langsung. Biaya langsung dapat dengan mudah dan ekonomis ditelusuri secara langsung ke
tempat penampungan biaya atau objek biaya. Sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya
yang tidak dapat ditelusuri secara mudah dan ekonomis dari biaya ke tempat penampungan biaya
atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya.
Pembebanan biaya tidak langsung ke tempat penampungan biaya dan objek biaya disebut
alokasi biaya, yaitu suatu bentuk pembebanan di mana penelusuran langsung tidak mungkin
dilakukan sehingga digunakan penggerak biaya. Penggerak biaya yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya disebut dengan dasar alokasi.
Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung
Biaya bahan baku langsung adalah biaya bahan baku pada produk atau objek biaya lainnya dan
biasanya juga termasuk penyisihan yang wajar untuk unit barang sisa dan cacat. Selain itu, biaya
dari bahan baku yang digunakan dalam produksi tetapi bukan bagian dari produk yang sudah jadi
disebut biaya bahan baku tidak langsung.
Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung
Biaya tenaga kerja langsung meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk
atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat dihindari,
seperti waktu istirahat dan sholat. Biaya tenaga kerja tidak langsung meliputi biaya
pengawasan, pengendalian mutu, inspeksi, pembelian dan penerimaan, serta biaya pendukung
proses lainnya.
Biaya Tidak Langsung Lainnya
Semua biaya tidak langsung biasanya digabungkan ke dalam suatu tempat penampungan biaya
yang disebut overhead atau, pada perusahaan manufaktur disebut overhead pabrik. Ketiga jenis
biaya-biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead apabila digabungkan
disebut dengan biaya utama. Demikian juga, biaya tenaga kerja langsung dan overhead
seringkali digabungkan menjadi satu yang disebut biaya konversi.
Informasi manajemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu yang tepat
untuk membantu mengambil keputusan yang efektif. Biaya penundaan dapat saja signifikan
dalam banyak keputusan seperti memenuhi pesanan mendesak yang dapat hilang apabila
informasi yang diperlukan tidak tepat waktu. Biaya mengidentifikasi kecacatan kualitas sejak
dini pada proses produksi dapat menjadi jauh lebih kecil daripada biaya bahan baku dan tenaga
kerja yang harus terbuang percuma sampai kecacatan terdeksi kemudian dalam proe produksi.
Informasi Biaya dan Informasi Nilai
Informasi manajemen biaya memiliki biaya tertentu dan penekanan pada nilai, sedabgkan
akuntan manajemen merupakan spesialis informasi, sama halnya dengan professional keuangan
lainnya seperti penasihat pajak, perencana keuangan, dan konsultan. Akuntan manajemen
menyediakan layanan informasi yang memiliki biaya dan nilai penyusunan bagi pemakainya.
Biaya penyusunan informasi manajemen biaya seharusnya dapat dikontrolkan seperti biaya
layanan lainnya dalam perusahaan. Biaya penyusunan tersebut sangat mungkin dipengaruhi oleh
keakuratan yang diinginkan, ketepatan waktu, dan tingkat agregasi; ketika peningkatan
keakuratan, ketepatan waktu, dan rincian diinginkan, biaya penyusunannya menjadi lebih tinggi.