Anda di halaman 1dari 15

METODE PEMBELAJARAN MENULIS

OLEH :

Kadek Chintya Angelina (1917051196)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2019/2020

i
PRAKATA

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “ Metode
Pembelajaran Menulis”.

Makalah ini disususun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dengan


tenggang waktu yang diberikan lima hari untuk mengumpulkan bahan,
menentukan topik, menetpkan judul dan sampai pada pembuatan sehingga
makalah ini dapat di selesaikan .

Makalah ini adalah tugas yang diberikan oleh dosen dengan tema “
Metode Menulis”. Oleh karena itu saya mengambil tema yang berjudul “ Metode
Pembelajaran Menulis”

Penyusunan makalah ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dari


semua pihak. Untuk itu perkeanankan saya menyampaikan terima kasih kepada
ibu Wirahyuni yang sudah memberikan petunjuk dan bimbingannya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan, maka dari itu kritik dan saran snagat dibutuhkan untuk kesempurnaan
makalah ini di kesempatan yang akan datang.

Singaraja, 16 November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PRAKATA...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
A. Rumusan Masalah.........................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN/ KAJIAN TEORI.........................................................................3
1.1 Pengertian menulis....................................................................................3
1.2 Tujuan Menulis..........................................................................................4
1.3 Manfaat Menulis........................................................................................5
1.4 Fungsi menulis..........................................................................................5
1.5 Unsur-unsur Menulis.................................................................................7
1.6 Metode pembelajaran menulis...................................................................8
BAB III..................................................................................................................10
Penutup...................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
3.2 Saran.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis merupakan kegiatan yang memegang peranan yang sangat
penting bagi manusia. Dengan menulis manusia dapat melakukan komunkasi,
mengemukakkan ide baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Menulis juga
disebut dengan sarana berkomunikasi atau sarana penyampaian pesan kepada
orang lain secara tertulis yang dapat diwujudkan dengan bentuk rangkaian
lambang ataupun simbol yang mudah dimengerti oleh penulis dan juga dapat
dipahami oleh orang ain. Melalui kegiatan menulis pula seseorang dapat
mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang harus


dimiliki oleh setiap orang. Keterampilan menulis tidak hanya melalui teori saja ,
tetapi harus dilaksanakan dengan latihan dan praktiksehingga dapat menghasilkan
tulisan yang baik dan tersusun. Keterampilam menulis adalah urutan yang paling
terakhir dalam proses belajar bahas setelah keterampilan menyimak, berbicara dan
membaca. Diantara keempat keterampilan tersebut, keterampilan menulis yang
sangat sulit dikuasai. Hal tersebut disebabkan karena keterampilan menulis
menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan di luar bahasa itu
sendiri yang menjadi karangan .

Masih banyak orang- orang yang kurang dalam menulis, hal ini juga
disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang menulis.
Kegiatan menulis memang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Mungkin
ada saja orang yang berkeinginan untuk menulis, tetapi idak sanggup untuk
melakukannya.

Untuk mengetahui menulis , maka ada hal- hal yang harus diketahui ,
seperti bagaimana metode-metode menulis yang akan mempermudah seseorang
menulis.

A. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian menulis ?


2. Apa saja tujuan menulis ?
3. Apa saja manfaat dari kegiatan menulis ?
4. Apa fungsi menulis ?
5. Apa saja unsur-unsur menulis ?

1
6. Apa saja metode metode menulis ?

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari menulis


2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari menulis
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari kegiatan menulis
4. Untuk mengetahui fungsi dari menulis
5. Untuk mengetahui unsur-unsur menulis
6. Untuk mengetahui apa saja metode menulis

C. Manfaat

1. Sebagai sarana pemahaman tentang menulis


2. Menulis dapat menambah dan memperluas wawasan kemampuan dalam
berfikir
3. Menulis dapat membantu pembelajaran lebih kreatif
4. Dapat meningkatkan tmbuhnya kosa kata

2
BAB II

PEMBAHASAN/ KAJIAN TEORI

1.1 Pengertian menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan keterampilan berbahasa yang digunakan


untuk berkomunikasi secara tidak langsung , kegiatan yang digunakan untuk dapat
menciptakan satu catatan dan informasi. Menulis juga dapat dikatakan sebagai
suatu proses berfikir atau menuangkan ide pikiran ke dalam bentuk karangan.

