Anda di halaman 1dari 17

PEMBAHASAN

A. Biaya Overhead Standar: Perencanaan versus Pengendalian


Untuk tujuan pengendalian biaya, kita menghitung volume total dari anggaran
fleksibel dan kemudian meneruskan penjelasan mengenai selisih volume total ini
dengan menjumlahkan selisih harga jual. Selisih biaya tetap dan total selisih
anggaran fleksibel untuk biaya produksi langsung. Kemudian kita membagi
kembali selisih untuk pekerja langsung dan bahan baku kedalam harga dan
komponen efisien.
Untuk overhead variabel perusahaan, model yang mendasari untuk tujuan
pengendalian biaya adalah sama, seperti digambarkan pada Tampilan 1. kita
memproduksi kembali sebagaimana pada Tampilan 2 biaya produksi merupakan
sebagian dari biaya standar yang tercatat untuk Schmidt Machinery Company.

TAMPILAN 1
Overhead Variabel
Produksi: Pembiayaan
Produk versus Tujuan
Pengendalian

TAMPILAN 2
Biaya Produksi Standar

1
Bagaimanapun, situasi untuk biaya tetap itu berbeda, sebagaimana
digambarkan dalam grafik Tampilan 3 untuk tujuan pengendalian biaya, kita
dapat melihat anggaran (lump-sum) overhead tetap digunakan. Pada akhir periode,
sevolume anggaran ini dibandingkan dengan overhead tetap yang sebenarnya
terjadi. Perbedaan hasil ini disebut selisih pengeluaran. Biaya untuk overhead
tetap seiring berjalan dengan pengeluaran untuk biaya tetapnonproduksi, yang
digunakan untuk menjelaskan sebagian dari anggaran utama untuk periode
tersebut.

TAMPILAN 3
Biaya Overhead
Produksi Tetap:
Biaya Produk vs
Pengendalian

B. Analisis Selisih Biaya Overhead Produksi

Untuk tujuan biaya produk, selisih overhead total untuk periode yang (juga
disebut total under/overapllied) adalah sama dengan perbedaan antara biaya tetap
aktual yang terjadi dan biaya overhead standar diterapkan untuk produksi. Untuk
Schmidt, total selisih overhead untuk Oktober 2010 adalah $30.880U,
sebagaimana dijelaskan berikut ini .

2
Total selisih overhead = Total overhead sebenarnya - Total overhead yang diterapkan
= (Total biaya overhead variabel + Total biaya overhead tetap) - (Tingkat overhead
aplikasi x standar jam yang memungkinkan untuk produksi periode ini)
= ($40.630 + $130.650) - [$36/jam x (780 unit x 5 jam/unit)]
= $171.280 - $140.400 = $30.880U (yaitu, $30.880 overhead underapplied )

a. Analisis Biaya Overhead Variabel


Total selisih overhead variabel (total variabel overhead variance) adalah
perbedaan antara biaya overhead variabel sebenarnya dengan biaya variabel
standar yang diaplikasikan dalamproses produksi, disebut juga over atau
overhead variabel underapplied untuk periode tersebut.
TAMPILAN 4
Analisis Selisih Schmidt
Machinery Company:
Overhead Produksi
Variabel

1. Biaya Kendali: Rincian Volume Biaya Overhead Variabel


Selisih pengeluaran overhead variabel (variable overhead spending
variance) adalah perbedaan antara biaya overhead variabel dengan
anggaran fleksibel untuk overhead variabel berdasarkan input dalam suatu
periode. Selisih efisiensi overhead variabel (variable overhead efficiency
variance) adalah perbedaan antara anggaran fleksibel untuk biaya
overhead variabel berdasarkan input dan anggaran fleksibel untuk
overhead variabel berdasarkan output.

3
Selisih pengeluaran = Overhead variabel aktual - Overhead variabel yang
overhead variabel dianggarkan berdasarkan
input (misalnya, jam
kerja aktual)
= (AQ x AP) - (AQ x SP)
= AQ x (AP - SP)

Selisih efisiensi = Overhead variabel yang - Overhead variabel


overhead variabel dianggarkan berdasarkan standar yang
input diaplikasikan untuk
produksi
= (AQ x SP) - (SQ x SP)
= SP x (AQ - SQ)

b. Interpretasi dan Implikasi dari Selisih Overhead Variabel


1. Selisih Pengeluaran Overhead Variabel
Selisih ini disebabkan pengeluaran aktual untuk barang biaya overhead
variabel per unit aktivitas variabel yang berbeda dari standar. Kunci untuk
memahami ini adalah bahwa aplikasi overhead variabel mengacu pada
standar biaya overhead variabel per unit variabel aktivitas yang digunakan
untuk tujuan pengendalian biaya produk dan untuk membangun anggaran
fleksibel untuk keperluan kendali. Jika selisih pengeluaran overhead
variabel dianggap material atau signifikan, ini menunjukkan adanya
analisis follow-up individu variabel terhadap item.

2. Efisiensi Selisih Overhead Variabel


Ketelitian harus dilakukan ketika menafsirkan selisih ini.
Sederhananya, selisih efisiensi overhead variabel mencerminkan efisiensi
atau tidak efisiensinya dalam penggunaan aktivitas variabel yang
digunakan untuk menerapkan biaya overhead biaya untuk produk. Selisih
efisiensi overhead variabel tersebut berhubungan dengan efektif atau tidak

4
efektif dalampenggunaan variabel apapun kegiatan digunakan untuk
menerapkan overhead variabel untuk keperluan pembiayaan produk.
TAMPILAN 5
Analisis Selisih
Schmidt Machinery
Company: Overhead
Produksi Tetap

c. Analisis Biaya Overhead Tetap

Total selisih overhead tetap (total fixed overhead variance) adalah


perbedaan antara biaya overhead tetap yang terjadi sebenarnya dan biaya
overhead tetap yang diterapkan untuk produksi berdasarkan suatu tarif overhead
aplikasi standar tetapi juga disebut over atau underapplied tetap untuk overhead
periode tersebut.

1. Selisih total produksi (Denominator)


Setiap unit yang dihasilkan harus menyerap bagian dari biaya overhead
tetap pabrik sebagai tambahan biaya produksi variabel. Pada gilirannya,
hal ini mengharuskan bahwa biaya overhead tetap menjadi menyatu
untuk tujuan pembiayaan produk. Proses empat langkah berikut ini dapat
digunakan untuk tujuan ini.

Langkah 1: Tentukan total anggaran biaya tetap overhead pabrik. Biaya


overhead produksi tetap, menurut definisi, jangan membedakan jangka

5
pendek dalam menanggapi perubahan dalam output atau kegiatan
produksi. Dengan demikian, biaya ini sering disebut sebagai biaya
produksi kapasitas terkait dukungan.

Langkah 2: Pilih sebuah ukuran aktivitas yang tepat untuk menerapkan


biaya overhead pabrik tetap. Untuk keperluan biaya produksi, biaya
produksi kapasitas terkait yang ditetapkan untuk output berdasarkan pada
satu atau lebih langkah-langkah kegiatan. Biasanya ini adalah mengukur
aktivitas yang sama yang digunakan untuk menerapkan output biaya
overhead variabel.

Langkah 3: Pilih tingkat kegiatan denominator. Dalam rangka untuk


menyatukan biaya overhead untuk tujuan pembiayaan tetap produk, kita
harus memilih beberapa tingkat output di mana biaya overhead
dianggarkan untuk periode tersebut dapat menyebar. Istilah umum yang
digunakan untuk mengembangkan tingkat output digunakan untuk
membangun tingkat aplikasi overhead tetap adalah tingkat aktivitas
denominator atau volume denominator. Beberapa alternatif untuk
menentukan tingkat aktivitas denominator, yaitu:

Penawaran Berbasis Definisi Kapasitas. Kapasitas teoritis (theoritical


capacity), yaitu tingkat maksimum aktivitas atau output berdasarkan
kapasitas tersedia, atau kapasitas praktis (practical capacity), yaitu
kapasitas teoritis dikurangi waktu istirahat normal karyawan, downtime
mesin untuk pemeliharaan, dan penyebab lain yang diharapkan atas
hilangnya output.
Penawaran Berbasis Kapasitas Definisi. Utilisasi kapasitas yang
dianggarkan (budgeted capacity utilization), yaitu tingkat yang
diharapkan dari kegiatan atau output untuk periode mendatang, biasanya
satu tahun, atau kapasitas normal (normal capacity), yaitu tingkat rata-
rata permintaan produk perusahaan yang diproyeksikan melalui volume

6
tingkat tengah tahun ke waktu mendatang, katakanlah, tiga sampai lima
tahun.

Langkah 4: Hitung tingkat aplikasi penetapan biaya overhead tetap


awal. Langkah terakhir dalam proses ini adalah untuk membagi overhead
tetap pabrik yang dianggarkan untuk periode yang diberikan oleh tingkat
aktivitas denominator. Selisih volume produksi overhead tetap adalah
perbedaan antara overhead anggaran tetap untuk periode tersebut dan
standar overhead tetap yang diaplikasikan untuk produksi (menggunakan
tingkat alokasi overhead tetap).

Selisih belanja tetap = Biaya overhead anggaran tetap perusahaan - Biaya Overhead
standar yang dibuat overhead ke produksi
Atau
= SP x (Jam kegiatan denominator - SQ)

2. Selisih Pengeluaran (Anggaran) Overhead Tetap


Selisih pengeluaran (anggaran) overhead tetap (fixed overhead
spending (budget) variance) adalah perbedaan antara anggaran dan biaya
overhead tetap aktual pabrik untuk suatu periode.

Selisih belanja tetap = Overhead tetap aktual Anggaran overhead tetap

d. Interpretasi terhadap Selisih Overhead Tetap


1. Selisih Volume (Denominator) Produksi
Selisih ini merupakan hasil dari penyatuan biaya overhead tetap untuk
tujuan pembiayaan produk. Namun, jika kapasitas praktis digunakan untuk
menentukan tingkat aplikasi overhead tetap, maka selisih total produksi
dapat dilihat sebagai ukuran kasar pemanfaatan kapasitas. Hal ini karena
selisih mencerminkan perbedaan antara kapasitas yang tersedia dan
penggunaan kapasitas sebenarnya. Death-spiral effect adalah kenaikan

7
terus-menerus harga jual dalam upaya menutup biaya tetap, meskipun
permintaan mengalami penurunan terus-menerus.

2. Selisih Overhead (Anggaran) Belanja Tetap

Selisih overhead tetap belanja biasanya muncul ketika anggaran


prosedur bagi perusahaan gagal untuk mengantisipasi atau
menggabungkan perubahan pengeluaran biaya overhead tetap. Selisih
overhead tetap yang tidak menguntungkan bisa juga merupakan hasil dari
yang pengeluaran berlebihan karena pengendalian biaya yang tidak tepat
atau tidak memadai.

e. Analisis Alternatif untuk Selisih Overhead


1. Tiga Macam Subbagian Selisih Overhead Total
Analisis tiga selisih overhead produksi memisahkan selisih overhead
total ke dalam tiga komponen: selisih pengeluaran total, efisiensi selisih
overhead variabel, dan selisih overhead tetap volume produksi. Artinya,
dalam analisis tiga selisih, overhead selisih pengeluaran variabel dan
selisih overhead pengeluaran tetap digabungkan menjadi sebuah selisih
overhead tunggal.

2. Dua-Selisih Subbagian Selisih Overhead Total


Perusahaan yang tidak memisahkan biaya tetap dan variabel untuk
tujuan pembiayaan produk melakukan apa yang disebut analisis dua selisih
dari selisih overhead total. Selisih overhead total untuk periode tersebut
dipecah menjadi total selisih anggaran fleksibel untuk overhead (total
flexible-budget variance for overhead) yaitu perbedaan antara biaya
overhead pabrik aktual untuk suatu periode dan anggaran fleksibel
overhead berdasarkan output, untuk overhead dan selisih total produksi.

8
Selisih anggaran fleksibel = Overhead tetap aktual - Anggaran fleksibel untuk
overhead pabrik berdasarkan output
= (Overhead tetap aktual + Overhead variabel aktual) -
[Overhead anggaran tetap + (Jam standar yang diizinkan x
Tingkat overhead variabel standar per jam)]

Produksi (denominator) = Anggaran fleksibel untuk overhead berdasarkan


selisih volume output - Terapan biaya overhead pabrik

f. Rangkuman Selisih Overhead


TAMPILAN 6 Schmidt Machinery Company, Analisis Selisih Beban, Bulan Oktober 2010

9
C. Mencatat Biaya Overhead Standar
a. Jurnal Masuk dan Selisih Biaya Overhead
Sistem biaya standar mencakup biaya produk standar dalam catatan
akuntansi formal. Seperti dalam kasus bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung, biaya overhead standar output untuk periode tersebut dibuat
overhead ke produksi, sedangkan biaya overhead sebenarnya dicatat secara
terpisah, di akun deskriptif seperti Utilitas Utang, Akumulasi Depresiasi, dan
Gaji yang Harus Dibayar.

Asumsikan bahwa pada bulan Oktober 2010, Schmidt Machinery


Company mempunyai biaya overhead variabel sebagai berikut: utilitas, $30.000,
dan bahan pembantu, $10.630. Biaya-biaya overhead yang sebenarnya akan
dicatat pada saat terjadinya pemasukan sebagai berikut.

10
Pada akhir bulan (proses sistem biaya) atau pada menyelesaikan satu atau lebih
pekerjaan (perintah kerja sistem biaya), sebagai akun persediaan barang setengah
jadi harus dikenakan biaya standar overhead variabel dari 780 unit yang
diproduksi. Tingkat overhead standar variabel adalah $12 per jam tenaga kerja
dan volume standard jam kerja per unit adalah 5. Dengan demikian, untuk
Oktober 2010 jurnal masuk yang seharusnya adalah sebagai berikut

Pada titik ini, dapat dilihat bahwa saldo di akun Overhead Pabrik ($46.800.cr +
$40.630 dr. = $6.170F.) merupakan total selisih overhead variabel untuk periode
tersebut.
Asumsikan sekarang, agar mudah, bahwa biaya tetap overhead sebenarnya
untuk Oktober 2010 hanya terdiri dari dua: gaji penyelia $100.000 ditambah
$30.650 overhead depresiasi. Jurnal masuk untuk catatan biaya-biaya overhead
tetap untuk bulan akan menjadi seperti berikut.

Ingat bahwa tarif tetap overhead standar adalah $24 per jam kerja standar
diizinkan atau sama dengan $120 per unit yang dihasilkan (karena ada 5 jam kerja
standar per unit yang dihasilkan). Jurnal masuk untuk biaya produksi dengan
standar biaya overhead tetap akan menjadi seperti berikut.

11
Jurnal masuk untuk mentransfer biaya overhead standar produksi selesai dari WIB
jadi Persediaan Barang Persediaan.

Setelah pemasukan ini dimasukan ke buku besar, account overhead produksi


berisi saldo overhead neto untuk periode tersebut, debit $30.800 (yaitu, selisih
neto yang tidak menguntungkan). Komponen selisih dihitung dengan
menggunakan salah satu pendekatan yang diuraikan di atas dapat dihitung dan
digunakan untuk menutup saldo $30.880 di akun overhead produksi. Asumsikan
bahwa Schmidt Machinery Company menggunakan pendekatan empat-selisih
untuk analisis overhead. Entri jurnal yang tepat untuk mencatat selisih biaya
overhead standar bulan Oktober 2010 akan menjadi sebagai berikut.

b. Selisih Disposisi
Untuk tujuan sementara, selisih biaya standar yang dihitung biasanya tidak
dibuang. Artinya, akun selisih diteruskan pada neraca dengan asumsi bahwa,
selama tahun, selisih sementara yang menguntungkan dan tidak
menguntungkan akan mengimbangi satu sama lain. Jika laporan keuangan
sementara disusun, selisih biaya dapat ditunjukkan dalam sementara akun
tersebut menunggu disposisi akhir pada akhir tahun. Pada akhir tahun,
perlakuan yang paling baik untuk selisih biaya standar bergantung pada
ukuran selisih neto.

12
Selisih Neto Dianggap Tidak Penting
Jika selisih biaya produksi neto tidak dianggap penting maka, perlakuan
yang paling tepat pada akhir tahun akan menutup semua selisih pada Harga
Pokok Penjualan (HPP). Jika selisih neto itu menguntungkan,maka ia akan
ditutup dengan mengkreditkan HPP. Jika, sebagaimana dalam kasus ini,
selisih biaya neto yang tidak menguntungkan, uang HPP itu didebitkan dengan
volume selisih neto.

