Anda di halaman 1dari 1

4.

Kerangka Konseptual

Past realized
volatility
Forecast future
Accounting-
realized
based drivers
volatility
Option implied
volatility

6. Landasan Teori

1) Stakeholder Theory
Teori Stakeholder (Stakeholder theory) menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas
yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, namun harus memberikan manfaat
bagi stakeholdernya (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah,
masyarakat, analis dan pihak lain).
2) Financial Statement Analysis
Analisis laporan keuangan adalah proses menganalisis laporan keuangan perusahaan
untuk tujuan pengambilan keputusan. Pemangku kepentingan eksternal menggunakannya
untuk memahami kesehatan keseluruhan organisasi serta untuk mengevaluasi kinerja
keuangan dan nilai bisnis. Konstituen internal menggunakannya sebagai alat pemantauan
untuk mengelola keuangan.
3) Volatility Forecasting
Volatilitas umumnya diterima sebagai ukuran terbaik dari risiko pasar. Ini termasuk
manajemen risiko, konstruksi dan pengoptimalan portofolio, pengelolaan dana aktif,
investasi paritas risiko, dan perdagangan derivatif. Model volatilitas harus dapat
meramalkan volatilitas. Hampir semua penggunaan keuangan model volatilitas
memerlukan aspek peramalan pengembalian di masa depan. Biasanya model volatilitas
digunakan untuk memperkirakan besarnya pengembalian absolut.

Contoh dalam artikel:

“This article is related to two primary streams of literature. The first is the literature on
financial statement analysis. The second is the literature on implied volatility forecasting.”
[2081]

Anda mungkin juga menyukai