Pricing Theory
(APT)
Arbitrase (Arbitrage)
APT
dan faktor-faktor resiko secara
umum.
• Teori ini diperkenalkan pertama kali
oleh Stephen Ross pada tahun 1976.
• Model (teori) ini memprediksi
hubungan tingkat return suatu
portorfolio dan aset tunggal melalui
kombinasi linear dari banyak
variabel makro -ekonomi yang
mandiri
• Teori ini pada dasarnya menggunakan
pemikiran yang menyatakan bahwa dua
kesempatan investasi (aset) yang
mempunyai karakteristik sama tidaklah
bisa dijual dengan harga yang berbeda
(hukum satu harga).
• Apabila suatu aset yang memiliki karak
APT
teristik sama tersebut dijual dengan
harga yang berbeda maka akan terdapat
kesempatan untuk melakukan arbitrage,
yaitu dengan membeli aktiva yang
berharga murah dan menjualnya
dengan harga yang lebih tinggi pada
saat yang sama sehingga dapat
diperoleh laba tanpa resiko.
• Namun pasar kemudian akan segera
mengembalikan harga aset tersebut ke
titik keseimbangannya
Kasus Aribitrase
jika ada dua money changer yang
memasang harga beli-jual dollar
Amerika (USD) yang berbeda,
misalkan Rp 9.120-Rp 9.150 dan
Rp 9.180-Rp 9.210, pada saat
yang sama. Dengan membeli
semua dollar dari pedagang valuta
asing pertama dan langsung
menjualnya ke pedagang kedua,
ARBITRAGE
Tindakan Arbitrage ini akan menghilangkan atau mengurangi
perbedaan kurs valuta asing antara pusat finansial yg satu dgn yg
lain.
APT
+
adalah beta dari inflasi
adalah beta dari GNP
adalah beta dari interest rate
adalah unsystematic risk
I actual = 8%
I expected = 3%
GNP actual = 1%
GNP expected = 4%
r actual = 0% (stabil)
r expected = 10%