk ke pasar dapat
tercermin pada harga pasar sekuritas.
Event study

Standar Metodologi yang biasanya digunakan dalam event study


(Tandelilin 2001):
1. Mengumpulkan sampel
2. Menentukan hari pengumumkan (event)
3. Menentukan periode pengamatan
4. Menghitung return
5. Menghitung return abnormal mengurangi return aktual yg
sebenarnya terjadi dgn return yg diharapkan
6. Menghitung rata-rata return abnormal setiap sampel per hari
7. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yg diperoleh.
Pengujian private information

Pengujian private information meliputi pengujian


apakah pihak insider perusahaan dan kelompok investor
tertentu yang dianggap memiliki akses informasi lebih
baik dapat memperoleh return abnormal dibandingkan
dengan return pasar umumnnya.
Insider trading

Insider trader (Tandelilin, 2001) :


Pihak-pihak yang disebut insider adalah direktur,
manajer, karyawan, atau pemegang saham yang dianggap
bisa memperoleh informasi yg sesungguhnya mengenai
perusahaan yg tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya.
Pihak insider ini bisa memperoleh informasi sebelum
informasi tersebut dipublikasikan.
Dengan demikian mereka dapat memanfaatkan
kemudahan akses informasi tersebut untuk memperoleh
abnormal return.
Anomali
Teori efisiensi pasar modalPasar Modalbahwa
menyatakan Efisienharga sekuritas
akan bereaksi cepat terhadap informasi baru. Konsekuensinya,
apabila harga tidak bereaksi cepat terhadap informasi baru tetapi
membutuhkan waktu lebih lama, maka keuntungan abnormal
dapat terjadi.

Investor yang tidak berperilaku sesuai dengan teori efisiensi pasar


modal disebut anomali pasar modal efisien.
IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN

Masih banyak kalangan praktisi yang


tidak bisa mempercayai adanya pasar
yang efisien, dengan berbagai
argumennya (misalnya kemampuan
mereka untuk memperoleh capital gain
dengan strategi perdagangan aktif).

Di sisi lainnya, banyak para akademisi


yang mempercayai bahwa pasar yang
efisien pada tingkat tertentu pasti ada.
IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN
Apa implikasinya bagi investor?
1. Bagi investor yang melakukan analisis
fundamental.
Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat
terbukti dan terjadi, maka analisis fundamental
yang dilakukan investor tidak akan banyak
berarti.
2. Bagi investor yang melakukan analisis
teknikal.
Jika pasar efisien dalam bentuk lemah benar,
maka tindakan investor untuk meramalkan harga
saham di masa depan dengan menggunakan data
harga saham historis tidak akan bermanfaat.
Pasar tidak efisien

Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut ini terjadi
(Hartono,2003) :
Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi
harga dari sekuritas
Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak
seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya
terhadap suatu informasi yang sama.
Informasi yang disebarkan dapat diprediksikan dengan baik oleh
sebagian pelaku-pelaku pasar.
Investor adalah individual-individual yang lugas (naive investors)
dan tidak canggih (unsophisticated investors).
ALASAN PASAR TIDAK EFISIEN

Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat


mempengaruhi harga.
Penyebaran informasi tidak merata. Biaya tinggi untuk
mendapatkan informasi.terjadi asysmetri informasi,
sehingga memungkinkan adanya insider trading,
Informasi yang tersedia dapat diprediksi oleh sebagian
pelaku pasar.
Investor adalah naive investors dan unsophysticated
Proses penyebaran informasi tidak simetris menjadi
informasi simetris

Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi. Hal ini


mempercepat proses penyebaran
Investor yang memiliki informasi privat menggunakan informasi
tersebut dan lalu menjualnya.
Teori ekspectasi rasional : investor yang tidak mempunyai informasi
privat akan melakukan transaksi dengan mengikuti transaksi yang
dilakukan oleh investor yang mempunyai informasi dengan mengamati
perubahan harga yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai