Anda di halaman 1dari 10

ESTIMASI BIAYA

BAB 6
NAMA : VELLA

NIM : 202030235
A. PENGERTIAN ESTIMASI DAN PERAN ESTIMASI
BIAYA

Estimasi biaya merupakan pengembangan hubungan yang baik


antara objek biaya dengan penggerak biayanya untuk tujuan
memprediksi biaya. Estimasi biaya memiliki peran penting dalam
mengembangkan posisi bersaing strategis, juga dalam
menggunakan analisis rantai nilai, perhitungan biaya berdasakan
target, serta dalam konteks perencanaan dan evaluasi lainnya
pada manajemen biaya.
BEBERAPA PENGGUNAAN ATAU PERAN ESTIMASI
BIAYA:

 Menggunakan estimasi biaya untuk memprediksi biaya


di masa yang akan datang
manajemen strategis membutuhkan estimasi biaya yang akurat
untuk banyak aplikasi termasuk :
1. Memfasilitasi Pengembangan Dan Implementasi Strategi
2. Memfasilitasi Analisis Rantai Nilai
3. Memfasilitasi Perhitungan Biaya Berdasarkan Target dan
Penentuan Harga
4. Memfasilitasi Pengukuran, Evaluasi, dan Kompensassi
Kinerja yang Efektif
Estimasi biaya untuk berbagai jenis penggerak biaya

Penggerak biaya didasarkan struktur meliputi rencana dan


keputusan yang memiliki dampak jangka panjang serta strategis
pada perusahaan. Keputusan tersebut mencangkup pengalaman
produksi, skala produk, teknologi produk atau produksi, dan
kompleksitas produk atau produksi. Isu teknologi dan
kompleksitas sering kali mengarahkan tiap manajemen untuk
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dan
metode estimasi linier. Sebaliknya, pengalaman dan skala sering
kali membutuhkan metode non-linier
Penggunaan estimasi biaya untuk mengidentifikasi
penggerak biaya

Cara yang seringkali paling praktis untuk mengidentifikasi


penggerak biaya adalah mengandalkan pertimbangan dari
perancang produk, teknisi, dan karyawan produksi. Estimasi
biaya kadang kala memainkan peran untuk mengungkapkan dan
memainkan peran kolaboratif untuk memfalidasi serta
mengkorfirmasi pertimbangan dari perancang produk dan
teknisi
B. ENAM TAHAP ESTIMASI BIAYA
1. Tahap 1 : mendefinisikan objek biaya yang akan
diestimasikan
2. Tahap 2 : menentukan penggerak biaya
3. Tahap 3 : mengumpulkan data yang konsisten dan akurat
4. Tahap 4 : membuat grafik data
5. Tahap 5 : meimilih dan menggunakan metode estimasi
6. Tahap 6 : menilai keakuratan estimasi biaya
C. METODE ESTIMASI BIAYA
 Metode titik tinggi-rendah
Metode titik tinggi–rendah ( high-low method) menggunakan aljabar
untuk menentukan garis estimasi yang unik antara titik-titik yang tinggi
dan rendah dalam data. Metode titik tinggi rendah memenuhi dua tujuan
metode tinjauan :
1.Metode tersebut berdasarkan pada garis biaya yang umik, bukan
estimasi kasar berdasarkan pada pengamataan terhadap garafik
2.Metode tersebut memungkinkan garcia untuk menambahkan informasi
yang dapat berguna dalam memprediksi biaya pemeliharaan.
Etimasi titik tinggi rendah ditampilkan sebagai berikut:
Y = a + (b x X)
Dimana :
Y = nilai estimasi biaya pemeliharaan
X = penggerak biaya yaitu jumlah jam operasi ditambah dari operasional
pabrik.
Analisis regresi
Analisis regresi (regression analysis) merupakan metode statistic
untuk memperoleh persamaan estimasi biaya unik yang paling
sesuai bagi sekumpulan titik data. Analisis regresi menyesuaikan
data dengan cara memperkecil jumlah kuadrat dari kealahn
estimasi. Karena regresi secara estimasi memperkecil kesalahan
estimasi dengan cara ini, metode ini disebut juga regresi kaudrat
terkecil ( least squares regression).

Memilih variabel terikat


Variabel terikta mungki disajikan pada tingkat yang luas, seperti
total biaya pemelharaan untuk seluruh perusahaan, atau tingkat
terperinci, seperti biaya pemeliharaan untuk setiap pabrik atau
departemen
Memilih variabel terikat
Variabel terikta mungki disajikan pada tingkat yang luas, seperti
total biaya pemelharaan untuk seluruh perusahaan, atau tingkat
terperinci, seperti biaya pemeliharaan untuk setiap pabrik atau
departemen.

Memilih variable bebas


Untuk mengidentifikasi variabel bebas, akuntan manajemen
memeprtimbangkan seluruh data keuangan, operasi, dan
ekonomi lainnya yang mungkin rlevan untuk mengistemasi
variabel terikat. Tujuannya adalah untuk memilih variabel yang
relevan dan bukan merupakan salinan dari variabel bebas
lainnya.

Mengevaluasi analisis regresi

Anda mungkin juga menyukai