Anda di halaman 1dari 3

6.

KEUNTUNGAN DARI PERAMALAN AGREGAT INDIVIDU


A. Peramalan Agregat Individu

Dari sisi ekonomi, peramalan yang tersedia dari sejumlah indivual peramal. Temuan
penting dalam beberapa konteks yang berbeda adalah bahwa konsensus peramalan yang lebih
akurat daripada peramalan individu yang mendasari prakiraan konsensus.

 Penelitian Zarnowitz (1982) tentang ramalan makro ekonomi menjelaskan bahwa


“kesalahan peramalan yang dilakukan oleh para ekonom kurang dari kolerasi
sempurna, dan mengenai proses keseluruhan, kebanyakan dari kesalahan para ekonom
tertunda satu sama lainnya”
 Penelitian Coggin dan Hunter (1982-1983) mengenai ramalan laba per lembar saham
dan kesimpulannya bahwa “konsensus adalah ramalan laba per lembar saham yang
terbaik untuk satu tahun kedepan pada tahun-tahun tertentu yang ditargetkan”.

B. Pendekatan Peramalan Agregat

Salah satu yang paling menjanjikan dalam dunia penelitian adalah menggabungkan
peramalan-peramalan yang dibuat dari berbagai pendekatan untuk mendapatkan peramalan
yang baik.

 Penelitian Cooper dan Nelson (1975) mengilustrasikan tentang bagaimana


menggabungkan peramalan model ekonometrik dengan model time series dari Box
Jenkis yang dapat memperbaharui peramalan atas variabel-variabel, seperti GNP dan
tingkat pengangguran. Kesimpulannya adalah bahwa “tidak ada model tunggal
tertentu yang dapat mendominasi yang lainnya dalam hal kandungan informasinya”.
 Penelitian Makridakis dan Winkler (1983) menemukan bahwa “dengan menggunakan
manfaat praktikal dapat dipertimbangkan untuk peramalan dalam hal menjadikan
ramalan lebih baik dan menurunkan variabilitas keakuratan”.

7. BEBERAPA KOMENTAR UMUM


1) Penelitian awal mengenai kesalahan peramalan earning yang dibuat oleh manajemen
atau analis sekuritas berfokus pada pendistribusian statistik seperti rata-rata atau nilai
tengah kesalahan peramalan.
2) Kebanyakan literatur awal mengenai peramalan variabel laporan keuangan berfokus
pada pendekatan peramalan univariat.
Sebuah studi ilustratif adalah Ang, Chua dan Fatemi (1983). Lima model peramalan
adalah model ekonometrik kuadrat terkecil biasa, dua model deret waktu dan dua
model gabungan. Prakiraan dibuat untuk pengamatan bulanan tujuh variabel akuntansi
untuk sebuah perusahaan di industri karet dan plastik. Para penulis melaporkan bahwa
untuk pengamatan bulanan selama periode 14 bulan yaitu:
a) membandingkan model deret waktu, model multivariat menghasilkan
perkiraan yang lebih baik daripada model univariat
b) Membandingkan kombinasi model deret waktu dan model kuadrat terkecil
biasa, Model multivariat OLS berkinerja lebih baik daripada model univariat
OLS
c) Secara keseluruhan, model multivariat menghasilkan prakiraan yang lebih baik
daripada empat model lainnya

Dua penelitian serupa adalah Dwons dan Rocke (1983) dan Hillmer, Larcker,
dan Schroeder (1983). Menggunakan basis data anggaran kota, Downs dan Rocke
(1983) melaporkan bahwa "tidak seperti metode deret waktu univariat, model
multivariat dapat menggunakan hubungan antara variabel anggaran serta hubungan
dengan indikator ekonomi dan demografis. Meskipun rangkaian anggaran yang
tersedia lebih pendek dari apa yang ada. Biasanya diyakini perlu untuk pemodelan
multivariat, yang tampaknya memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada yang
berasal dari model univariat".

3) Penelitian tentang properti dari konsesus peramalan analis sekuritas menggunakan


rataan aritmatika atau nilai tengah dari peramalan oleh analis individual yang diuji.
Penelitian Figlewski dan Urich (1983) membahas masalah pembobotan dalam studi
prakiraan perubahan mingguan dalam jumlah uang beredar, mereka menguraikan
“metode agregasi yang menyesuaikan bias aditif, perbedaan dalam akurasi individu,
dan korelasi antar prakiraan”.
4) Sebuah area penelitian yang penting adalah isyarat yang digunakan oleh analis
sekuritas saat merevisi peramalan earning mereka. Pemahaman tentang isyarat
penting akan membantu untuk menyusun pengumpulan informasi dan kegiatan
pemantauan perusahaan investasi. Analis melaporkan revisi perkiraan tiga sampai
lima kali setiap tahun. Di antara revisi yang berurutan, banyak petunjuk revisi
potensial yang akan dipublikasikan misalnya rilis berorientasi perusahaan seperti
laporan pendapatan, dividen, penjualan, dan produksi; rilis industri (termasuk rilis
perusahaan pesaing); dan rilis ekonomi seperti jumlah uang beredar, inflasi, dan
laporan neraca perdagangan internasional.

Anda mungkin juga menyukai