Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alvani Damanik

NIM : 213020303101
Jurusan/Kelas : Akuntansi C
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu : Agus Kubertein, SE., M.Si

BAB 9 BIAYA STANDAR

Standar harga adalah tanggung jawab dari operasional pembelian, personalia dan akuntansi.
Operasional menentukan kualitas input yang dibutuhkan.

1. Personalia dan pembelian bertanggung jawab memperoleh kualitas input sebagaimana


diminta dengan harga terendah, juga harus mempertimbangkan pembayaran pajak
penghasilan, fasilitas tambahan, dan kualifikasi.
2. Tekanan pasar, kelompok dagang dan tekanan eksternal lainnya membatasi ragam pilihan
standar harga.
3. Pembelian harus mempertimbangkan diskon, biaya pengiriman, dan kualitas.
4. Akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan standar harga dan menyiapkan laporan yang
membandingkan kinerja aktual terhadap standar.

Jenis-jenis standar

1. Standar ideal, membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai Jika segala
sesuatu beroperasi secara sempurna tidak ada mesin yang rusak, menganggur atau
kurangnya keterampilan yang menguntungkan.
2. Standar yang saat ini dapat tercapai (currently attainable standard), dapat dicapai
dengan beroperasi secara efisien, kelonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan
keterampilan yang lebih rendah dari sempurna, standar ini sangat menantang tetapi dapat
dicapai
.
Alasan penerapan sistem biaya standar
1. Memperbaiki perencanaan dan pengendalian
Standar unit adalah syarat fundamental bagi sistem anggaran fleksibel yang
merupakan kunci bagi sistem perencanaan dan pengendalian yang baik. Sistem
pengendalian anggaran membandingkan biaya aktual dengan biaya yang dianggarkan
dengan menghitung variansi yaitu perbedaan antara biaya aktual dan biaya yang
direncanakan untuk tingkat aktivitas aktual pada.
Dengan mengembangkan standar harga per unit dan standar kuantitas, variansi
keseluruhan dapat dipisahkan menjadi variansi harga dan variansi efisiensi atau penggunaan.
Sehingga manajer dapat menentukan apakah harga yang direncanakan dengan harga aktual
terdapat perbedaan. Para manajer memiliki pengendalian yang lebih atas penggunaan input
daripada harga, variansi efisiensi memberikan tanda khusus tentang kebutuhan tindakan
korektif dan di mana tindakan harus difokuskan.

2. Memfasilitasi perhitungan biaya produk


Dalam sistem perhitungan biaya standar biaya-biaya dibebankan pada produk
dengan menggunakan standar kuantitas dan harga untuk ketiga biaya produksi (biaya bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead). Keuntungan dari perhitungan biaya
produk standar yaitu memiliki kapasitas lebih untuk pengendalian membantu perusahaan
yang melakukan banyak penawaran dan perusahaan yang dibayar berdasarkan pada
penambahan biaya.

Biaya produk standar


Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar per unit adalah Jumlah biaya standar untuk
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead dari. Pada lembar biaya standar,
memberikan perincian yang mendasari biaya standar per unit, menunjukkan kuantitas setiap
input yang seharusnya digunakan untuk memproduksi satu unit output.
Kuantitas standar bahan baku yang
diizinkan (standard quantity of materials = standar kuantitas unit tanda x output aktual
allowed-SQ)

Jam standar yang diizinkan (standarhour


= standar unit tenaga kerja x output aktual
allowed-SH)

Analisis Variansi
Variansi anggaran adalah pendekatan antara biaya aktual dan biaya yang direncanakan.
Dalam sistem perhitungan biaya standar variansi anggaran dipisahkan menjadi variansi harga
dan penggunaan. Dengan memisahkan variansi anggaran ke dalam variansi harga dan
penggunaan, para manajer memiliki kemampuan lebih baik untuk menganalisis dan
mengendalikan total variansi.
Variansi seharusnya diselidiki jika jumlahnya material dan manfaat tindakan perbaikan lebih
baik daripada biaya penyelidikan titik karena sulitnya menilai biaya dan manfaat berdasarkan
pada kasus per kasus, banyak perusahaan membuat batas pengendalian formal baik berupa
jumlah nilai uang persentase, maupun keduanya. Perusahaan lain menggunakan penilaian untuk
menilai kebutuhan atas penyelidikan

Variansi Bahan Baku dan Tenaga Kerja


1. Variansi harga bahan baku dan penggunaan dihitung dengan menggunakan pendekatan 3
cabang atau rumus. Variasi harga bahan baku adalah perbedaan antara apa yang seharusnya
dibayar untuk Pembelian bahan baku dengan apa yang telah dibayarkan secara umum
berhubungan dengan aktivitas pembelian. Variansi penggunaan bahan baku adalah
perbedaan antara biaya bahan baku yang seharusnya digunakan dengan jumlah yang telah
digunakan secara umum berhubungan dengan aktivitas produksi. Ketika terdapat tanda
variansi dalam jumlah yang signifikan penyelidikan dilakukan untuk menemukan
penyebabnya. Tindakan perbaikan dilakukan Jika memungkinkan untuk meletakkan sistem
kembali dalam kendali.

2. Variansi tenaga kerja dihitung dengan menggunakan pendekatan 3 cabang atau rumus
variansi tarif tenaga kerja berbeda dari tarif upah standar. Hal ini adalah perbedaan antara
upah yang dibayarkan dengan upah yang seharusnya dibayarkan. Variasi efisiensi tenaga
kerja adalah perbedaan antara biaya tenaga kerja yang digunakan dari biaya tenaga kerja
yang seharusnya digunakan. Ketika terdapat tanda variansi dalam jumlah yang signifikan,
penyelidikan dilakukan titik tindakan perbaikan dilakukan Jika memungkinkan untuk
mengembalikan sistem dalam kendali.

Variansi Overhead
Variansi pengeluaran overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel
aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan pada jam kerja aktual. Sehingga variansi
anggaran yang dihasilkan dari perubahan harga dan penggunaan efisien atau tidak efisien atas
input overhead variabel. Variansi efisiensi variabel adalah perbedaan antara overhead variabel
yang dianggarkan pada input aktual dan overhead variabel yang dibebankan. Hal ini langsung
dapat ditambahkan pada efisiensi penggunaan tenaga kerja dan asumsi bahwa semua overhead
variabel digerakkan oleh jam tenaga kerja langsung. Variansi pengeluaran overhead tetap adalah
perbedaan antara biaya aktual overhead tetap dan biaya overhead tetap yang dianggarkan. Jadi,
variasi ini hanyalah variansi anggaran. Variansi volume adalah perbedaan antara overhead tetap
yang dianggarkan dan overhead tetap yang dibebankan titik perinci ini muncul ketika volume
aktual produksi berbeda dari volume produksi yang diperkirakan sehingga merupakan ukuran
penggunaan kapasitas.

Anda mungkin juga menyukai