Anda di halaman 1dari 5

Nama : Viki Sabrina A

NIM/ kelas : 20140420087/C


Tugas : akt. Biaya bab 10
MENENTUKAN PERILAKU BIAYA

Masalah Umum dalam mengestimasi funsi biaya


Manajer dapat memahami perilaku biaya melalui fungsi biaya. Fungsi biaya adalah
gambaran matematis tentang bagaimana biaya berubah mengikuti perubahan tingkat
aktivitas yang berhubungan dengan biaya tersebut.
Asumsi dasar dan contoh-contoh fungsi biaya
Manajer dapat mengestimasi fungsi biaya berdasarkan dua asumsi:
1. Variasi total biaya dijelaskan oleh variasi aktivitas tunggal yang berhubungan
dengan biaya-biaya tersebut(pemicu biaya).
2. Perilaku biaya diperkirakan dengan fungsi biaya linear dalam rentang yang
relevan.
Ulsan singkat tentang klasifikasi biaya
Pilihan objek biaya sebuah item biaya tertentu bisa menjadi variabel menurut satu
objek biaya dan bisa menjadi tetap menurut objek biaya lainya. Horison waktu, apakah
biaya bersifat variabel atau tetap menurut aktivitas tertentu bergantung pada horison
waktu yang dipertimbangkan dalam situasi keputusan. Rentag yang relevan, manajer
tidak boleh lupa bahwa pola perilaku biaya variabel dan tetap adalah sah bagi fungsi biaya
linear hanya dalam rentang tertentu yang relevan.
Estimasi baya
Contohnya Cannon Service/WWc mengilustrasikan fungsi biaya variabel, tetap,
dan campuran dengan menggunakan informasi tentang struktur biaya mendatang yang
diusulkan kepada cannon oleh WWC. Namun sering sekali fungsi biaya diperkirakan dari
data biaya masa lalu. Manajer menggunakan estimassi biaya untuk mengukur hubungan
berdasarkan data biaya masa lalu dan tingkat aktivitas yang terkait. Para manajer ingin
megestimasi fungsi perilaku biaya masa lalu terutama karena estiasi tersebut dapat
membantu mereka membuat prediksi atau ramalan biaya yang lebih akurat, tentang
biaya mendatang.
Kriteria sebab-dan-akibat dalam pemilihan pemicu biaya
Hubunga sebab dan akibat dapat muncul sebagai hasil dari:
 Hubungan fisik antara tingkat aktivitas dan biaya. Contohnya adalah saat unit
produksi digunakan sebagai aktivitas yang mempengerahui biaya bahan
langsung.
 Pengaturan kontraktual, jumlah menit-telepon yang digunakan disebutkan
dalam kontrak sebagai tingkat aktivitas yang mempengaruhi biaya sambungan
telepon.
 Pengetahuan operasi. Contohnya adalah saat jumlah komponen digunakan
sebagai ukuran aktivitas biaya pemesanaa.
Manajer harus berhati-hati untuk tidak menafsirkan korelasi atau koneksi yang tinggi
dalam hhubungan antara dua vsriabel yang akan berarti bahwa variabel yang satu
menjadi penyebab variabel lainnya.
Metode Estimasi Biaya
Empat metode biaya yaitu metode teknik industri, metode koferensi, metode
analisis akun, dan metode analisis kuantitatif (yang memiliki bentuk yang berbeda).
Metode tersebut berbeda menurut seberapa mahal metode itu untuk diimplementasikan,
asumsi yang dibuat oleh metode itu, dan informasi yang diberikan oleh metode itu tentang
akruasi funsi biaya yang diestimsi. Metode-metode itu tidak saling terpisah-pisah dan
banyak organisasi menggunakan kombinasi dari metode-metode tersebut.
Metode eknik Industri
Disebut juga metode pengukuran kerja, mengestimasi fungsi biaya degan
menganalisis hubungan antara input dan output dalam konteks fisik. Metode teknik
industri sangat teliti dan rinci untuk memperkirakan fungsi biaya saat terdapat sebuah
fisik antara input dan output, tetapi metode ini dapat sangat memakan waktu
Metode Konferensi
Mengestimasi fungsi biaya berdasarkan analisis dan opini tentang biaya serta
pemicunya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan.
Metode Analisis Akun
Mengestimasi fungsi biaya dengan mengklisifikasi berbagai akun biaya variabel,
tetap, atau campuran menurut tingkat aktivitas yang diidentifikasi.
Metode Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif menggunakan metode matematis formal untuk mencocokkan
fungsi biaya dengan pengamatan data masa lalu.
Langkah-langkah dalam Mengestimasi Fungsi Biaya Dengan Menggunakan
Analisis Kuantitatif
Enam langkah dalam megestimasi fungsi biaya dengan menggunakan analisis kuantitatif
atas hubungan biaya masa lalu.
Langkah 1: Memilih variabel dependen.
