CPMK:
Mampu menetapkan standar biaya dan mengapa standar biaya itu diperlukan; Menjelaskan
tujuan Standard Cost Sheet, Menguraikan konsep-konsep dasar analisis varians & menjelaskan
kapan varians harus di investigasi; Menghitung material variance, laborvarianceserta membuat
jurnal terkait.
Deskripsi:
Pada Bab 10, kita akan belajar untuk membedakan biaya-biaya standar dan biaya-biaya aktual
yang ada didalam suatu perusahaan manufaktur. Menghitung dan menganalisis material
variance, dan labor variance, yang akan digunakan sebagai alat pengambilan keputusan oleh
pihak manajemen perusahaan.
Manajemen perusahaan memerlukan suatu alat tolak ukur tentang besarnya biaya yang harus
ditetapkan terlebih dahulu sebelum produksi dimulai.Tolak ukur ini hendaknya mencerminkan
informasi mengenai jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
produk/kegiatan tertentu pada suatu waktu tertentu.Tolak ukur ini dikenal dengan istilah
“Predetermined Cost”. Biaya Standar atau Standard Costing termasuk Predetermined Cost,
sedangkan Predetermined Costbelum tentu merupakan Standard Costing.
Biaya Standar atau Standard Costing adalah biaya yang ditentukan dimuka oleh manajemen,
yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk
atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-
faktor lain tertentu.
Uraian Perbagian:
Standar hampir menyerupai norma atau patokan tolak ukur. Apa yang di anggap normal dapat
secara umum diterima sebagai standar.Di dalam industri manufaktur terdapat contoh standar
untuk membuat satu meja, merakit satu unit komputer, atau memproduksi satu unit mobil sering
kali didasarkan pada ukuran dan teknik kuantitatif maupun kualitatif. Suatu standar sebaiknya
dianggap sebagai suatu norma untuk input produksi, seperti unit bahan baku, jam tenaga kerja,
dan persentase kapasitas yang digunakan.
Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari dua
pengertian tersebut maka Standard Costing/Biaya Standar dapat diartikan sebagai biaya yang
ditentukan sebelumnya oleh manajemen peusahaan, yaitu jumlah biaya yang harus dikeluarkan
untuk satu unit produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dengan asumsi kondisi ekonomi,
efisiensi dan faktor-faktor tertentu lainnya.
Biaya Standar dijadikan tolak ukur atau batasan dalam perhitungan biaya.Tolak ukur seperti ini
biasanya digunakan pada biaya produksi yang meliputi biaya standar bahan langsung, biaya
standar tenaga kerja langsung dan biaya standar overhead pabrik.
Tipe Standard:
Standar Teoritis
Standar ini disebut juga dengan standar ideal atau standar teknis merupakan suatu standar
pada kondisi operasi yang sempurna, dimana semua pelaksana dan fasilitas dapat bekerja
dengan tingkat yang paling efisien.Standar ini umumnya tidak digunakan untuk
mengukur kinerja (prestasi suatu pelaksanaan), tetapi hanya digunakan sebagai dasar
untuk menetapkan standar yang realistis.
Standar Pelaksanaan Terbaik yang Dapat Dicapai (currently attainable standard).
Stndar ini merupakan suatu standar yang didasarkan pada kondisi operasi yang efisien.
Standar ini telah memperhitungkan hambatan-hambatan yang tidak dapat dihindari
terjadinya, seperti: waktu untuk pemeliharaan fasilitas, waktu istirahat, dan faktor-faktor
kelelahan karyawan. Standar ini merupakan standar yang realistis dapat dicapai oleh
pelaksana yang bekerja dengan efisiensi tinggi, sehingga merupakan tingkat kinerja yang
banyak digunakan di dalam praktik.Standar ini sering disebut standar normal.
Standar harga adalah tanggung jawab gabungan dari operasional, pembelian, personalia, dan
akuntansi.Pertimbangan diskon, biaya pengiriman, dan kualitas; personalia, di lain pihak,
harus mempertimbangkan pembayaran pajak pendapatan, fasilitas tambahan, dan kualifikas
merupakan hal-hal yang terkait dalam pembuatan standart harga dan pembelian.
Standar biaya tenaga kerja langsung terdiri atas tarif upah tenaga kerja langsung standar dan jam
tenaga kerja langsung standar.
Standar Tarif Upah Tenaga Kerja Langsungadalah taksiran tarif upah tenaga kerja
langsung per jam. Standar tarif upah tenaga kerja langsung dapat ditentukan atas dasar
perjanjian dengan karyawan dan data upah masa lalu yang dihitung secara rata-rata.
Standar Jam Tenaga Kerja Langsungadalah taksiran sejumlah satuan waktu yang
diperlukan untuk membuat satu unit produk tertentu.
Biaya aktual adalah biaya yang sesungguhnya terjadi untuk membuat suatu produk atau
melaksanakan suatu kegiatan.
Actual Cost = Actual Price per Unit x Actual Quantity of Input Used
Analisa Varians
Seperti yang telah dijelaskan di atas, standard costing/biaya standar adalah biaya yang ditentukan
terlebih dahulu oleh manajemen perusahaan, yang dalam hal ini biasanya oleh Financial
Controller (jika ada) atau oleh General Manager (jika ada) atau oleh Direktur, atas dasar data-
data yang disediakan oleh bagian accounting(keuangan) yang sudah dirangkum menjadi Budget
tahun tertentu.
Pada pelaksanaanya biasanya akan muncul perbedaan-perbedaan, perbedaan itulah yang disebut
dengan “Variance”. Variance bisa terjadi pada bagian manapun, akan tetapi kaitannya dengan
standard costing, biaya yang di-standard-kan hanya berada pada biaya yang terkait langsung
dengan produksi saja, yaitu: Material, Direct Labor dan Overhead.
1 2 3
AP x AQ SP x AQ SP x SQ
(actual price for (standardprice for (standardprice for
actual quantity of actual quantity of standard quantity of
input) input) input)
Total Variance
(1 – 3)c
Keterangan:
aPrice Variance = (AP x AQ) – (SP x AQ) = (AP – SP) AQ
bUsage Variance = (SP x AQ) – (SP x SQ) = (AQ – SQ) SP
cTotal Variance = (AP x AQ) – (SP x SQ)
Material Price Variance adalah selish antara harga pembelian aktual per unit bahan
(APp)dengan harga standar per unit bahan (SP), dikalikan dengan kualitas aktual bahanyang
dibeli (AQp). Sehingga dapat disaikan dengan rumus sebagai berikut:
MPV = (APp x AQp) – (SP x AQp)
MPV
(APp– SP) AQp
(SP x AQu)
MUV
(AQu – SQ) SP
Pembebanan fixed overhead berdasarkan kapasitas normal 50.000 unit (15.000 jam
tenaga kerja langsung). Berikut informasi dan aktivitas aktual pada bulan Sepetmber
2015:
DIMINTA:
a. Hitunglah MPV dan MUV.
b. Hitunglah LRV dan LEV.
c. Buatlah ayat jurnal pencatatan untuk bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.