Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AGAMA ISLAM

TUGAS I (Berpikir Kritis)

Nama : Muhammad Riza

Kelas : XII MM 3

Jurusan : Multimedia

3
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing saya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa Pertolongan dan petunjuknya. Saya tidak akan menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kelancaran.

Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang akibat dari kerusakan
disebabkan karena perbuatan tangan manusia.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru saya yang telah mengarahkan saya untuk
membikin makalah ini

Saya menyadari ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.

Terimakasih.

Daftar isi
3
Sampul…………………………………………………….1

Kata Pengantar…………………………………………...2

Daftar isi…………………………………………………..3

Pendahuluan……………………………………………....4

 Latar Belakang………………………..…………….4
 Rumus Masalah…………………..…………………4
 Tujuan Penulisan………………………..…………..4
 Manfaat Penulisan…………………………..………5

Pembahasan……………………………………………….6

 Korelasi antara fenomena covid 19 dengan QS Ar Rum: 41…..…….6

Penutupan………………………………………………....7

 Kesimpulan……………...…………………………..7

Daftar Pustaka

PENDAHULUAN

3
I. Latar belakang
Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jenis
virus corona. Nama lain dari penyakit ini adalah Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2
(SARS-COV2). Kasus COVID-19 pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok,
pada Desember 2019. Dalam beberapa bulan saja, penyebaran penyakit ini telah menyebar ke berbagai
negara, baik di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah serta Afrika. Pada tanggal 11 Maret 2020,
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan penyebaran
COVID-19 dikategorikan sebagai pandemi.

Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, tentu sangat
mengkhawatirkan semua pihak. Seperti dapat dicermati dari pengalaman beberapa negara serta wilayah
lain, penangangan COVID-19 tidak mungkin dapat dilakukan oleh Pemerintah semata. Dibutuhkan
keterlibatan terpadu dari semua pihak, termasuk Pemerintah, pihak swasta dan dunia usaha, perguruan
tinggi (PT), serta masyarakat.

II. Rumus Masalah


Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan
pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk.  Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang
terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Penyakit COVID-19 paling menular saat
orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala
muncul. Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat
berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas.

III. Tujuan Penulisan


Agar umat manusia kembali ke jalan yang benar, meninggalkan hal-hal yang bebau dosa. seperti
bunyi pada QS Ar-rum ayat 41.“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepadamerekasebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”.

IV. Manfaat Penulisan

3
 Manusia kembali ke jalan yang benar, terutama umat muslim.
 Menjaga hidup bersih dan sehat.
 Mengurangi masa pandemic ini.

PEMBAHASAN

3
 Korelasi antara fenomena covid 19 dengan QS Ar Rum: 41
 Sekitar empat bulan sebelum Ramadhan datang, ayat-ayat kauniyah itu sudah
diajarkan Allah SWT melalu COVID-19 berukuran ekstra kecil yang mampu
membuat miliaran manusia kelimpungan. Itulah ayat-ayat COVID-19 yang
memberi banyak pelajaran kepada manusia, seperti dilantunkan penyanyi
bertutur, Ebiet G Ade. "Tengoklah ke dalam sebelum bicara, singkirkan debu
yang masih melekat...".
 Ya, ayat kauniyah pertama dari COVID-19 itu mengajarkan iman. Umat
manusia harus selalu ingat dan percaya/iman kepada-Nya. Jangan karena
Tuhan itu tidak kasat mata, lalu tidak dipercaya, padahal virus yang ekstra kecil
itu juga tidak kasat mata, tapi manusia sudah ketakutan dengan infeksinya.
Budaya hidup bersih memang belum menjadi kebiasaan, maka COVID-19
mengajarkan pentingnya kebersihan dengan "memaksa" lewat penyakit.
Padahal, Al Quran Surat Ar-Ruum
 Ayat 41 sudah mengingatkan manusia akan dampak ketidakpedulian pada
lingkungan dan kebersihan, yakni "Telah nampak kerusakan di darat dan di
lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar)."

PENUTUPAN

3
Sekian dari makalah ini bila ada kekurangan mohon
diberi kritik dan saran, jika ada kesalahan mohon maaf sebesar-
besarnya.

KESIMPULAN

Lebih banyak beramal. berkumpul dengan keluarga penting sanak


saudara / Teman.Pentingnya Hidup sehat dan bersih yang
Diajarkan Dalam Al Qur’an

DAFTAR PUSTAKA

3
https://www.antaranews.com/infografik/1942396/vaksin-sinovac-dapat-izin-penggunaan-darurat

https://www.antaranews.com/berita/1439116/ayat-ayat-covid-19

http://covid19.unsyiah.ac.id/latar-belakang/

Anda mungkin juga menyukai