Langkah 2: Megidentifikasi variabel independen atau pemicu biaya.
Langkah 3: Mengumpulkan data tentang variabel dependen dan pemicu biaya.
Langkah 4: Memplot data.
Langkah 5: Mengestimasi biaya fungsi.
Langkah 6: Mengevaluasi pemicu biaya dari estimasi fungsi biaya.
Analisis kuantitatif dengan menggunakan contoh Elegant Rugs
Langkah 1: Memilih Variasi Dependen.
Langkah 2: Mengidentifikasi variabel independen pemicu biaya.
Langkah 3: mengumpulkan data variabel dependen dan pemicu biaya.
Langkah 4: Plot datanya
Langkah 5: Mengestimasi fungsi biaya.
Langkah 6: mengevaluasi pemicu biaya dari estimasi fungsi biaya.
Metode Tinggi-Rendah
Metode ini hanya menggunakan nilai tertinggi dan terendah yang diamati dari
pemicu biaya dalam rentang yang relevan dan biaya masing-masingnya.
Metode analisis Regresi
Metode analisis regresi dari analisis kuantitatif menggunakan semua data yang
trsedia untuk memperkirakan fungsi biaya. Analisis regresi adalah metode statistik yang
mengukur jumlah perubahan rata-rata variabel dependen yang terkait dengan perubahan
satu atau lebih unit varabel independen. Analisis regresi berganda mengestimasi
hubungan antara variabel dependen dua atau lebih variabel independen.
Mengevaluasi Pemicu Biaya pada Estimasi Fungsi Biaya
Pemicu biaya sangat terbantu oleh pemahaman terhadap operasi dan akuntansi
biaya. Terdapat tiga kriteria yang digunakan untuk melakukan evaluasi
1. Perekonomian yang masuk akal
2. Goodness of fit
3. Signifikan variabel independen
Pemicu Biaya dan Kalkulasi Biaya Berbasis Aktivitas (ABC)
Sistem kalkulasi biaya berbasis aktivitas (ABC) berfokus pada aktivitas individual
seperti desain produk, pengaturan mesin, penanganan bahan, distribusi, dan pelayanan
pelanggan sebagai objek fundamental. Untuk memilih pemicu biaya dan menggunakan
untuk megestimasi fungsi biaya dalam contoh penanganan bahan kita, manajer
mengumpulkan data tentang biaya penanganan bahan dan jumlah dari dua pemicu biaya
yang bersaing atas sebuah periode yang cukup panjang.
Nonlinearitas dan fungsi biaya
Pada prakteknya, fungsi biaya tidak selalu linier. Fiunsi biaya nonlinier adalah
fungsi biaya dimana grafik biaya total, bukan merupakan garis lurus dalam rentang yang
releva. Fungsi biaya bertahap juga merupakan contoh dari fungsi biaya nonlinier.
Kurva belajar dan fungsi biaya nonlinier
Dihasilkan dari kurva belajar. Kurva belajar adalah sebuah fungsi yang
mengukur penurunan jam tenaga kerja per unit saan unit produksi meningkat karena para
pekerja telah belajar dan menjadi lebih baik dalam pekejaan mereka.
Model pembelajaran waktu rata-rata kumulatif
Waktu rata-rata kumulatif per unit menurun dengan persentase konstan setiap kali
kuantitas kumulatif dari unit yang diproduksi menjadi berganda.
Model Pembelajaran waktu unit Inkremental
Waktu peningkatan yang dibutuhkan untuk memproduksi unit terakhir menurun
dengan persentase konstan setiap kali kuantitas unit kumulatif yang diproduksi menjadi
berganda.
Pengumpulan data dan masalah penyesuaian
1. Database haus berisi sejumlah observasi pemicu biaya dan iaya yang terkait
yang terukurdan dapat dipercaya.
2. Untuk pemicu biaya, database harus mempertimbangkan banyak nilai yang
tersebar pada rentang yang luas.
Mengestimasi garis regresi
Teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi garis regresi meminimalkan jumlah
kuadrat devisasi vertikal dari titik-titik data terhadap garis regresi yang diestimasi.
Goodness of fit
Mengukr seberapa baik nilai yang diprediksikan, y , berdasarkan pemicu biaya
biaya, X, cocok dengan observasi biaya aktual, Y, Metode analisis regresi menghitung
ukuran goodness of fit itu yang disebut koefisian determinasi.
Analisis spesifikasi atas asumsi estimasi
1. Linearitas dalam rentang yang relevan
2. Varians konstan residu
3. Independensi residual
Menggunakan output regresi untuk memilih pemicu biaya dari fungsi biaya
Y= a+ (b x jumlah jam mesin)
Y = a + (b x jumlah jam tenaga kerja manufaktur langsung)
Regresi berganda dan hierarki biaya
Y= a + b1 X1 + b2 X2+......+u
Multikolinearitas
Sebuah kekhawatiran besar yang muncul pada regresi berganda adalah
multikolinearialitas.

Anda mungkin juga menyukai