Anda di halaman 1dari 7

Judul Artikel : An Empirical Evaluation of Accounting Income Number

Penulis : Ray Ball and Philip Brown


Jurnal : Journal of Accounting Research, Vol. 6, No. 2 (Autumn, 1968)
Halaman : 159-178
Tahun : 1968

1. Area of Interest
Mengevaluasi kegunaan praktik akuntansi dengan model analitik tertentu.
“Accounting theorists have generally evaluated the usefulness of accounting
practices by the extent of their agreement with a particular analytic
model…………..” (Page 159)

2. Phenomena
Ahli teori akuntansi umumnya mengevaluasi kegunaan praktik akuntansi dengan sejauh
mana persetujuan mereka dengan model analitik tertentu. Model tersebut mungkin hanya
terdiri dari beberapa pernyataan atau mungkin merupakan argumen yang dikembangkan
secara ketat. Dalam setiap kasus, metode evaluasi adalah membandingkan praktik yang
ada dengan praktik yang lebih disukai yang tersirat oleh model atau dengan beberapa
standar yang disiratkan oleh model untuk dimiliki oleh semua praktik.
Evaluasi empiris dari angka-angka pendapatan akuntansi membutuhkan kesepakatan
seperti apa hasil dunia nyata yang merupakan tes kegunaan yang tepat. Karena laba
bersih adalah sejumlah minat khusus bagi investor, sebagai kriteria prediktif adalah
keputusan investasi yang tercermin dalam harga sekuritas. Baik konten dan waktu angka
pendapatan bersih tahunan yang ada akan dievaluasi.
“Accounting theorists have generally evaluated the usefulness of accounting
practices by the extent of their agreement with a particular analytic model. The
model may consist of only a few assertions or it may be a rigorously developed
argument. In each case, the method of evaluation has been to compare existing
practices with the more preferable practices implied by the model or with some
standard which the model implies all practices should possess. The shortcoming of
this method is that it ignores a significant source of knowledge of the world,
namely, the extent to which the predictions of the model conform to observed
behavior.” (Page 159)
“An empirical evaluation of accounting income numbers requires agreement as to
what real-world outcome constitutes an appropriate test of usefulness. Because net
income is a number of particular interest to investors, the outcome we use as a
predictive criterion is the investment decision as it is reflected in security prices.
Both the content and the timing of existing annual net income numbers will be
evaluated since usefulness could be impaired by deficiencies in either.” (Page 160)

3. Theretical Foundation, Research Gap, and Research Question (Statement)


a. Theoretical Foundation
Adapun teori-teori yang digunakan yaitu:
- Teori Kandungan informasi
- Teori Signal (Signaling Theory)
- SFAC 8, Qualitative Characteristics of Useful Financial Information.
“Our method of relating accounting income to stock prices builds on this
theory and evidence by focusing on the information which is unique to a
particular firm.6 Specifically, we construct two alternative models of what
the market expects income to be and then investigate the market's reactions
when its expectations prove false.” (Page 161)

b. Research Gap
Hubungan antara tingkat pendapatan perusahaan diperiksa dalam artikel pendahulu
[Ball dan Brown (1967)]. Saat itu, peneliti merujuk pada adanya autokorelasi dalam
gangguan ketika tingkat laba bersih dan EPS mengalami penurunan pada indeks yang
sesuai. Dalam makalah ini, spesifikasi telah diubah dari level ke perbedaan pertama
karena metode kami menganalisis reaksi pasar saham terhadap angka pendapatan
mengandaikan kesalahan perkiraan pendapatan tidak dapat diprediksi minimal 12
bulan sebelum tanggal pengumuman.
“The association between the levels of the earnings of firms was examined in the
forerunner article [Ball and Brown (1967)]. At that time, we referred to the
existence of autocorrelation in the disturbances when the levels of net income
and EPS were regressed on the appropriate indexes. In this paper, the
specification has been changed from levels to first differences because our
method of analyzing the stock market's reaction to income numbers presupposes
the income forecast errors to be unpredictable at a minimum of 12 months prior
to the announcement dates.” (Page 166)

1
c. Research Question (Statement)
 Apakah accounting earnings merefleksikan faktor-faktor yang mempengaruhi
harga saham dan apakah earnings announcement memiliki information content
pada pasar saham.
4. Metodhology (Pengumpulan dan Analisis Data)
a) Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder
dari laporan keuangan perusahaan.

b) Variabel/proxy
Peneliti menggunakan 2 variabel yaitu laba bersih dan EPS sebagai ukuran akuntansi.
“Two basic income expectations models have been defined, a regression model
and a naive model. We report in detail on two measures of income [net income
and EPS, variables (1) and (2)] for the regression model, and one measure [EPS,
variable (3)] for the naive model.” (Page 165)

c) Populasi/Sampel
- Teknik Penentuan Sampel
Penentuan sampel menggunakan teknik porpusive sampling, dengan kriteria-
kriteria tertentu.
Perusahaan yang termasuk dalam penelitian ini memenuhi kriteria berikut:
1) data pendapatan yang tersedia di kaset Compustat untuk masing-masing
tahun 1946-1966;
2) tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember;
3) data harga tersedia di kaset CRSP selama minimal 100 bulan; dan
4) Tersedia tanggal pengumuman Wall Street Journal.
“Firms included in the study met the following criteria: 1. earnings data
available on the Compustat tapes for each of the years 1946-1966; 2.
fiscal year ending December 31; 3. price data available on the CRSP
tapes for at least 100 months; and 4. Wall Street Journal announcement
dates available.” (Page 167)
- Jumlah Sampel
Jumlah sampel yang digunakan yaitu 261 perusahaan.
“Our selection criteria may reduce the generality of the results. The

2
subpopulation does not include young firms, those which have failed,
those which do not report on December 31, and those which are not
represented on Compustat, the CRSP tapes, and the Wall Street Journal.
As a result, it may not be representative of all firms. However, note that
(1) the 261 remaining firms are significant in their own right, and (2) a
replication of our study on a different sample produced results which
conform closely to those reported below.” (Page 168)

d) Metode Pengumpulan Data


Menggunakan data sekunder dari tiga data yaitu: isi laporan pendapatan; tanggal
pengumuman laporan; dan pergerakan harga sekuritas di sekitar tanggal pengumuman.
“Three classes of data are of interest: the contents of income reports; the dates of
the report announcements; and the movements of security prices around the
announcement dates.” (Page 165)

e) Statistik Uji/Analisis Data


Dua model ekspektasi pendapatan dasar telah ditentukan, model regresi dan model naif. Kami
melaporkan secara rinci pada dua ukuran pendapatan [laba bersih dan EPS, variabel (1) dan
(2)] untuk model regresi, dan satu ukuran [EPS, variabel (3)] untuk model naif.
“Two basic income expectations models have been defined, a regression model
and a naive model. We report in detail on two measures of income [net income
and EPS, variables (1) and (2)] for the regression model, and one measure [EPS,
variable (3)] for the naive model.” (Page 165)

3
5. Kerangka Konseptual

Evaluasi Empiris AkuntansiAngka Pendapatan

Kandungan informasi dari laporan keuangan


perusahaan (Angka Pendapatan)

Laba Bersih EPS

Pengujian:
Model Regresi [laba bersih dan EPS,
variabel (1) dan (2)]
Model Naif [EPS]

5. Finding
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi yang terkandung dalam angka pendapatan
tahunan berguna karena terkait dengan harga saham. Tetapi laporan akuntansi tahunan
hanyalah salah satu dari banyak sumber informasi yang tersedia bagi investor. Tujuan
dari bagian ini adalah untuk menilai kepentingan relatif dari informasi yang terkandung
dalam laba bersih, dan pada saat yang sama memberikan beberapa wawasan tentang
ketepatan waktu laporan pendapatan. Telah disarankan sebelumnya bahwa dampak
informasi baru tentang saham individu dapat diukur dengan sisa pengembalian saham.
Misalnya, residu negatif akan menunjukkan bahwa pengembalian aktual kurang dari yang
diharapkan seandainya tidak ada informasi yang buruk. Demikian pula, jika seorang
investor dapat memanfaatkan informasi baik dengan menjual atau dengan mengambil
posisi pendek sebelum penyesuaian pasar, maka sisa akan mewakili, mengabaikan biaya
transaksi, sejauh mana pengembaliannya lebih besar dari yang diharapkan.
“The results demonstrate that the information contained in the annual income
number is useful in that it is related to stock prices. But annual accounting reports