Pengertian menulis menurut para ahli :

a. Menurut Akhadiah, S. dkk. (1988:2) menulis adalah suatu proses


penilaian, dimana ini berarti pada saat melakukan kegiatan menulis
terdapat bebrapa tahapan, yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan
tahap revisi. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa menulis adalah suatu
kegiatan yang memiliki tahapan.
b. Menurut Kuswari (2009:28) mengatakan bahwa menulis merupakan suatu
kegiatan yang menyenangkan , menulis juga dikatakan sebagai kegiatan
yang kreatif dan dapat engantarkan seseorang menjadi orang yang sukses
di bidang karya tulis.
c. Menurut Tarigan (2005:15) menjelaskan baahwa, menulis adalah kegiatan
yang melukiskan sebuah lambang grafik yang dapat menggambarkan suatu
bahasa yang dapat dipahami oleh seseorang, maka dari itu menulis dapat
dikatakan sebagai kegiatan menuangkan bahasa lisan atau isyarat menjadi
bahasa tulis / grafik sehingga orng dapat memahami maksud dari apa yang
disampaikan.
d. Menurut Wiyanto (2006:1) menulis merupakan kegiatan mengubah bunyi
yang didengar menjadi tanda yang dapat dilihat, kegiatan menulis dapat
mengungkapkan gagasan secara tertulis. Bunyi yang didengar, kemudian
diolah oleh pikiran, dan bunyi tersebut dapat dijelaskan ke dalam bentuk
tulisan.
e. Menurut Alwasiah (2007:5) mengatakan bahwa menulis justru diawali
dengan penggunaan bahasa yang imajinatif seperti lewat catatanharian,
yang artinya keterampilan menulis diperoleh dari kebiasaan-kebiasaan
menulis. Dengan membiasakan menulis maka dapat melatih diri
menggunakan kosakata dan bahasa, lalu merangkainya, sehingga dapat
menciptakan kalimat yang baik.

3
Maka penulis menyimpulkan bahwa menulis merupakan keterampilan
berbahasa dan dapat digunakan oleh manusia sebagai alat berkomunikasi secara
tidak langsung yang didlamnnya terdapat tahapan dalam proses penulisannya dan
juga menjadikan seseorang mendapat kesuksesan pada saat membuat tulisan,
proses melukiskan lambang-lambang yang dapat dipahami dan melahirkan suatu
gagasan dengan penggunaan bahasa yang secara ekspresif berdasarkan kreativitas
seperti, mengarang ,membuat surat.

1.2 Tujuan Menulis

Tujuan menulis dapat mewujudkan tujuan yang tidak sederhana. Menurut


Tarigan (1994:23) tujuan menulis adalah respon atau jawaban yang sangat
diharapkan oleh penulis dari pembaca.

Maka dari itu, tujuan menulis adalah meliputi hal berikut ini:
1. Tulisan bertujuan untuk memberitahukan atau memberikan informasi dan
memberikan pengajaran disebut wacana informasi.
2. Tulisan bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak disebut dengan
wacana persuasif
3. Tulisan bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan yang mengandung
tujuan estetik disebut dengan tulisan literer
4. Tulisan yang mengekspreksikan perasaan dan emosi yang kuat disebut
dengan wacana ekspresif
Maka dar uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan seseorang
menulis yaitu untuk memberitahukan, menghibur dan sebagai ungkapan
perasaan melalui tulisan.
Selanjutnya Hugo Hatig dalam Tarigan (1994:24). Tujuan menulis adalah
sebagai berikut :
a. Tujuan Penugasan , yaitu menulis yang dilakukan untuk tujuan
menyelesaikan tugas bukan atas kemauan sendiri.
b. Tujuan Altruistik, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menyenangkan
para pembaca, membantu pembaca memahami dan menghargai
perasaan,penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah
untuk menyenangkan dengan karyanya
c. Tujuan Persuasif , yaitu tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan para
pembaca dengan kebenaran gagasan yang disebutkan.
d. Tujuan Informasional dan tujuan penerangan, yaitu tulisan yang bertujuan
memberikan informasi atau keterangan kepada pembaca.
e. Tujuan pernyataan diri, yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau
menyatakan diri pengarang kepada pembaca.

4
f. Tujuan kreatif , yaitu tulisan yang bertujuan untuk mencapai nilai kesenian
dan niali artisti.
g. Tujuan pemecahan masalah, yaitu keinginan penulis untuk memecahkan
masalah dengan menjelaskan, menjernihkan dan meneliti secara cermat
pikiran dan gagasan sendiri agar mudah dimengerti oleh pembaca.

1.3 Manfaat Menulis

Dalam kegiatan menulis, kita dapat menyampaikan dengan bentuk bahasa tulis
yang dapat dilakukan dengan tulisan tangan ataupun mesin- mesin pengetik. Hasil
dari tulisan seseorang dapat dituangkan ke dalam buku diari atau catatan
perjalanan hidup. Selain itu, menulis bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari keiatan menulis bagi diri sendiri dan
orang lain:

a. Kegiatan menulis dapat membantu mengembangkan kebanggan pribadi,


kepuasan diri dan juga perasaan diri.
b. Mengembangkan pemahaman tentang kemampuan menggunakan bahasa.
c. Sebagai sarana untuk pemahaman tentang menulis.
d. Dapat mengenali potensi apa saja yang ada pada diri.
e. Memperluas wawasan kemampuan dalam berfikir.
f. Dengan menulis, orang dapat menjadikan tulisan seseorang sebagai
sumber inspirasi dalam hidup atau bagi penulis lain.
g. Dapat membantu orang lain dalam menghadapi dan memecahkan masalah
yang mungkin sama dengan masalah yang dihadapi oleh penulis.
h. Dapat meningkatkan dan memperluas tumbuhnya kosa kata.

1.4 Fungsi menulis

Fungsi umum menulis adalah sebagai alat komunikasi secara tidak langsung.
Penulis berkomunikasi melalui tulisan. Maka dari itu, pada umumnya tulisan yang
paling utama adalah dapat menyampaikan pesan penulis ke pembaca, sehingga
pembaca dapat memahami maksud dari penulis yang dituangkan pada tulisannya.

Pada prinsipnya , fungsi menulis adalah sebagai alat komunikasi secara


tidak langsung. Menulis sangat penting untuk pendidikan untuk memudahkan
untuk berfikir dan juga dapat membantu berfikir secara kritis. Selain itu fungsi
menulis adlah memudahkan untuk merasakan dan menikmati hubungan ,
memperdalam daya tanggap, dam persepsi untuk memecahkan masalah yang di
hadapi , menyusun urutan bagi pengalaman. Tulisan dapatmembantu menjelaskan
pikiran.

5
Menurut Tarigan (1986:26) fungsi menulis berdasarkan kegunaannya adalah
memberi petunjuk, melukiskan, mengingat.       

1. Memberi Petunjuk
Dalam hal ini, penulis menggambarkan atau memberikan petunjuk tentang
cara menggunakan sesuatu. Fungsi ini sering terdapat pada buku resep,
pedoman dan lain-lain.
2. Mengingat
Penulis mencatat peristiwa, keadaan dan keterangan yang bertujuan untuk
mengingat hal-hal penting dan tidak terlupakan. Tulisan ini biasanya
diperlukan untuk penulis atau bisa saja untuk keperluan orang lain.
Misalnya penulis piagam.
3. Melukiskan
Penulis menggambarkan dan mendeskripsikan sesuatu, baik itu
menggambarkan wujud benda atau mendeskripsikan keadaan sehingga
pembaca mudah membayangkan secara jelas apa yang digambarkan dan
apa yang diseskripsikan penulis, seolah-olah seseorang dapat melihat
sendiri ataupun mengalaminya sendiri. Fungsi ini sering terdapat pada
karangan lukisan

Selain itu fungsi menulis dalam kegiatan berbahasa yang utama adalah
sebagai alat berkomunikasi secara tertulis dan dilakukan secara tidak langsung
dalam artian tidak bertatap muka. Fungsi lain menulis adalah sebagai berikut:

a. Fungsi pengawetan
Mengarang dapat berfungsi untuk mengawetkan pengutaraan sesuaty
dalam wujud dokumen tertulis.
Dokumen tersebut sangatlah berharga, misalnya dokumen tersebut
dapat mengungkapkan kehidupan pada zaman dahulu.
b. Fungsi Penataan
Tulisan adlah proses penataan terhdap gagasan, pikiran , pendapat dan
imajinasi. Maka dari itu , tulisan dapat menggambarkan proses
penataan gagasan , pikiran, pendapatdan imajinasi dari seorang
penulis.
c. Fungsi Penciptaan
Dengan menulis, kita dapat menciptakan sesuatu yaitu mewujudkan
suatu hal yang baru. Karangan sastra menunjukan fungsi yang
demikian
d. Fungsi Penyapaian
Pikiran, gagasan, dan imajinasi yang sudah ditata dalam wujud tertulis
sehingga dapat dibaca dan disampaikan kepada orang lain.

6
1.5 Unsur-unsur Menulis

Dalam kegiatan menulis diperlukan beberapa unsur-unsur yang harus


diperhatikan. Berikut adalah unsur unsur menulis yang harus diperhatikan:

1. Tuturan

Tuturan merupakan pengungkapan gagasan yang dapat dipahami oleh pembaca .


tuturan juga sering disebut dengan paragraf. Ada beberapa macam tuturan antara
lain:

a. Deskripsi

Deskripsi merupakan tuturan atau karangan yang berisi tentang gambaran


kejadian atau peristiwa secara detail yang berupa bentuk, sifat, warna, yang
dimiliki tokoh ataupun benda yang digambarkan.

b. Narasi

Narasi adalah karangan yang berisi cerita suatu kejadian atau peristiwa yang
bercerita berdasarkan urutan waktu narasumber yang memberikan informasi.

c. Argumentasi

Argumentasi adalah tuturan yang isinya memberikan tanggapan atau pendapat


tentang permasalahan atapun peristiwa

d. Eksposisi

Eksposisi merupakan karangan yang isinya menguraikan uatu cerita yang


bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan suatu cerita atau karangan.

e. Persuasi

Persuasi merupakan karangan yang isinya mengajak seseorang dengan cara


memberi alasan dan prospek baik yang meyakinkan, bujukan dengan tujuan
membuktikan pendapat.

2. Gagasan
Gagasan merupakan pengalaman atau pengetahuan seseorang , topik yang
berupa pendapat, gagasan ini tergantung pada pegalaman atau pengetahuan
seseorang. Gagasan pada seseorang pasti ada perbedaan, contohnya
apabila dua orang diminta untuk memberikan gagasan melalui tulisan
mengenai pendidikan, maka tulisan mereka akan berbeda
3. Tatanan
Tatanan merupakan aturan yang perlu diperhatikan ketika mengungkapkan
gagasanyang berarti menulis tidak berarti , menulis tidak hanya sekedar

7
menulis dan harus memperhatikan aturan-aturan dalam menulis , misalnya
penggunaan ejaan yang benar
4. Wahana
Wahana sering disebut dengan alat, wahana dalam menulis mempunyai
arti sebagai sarana pengantar gagasan yang berupa bahasa tulis yang
terutamanya menyangkut tentang gramatika , kosa kata dan sen memakai
bahasa (retorika).

1.6 Metode pembelajaran menulis

Dalam pembelajaran menulis , adapun beberapa metode yang digunakan yaitu :

1. Metode langsung

Metode langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar


tentang pengetahuan prosedur dan pengetahuan deklaratif yang memunyai
struktur dengan baik sehingga dapat dipelajari sedikit demi sedikit. Pada
metode langsung, mempunyai lima fase yang sangat penting yaitu : Fase
motivasi dan persiapan, fase demonstrasi, fase bimbingan, dan fase
pengecekan, fase pelatihan lanjutan. Contohnya : guru menunjukkan gambar
tanah longsor yang melada suatu desa atau melihat secara langsung peristiwa
tanah longsor tersebut. Maka dari gambar tersebut , dapat kita dapat membuat
tulisan secara berurutan dan secara logis sesuai dengan gambar yang ada.

2. Metode Komunikatif
Desain yang bermuatan metode komunikatif sangat diperlukan
mempunyai semua keterampilan berbahasa. Pada setiap tujuan
diorganisasikan pada pembelajaran. Setiap pembelajaran dispeifikasikan
ke dalam tujuam yang kongkret yang merupakan tujuan akhir.
3. Metode Integratif
Metode integratif berarti menyatukan aspek ke dalam suatu proses.
Integratif terbagi menjadi dua bagian, interbidang studi dan antarbidang
studi. Interbidang studi adalah aspek yang dalam satu bidang studi
diintegrasikan. Contohnya : antara bahasa Indonesia dengan Ilmu
Pengetahuan Alam atau dengan bidang studi yang lain.
4. Metode Tematik
Pada Metode atematik, semua komponen pembelajaran diintegrasikan ke
dalam tema yang samapada satu pertemuan. Tema yang sudah ditentukan
diolah sesuai dengan perkembangan dan lingkungan. Berangkat dari
konsep ke analisis atau dari analisis ke kosep kebahasaan , penggunaan
dan pemahaman.

8
5. Metode Konstruktvistik
Metode ini berarti menemukan, meskipun seorang guru menyampaikan
sesuatu , mereka melakukan proses mental atau kerja otak atas informasi
tersebut supaya informasi tersebut masuk ke dalam pemahaman mereka.
Dimulai dari masalah yang sering muncul dari siswa sendiri dan
selanjutnya membantu siswa untuk menyelesaikan dan menemukan
langkah pemecahan masalahnya.
6. Metode kontekstual
Dengan metode ini akan dapat mempermudah dalam pembelajaran
menulis, yaitu konsep pembelajaran yang sangat membantu guru
menghubungkan dengan mata pelajaran dengan situasi dunia yang nyata
dengan kehidupan yang dapat memotivas i agar menghubungkan
pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Metode
ini dapat diterapkan pada pembelajaran menulis deskripsi.

9
BAB III

Penutup
3.1 Kesimpulan

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang digunakan untuk


berkomunikasi secara tidak langsung, kegiatan yang dapat menciptakan catatan
dan informasi, suatu proses berfikir atau menuangkan ide pikiran.

Jenis-jenis Tuturan :
a. Narasi
b. Deskripsi
c. Eksposisi
d. Argumentasi
e. Persuasi

Fungsi utama dari menulis adalah sebagai alat komunikasi. Pendidikan


sangat memerlukan tulisan sebagai hasil dari menulis. Menulis berperan penting
untuk mempermudah para pelajar berfikir kreatif, memperdalam pemahaman
tentang menulis. Penulis akan mmahami metode-metode menulis untuk mecapai
tujuan dari tulisan.

3.2 Saran

Saran untuk umum : Agar lebih memahami dan mendalami kegiatan menulis
sehingga dapat diterapkan lebih dini. Saran untuk mahasiswa: Agar
mempelajarilebih lanjut, memahami, dan juga mendalami mengenai pembelajaran
menulis dan penerapannya dalam penulisan karya tulis dan lain-lain.

10
DAFTAR PUSTAKA

-Nurudin. 2010. “Dasar-Dasar Penulisan”. Tersedia pada


http://rangkumanpustaka.blogspot.com (diakses pada tanggal 15 November 2019)

-Rosidi, Imron. 2009. “Menulis, Siapa Takut?”. Tersedia pada


https://pengertianahli.id/2014/01/pengertian-menulis-dan-tujuan-menulis.html
(diakses pada 15 November 2019)

-Bastomi, Hepi Andi. 2012. “Menghidupkan Tradisi Menulis”. Tersedia pada


https://bahasakublog.wordpress.com/2012/08/13/tujauan-dan-manfaat-menulis
(diakses pada 15 November 2019)

- Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno. 2009. “Pembelajaran Menulis”. Tersedia pada


https://www.kajianpustaka.com/2013/07/pengertian-tujuan-dan-tahapan-menulis.html
(diakses pada tanggal 15 November 2019)

- Akhadiah, Subarti, dkk. 1998. “Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia”.


Tesedia pada http://odazzander.blogspot.com/2012/01/manfaat-menulis.html (diakses
pada tanggal 15 November 2019)

 Yeti Mulyati, Keterampilan Berbahasa Indonesia SD.  (Jakarta: Universitas


Terbuka, 2008), hal. 53
 Sabarti Akhadiyah, et. All., Pembinaan Menulis Bahasa Indonesia. (Jakarta:
Erlangga, 1994), hal. 1-2
https://belajarpsikologi.com/pengertian-menulis-unsur-dan-manfaat/

11

Anda mungkin juga menyukai