Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tarigan, Ian Gerson

NIM : 2009036032
Prodi : Teknik Industri

Biaya Standar

Pengertian Biaya Standar


Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk satu satuan produk atau untuk membiayai
kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan faktor-faktor lain
tertentu. Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan terlebih dahulu (diperkirakan
akan taerjadi) dan apabila penyimpangan terhadapnya, maka biaya standar ini dianggap
benar. Biaya standar adalah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu
satuan produk dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-faktor
lain tertentu

Jenis-Jenis Biaya Standar


Biaya standar dapat digolongkan berdasarkan tingkat keketatan atau kelonggaran
sebagai berikut :
1. Standar teoritis
Merupakan standar yang ideal yang dalam pelaksanaanya sulit untuk dapat dicapai.
Asumsi yang mendasari standar teoritis ini adalah bahwa standar merupakan tingkat
yang paling efisien yang dapat dicapai oleh para pelaksanaan. Kebaikan standar ini
dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
2. Rata-rata biaya waktu yang lalu
Rata-rata biaya yang berlaku memandang biaya-biaya yang tidak efisien, yang
seharusnya tidak boleh dimasukkan sebagai unsur biaya standar. Tetapi jenis ini
berguna pada saat permulaan perusahaan menerapkan sistem biaya standar.
3. Standar lama
Didasarkan atas taksiran biaya di masa yang akan datang di bawah asumsi keadaan
ekonomi dan kegiatan yang norma, standar ini berguna agi manajemen dalam
perencanaan jangka panjang dan dalam pengambilan keputusan yang bersifat jangka
panjang
4. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai (Attainable High Performance)
Didasarkan pada tingkat pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dengan
memperhitungkan ketidakefisienan kegiatan yang tidak dapat dihindari terjadinya.

Manfaat Biaya Standar


Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen beberapa biaya
yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu sehingga
memungkinkan mereka lakukan pengurungan biaya dengan cara perbaikan metode
produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan lain Pemakaian sistem harga pokok
standar memberikan manfaat kepada perusahaan untuk :
1. Perencanaan dan penyusunan anggaran
2. Pengambilan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan produk
dan lain sebagainya.
3. Pengendalian biaya
4. Menilai hasil pelaksanaan
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya
6. Menerapkan Manajemen By Objective (MBO)
7. Membedakan biaya yang telah dikeluarkan ke produksi selesai, persediaan produk
dalam proses dan lain sebagainya
8. Menekan biaya administrasi
9. Menyajikan laporan biaya dengan cepat
10. Penentuan Biaya Standar

Varians dalam Biaya Standar


Varians adalah perbedaan antara biaya aktual yang terjadi dan biaya standar
yang digunakan untuk mengukurnya. Varians juga dapat digunakan untuk mengukur
perbedaan antara penjualan aktual dan yang diharapkan. Ada dua jenis varian dasar dari
standar yang dapat muncul, Berikut informasi lebih lanjut tentang kedua jenis varians:
1. Varians tarif
Varians tarif (yang juga dikenal sebagai varian harga) adalah selisih antara harga
sebenarnya yang dibayarkan untuk sesuatu dan harga yang diharapkan, dikalikan
dengan jumlah aktual yang dibeli. Penunjukan varian “tarif” paling umum
diterapkan pada varians tingkat tenaga kerja, yang melibatkan biaya tenaga kerja
langsung aktual dibandingkan dengan biaya tenaga kerja langsung. Varians harga
menggunakan sebutan yang berbeda ketika diterapkan pada pembelian material, dan
dapat disebut sebagai varian harga beli atau varian harga material.
2. Varians volume
Varians volume adalah selisih antara jumlah aktual yang terjual atau dikonsumsi dan
jumlah yang dianggarkan, dikalikan dengan harga standar atau biaya per unit. Jika
varians berkaitan dengan penjualan barang maka disebut varians volume penjualan.
Jika dikaitkan dengan penggunaan material langsung disebut material yield
variance. Jika varians berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja langsung, hal itu
disebut varians efisiensi tenaga kerja. Akhirnya, jika varians berkaitan dengan
penerapan overhead, itu disebut varians efisiensi overhead. Jadi, varians didasarkan
pada perubahan biaya dari jumlah yang diharapkan, atau perubahan kuantitas dari
jumlah yang diharapkan. Varians paling umum yang dipilih oleh akuntan biaya
untuk dilaporkan dibagi lagi dalam kategori varian tarif dan volume untuk bahan
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.

Rumus dalam Biaya Standar


Metode biaya standar dapat diuraikan menggunakan rumus berikut:
Biaya Standar = Tenaga Kerja Langsung x Bahan Langsung x Overhead Manufaktur
Dimana:
Tenaga Kerja Langsung = Jam Kerja x Tarif Per Jam
Bahan Langsung = jumlah bahan x harga pasar
Overhead Manufaktur = Gaji Tetap + (Jam mesin x Tarif mesin)
 Semua kecuali komponen gaji tetap dari biaya overhead harus diprediksi mengingat
kondisi pasar pada permintaan dan biaya bahan. Perlu juga dicatat bahwa ini adalah
rumus yang sama untuk biaya produksi, tetapi perbedaannya terletak pada kenyataan
bahwa akuntansi biaya dilakukan atas dasar prediktif.
Kesimpulan
Biaya standar adalah biaya yang diperkirakan oleh perusahaan manufaktur yang
biasanya terjadi selama produksi barang atau jasa. Jumlah ini adalah nilai yang
perusahaanharapkan untuk dikeluarkan dalam proses produksi. Metode digunakan oleh
manajemen untuk merencanakan proses keluaran masa depan, cara untuk meningkatkan
efisiensi dan untuk menentukan kewajaran biaya aktual periode tersebut. Namun, tugas
menetapkan perkiraan biaya produksi adalah tugas yang sulit karena memerlukan
keterampilan teknis tingkat tinggi dan upaya dari orang yang bertanggung jawab untuk
menetapkannya.

Anda mungkin juga menyukai