4
are only one of the many sources of information availa- ble to investors. The aim of
this section is to assess the relative importance of information contained in net
income, and at the same time to provide some insight into the timeliness of the
income report. It was suggested earlier that the impact of new information about
an individual stock could be measured by the stock's return residual. For example,
a negative residual would indicate that the actual return is less than what would
have been expected had there been no bad information. Equivalently, if an investor
is able to take advantage of the information either by selling or by taking a short
position in advance of the market adjustment, then the residual will represent,
ignoring transactions costs, the extent to which his return is greater than would
normally be expected.” (Page 174)
6. Conclusions
Tujuan awal penelitian adalah untuk menilai kegunaan angka pendapatan akuntansi yang
ada dengan memeriksa konten informasi dan ketepatan waktu. Terdapat kesimpulan yang
dapat ditarik yaitu: dari semua informasi tentang perusahaan individu yang tersedia selama
satu tahun, satu setengah atau lebih ditangkap dalam jumlah pendapatan tahun itu. Namun,
laporan pendapatan tahunan tidak menilai tinggi (keseluruhan isi laporan yang
mencerminkan keadaan perusahaan dalam satu tahun) sebagai media yang tepat waktu,
karena sebagian besar isinya (sekitar 85 hingga 90 persen) ditangkap oleh media yang
lebih cepat yang mungkin mencakup laporan sementara. Karena efisiensi pasar modal
sangat ditentukan oleh kecukupan sumber datanya, peniliti merasa tidak bingung melihat
bahwa pasar telah beralih ke sumber lain yang dapat bertindak lebih cepat daripada
pendapatan bersih tahunan.
“The initial objective was to assess the usefulness of existing accounting income
numbers by examining their information content and timeliness. The mode of
analysis permitted some definite conclusions which we shall briefly restate. Of all
the information about an individual firm which be- comes available during a year,
one-half or more is captured in that year's income number. Its content is therefore
considerable. However, the annual income report does not rate highly as a timely
medium, since most of its content (about 85 to 90 per cent) is captured by more
prompt media which perhaps include interim reports. Since the efficiency of the
capital market is largely determined by the adequacy of its data sources, we do not
find it disconcerting that the market has turned to other sources which can be acted
upon more promptly than annual net income.” (Page 176)

5
7. Recommendation
Sebagai salah satu harapan dari sampel yang besar, kedua set hasil menyampaikan maksud
gambar yang sama. Mereka menunjukkan bahwa informasi yang terkandung dalam jumlah
pendapatan tahunan berguna jika pendapatan aktual berbeda dari pendapatan yang
diharapkan, pasar biasanya bereaksi ke arah yang sama.

8. Further Research
Studi ini menimbulkan beberapa masalah untuk penyelidikan lebih lanjut. Misalnya, masih
ada tugas untuk mengidentifikasi media yang dapat digunakan pasar untuk mengantisipasi
laba bersih: apa kontribusi laporan interim dan pengumuman dividen? Untuk akuntan, ada
masalah dalam menilai biaya penyusunan laporan pendapatan tahunan dibandingkan
dengan laporan interim yang lebih tepat waktu.
Hubungan antara besaran dari perubahan pendapatan yang tidak terduga dan penyesuaian
harga saham terkait juga dapat diselidiki. Ini akan menawarkan cara yang berbeda untuk
mengukur nilai informasi tentang perubahan pendapatan, dan mungkin sebagai tambahan,
memberikan wawasan tentang sifat statistik dari proses pendapatan, sebuah proses yang
sedikit dipahami tetapi cukup menarik bagi para peneliti akuntansi.

“This study raises several issues for further investigation. For example, there
remains the task of identifying the media by which the market is able to anticipate
net income: of what help are interim reports and dividend announcements? For
accountants, there is the problem of assessing the cost of preparing annual income
reports relative to that of the more timely interim reports.” (Page 177)

“The relationship between the magnitude (and not merely the sign) of the unexpected
income change and the associated stock price adjustment could also be
investigated.This would offer a different way of measuring the value of information
about income changes, and might, in addition, furnish insight into the statistical
nature of the income process, a process little understood but of considerable interest
to accounting researchers.” (Page 177)

Anda mungkin juga menyukai