NPM : C1C018112
KELAS : S1 AKUNTANSI C 2018
MATKUL : AKUNTANSI MANAJEMEN
RESUME BAB 9
“ BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL “
A. Biaya standar
Biaya standar untuk suatu input tertentu bergantung pada standar kuantitas dan standar harga.
Standar kuantitas mengacu pada jumlah input yang seharusnya digunakan per unit output. Standar harga
mengacu pada jumlah yang seharusnya dibayar untuk jumlah input yang digunakan. Biaya standar unit
dapat dihitung dengan mengalikan dua standar ini: Standar Kuantitas x Standar Harga.
2. Jenis-jenis Standar
Standar umumnya diklasifikasikan sebagai sesuatu yang ideal dan sesuatu yang saat ini dapat
tercapai. Standar ideal membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai jika segala sesuatu
beroperasi secara sempurna. Standar yang saat ini dapat tercapai bisa dicapai dengan beroperasi secara
efisien. Kelonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan, keterampilan yang lebih rendah dari
sempurna, dan lain-lain. Standar-standar ini sangat menantang, tetapi dapat dicapai. Dari dua jenis
standar, standar yang saat ini dapat tercapai menawarkan keunggulan dalam hal perilaku pekerja.
4. Variansi Overhead
Walaupun variansi overhead dapat dicatat dengan mengikkuti pola yang hampir sama seperti yang
digunakan untuk tenaga kerja dan bahan baku, variansi ini secara umum lebih diperlakukan sebagai
bagian dari suatu analisis overhead periodik. Overhead yang dibebankan diakumulasi dalam akun yang
dibebankan dan overhead aktual dihitung dalam akun pengendalian. Secara periodik (contohnya,
bulanan), laporan kinerja yang meberikan informasi variansi overhead disiapkan. Kemudian, variansi
overhead disingkirkan dengan menutupnya pada harga pokok penjualan jika jumlahnya tidak material,
atau dengan memproratakannya diantara barang dalam proses, barang jadi dan harga pokok penjualan jika
jumlahnya tidak terlalu besar.