0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Estimasi biaya merupakan metode penting untuk memprediksi biaya masa depan suatu proyek konstruksi dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab biaya dan mengumpulkan data secara konsisten dan akurat. Langkah-langkah estimasi biaya meliputi menentukan objek biaya dan pemicu biaya, mengumpulkan data, menganalisis data, memilih metode estimasi, dan menilai akurasi perkiraan.
Deskripsi Asli:
Menjelaskan tentang gambaran umum dari estimasi biaya
Estimasi biaya merupakan metode penting untuk memprediksi biaya masa depan suatu proyek konstruksi dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab biaya dan mengumpulkan data secara konsisten dan akurat. Langkah-langkah estimasi biaya meliputi menentukan objek biaya dan pemicu biaya, mengumpulkan data, menganalisis data, memilih metode estimasi, dan menilai akurasi perkiraan.
Estimasi biaya merupakan metode penting untuk memprediksi biaya masa depan suatu proyek konstruksi dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab biaya dan mengumpulkan data secara konsisten dan akurat. Langkah-langkah estimasi biaya meliputi menentukan objek biaya dan pemicu biaya, mengumpulkan data, menganalisis data, memilih metode estimasi, dan menilai akurasi perkiraan.
Estimasi biaya adalah pengembangan hubungan yang terdefinisi dengan baik antara objek biaya dan pemicu biayanya untuk tujuan memprediksi biaya. Estimasi biaya sangat penting untuk industri konstruksi. Proyek konstruksi besar sering diperoleh atas dasar penawaran yang kompetitif. Kontraktor yang menawar proyek-proyek ini harus memiliki metode estimasi biaya yang akurat untuk memenangkan bagian mereka dari penawaran dan untuk mendapatkan keuntungan. Metode estimasi biaya untuk kontraktor mengembangkan analisis terperinci dari biaya material dan tenaga kerja yang dapat dilacak langsung ke proyek, serta proyeksi biaya tidak langsung, sebaiknya menggunakan analisis aktivitas B. Peran Strategis Estimasi Biaya Titik awal penting untuk manajemen biaya strategis adalah memiliki perkiraan biaya yang akurat. Pendekatan strategis berwawasan ke depan. Dengan demikian, estimasi biaya merupakan elemen penting darinya. Estimasi biaya memfasilitasi manajemen strategis dalam dua cara penting, diantaranya (1) Membantu memprediksi biaya masa depan menggunakan penggerak biaya berbasis aktivitas, berbasis volume, struktural, atau eksekusi yang telah diidentifikasi sebelumnya, dan (2) Membantu mengidentifikasi pemicu biaya utama untuk objek biaya dan pemicu biaya mana yang paling berguna dalam memprediksi biaya C. Langkah-Langkah Estimasi Biaya Terdapat 6 langkah-langkah dari estimasi biaya, diantaranya yakni : 1. Tentukan Obyek Biaya yang Akan Diestimasi Meskipun mungkin tampak dasar, menentukan biaya tertentu yang akan diestimasi membutuhkan kehati-hatian. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk memperkirakan biaya produk untuk meningkatkan harga produk, objek biaya yang relevan adalah produk yang diproduksi di pabrik. 2. Tentukan Penggerak Biaya Cost driver adalah faktor penyebab yang digunakan dalam estimasi biaya. Mengidentifikasi pemicu biaya adalah langkah paling penting dalam mengembangkan perkiraan biaya. Sejumlah penggerak yang relevan mungkin ada, namun beberapa mungkin tidak langsung terlihat. 3. Kumpulkan Data yang Konsisten dan Akurat Setelah pemicu biaya dipilih, akuntan manajemen mengumpulkan data tentang objek biaya dan pemicu biaya. Data harus konsisten dan akurat. Konsisten berarti bahwa setiap periode data dihitung menggunakan dasar akuntansi yang sama dan semua transaksi dicatat dengan benar pada periode terjadinya. Selanjutnya, untuk keakuratan data tergantung pada sumbernya. Terkadang data yang dikembangkan di dalam perusahaan sangat andal, sebagai hasil dari kebijakan dan prosedur manajemen untuk memastikan keakuratannya. Sumber data eksternal, termasuk sumber pemerintah, dan sumber lainnya, memiliki tingkat akurasi yang berbeda- beda. Pilihan pemicu biaya memerlukan pertukaran antara relevansi pemicu dan konsistensi serta akurasi data. 4. Gambarkan Datanya Tujuan dari grafik data adalah untuk mengidentifikasi pola yang tidak biasa. Setiap pergeseran atau nonlinier dalam data harus diberikan perhatian khusus dalam mengembangkan perkiraan. 5. Pilih dan Gunakan Metode Estimasi Kedua metode estimasi memiliki perbedaan kemampuan untuk memberikan akurasi yang unggul dalam estimasi biaya relatif terhadap biaya keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan. Dalam hal ini, akuntan manajemen memilih metode dengan presisi/biaya trade-off terbaik untuk tujuan estimasi 6. Nilai Keakuratan Perkiraan Biaya Langkah terakhir yang penting dalam estimasi biaya adalah mempertimbangkan potensi kesalahan saat estimasi disiapkan. Ini melibatkan pertimbangan kelengkapan dan kesesuaian pemicu biaya yang dipilih pada langkah 2, konsistensi dan akurasi data yang dipilih pada langkah 3, studi grafik pada langkah 4, dan ketepatan metode yang dipilih pada langkah 5.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda