Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adinda Vanka Mareta Putri

Kelas : Manajemen Pemasaran A


NIM : 20810334032

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik! Berikan contoh tiga macam
biaya overhead dalam perusahaan furniture!
Jawab:
Biaya Overhead Pabrik adalah semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi
kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Contoh BOP pada perusahaan Furniture :
a. Bahan penolong : Paku,Mur,Baut dan Cat
b. Tenaga Kerja Tidak Langsung : Kepala Bagian Supervisor
c. BOP lain-lain : Biaya listrik PLN, Alat tulis

2. Menurut penanggung jawab, BOP dapat digolongkna menjadi BOP Langsung dan BOP
Tidak Langsung. Jelaskan pengertian tiap jenis BOP tersebut!
Jawab:
 BOP langsung (direct departmental overhead expensees) adalah BOP yang terjadi
di departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh departemen tersebut.
Contoh biaya ini adalah gaji mandor departemen produksi, biaya depresiasi mesin
dan biaya bahan penolong.
 BOP tidak langsung (indirect departmental overhead expenses) adalah BOP yang
manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contoh BOP ini adalah
biaya depresiasi, pemeliharaan dan asuransi gedung pabrik (dengan asumsi gedung
pabrik digunakan oleh beberapa departemen produksi).

3. Berdasarkan perilaku biaya BOP terbagi menjadi tiga jenis. Sebutkan dan jelaskan masing-
masing pengertian BOP tersebut dengan singkat!
Jawab: Berdasarkan perilakunya yang berhubungan dengan perubahan volume produksi,
BOP dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu Biaya Overhead Variabel, Biaya Overhead
Tetap dan Biaya Variabel Semi-Variabel.
a) Biaya Overhead Variabel
Biaya overhead Variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan
volume produksinya. Dengan kata lain, Biaya Overhead Variabel ini akan
meningkat seiring naiknya volume produksi. Sebaliknya, biaya Overhead
Variabelnya akan menurun apabila volume produksi mengalami penurunan. Biaya
Overhead Pabrik Variabel ini diantaranya adalah Tenaga Kerja tidak langsung,
biaya perawatan dan perbaikan mesin serta biaya bahan-bahan penolong.
b) Biaya Overhead Tetap atau Fixed Overhead Cost
Biaya Overhead Tetap atau Fixed Overhead Cost adalah biaya overhead yang tidak
berubah meskipun terjadi perubahaan pada volume produksinya. Dengan kata lain,
Biaya tetap per unit akan berkurang apabila volume produksinya meningkat.
Sebaliknya, biaya tetap per unit akan meningkat apabila volume produksi menurun.
Biaya Overhead Pabrik yang tetap ini diantranya seperti biaya sewa pabrik atau
biaya penyusutan pabrik, biaya penyusutan mesin dan peralatan kerja, biaya hukum
dan gaji para ekskutif perusahaan.
c) Biaya Overhead Semi-Variabel
Biaya Overhead Semi-Variabel adalah biaya overhead yang berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume produksi. Artinya, Biaya Semi-Variabel ini
memiliki karakteristik biaya overhead tetap maupun biaya overhead variabel atau
juga dapat dikatakan bahwa biaya semi-variabel ini adalah sebagain tetap dan
sebagiannya lagi bervariabel.

4. Terdapat tiga Langkah untuk menghitung tarif BOP. Jelaskan secara ringkas Langkah-
langkah yang harus ditempuh dalam menghitung tarif BOP!
Jawab:
a.) Menyusun anggaran biaya overhead pabrik.
Dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik harus diperhatikan tingkat kegiatan atau
kapasitas yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran biaya overhead pabrik.
b.) Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk.
Setelah anggaran biaya overhead pabrik disusun, langkah selanjutnya adalah memilih dasar
yang akan dipakai untuk membebankan secara adil biaya overhead pabrik kepada produk.
c.) Menghitung tarif biaya overhead pabrik.
Setelah tingkat kapasitas yang akan dicapai dalam periode anggaran ditentukan, dan
anggaran biaya overhead pabrik telah disusun, serta dasar pembebanannya telah dipilih dan
diperkirakan, maka langkah terakhir adalah menghitung tarif biaya Overhead pabrik.

5. Dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kegiatan (kapasistas) yang
akan dipakai sebagai dasar penaksiran BOP. Terdapat tiga macam kapasitas yang dapat
dipakai sebagai dasar pembuatan anggaran BOP. Jelaskan masing-masing jenis kapasitas
tersebut!
Jawab:
a.) Kapasitas Praktis
Untuk menentukan besarnya kapasitas praktis dan kapasitas normal terlebih dahulu
harus ditentukan kapasitas teoritis, yakni volume produksi maksimum yang dapat
dihasilkan oleh pabrik.
b.) Kapasitas Normal
Adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam
jangka panjang. Jika dalam penentuan kapasitaspraktis hanya diperhitungkan
kelonggaran-kelonggaran waktu akibat faktor-faktor intern perusahaan, maka
dalam penentuan kapasitas normal diperhitungkan pula kecenderungan penjualan
dalam jangka panjang.
c.) Kapasitas Sesungguhnya yang Diharapkan
Adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun
yang akan datang. Jika anggaran BOP didasarkan pada kapasitas sesungguhnya
yang diharapkan, maka berarti ramalan penjualan tahun yang akan datang dipakai
sebagai dasar penentuan kapasitas, sedangkan jika anggaran tersebut didasarkan
pada kapasitas praktis dan normal, maka titik berat diletakkan pada kapasitas fisik
pabrik.

6. Untuk mengalokasikan BOP bagian jasa seacra langsung ke bagian produksi, dapat
dilakukan dengan cara/metode alokasi langsung (direct allocation method). Jelaskan
pengertian metode tersebut dan berikan gambaran secara singkat!
Jawab:
Metode alokasi langsung (direct alocation method)
Dalam metode ini, BOP departemen jasa dialokasikan ke tiap-tiap departemen produksi
yang menikmatinya. Metode alokasi langsung digunakan apabila jasa yang dihasilkan oleh
departemen jasa hanya dinikmati/dimanfaatkan oleh departemen produksi, dan tidak ada
departemen jasa lain yang memakai jasa tersebut (Departemen Jasa tidak memakai
jasanya).

7. Faktor-faktor apakah yang harus dipertimbangkan dalam memilih dasar pembebanan BOP
Kepada aproduk? Berikan contoh untuk memebrikan gambaran!
Jawab:
 Memilih dasar pembebanan yang mempunyai hubungan lebih dekat dengan
fungsi biaya overhead pabrik.
Contoh : Memilih dasar pembebanan yang mempunyai hubungan lebih dekat
dengan fungsi biaya overhead pabrik.
 Tingkat aktivitas yang dipakai.
Contoh: Kapasitas teoritis atau kapasitas ideal yaitu kapasitas yang maksimal atau
100% yang seharusnya dicapai oleh perusahaan, tanpa ada gangguan dalam
aktivitas perusahaan.
 Dimasukkan atau tidaknya elemen-elemen biaya overhead pabrik tetap dalam
menghitung harga pokok produk.
Contoh : Full costing/ absorption costing atau (Biaya penuh / biaya penyerapan)
8. Jelaskan secara ringkas perbedaaan antara pembebanan dan pengendalian BOP!
Jawab:
 Pembebanan bop
Perusahaan membebankan bop kepada suatu produk. Jadi seperti bop tersebut
dimasukkan ke dalam perhitungan harga pokok produk untuk menentukan harga
dari produk tersebut.

 Pengendalian bop
Perusahaan mengendalikan atau mengatur suatu bop apakah bop dapat dikurangkan
atau dapat ditambah demi menghitung keuntungan yang akan diperoleh perusahaan
tersebut.

9. Terdapat dua pendekatan dalam penentuan biaya produksi, yakni metode (1) Full Costing
dan (2) Variable Costing. Jelaskan perbedaan secara ringkas anatar kedua metode tersebut!
Jawab:
 Perhitungan Harga Pokok
Perbedaan dari proses perhitungannya terletak dengan pemakaian beban overhead.
Beban overhead sendiri berarti biaya yang tidak termasuk biaya bahan baku atau
biaya tenaga kerja.
Full costing menggunakan beban overhead tetap yang berarti jumlah biayanya tidak
akan berubah walaupun terjadi perubahan volume produksi, sedangkan variable
costing menggunakan beban overhead variable yang jumlah biayanya akan
sebanding dengan volume produksinya
 Pelaporan keuangan
Jumlah biaya full costing akan dilaporkan ketika unit produk sudah terjual.
Sedangkan variable costing dapat dilaporkan, baik ketika produk sudah terjual
ataupun belum sehingga jumlah pendapatan perusahaan akan tetap berkurang.
 Biaya per-periode
Biaya per periode untuk full costing akan dianggap sebagai biaya yang tidak ada
kaitannya dengan keperluan biaya produksi, tetapi tidak akan mengurangi laba
perusahaan. Untuk variable costing akan dimasukkan sebagai biaya produksi.

10. Jelaskan manfaat informasi tentang harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka
waktu tertentu bagi Manajemen!
Jawab:
Manfaat informasi tentang harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu
tertentu bagi Manajemen
a) Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
b) Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan.
c) Memantau realisasi biaya produksi.
d) Menghitung laba atau rugi tiap pesanan

Anda mungkin juga menyukai