Anda di halaman 1dari 12

Riba dan

Bunga Bank
Muhammad Akhyar Adnan
Prodi Akuntansi
FE UMY

1
Pengertian Riba
 Riba = az-ziyadah [tambahan]
 Riba juga bermakna tumbuh dan
berkembang
 Makna teknis: pengambilan tambahan
dari harta pokok atau modal secara bathil,
baik dalam transaksi jual beli, maupun
pinjam meminjam

2
Jenis Riba
 Dalam sebuah hadits disebutkan ada 73
tingkatan riba
 Dalam syara’ dikenal 4 jenis riba:
 Riba Qardh: manfaat / tkt kelebihan tertentu yg
disyaratkan thd yg berutang
 Riba Jahiliyyah: Utang dibayar lbh dr pokoknya, krn
pengutang tdk mampu bayar pd waktu yang
dijanjikan
 Riba Fadhl: pertukaran brg sejenis dg kadar / takaran
berbeda; brg tsb termasuk brg ribawi
 Riba Nasiah: penangguhan penyerahan / penerimaan
brg ribawi yg dipertukarkan dg brg ribawi lainnya dg
perbedaan atau tambahan tertentu

3
Jenis Barang Ribawi

Emas dan perak, baik dalam bentuk


uang maupun dalam bentuk lainnya
Bahan makanan pokok seperti beras,
gandum, jagung, serta bahan
makanan tambahan seperti sayuran
dan buah-buahan

4
Bunga Dalam
Perspektif Agama Lain
 Di kalangan Yahudi
 Kitab Exodus psl 22 dan 25
 Kitab Deuteronomy pasal 23, ayat 19
 Kitab Levicitus psl 35 ayat 7
 Di kalangan Yunani dan Romawi
 Plato (427 – 347 SM)
 Aristoteles (384 – 322 SM)
 Cato (234 – 149 SM)
 Cicero (106 – 43 SM)

5
Bunga Dlm
Perspektif Agama Lain

 Di kalangan Kristen
 Lukas6:34-5
 Pandangan pendeta awal Kristen
 Pandangan sarjana Kristen (abad XII-XVI)
 Pandangan reformis Kristen (abad XVI – 1836)

6
Larangan Riba Dalam Qur’an
 Tahap pertama: QS Ar-Rum 39
 Tahap dua: QS An-Nisa 160-1
 Tahap ketiga: QS Ali-Imran 130
 Tahap akhir: QS Al-Baqarah 278-279
 Frekwensi penyebutan riba dalam Al-
Quran
 Frekwensi penyebutan benda haram
lainnya: babi, darah, bangkai
7
Larangan Riba Dalam Hadits
 HR Bukhari No. 2084, kitab Al-Buyu’
 HR Bukhari No. 2145, kitab Al-Wakalah
 HR Bukhari No. 2034, kitab Al-Buyu’
 HR Muslim No. 2971, kitab Al-Masaqah
 HR Bukhari No.6525, kitab At-Ta’bir
 HR Muslim No. 2995, kitab Al-Masaqah

8
Bunga dan Riba
 Di tingkat ulama dunia, dapat dikatakan bahwa
sudah disepakati bahwa bunga = riba = haram
 Di Indonesia, ada pergeseran / khilafiyah:
 Bunga = riba = haram
 Bunga mutasyabihat
 Bunga halal, asal:
 Untuk kegiatan produktif
 Di perbanakn milik negara

 Fatwa MUI terbaru: bunga = riba = haram,


dengan pengecualian bagi mereka yang tidak
dapat menjangkau perbankan syariah

9
Wacana Bunga dan Riba
 Beda tipis riba dan jual beli, bandingkan beda
tipis antara:
 Haramnya daging babi dan sapi yang halal
 Haramnya zina dan halalnya nikah
 Cara memahami hukum Islam, tidak bisa parsial
dan berdasar logika semata. Logika manusia,
kadang-kadang tidak cukup mampu memahami
 Kepentingan mematuhi hukum Islam, bukan
untuk Allah, tetapi untuk manusia sendiri.
 Riba tidak menyebabkan kaya, dan sedekah
tidak menyebabkan miskin

10
Bunga, Riba & Ekonomi
 Nuansa ketidak adilan dalam sistem
ribawi
 Ada pre-determined rate
 Berpotensi menjadi berlipat ganda, sehingga
memberatkan
 Dikotomi kuat Vs lemah; pemerasan
 Riba menjauhkan manusia dari kreatifitas
riel, dan cenderung membuat malas
 Menimbulkan jarak kaya – miskin
 Menekan hasrat investasi

11
Bunga, Riba & Ekonomi
 Persoalan riba sudah sangat jelas:
 Dalam Al-Qur’an
 Dalam Ahadits
 Fatwa mutakhir MUI

 Persoalan
terpulang kepada kaum
Muslimin khususnya, apakah mereka
membaca dan mematuhi perintah Allah
dalam QS Al-Baqarah 208.

12

Anda mungkin juga menyukai