Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAB 3

MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK


KONSEP DASAR MANAJEMEN BIAYA

Dosen Pengampu: I Putu Hendra Martadinata, S.E., M.Sc.

Disusun Oleh :

Nama : Kadek Chintya Angelina


NIM : 1917051196
Kelas : 6F
Prodi : S1 Akuntansi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
A. Konsep Biaya, Cost Driver, dan Objek Biaya
Perusahaan mengeluarkan biaya (cost) jika menggunakan sumber daya untuk
tujuan tertentu. Biaya dikumpulkan dalam kelompok tertentu yang disebut dengan
tempat penampungan biaya (cost pools).

 Penggerak biaya (cost driver) merupakan faktor yang memberi implikasi pada
perubahan tingkat total biaya. Untuk perusahaan yang berkompetisi berdasarkan
kepemimpinan biaya, manajemen penggerak biaya utama merupakan hal yang paling
utama dan yang paling penting.
 Objek Biaya (cost object) adalah berbagai produk, jasa, pelanggan, aktivitas, atau unit
organisasi dimana biaya dibebankan. Produk, jasa, dan pelanggan umumnya
merupakan objek biaya. Sementara department produksi dapat diperlakukan sebagai
tempat penampungan biaya atau objek biaya, tergantung pada apakah fokus utama
manajemen terletak pada biaya produk atau departemen produksi.

B. Konsep Pembebanan Biaya dan Alokasi Biaya : Biaya Langsung (Direct Cost)
dan Biaya Tak Langsung (Indirect Cost)

Pembebanan biaya (Cost Assigment) merupakan proses pembebanan elemen


biaya biaya ke dalam tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan
biaya ke objek biaya. Ada dua jenis pembebanan-penelusuran langsung dan alokasi.
Penelusuran langsung digunakan untuk membebankan biaya langsung sedangkan
alokasi digunakan untuk membebankan biaya tidak langsung.

1) Biaya langsung yaitu biaya yang mudah dan ekonomis dan dapat ditelusuri langsung
ke tempat penampungan biaya atau objek biaya. Contohnya yaitu : biaya bahan baku
yang dibutuhkan produk tertentu adalah suatu biaya langsung karena dapat ditelusuri
secara langsung ke produk tersebut.
2) Biaya tidak langsung biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah dan ekonomis
dari tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya.
Contohnya yaitu : biaya pengawasan karyawan pabrik dan biaya penanganan.

C. Penggunaan Konsep Biaya dalam Perhitungan B. Produk dan Layanan.


1. Biaya produk (produc cost) bagi perusahaan manufaktur hanya meliputi biaya-biaya
yang diperlukan untuk menyeleksaikan produk pada langkah proses produksi dalam
rantai nilai: 1). Bahan baku langsung. 2). Tenaga kerja langsung. 3). Overhead pabrik.
Biaya produk untuk perusahaan dagang meliputi biaya pembelian produk ditambah
biaya transportasi yang dibayar oleh peritel.
2. Biaya periodic (periodic cost) yaitu seluruh biaya lainnya untuk mengelola
perusahaan dan menjual produk bukan merupakan biaya produk. Biaya periodik
(biaya nonproduk) meliputi biaya umum, penjualan, dan administrasi yang diperlukan
untuk mengelola perusahaan tetapi tidak termasuk biaya langsung maupun tidak
langsung dalam proses produksi. Pada perusahaan manufaktur atau dagang, biaya
periodic juga kadang kala disebut sebagai beban penjualan dan administrasi. Pada
perusahaan jasa, biaya-biaya ini seringkali disebut sebagai beban operasi.

D. Atribut Informasi Biaya


1. Keakuratan
Pengambilan keputusan yang berpengalaman tidak menggunakan informasi akutansi
tanpa mempertimbangkan potensi ketidakakuratannya , cara utamannya adalah
mendesain dan memantau sistem efektif bagi pengendalian akutansi internal tujuan
untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
2. Ketepatan Waktu
Informasi menejemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu
yang tepat , biaya penundaan dapan saja disignifikan dalam banyak keputusan .
3. Informasi Biaya dan Informasi Nilai
Informasi manajemen biaya memiliki biaya tertentu dan penekanan pada nilai,
sedangkan akuntan manajemen merupakan spesialis informasi, sama halnya dengan
profesional keuangan lainnya seperti panisihat pajak, perencanaan keuangan, dan
konsultan. Akuntan manajemen meyediakan layanan informasi yang memiliki biaya
dan nilai penyusunan bagi pemakainya. Ada beberapa konsep penting untuk akuntan
manajemen: 1). Objek biaya, penggerak biaya, tempat penampungan biaya, dan
pembebanan biaya. 2). Perhitungan biaya produk atas jasa untuk penyusunan laporan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai