RESUME BAB 3
Disusun Oleh :
Dalam teori akuntansi, pengendalian internal merupakan suatu proses yang dipengaruhi
oleh sumber daya manusia dan teknologi informasi yang dirancang untuk membantu sebuah
organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya masing-masing. Pengendalian internal
ini sebuah cara untuk mengawasi, mengarahkan, dan mengukur sumber daya manusia dalam
suatu organisasi atau perusahaan. Maka, dapat dikatakan bahwa pengendalian internal ini
cukup penting bagi perusahaan karena menyangkut data-data di dalam perusahaan karena
setiap ada data yang masuk harus diverifikasi. Pengendalian internal diperlukan untuk
mengidentifikasi risiko agar proses bisnis perusahaan tidak terganggu Jadi dapat disimpulkan
bahwa pengendalian internal adalah pengendalian dalam suatu organisasi bertujuan untuk
menjaga aset perusahaan, pemenuhan terhadap kebijakan dan prosedur, kehandalan dalam
proses, dan operasi yang efisien . Adapun tujuan penendalian audit, antara lain:
Eksposur risiko mungkin bangkit dari berbagai sumber eksternal maupun internal,
seperti karyawan, pelanggan, heker komputer, pelaku kriminal, dan terjadi secara alami.
Adapun eksposur pada risiko dipengaruhi oleh faktorfaktor di bawah ini, antara lain:
a) Frekuensi : Semakin sering keterjadiannya, maka eksposur pada risiko juga semakin
besar.
b) Sifat mudah terserang : Semakin mudah terserang suatu asset tersebut, maka eksposur
terhadap risiko semakin besar.
c) Ukuran : Semakin tinggi nilai moneter kehilangan potensial, semakin besar risiko
eksposur.
a) Kolusi : Kondisi kegagalan yang harus diperhatikan adalah kolusi internal, yaitu
kerjasama dua atau tiga karyawan untuk tujuan kecurangan.
b) Kurangnya pelaksanaan : Kondisi permasalahan yang lain adalah kurangnya
pelaksanaan. Sebuah perusahaan mungkin memiliki kebijakan manajemen yang cukup
memadai dan prosedur pengendalian namun mungkin terlihat tidak teratur.
c) Kriminalitas komputer : Kriminalitas komputer adalah risiko relatif saat ini yang
proporsinya meningkat.
Pengendalian internal, seperti didefinisikan dalam SAS 78, terdiri atas lima komponen,
yaitu: