Sebuah perusahaan mengeluarkan biaya (cost) jika menggunakan sumber daya untuk tujuan tertentu. Lebih jelas lagi disebutkan bahwa “Blocher, E. J., Stout, D. E., & Cokins, G. (2011) mengatakan jika langkah pertama yang sangat penting untuk memperoleh keunggulan kompetitif adalah mengidentifikasi biaya dan penggerak biaya utama dalam perusahaan. Biaya menjadi salah satu sumber terpenting dari analisis strategis perusahaan Selanjutnya, faktor biaya (cost driver) merupakan faktor yang mempengaruhi total biaya. Untuk perusahaan yang bersaing atas dasar kepemimpinan biaya, pengelolaan cost driver utama sangat penting. Misalnya, untuk mencapai kepemimpinan pasar yang hemat biaya, P&G dengan cermat memperhatikan elemen desain dan faktor manufaktur yang mendorong biaya produknya. Dan yang terakhir, objek biaya merupakan berbagai produk, layanan, pelanggan, aktivitas, atau unit organisasi yang menimbulkan biaya. Produk, layanan, dan pelanggan biasanya merupakan objek biaya, tetapi departemen prduksi dapat memperlakukannya sebagai kumpulan biaya atau objek biaya, bergantung pada fokus manajemen pada biaya produk. Objek biaya memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan, pengukuran kinerja, dan implementasi strategi, serta laporan keuangan persiapan dan persiapan pajak. B. Konsep Pembebanan Biaya dan Alokasi Biaya: Biaya Langsung (Direct Cost) Dan Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) Pembebanan biaya adalah proses membebankan biaya sumber daya ke kumpulan biaya dan kemudian dari kumpulan biaya ke objek biaya. Ada dua jenis penugasan — penelusuran langsung dan alokasi. Penelusuran langsung digunakan untuk membebankan biaya langsung dan alokasi digunakan untuk biaya tidak langsung. Setiap biaya adalah biaya langsung atau tidak langsung, relatif terhadap kumpulan biaya atau objek biaya. Sebuah biaya langsung dapat dengan mudah dan ekonomis ditelusuri langsung ke kolam biaya atau objek biaya. Disisi lain, tidak ada cara yang sederhana dan ekonomis untuk melacak biaya tidak langsung dari biaya kekumpulan biaya atau dari kumpulan biaya ke objek biaya, C. Penggunaan Konsep Biaya dalam Perhitungan Biaya Produk dan Biaya Layanan Informasi yang akurat tentang biaya produk dan layanan penting dalam setiap fungsi manajemen, seperti manajemen strategis, perencanaan dan pengambilan keputusan, manajemen dan pengendalian operasional, dan penyusunan laporan keuangan. Biaya produk untuk perusahaan manufaktur hanya mencakup biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan produk pada langkah manufaktur dalam rantai nilai: 1. Bahan langsung. Bahan yang digunakan untuk memproduksi produk, yang menjadi fisik bagian dari itu. 2. Tenaga kerja langsung. Tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi produk. 3. Biaya overhead pabrik. Biaya tidak langsung untuk bahan, tenaga kerja, dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung proses manufaktur.
Disamping itu, biaya periode (biaya nonproduk) termasuk biaya umum,
penjualan, dan administrasi yang diperlukan untuk pengelolaan perusahaan tetapi tidak terlibat langsung dalam proses manufaktur
D. Atribut Informasi Biaya
1. Keakuratan Cara utama untuk memastikan data yang akurat untuk pengambilan keputusan adalah merancang dan memantau sistem pengendalian akuntansi internal yang efektif. 2. Ketepatan Waktu Informasi manajemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu yang tepat untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif. 3. Informasi Biaya dan Informasi Nilai Informasi manajemen biaya memiliki biaya dan nilai tertentu. Hal ini menekankan bahwa akuntan manajemen adalah spesialis informasi, sangat mirip dengan keuangan lainnya profesional, seperti penasihat pajak, perencana keuangan, dan konsultan.