Selisih Bersih Dianggap Penting dalam Hal Jumlah


Jika selisih bersih biaya produksi dianggap penting dalam hal jumlah,
selisih bersih harus dialokasikan ke laporan Persediaan dan HPP. Alokasi ini
harus berdasarkan volume biaya standar relatif periode ini di akhir periode
memengaruhi saldo keuangan. Beberapa perusahaan mengalokasikan selisih
harga hanya untuk persediaan akhir dan akun HPP. Setiap selisih biaya tenaga
kerja dan selisih overhead variabel akan dialokasikan untuk Persediaan
Barang Setengah Jadi, Persediaan Barang Jadi, dan HPP. Selisih overhead
pengeluaran tetap harus dialokasikan untuk empat tanggungan; Persediaan
Barang Setengah Jadi, Persediaan Barang Jadi, HPP, dan Selisih Volume
Produksi. Selisih Volume Produksi, jika dialokasikan akan dibagi antara
Persediaan Barang Setengah Jadi, Persediaan Barang Jadi, dan HPP. Beberapa
perusahaan mengambil pendekatan yang lebih sederhana untuk keputusan
alokasi selisih.

13
c. Efek atas Penghasilan Penyerapan Pembiayaan Pilihan Tingkat
Denominator dalam Mengalokasikan Overhead Tetap
Disposisi akuntansi dari selisih total produksi pada dasarnya menyediakan
manajemen dengan kesempatan memperhalus, atau megelola, penghasilan
yang ditetapkan berdasarkan penyerapan biaya. Dalam penyerapan biaya,
sebagian dari biaya overhead produksi tetap baik diserap ke dalam atau
dikeluarkan dari persediaan, bergantung pada hubungan antara volume
produksi dan volume penjualan selama periode tersebut. Untuk tingkat
penjualan tertentu, penyerapan biaya penghasilan mengalami penurunan
seperti halnya produksi.

D. Standar Biaya dalam Perusahaan Jasa


Sistem biaya standar memfasilitasi perencanaan dan pengendalian keuangan
dan membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Manfaat ini,
bagaimanapun, tidak terbatas pada perusahaan produksi. Semua perusahaan
berpotensi bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan sistem biaya standar.
Sebagian besar biaya dalam perusahaan jasa jangka pendek biaya (misal
kapasitas terkait) tetap. Sebagian besar biaya tenaga kerja untuk tenaga
profesional yang biasanya dibayar gaji bulanan. Selisih dari satu periode ke
periode berikutnya untuk gaji perorangan harus kecil atau tidak ada. Biaya
overhead lainnya untuk perusahaan ini sering kali terdiri dari biaya yang berkaitan
dengan fasilitas dan peralatan dan oleh karena itu tetap dalam jangka pendek.
Sektor jasa lain perusahaan memiliki tenaga kerja minimal dibandingkan dengan
biaya kapasitas terkait. Contohnya, termasuk industri penerbangan, perkapalan,
dan telekomunikasi. Dominasi biaya kapasitas-terkait bagi perusahaan-perusahaan
tersebut seperti meningkatkan pentingnya pemantauan selisih belanja tetap dan
selisih kapasitas tidak bekerja.
Selain itu, perusahaan jasa memiliki ukuran output. Tampilan 7 mendata
beberapa ukuran output sering digunakan oleh perusahaan jasa.

14
TAMPILAN 7 Ukuran Output untuk Perusahaan Jasa yang Telah Dipilih

Perusahaan Pengukuran Output


Perusahaan penerbangan Pendapatan dari jarak penerbangan
Rumah sakit Hari perawatan
Hotel Tingkat hunian atau volume tamu
Akuntansi, hukum, dan perusahaan Jam staf professional
konsultan lain
Perguruan tinggi dan universitas Jam kredit
Sekolah dasar dan menengah Volume siswa

E. Selisih Biaya Overhead dalam Sistem ABC


a. ABC Berbasis Anggaran Fleksibel untuk Pengendalian
Karena sevolume kegiatan yang berbeda memengaruhi biaya overhead
pabrik, akuntan perlu hati-hati memilih mengukur aktivitas, atau tindakan,
yang akan digunakan untuk membangun anggaran fleksibel untuk tujuan
kendali. Sistem penentuan biaya berbasis aktivitas (ABC), menerapkan
dukungan pabrik biaya untuk output atas dasar kegiatan yang dilakukan untuk
setiap produk yang dihasilkan. Sistem ABC menggunakan langkah-langkah
kegiatan yang lebih luas, baik terkait volume dan terkait nonvolume, dalam
proses alokasi biaya.

b. Analisis Anggaran Fleksibel di Bawah ABC ketika Ada Ukuran Standar


Batch untuk Kegiatan Produksi
1. Pengaturan Biaya Tetap di Bawah ABC
Komponen biaya jangka pendek tetap biaya pengaturan dikendalikan
dengan menggunakan prosedur serupa yang telah dibahas sebelumnya.
Artinya, perbedaan antara pengaturan biaya tetap sebenarnya dan pengaturan
anggaran biaya tetap disebut selisih pembelanjaan. Perbedaan antara biaya
pengaturan tetap yang dialokasikan untuk produksi dan anggaran biaya
pengaturan tetap disebut selisih total produksi.

15
2. Variabel Biaya Pengaturan di Bawah ABC
Jika output yang dihasilkan dalam ukuran batch standar, pertama kita
harus mengonversi output periode sebenarnya untuk volume batch standar
yang diperbolehkan. Kami kemudian mengubah ini untuk jam pengaturan
standar diperbolehkan. Angka ini yang terakhir bila dikalikan dengan biaya
pengaturan variabel standar per jam pengaturan memberi kita anggaran
fleksibel untuk biaya overhead pengaturan variabel.

3. Penafsiran Pengaturan yang Berkaitan dengan Selisih Biaya Standar


Manajemen akuntan dapat menambah nilai bagi perusahaan mereka
dengan menyertai data selisih biaya dengan penjelasan yang masuk akal
untuk selisih tersebut. Hal ini berlaku terlepas dari apakah perusahaan yang
dimaksud adalah menggunakan sistem biaya tradisional atau sistem ABC.
Selisih pengeluaran tetap untuk kegiatan pengaturan mungkin relatif kecil tapi
bisa muncul bila peraturan baru merupakan sewaan atau jika biaya sewa
benar-benar dikeluarkan pada peralatan pengaturan berbeda dengan volume
yang direncanakan.

4. Perpanjangan Analisis ABC: GPK dan RCA


GPK dan akuntansi sumber daya konsumsi (resource consumption
accountingRCA) adalah dua lainnya canggih manajemen biaya sistem yang
sedang diusulkan sebagai ekstensi untuk sistem ABC. Baik GPK dan RCA
dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung di seluruh rantai
nilai. GPK adalah biaya rinci sistem akuntansi Jerman, secara kasar
diterjemahkan sebagai standar penetapan biaya fleksibel. Akuntansi sumber
daya konsumsi adalah sistem manajemen biaya yang komprehensif,
direpresentasikan sebagai persilangan antara GPK dan ABC.

16
5. Melengkapi Hasil Keuangan Hasil dengan Indikator Kinerja
NonKeuangan

Selisih biaya yang tercakup dalam materi ini diarahkan pada apa yang bisa
disebut pengendalian keuangan. Busur selisih ini dihitung melalui penggunaan
informasi biaya standar dan penggunaan anggaran yang fleksibel. Tujuan
keseluruhan selisih ini adalah untuk memberitahu manajemen apakah
perusahaan adalah memenuhi tujuan jangka pendek keuangan.

F. Investigasi dari Selisih


a. Penyebab dan Pengendalian
Penyebab dari selisih dan pengendalian terhadap selisih terbagi dalam dua
kategori: acak dan sistematis. Selisih acak (random variances) adalah
terletak di luar kendali dari manajemen, baik secara teknis ataupun secara
finansial,dan seringkali dianggap sebagai selisih tidak terkendali. Selisih
sistematis (systematic variances) adalah selisih yang terjadi sampai
terkoreksi dan mungkin berkelanjutan. Kesalahan prediksi (prediction
errors) adalah deviasi dari standar karena perkiraan yang tidak akurat.
Kesalahan pemodelan (modeling errors) adalah kegagalan dalam tidak
menyerahkan semua variabel atau memasukkan variabel yang salah atau tidak
relevan. Kesalahan pengukuran (measurement errors) adalah penggunaan
angka yang tidak benar dikarenakan sistem akuntansi atau prosedur yang
tidak akurat. Kesalahan pelaksanaan (implementation errors) adalah deviasi
dari standar terkait kesalahan operator.

b. Peranan Grafik Penyeliaan


Manajer dan pegawai dapat menggunakan grafik penyeliaan untuk
mengidentifikasi selisih acak versus selisih sistematis. Ukuran bidang grafik
penyeliaan dari sebuah aktivitas atau kejadian dari waktu ke waktu: hal ini
dapat digunakan secara luas sebagai alat untuk membantu manajer dalam
mengidentifikasi selisih yang tidak terkendali.

17

Anda mungkin juga menyukai